Professional Documents
Culture Documents
13 Jadwal Remedial Dan Pengayaan
13 Jadwal Remedial Dan Pengayaan
B. Instrumen Pengayaan
Bacalah teks argumentasi dan identifikasilah kalimat fakta dan kalimat opini. Temukan tiga kalimat fakta
dan tiga kalimat opini yang digunakan dalam teks di bawah ini!
No Pernyataan Benar/Salah
1 Berikut adalah kalimat fakta: Pengenalan sagu dan ketela
sebagai pengganti beras kepada masyarakat mendesak
dilakukan.
2 Berikut adalah kalimat opini: Ketela mulai ditanam di daerah
Kalimantan secara besar-besaran tahun 2017 dan panen raya
akan terjadi awal tahun 2019.
3 Berikut adalah kalimat fakta: Pemerintah memberikan bantuan
berupa pupuk kepada petani yang mau menanam tanaman
selain padi tahun ini.
4 Berikut adalah kalimat opini: Masyarakat perkotaan terutama di
Jakarta, Surabaya, dan Makasar mulai menyukai umbi-umbian
sebagai makanan alternatif pengganti beras.
5 Berikut adalah kalimat fakta: Untuk memenuhi kebutuhan dalam
negeri pemerintah melakukan impor beras dari Vietnam.
2. Berilah tanda (√) pada tabel di bawah ini untuk menjelaskan perbedaan antara kalimat fakta dan
kalimat opini!
3. Buatlah kesimpulan tentang perbedaan antara kalimat fakta dan kalimat opini dengan menggunakan
pola pengembangan deduksi. Jangan lupa dalam paragraf yang kalian buat juga harus
memperhatikan penggunaan ejaan yang baik dan benar !
Penemuan yang Mengubah Dunia: pisau, Tercipta Sebelum Homo Sapiens Ada
Sejak jutaan tahun lalu, pisau telah menjadi alat andalan manusia untuk menyediakan makanan hingga
menghindari hewan buas atau musuh. Seiring bertambahnya pengetahuan manusia, pisau juga terus
berkembang dan berubah. Tapi, sebelum kita mengenai bentuk pisau sekarang, sejak kapan banda tajam
ini dikenal manusia?
Sebelum Homo sapiens, pisau dikenal manusia sejak jutaan tahun lalu. Setidaknya begitulah
temuan para arkeolog tentang alat bermata tajam pada 2014 lalu.
Usia alat ini adalah 2,6 juta tahun, lebih tua dari spesies kita sendiri, yaitu Homo sapiens. Hal ini
menunjukkan bahwa sejak masa prasejarah, nenek moyang 'Kita telah berpikir untuk membuat hidup
lebih mudah dengan pisau. Pada masa Itu, benda tajam tidak sehalus seperti Pisau sekarang. Benda itu
dibuat dari batu retak yang membuat ujung tajam. Alat ini tidak hanya untuk memotong makanan,
seperti tumbuhan atau daging, tapi juga dipasang di ujung anak panah dan tombak. Sepertinya, alat ini
digunakan para hominid untuk berburu, menangkap ikan, dan melawan hewan buas.
Kemunculan Homo sapiens
Homo sapiens membuat penggunaan pisau makin berkembang. Jika semula hanya asal tajam, kini
menjadi lebih halus. Meski fungsinya tidak berubah dan terbuat dari bahan yang sama, yaitu batu,
bentuknya mulai diperhalus dan dipertajam. Dengan bentuk yang halus, manusia mulai bisa mengiris
benda yang cukup keras, bahkan tulang sekalipun.
Dalam berbagai budaya, pisau batu halus ini memiliki tempat yang tinggi. pada tradisi Mesir Kuno,
misalnya. Orang Mesir Kuno menggambarkan pisau batu Ini sebagai benda magis yang dikaitkan dengan
Bes dan Tauret, penjaga dunia bawah.
Berbagai lukisan hieroglif juga menggambarkan kalajengking dan ular dipotong dengan pisau untuk
membunuh hewan-hewan itu. Beberapa zaman kemudian, pisau digunakan terutama dalam proses
mumifikasi.
Bangsa Maya juga menggunakan pisau batu sebagai bagian dari ritual pengorbanan manusia.
Para arkeolog bahkan menemukan jejak sel darah, jaringan otot, sel kulit, dan rambut pada bilah batu
tajam tersebut.
Zaman Perunggu
Ketika zaman berganti, sekitar tahun 3000 SM, tembaga dan perunggu mulai lebih di gandrungi dan
dianggap lebih baik dalam pembuatan pisau. Alasannya adalah benda tajam yang terbuat dari logam
membuat pisau lebih tahan lama. Selain itu, pada zaman ini, pisau tidak lagi dibuat untuk perkara
mencari hewan buruan atau melawan hewan buas. Pada masa tersebut, pisau lebih banyak dibuat untuk
teujuan peperangan.
Pisau kemudian didesain kuat dengan bagian pegangan dibalut dengan kayu. Balutan ini
digunakan agar tidak melukai pemegang pisau. Sayangnya, pisau yang terbuat dari logam ini sering kali
menjadi tumpul. Manusia kemudian mulai menciptakan batu asah untuk menjaga ketajaman pisau
logam.
Fungsi Baru Pisau
Pada zaman Besi dan Baja, orang Romawi mulai memperkenalkan bahan ini sebagai bahan pembuat
pisau. Mereka mengajarkan orang Inggris untuk menjadi pandai besi. Kali ini, pisau juga berubah
kegunaannya.
Para bangsawan zaman Romano-Inggris pada abad ke-15 mulai menggunakan pisau sebagai alat
makan. Pisau makan ini hanya di gunakan olehpara bangsawan. Harganya pun mahal sehingga hanya
orang kaya yang mempunyai set peralatan makan lengkap dengan pisau. Uniknya, tuan rumah tidak
wajib menyediakan pisau makan untuk para tamunya.
Kebanyakan laki-laki mempunyai dan membawa pisau makan pribadi dalam sarung yang di
lekatkan pada ikat pinggang mereka. Sementara itu, para perempuan meletakkkan pisau makan pribadi
mereka di korset. Pisau pribadi ini juga punya kegunaan lain, yaitu sebagai alat pertahanan diri. Pisau
pribadi ini dibuat berbilah tipis agar bisa digunakan untuk memotong makanan dan juga bisa menusuk
seperti tombak. Namun mengikuti perjalanan waktu, pada abad ke-18 para tuan rumah mulai
menyediakan set peralatan makan untuk para tamunya. Ini membuat kebiasaan membawa pisau pribadi
mulai di tinggalkan.
Kerjakanlah Latihan dibawah ini!
1. Berdasarkan teks tersebut, tentukan karakteristik atau penggunaan pisau pada tiap-tiap masa dengan
memberi tanda centang (√) pada kolom yang sesuai.
Masa Zaman
Masa
Homo Zaman Besi dan
No. Karakteristik atau Penggunaan Pisau pra-Homo
Sapien Perunggu Baja
Sapiens
s
1. Sebagai alat makan
2. Alat untuk berperang
3. Alat untuk pertahankan diri
4. Alat berburu dan menangkap ikan
5. Alat untuk melawan hewan buas
6. Terbuat dari baru retak dan teksturnnya
masih kasar
7. Bagian dari ritual pengorbanan manusia
mumifikasi
8. Terbuat dari baru retak dan teksturnya
lebih halus
2. Tentukan pernyataan-pernyataan berikut sesuai atau tidak sesuai dengan teks tersebut dengan memberi
tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
3. Apakah temuan pada bilah batu tajam yang membuat para arkeolog yakin bahwa pisau pernah digunakan
sebagai dari ritual pengorbanan manusia? Beri tanda centang (√) pada kolom yang tersedia.
4. Kembangkan imajinasimu. Apakah factor yang memungkinkan terjadinya perkembangan dalam cara
pembuatan dan mutu pisau dari masa ke masa? (pilih jawaban benar lebih dari satu).
o Perkembangan kebudayaan
o Perkembangan otak manusia
o Ketersediaan batu semakin berkurang
o Ketersediaan makanan semakin berkurang
o Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.
No. Nama Peserta Didik keterangan
1. CHELSI SANIA SARAGIH
2. NOVIA PUTRI ARSITA
B. Instrument Pengayaan
Bacalah teks berikut dengan seksama untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
Manusia purba lebih suka mendiami daerah tepi aliran sungai. tidak hanya manusia,
berbagai hewan pasti memerlukan air, termasuk hewan buruan. Nah, manusia
terkadang tidak perlu bersusah-susah mengejar hewan buruan karena hewan
buruan dating sendiri ketepian sungai untuk minum. Sungai juga kaya makanan lain
seperti ikan.
Di tepi sungai juga biasanya banyak gua yang menjadi tempat tinggal yang
nyaman bagi manusia purba, terutama dari ancaman hewan buas. Dalam
perkembangannya, ketika generasi baru yang di sebut Homo sapiens tiba dan
memilih menetap, tepi aliran sungai tetap menjadi pilihan tempat tinggal karena
mudah mengairi lahan pertanian.
Di Indonesia, tepi sungai yang menjadi tempat tinggal manusia purba adalah
Sungai Bengawan Solo. Banyak fosil ditemukan di wilayah sepanjang teras sungai
ini, seperti tengkorak dan tulang Homo erectus serta penemuan rangka utuh gajah
purba.
1. Berdasarkan teks tersebut, mengapa manusia praaksara memilih tinggal ditepi aliran sungai? (pilih
jawaban lebih dari satu)
o Sungai adalah sumber air
o Sungai adalah sumber makanan
o Iklim di tepi aliran sungai lebih bersahabat
o Di tepi aliran sungai ada gua sebagai tempat tinggal
o Di tepi aliran sungai ada banyak batu untuk membuat alat berburu.
2. Berdasarkan teks tersebut, manakah pertanyaan kunci yang menjadi topik teks tersebut? (pilih satu
jawaban)
A. Di mana sajakah manusia pra aksara tinggal?
B. Apa saja jenis makanan yang ada di tepi aliran sungai?
C. Mengapa manusia praaksara tinggal di tepi aliran sungai?
D. Selain manusia praaksara, siapa sajakah penghuni tepi aliran sungai?
E. Mengapa manusia praaksara memanfaatkan sumber daya yang ada di sungai?
NAMA-NAMA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI PENGAYAAN