Professional Documents
Culture Documents
Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Modul Berdiferensiasi KSE Materi Keberagaman Masyarakat Indonesia - Fase D
Modul Ajar Pendidikan Pancasila - Modul Berdiferensiasi KSE Materi Keberagaman Masyarakat Indonesia - Fase D
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun MUHAMAD RAMDANI, S.Pd
Institusi SMP NEGERI 2 LEMAHABANG
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA
Kelas VII
Fase D
Elemen Bhinneka Tunggal Ika
Capaian Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan, dan
menghargai keberagaman makna budaya dan arti penting
budaya bagi bangsa Indonesia, serta aspek budaya yang
berada di lingkungan sekitar
Menuliskan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan.
Mendeteksi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yangterikat persatuan dan kesatuan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa 1. Melakukan kegiatan berdoa sebelum dan
kepada Tuhan Yang sesudah pembelajaran, serta menumbuhkan
Maha Esa dan berakhlak sikap budi pekerti.
mulia.
2. Mengembangkan rasa kebersamaan dan tanggung
2. Gotong royong jawabmelalui Diskusi kelompok.
F. MODEL PEMBALAJARAN
Projec Based Learning , Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan Penugasan.
G. MATERI AJAR
1. Bentuk – bentuk Keberagaman Bangsa Indonesia
2. Faktor-faktor pembentuk keberagaman masyrakat Indonesia
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan
menyajikan mengamatikeberagaman
berbagaibentuk video, siswa suku
dapatbangsa,
membuat produk
sosial, dan yang
budaya
di
Indonesia dengan benar
2. Melalui kegiatan
menyajikan bermain peran,
berbagaibentuk siswa dapat
keberagaman membuat
suku bangsa,produk yangbudaya
sosial, dan yang
di
Indonesia dengan benar
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
Guru Menyiapkan Modul Ajar
Guru merancang media pembelajaran
Guru menyusun LKPD
Guru menyiapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan
Guru menyusun instrument assesmen yang digunakan
E.Langkah-Langkah Pembelajaran
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
- Bahan Bacaan Guru (terlampir)
- Bahan Bacaan Siswa (terlampir)
C.GLOSARIUM
1. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan
antargolongan
2. Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun[
D. DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=gambar+hak+dan+kewajiban+pada+norma&sxsrf=ALiCzsY6
PWQIDwneXoMASiM7koy6cDSUqw:1660583436342&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2
ahUKEwja-d6uq8n5AhVUZ2wGHZ3-
B. Penilaian, Remidi dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for
and of learning)
b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for
and of learning)
C. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Formatif Uraian Terlampir Saat Penilaian untuk
(untuk pembelajaran pembelajaran
penugasan) usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
2. Penilaian Pilihan Ganda Terlampir Saat Penilaian untuk
Harian pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning)
c. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Produk Menyajikan Mengelompokan Pada Penilaian untuk,
Keberagaman keberagaman proses sebagai, dan/atau
masyarakat masyarakat pembelajar pencapaian
Indonesia Indonesia an pembelajaran
(assessment for,
as,
and of learning)
Observasi Guru
Dalam melakukan penilaian sikap, guru dapat melakukan observasi. Observasi dilakukan
dengan mencatat hal-hal yang tampak dan terlihat dari aktivitas peserta didik di kelas.
Observasi dapat meliputi,namun tidak terbatas kepada:
2) Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan secara
mandirimaupun bersama temannya, dengan catatan: 1) menyesuaikan dengan gaya
belajar peserta didik, 2) membantu menyelesaikan hambatan belajarnya.
D. Releksi Guru
Guru melakukan releksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih
kurang sehinggaperlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
b. Apa saja pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
c. Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
d. Apa yang saya sukai dan tidak sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini?
e. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
f. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan dan hasil pembelajaran?
g. Dua hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut setelah kegiatan ini?
h. Dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus
mengajar kegiatanyang sama di kemudian hari?
i. Langkah keberapakah yang paling berkesan bagi saya? Mengapa?
j. Pada langkah keberapa murid paling banyak belajar?
k. Pada momen apa murid menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
l. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
m. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
E. Interaksi Guru dan Orang Tua/Wali
Interaksi guru dengan orang tua/wali murid merupakan hal penting dalam kesuksesan belajar
peserta didik.Dengan melakukan interaksi ini maka orang tua dilibatkan secara intensif dalam
mewujudkan kesuksesan belajar peserta didik. Interaksi guru dan orang tua/wali murid dapat
dilakukan dalam beberapa bentuk,
di antaranya:
Pendampingan: guru dapat meminta bantuan orang tua atau wali murid untuk mendampingi
belajar anaknya. Pendampingan di sini dapat berupa; menanya dan mengingatkan tugas-tugas
yang perlu dilakukan di rumah dan mendampingi proses belajarnya di rumah, termasuk
mengetahui gaya dan hambatan belajarnya. Semua proses pendampingan yang dilakukan oleh
orang tua/wali murid dapat dicatat secara sistematis.
