You are on page 1of 4

tanggal diagnosis keperawatan luaran keperawatan intervensi keperawatan

Diare Setelah dilakukan intervensi Manajemen diare


berhubungan dengan : keperawatan selama...................maka Observasi:
O proses infeksi eleminasi fekal membaik, dengan 1. Identifikasi penyebab diare
O malabsorsi kriteria hasil : 2. Identifikasi riwayat pemberian makanan
O kecemasan 1. kosistensi feses membaik 3. Monitor warna, volume, frekuensi dan konsistensi tinja.
O terpapar toksin 2. frekuensi defekasi membaik 4. Monitor tanda dan gejala hipovolemia.
O penyalahgunaan laksatif 3. peristaltik usus membaik 5. Monitor jumlah pengeluaran diare.
O program pengobatan 4. nyeri /kram abdomen 6. Monitor ulserasi dan iritasi kulit di daerah perineal.
(pelunak feses menurun Terapeutik:
O perubahan air dan 1. Berikan asupan cairan oral
maklanan 2. Berikan cairan intravena
dibuktikan dengan : 3. Ambil sampel darah untuk pemeriksaan darah lengkap dan
O defekasi >3x dalam 24 elektrolit.
jam 4. Ambil sampel feses untuk kultur jika diperlukan.
O feses lembek atau cair Edukasi :
O nyeri/kram abdomen 1. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara bertahap
O bising usus hiperaktif 2. Ajurkan melanjutkan pemberian ASI
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian obat
Hipovolemia Setelah dilakukan intervensi Manajemen Hipovolemia
berhubungan dengan: keperawatan selama..................maka Observasi:
O Kehilangan cairan aktif statu cairan membaik, dengan 1. Periksa tanda dan gejala hipovolemia
O Peningkatan kriteria hasil : 2. Monitor intake dan output cairan
permeabilitas kapiler 1. Turgor kulit meningkat Terapeutik :
O Kekurangan intake 2. Output urine meningkat 1. Hitung kebutuhan cairan
cairan 3. Kekuatan nadi meningkat 2. Berikan asupan cairan oral
O Evaporasi 4. Frekuensi nadi membaik Edukasi :
O Kegagalan mekanisme 5. Tekanan darah membaik 1. Anjurkan memperbanyak cairan oral
regulasi 6. Tekanan nadi membaik Kolaborasi :
dibuktikan dengan : 7. Membrane mukosa 1. Kolaborasi pemeberian cairan intravena (cairan isotonis,
O Frekuensi nadi membaik hipotonis, dan koloid)
meningkat 8. Kadar hematokrit membaik 2. Kolaborasi pemberian produk darah
O Nadi teraba lemah 9. Status mental membaik Manajemen syok hipovolemik
O Tekanan darah 10. Suhu tubuh membaik Observasi :
menurun 11. Keluhan haus menurun 1. Monitor status cairan
O Tekanan nadi 12. Mata cekung membaik 2. Monitor status kardiopulmonal
menyempit 13. Berat badan membaik 3. Monitor status oksigenasi
O Turgor kulit menurun
4. Periksa tingkat kesadaran
O Membran mukosa
Terapeutik :
kering
1. Pertahankan jalan nafas
Volume urine menurun
2. Berikan oksigen
O

O Hematokrit meningkat
3. Pasang kateter urine untuk menilai produksi urine
O Mengeluh haus
Kolaborasi :
Suhu tubuh meningkat 1. Kolaborasi pemeberian cairan infus kristaloid 20 ml/kg/bb
O

O Status mental berubah


O Berat badan tiba-tiba
turun
Bersihan jalan nafas tidak
Setelah dilakukan intervensi Latihan batuk efektif
efektif
keperawatan selama..................maka observasi :
berhubungan dengan :
bersihan jalan nafas meningkat, 1. Identifikasi kemampuan batuk
O Spasme jalan nafas
dengan kriteria hasil : 2. Monitor adanya retensi sputum
O Hipersekresi jalan nafas
1. Batuk efektif meningkat 3. Monitor tanda dan gejala infeksi saluran nafas
O Disfungsi
2. Produksi sputum menurun 4. Monitor input dan output cairan
neuromuskular
3. Mengi menurun Terapeutik :
O Benda asing dalam jalan
4. Wheezing menurun 1. Atur posisi semifowler atau fowler
nafas
5. Mekonium menurun 2. Pasang perlak dan bengkok di pangkuan pasien
O Hiperplasi dinding jalan
6. Sianosis menurun 3. Buang sekret pada tempat sputum
nafas
7. Gelisah menurun Edukasi :
O Sekresi yang tertahan
8. Frekuensi nafas membaik 1. Jelaskan tujuan dan prosedur batuk efektif
O Proses infeksi
9. Pola nafas membaik 2. Anjurkan tarik nafas dalam
O Respon alergi
3. Anjurkan mengulangi tarik nafas dalam hingga 3 kali
O Efek agen farmakologis
4. Anjurkan batuk dengan kuat setelah tarik nafas dalam yang ke
dibuktikan dengan :
tiga
O Batuk tidak efektif
Kolaborasi :
O Tidak mampu batuk
1. Kolaborasi pemberian mukolitik atau ekspektoran
O Sputum berlebih Pemberian obat inhalasi
O Mengi, wheezing, atau Observasi :
ronki 1. Identifikasi kemungkinan alergi obat
O Mekonium dijalan nafas 2. Validasi order
(pada neonatus) 3. Periksa tanggal kadaluarsa obat
O Gelisah
4. Monitor tanda vital
O Sianosis
5. Monitor efek terapeutik obat
O Pola nafas berubah
6. Monitor efek samping obat
Terapeutik :
1. lakukan prinsip 7 benar
2. siapkan peralatan nebulizer
Edukasi :
1. anjurkan bernafas lambat dan dalam selama penggunaan
nebulizer
Resiko aspirasi Setelah dilakukan intervensi Pencegahan aspirasi
dibuktikan dengan : keperawatan selama..................maka Observasi :
O penurunan tingkat tingkat aspirasi menurun, dengan 1. pencegahan aspirasi
kesadaran kriteria hasil : 2. monitor tingkat kesadaran, batuk, muntah dan kemampuan
O penurunan reflek 1. tingkat kesadaran meningkat menelan
muntah atau batuk 2. kemampuan menelan 3. monitor status pernafasan
O gangguan menelan meningkat 4. monitor bunyi nafas terutama setelah makan dan minum
O disfagia 3. kebersihan mulut meningkat 5. periksa residu gaster sebelum memberi asupan oral
O kerusakan mobilitas 4. dispnea menurun 6. periksa kepatenan NGT
fisik 5. akumulasi sekret menurun Terapeutik :
O peningkatan tekanan 6. batuk menurun 1. posisikan semifowler 30 menit sebelum memberi asupan oral
intragastrik 7. sianosis menurun 2. pertahankan kepatenan jalan nafas
O pelambatan 8. gelisah menurun 3. sediakan suction diruangan
pengosongan lambung
9. retraksi menurun 4. lakukan penghisapan jalan nafas jika produksi sekret
O penurunan motilitas
10. frekuensi nafas membaik meningkat
gastrointestinal
5. hindari memberikan asupan melalui NGT jika residu banyak
O terpasang NGT
Edukasi :
terpasang trakeostomi
1. ajarkan strategi mencegah aspirasi
O

O trauma 2. anjurkan makan secara perlahan


O Faktor psikologismembaik
Dibuktikan denganO Nafsu makan membaik
O Beratbadanmenurun O Bising usus membaik

O Membran mukosa membaik


minimal10% dibawah

rentang ideal

O Nafsu makan menurun O


Membran mukosa pucat O
Sariawan
O Serum albumin turun

O Rambut rontok berlebihan

O Diare

You might also like