Observasi: guru juga dapat meminta bantuan orang tua atau wali murid untuk melakukan
observasi kepadaanaknya terkait dengan sikap dan perilaku selama di rumah, ataupun terkait
dengan tugas-tugas tertentu yang memerlukan pengamatan orang tua. Untuk melakukan
interaksi tersebut, dapat ditempuh dengan cara:
1) Kunjungan ke rumah peserta didik. Guru melakukan kunjungan secara mandiri ataupun
secarakolektif bersama dengan guru bimbingan konseling ataupun dengan sesama peserta
didik untuk melakukan kunjungan ke salah satu rumah peserta didik. Dengan melakukan
kunjungan, guru berkesempatan melihat secara langsung kondisi anak di lingkungan
keluarga, latar belakang
10.Gt. Royong
3. Menghargai
4. Kerja sama
6. Tg. Jawab
8. Responsif
No Nama
7. Proaktif
2. Toleran
5. Disiplin
11. Peduli
9. Damai
Peserta
1. Jujur
Didik
1
2
3
Dst
Catatan:
• Untuk memudahkan penilaian sikap terkait dengan observasi, pada tahap awal guru dapat
menetapkan asumsi bahwa seluruh peserta didik telah memenuhi kriteria aspek yang akan
diobservasi. Hanya peserta didik yang berkecenderunga ekstrim sangat/ kurang (+/-)
yang dapat menjadi fokus observasi guru.
• Penilaian Observasi A (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan K (kurang).Menghargai
No. Indikator Menghargai Penilaian Menghargai
1. Menerima pendapat teman. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menerima perbedaan dengan dengan sesama teman. Skor 2 jika 2 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik
3 Dapat menjadi bagian dalam pergaulan dengan Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesameteman. didik
4. Dapat menjadi bagian solusi terhadap suatu Skor 4 jika 4 indikator konsistenditunjukkan
permasalahan. peserta didik
1.Kerja Sama
No. Indikator Kerja Sama Penilaian Kerja Sama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan. Skor 2 jika 2 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang Skor 3 jika 3 indikator konsisten ditunjukkan pesertadidik
mengalami kesulitan.
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik
2.Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. Sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
pembelajaran.
2 Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama Cukup (2)
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses
Baik (3)
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama
Sangat baik (4)
proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
3. Tanggungjawab
4. Proaktif
6.Damai
7. Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok. Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Mengajak teman untuk membantu teman lain yang mengalami kesulitan. Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Membagi pekerjaan/ tugas berdasarkan job description yang telah disepakati Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
8. Peduli
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Menjadi bahagian dalam setiap permasalahan. Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
2 Suka membantu teman /orang lain. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
3 Ringan tangan terkait dengan kesusahan orang lain. Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
4. Bahagian terdepan dalam mengatasi setiap permasalahan. Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
Rumus penskoran:
∑ Skor Perolehan
N Pd =- x 100
∑ Skor Maksimal
LEMBAR KINERJAPRESENTASI
Skor
No Elemen yang dinilai Kriteria Penilaian Skor Maksimal
Memulai presentase dengan menyapa, menggunakan bahasa yang benar
1 Pelaksanaan presentase dan jelas 2
Memulai presentase tidak menyapa,menggunakan 2
bahasa yang kurang benar dan jelas 1
Menyajikan materi/jawaban dengan jelas, lengkap, terstruktur dan menggunakan
2 Penyajian materi/ bahasa yangbenar 2
jawaban 2
Menyajikan materi/ jawaban dengan kurang jelas, lengkap, terstruktur dan
menggunakan bahasa yang benar 1
Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, tidak membatasi
3 Waktu pertanyaan dan menerima pertanyaan dariaudien. 2
Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, membatasi 2
pertanyaan dan menerima pertanyaan dari audien. 1
Memberikan kesempatan audien menanggapi jawaban, memberi masukan
4 Kesempatan pada dan merespon tanggapan dari audien. 2
audien Tidak memberikan kesempatan audien menanggapi jawaban, memberi 2
masukan dan merespon tanggapan dari audien 1
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas dan mencakup semua pertanyaan 2
5 Kesimpulan materi
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas dan tidak mencakup semua 2
pertanyaan 1
Menutup presentase dengan bahasa yang baik, benar dan jelas 2
6 Menutup presentasi 2
Menutup presentase dengan bahasa yang tidak baik, tidak benar dan jelas
1
Total Skor 12
Pedoman Penilaian
Jumlah Skor Maksimal = 16
Rumus penskoran:
∑ Skor Perolehan
NP = ------------------------- x 100
∑ Skor Maksimal
Materi Ajar
Faktor Penyebab Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Keberagaman masyarakat Indonesi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang
datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam,
diri sendiri, dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.
(* Gambar silakan ditambah atau diganti dengan infogrfis yang lainnya sesuai
dengan kebutuhan).
Sumber gambar:
http://puzzze.blogspot.com/2018/09/kumpulan-gambar-karikatur-keberagaman.html
3) Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang
rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan
masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang
hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat
pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.
Sumber gambar:
https://rebanas.com/gambar/images/1-keadaan-alam-indonesia-36-37-gambar-fisiografis
Sumber gambar:
https://www.sanjayaops.com/2019/03/pengaruh-modernisasi-transportasi-air-dan-udara.html
5) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun
luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada
masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat
perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.
Sumber gambar:
https://bandungharjodonorojo.wordpress.com/2013/01/21/pertanian-tradisional-budaya-masyarakat- dan-
kemajuan-jaman/
https://www.antarafoto.com/foto-terbaik/v1541226601/mesin-panen-padi
Bahan Bacaan Peserta didik
Kegiatan Remedial
Alternatif kegiatan remedial:
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi
peserta didik yang belum tuntas
b. Memberikan penugasan kepada
peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan