You are on page 1of 28

MODUL AJAR / RPP BERDIFERENSIASI

DAN KSE MATERI PEMBELAJARAN

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS SEKOLAH
Nama Penyusun MUHAMAD RAMDANI, S.Pd
Institusi SMP NEGERI 2 LEMAHABANG
Tahun Pelajaran 2023/2024
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran PENDIDIKAN PANCASILA
Kelas VII
Fase D
Elemen Bhinneka Tunggal Ika
Capaian Pembelajaran Peserta didik mengidentifikasi, menyajikan laporan, dan
menghargai keberagaman makna budaya dan arti penting
budaya bagi bangsa Indonesia, serta aspek budaya yang
berada di lingkungan sekitar

Alokasi Waktu 2 x 40 Menit


B. KOMPETENSI AWAL

 Menuliskan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yang terikat persatuan dan kesatuan.

 Mendeteksi berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia
yangterikat persatuan dan kesatuan.
PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman, bertakwa 1. Melakukan kegiatan berdoa sebelum dan
kepada Tuhan Yang sesudah pembelajaran, serta menumbuhkan
Maha Esa dan berakhlak sikap budi pekerti.
mulia.
2. Mengembangkan rasa kebersamaan dan tanggung
2. Gotong royong jawabmelalui Diskusi kelompok.

3. Menghargai perbedaan dalam


3. Berkebhinekaan Global keberagaman masyrakat Indonesia
D. SARANA DAN PRASARANA
Media Laptop, PPT, Infocus, LKPD, Handphone.

Alat dan Bahan Spidol, Poster Budaya Indonesia


Sumber Belajar Buku pendidikan Pancasila kelas VII cetakan pertama
2021, Video dan gambar Keberagaman masyarakat
Indonesia
E. TARGET PESERTA DIDIK
1. Peserta didik regular dengan jumlah 30 orang

F. MODEL PEMBALAJARAN
Projec Based Learning , Ceramah, Tanya jawab, Diskusi dan Penugasan.

G. MATERI AJAR
1. Bentuk – bentuk Keberagaman Bangsa Indonesia
2. Faktor-faktor pembentuk keberagaman masyrakat Indonesia
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan
menyajikan mengamatikeberagaman
berbagaibentuk video, siswa suku
dapatbangsa,
membuat produk
sosial, dan yang
budaya
di
Indonesia dengan benar
2. Melalui kegiatan
menyajikan bermain peran,
berbagaibentuk siswa dapat
keberagaman membuat
suku bangsa,produk yangbudaya
sosial, dan yang
di
Indonesia dengan benar
B. PEMAHAMAN BERMAKNA

Menghargai Keberagaman masyrakaat Indonesia dalam bingkai Persatuan dan kesatuan

C. PERTANYAAN PEMANTIK

1. Apakah yang dimaksud dengan keberagaman masyarakat Indonesia


2. Siapa diantara kalian yang telah mengenal kebragaman masyrakat Indonesia

D. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
 Guru Menyiapkan Modul Ajar
 Guru merancang media pembelajaran
 Guru menyusun LKPD
 Guru menyiapkan Alat dan Bahan yang akan digunakan
 Guru menyusun instrument assesmen yang digunakan
E.Langkah-Langkah Pembelajaran

Tahap/Sintak Langkah-Langkah Pembelajaran Waktu


Pendahuluan 10 Menit
Pendahulan KEGIATAN AWAL RUTIN (KSE-PENGELOLAAN
/Orientasi EMOSIDAN FOKUS) (PROSES)
Hal penting yang harus disampaikan kepada murid
 Bahwa segala aktivitas yang kita lakukan harus dengan
penuh perasaan bahagia agar mendapat hasil yang
memuaskan
 Peserta didik mempersiapkan secara fisik dan psikis
untukmengikuti pembelajaran dengan melakukan
berdo’a dan salam,menanyakan kehadiran peserta
didik, kebersihan dan kerapiankelas, kesiapan buku
tulis dan sumber belajar.
 Peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya
bersama sama.
 Peserta didik meneriakan yel-yel atau bentuk motivasi
lainnya.
 Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang penilaian(asessmen) yang akan dilakukan
selama proses pembelajaran.

Apersepsi 1. Peserta didik dan guru mengaitkan pembelajaran yang


akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik pada
materisebelumnya.
2. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru
tentang tujuanpembelajaran yang akan dicapai.
3. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang
manfaat yangdiperoleh dari proses pembelajaran.

Motivasi  Peserta didik diberi gambaran tentang manfaat


mempelajari materi yang akan dipelajari.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada peserta
didik.
 Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik tentang
materi keberagaman masyarakat Indonesia
2. Menerapkan teknik pembelajaran KSE yaitu
Kegiatan Inti 60 memberikan motivasi KSE-KESADARAN SOSIAL
Menit (EMPATI)

Tahap–1 : Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan


KEGIATAN LITERASI
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada topik materi Faktor-faktor Penyebab keberagaman
masyarakat indonesia dengan cara : Melihat, Mengamati,
Membaca, Menyimak melalui share screen yang
dilakukan oleh guru
KSE yang dikembangkan Pengambilan Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Menumbuhkan kemampuan dalam mengambil keputusan
Tahap–2 : Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
 Mengajukan pertanyaan tentang materi Faktor-faktor Penyebab
keberagaman masyarakat indonesia yang tidak dipahami
KSE yang dikembangkan Pengelolaan emosi fokus dan empati
di saat murid sudah mulai bosan, tidak focus dalam belajarBentuk
Pembelajaran Sosial Emosional Ice breaking

KSE yang dikembangkan Kesadaran Sosial Bentuk Penerapan


Pembelajaran Sosial Emosional Keterampilan Berempati
Hal penting yang harus disampaikan kepada murid:
1. Mengajak murid menaruh perhatian padaperasaan orang lain
2. Mengajak siswa berlatih berpikir sebelum berbicara
3. Mengajak siswa menyakini bahwa tidak ada satupun di dunia
ini sama,Menghargai orang lain meskipun berbeda pendapat
Tahap–3 : Data collection (pengumpulan data)
KEGIATAN LITERASI
 Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab
pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati
obyek/kejadian, Membaca sumber lain selain buku teks, Aktivitas,
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam 8 kelompok sesuai dengan
kesiapan,minat dan profil siswa yang masing – masing kelompok ada 4
anakuntuk: Mendiskusikan, Mengumpulkan informasi,
Mempresentasikan ulang, Saling tukar informasi tentang materi Faktor-
faktor Penyebab keberagaman masyarakat indonesia dengan ditanggapi
aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya
KSE yang dikembangkan Keterampilan Relasi Bentuk Penerapan
Pembelajaran Sosial Emosional Kerja sama dan Resolusi Konflik
Yang Dilakukan Guru:

 Melatih Keterampilan menyampaikan pesan dengan jelas dan


mendengarkan secara aktif
 Melatih Keterampilan menyatakan sikap setuju dan tidaksetuju
dengansaling menghargai
 Melatih Keterampilan mengelola tugas

Tahap-4 : Data processing (pengolahan Data) Produk


COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
pengamatan, dengan cara : Berdikusi, Mengolah Informasi dan
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Faktor-
faktor Pembentuk Integrasi Nasional
KSE yang dikembangkan Keterampilan Relasi Bentuk Penerapan
Pembelajaran Sosial Emosional Kerja sama dan Resolusi Konflik
Yang Dilakukan Guru:

 Melatih Keterampilan menyampaikan pesan dengan jelas


danmendengarkan secara aktif
 Melatih Keterampilan menyatakan sikap setuju dan tidaksetuju
dengansaling menghargai
 Melatih Keterampilan mengelola tugas
Tahap–5 : Verification (pembuktian
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teoripada
buku sumber
KSE yang dikembangkan Pengambilan Keputusan yang Bertanggung
Jawab Cara Penerapan Menerapkan kerangka POAC Prinsip Manajemen
Organisasi menurut George R. Kellyyaitu Planning, Organizing,
Actuating, dan Controlling. Bentuk Penerapan Pembelajaran Sosial
Emosional Menumbuhkan kemampuan dalam mengambil keputusan

Hal penting yang harus disampaikan kepada murid: Mengajak siswa


menganalisis permasalahan, membuat alternatifpilihan, Hasil konsekuensi,
mengambil keputusan

Tahap–6 : Generalization (menarik kesimpulan


COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan, Menyampaikan
hasil diskusi, Mempresentasikan hasil diskusi dengan
menggunakan aplikasi PPT to Vidio sesuai dengan profil
siswa,Mengemukakan pendapat dan Bertanya atas presentasi
tentangmateri Faktor-faktor Penyebab keberagaman masyarakat
indonesia
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting, Menjawab
pertanyaan, Bertanya, dan Menyelesaikan uji kompetensi untukmateri
Faktor-faktor Penyebab keberagaman masyarakat indonesia dalam
KBM
Catatan :
Selama pembelajaran Faktor-faktor Penyebab keberagaman masyarakat indonesia
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
disiplin, rasa percaya diri,berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
3. 1. Guru dan peserta didik membuat resume tentang point-point penting
Kegiatan Penutup
(15 Menit) Faktor-faktor Penyebab keberagaman masyarakat indonesia yang baru
dilakukan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
3. Guru memberikana penugasan dan informasi lain sebagai tindaklanjut
proses pembelajarn selanjutnya
4. Guru Mengakiri pembelajaran dengan puji syukur dan doa
Peserta didik dapat menuliskan refeksi hasil belajar hari ini pada
kolom refleksi (Buku Siswa)
Lembar Refleksi Peserta Didik
Tanggal: .......................................................................
1) Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini?
Mengapa? (KSE-KESADARAN DIRI (MENGENALIPERASAAN DAN
MINAT))
2) Tantangan apa yang kamu temui? Bagaimana kamu
akanberlatih untuk mengatasi tantangan tersebut? (KSE
RESILIENSI (MENGENALI STRATEGI UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH)
3) Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan
dimasa mendatang? (KSE- PENGAMBILANKEPUTUSAN YANG
BERTANGGUNGJAWAB (MENGIDENTIFIKASI PILIHAN DIRI
UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN)
F. ASESMEN
Asesmen kognitif Penilaian Pengetahuan (Terlampir)
Asesmen formatif Penilaian ketrampilan presentasi dan Membuat sebuah produk
(terlampir)
G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang menguasai materi ini dengan sangat baik, yaitu
dengancara memberikan tugas menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2. Remedial
Remidial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi dengan baik, yaitu
dengan cara memberikan pengulangan materi dasar serta materi spesifik yang kurang
dikuasai oleh peserta didik . (Materi pengayaan dan remedial terlampir)
.
H. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Terlampir
B. BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
- Bahan Bacaan Guru (terlampir)
- Bahan Bacaan Siswa (terlampir)
C.GLOSARIUM
1. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan
dalam berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan
antargolongan
2. Budaya adalah cara hidup yang berkembang dan dimiliki oleh seseorang atau sekelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi namun tidak turun temurun[

D. DAFTAR PUSTAKA

Surya Saputra, Lukman dkk. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.Jakarta :


PusatKurikulumd dan Perbukuan, Balitbag, Kemdikbud.

https://www.google.com/search?q=gambar+hak+dan+kewajiban+pada+norma&sxsrf=ALiCzsY6
PWQIDwneXoMASiM7koy6cDSUqw:1660583436342&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2
ahUKEwja-d6uq8n5AhVUZ2wGHZ3-
B. Penilaian, Remidi dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Sikap spiritual
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for
and of learning)

b. Sikap sosial
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Observasi Lembar Terlampir Saat Penilaian untuk dan
Observasi pembelajaran pencapaian
(Catatan berlangsung pembelajaran
Jurnal) (assessment for
and of learning)
C. Pengetahuan
Contoh
Bentuk Waktu
No. Teknik Butir Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen
1. Tes Formatif Uraian Terlampir Saat Penilaian untuk
(untuk pembelajaran pembelajaran
penugasan) usai (assessment for
learning) dan
sebagai
pembelajaran
(assessment as
learning)
2. Penilaian Pilihan Ganda Terlampir Saat Penilaian untuk
Harian pembelajaran pembelajaran
usai (assessment for
learning)
c. Keterampilan
Bentuk Contoh Butir Waktu
No. Teknik Keterangan
Instrumen Instrumen Pelaksanaan
1. Produk Menyajikan Mengelompokan Pada Penilaian untuk,
Keberagaman keberagaman proses sebagai, dan/atau
masyarakat masyarakat pembelajar pencapaian
Indonesia Indonesia an pembelajaran
(assessment for,
as,
and of learning)
Observasi Guru
Dalam melakukan penilaian sikap, guru dapat melakukan observasi. Observasi dilakukan
dengan mencatat hal-hal yang tampak dan terlihat dari aktivitas peserta didik di kelas.
Observasi dapat meliputi,namun tidak terbatas kepada:

a. Kemampuan kolaborasi, bekerja sama, atau membantu teman dalam kegiatan


kelompok.
b. Dapat menyimak penjelasan guru dengan seksama dan ketika temannya berbicara.
c. Menunjukkan antusiasme dalam pembelajaran.
d. Berani menyampaikan pendapat disertai dengan argumentasi yang jelas,
rasional dansistematis, serta disampaikan secara santun.
e. Menunjukkan sikap menghargai terhadap teman yang berbeda, misalnya
berbeda pendapat,ras, suku, agama dan kepercayaan, dan lain sebagainya.
f. Menunjukkan sikap tanggung jawab ketika diberi tugas dan peran yang harus
dilakukan. Catatan Observasi: Guru dapat mengembangkan komponen penting
lainnya terkait hal-halyang perlu diobservasi. Guru dapat menggunakan lembar
observasi berikut, atau mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan guru

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Teknik penilaian: Observasi Teknik penilaian : Tes Teknik penilaian:
Bentuk instrumen : Lembar terulis Bentuk instrument : Kinerjadan Produk
Tes tertulisberupa 5 butir soal
Obervasi yang memuat aspek uraian Bentuk instrumen :
toleransi, responsif, proaktif, Lembar penilaian kinerja
disiplin serta presentasi dan laporan
tanggungjawab dan lembar
penilaian diri PPT

C. Kegiatan Tindak Lanjut


Kegiatan tindak lanjut dapat berupa dua hal, yaitu:
a. Pengayaan: kegiatan pembelajaran pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik
yang menurut guru telah mencapai Capaian Pembelajaran. Bentuk pengaya an yang
dapat diberikan oleh guru adalah:
1) Memberikan sumber bacaan lanjutan yang sesuai dengan topik untuk dipelajari oleh
pesertadidik, kemudian disampaikan oleh peserta didik yang bersangkutan pada sesi
pertemuan berikutnya.
2) Membantu peserta didik lain yang belum mencapai Capain Pembelajaran, sehingga
sesamapeserta didik dapat saling membantu untuk mencapai Capaian Pembelajaran.
b. Remedial: kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
Capaian Pembelajaran, untuk membantu mereka dalam mencapainya. Dalam kegiatan
remedial, beberapahal yang dapat dilakukan oleh guru, di antaranya:
1) Guru melakukan pertemuan satu per satu (one on one meeting) dengan peserta didik
untuk menanyakan hambatan belajarnya, meningkatkan motivasi belajarnya, dan
memberikan umpanbalik kepada peserta didik.

2) Memberikan aktivitas belajar tambahan di luar jam pelajaran, baik dilakukan secara
mandirimaupun bersama temannya, dengan catatan: 1) menyesuaikan dengan gaya
belajar peserta didik, 2) membantu menyelesaikan hambatan belajarnya.
D. Releksi Guru
Guru melakukan releksi mengenai apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang masih
kurang sehinggaperlu ditingkatkan, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.
a. Apakah ada sesuatu yang menarik selama pembelajaran?
b. Apa saja pertanyaan yang muncul selama pembelajaran?
c. Jika ada, apa yang ingin saya ubah dari cara mengajar pada kegiatan ini?
d. Apa yang saya sukai dan tidak sukai dari kegiatan pembelajaran kali ini?
e. Pelajaran apa yang saya dapatkan selama pembelajaran?
f. Apa yang ingin saya ubah untuk meningkatkan/memperbaiki pelaksanaan dan hasil pembelajaran?
g. Dua hal yang ingin saya pelajari lebih lanjut setelah kegiatan ini?
h. Dengan pengetahuan yang saya miliki sekarang, apa yang akan saya lakukan jika harus
mengajar kegiatanyang sama di kemudian hari?
i. Langkah keberapakah yang paling berkesan bagi saya? Mengapa?
j. Pada langkah keberapa murid paling banyak belajar?
k. Pada momen apa murid menemui kesulitan saat mengerjakan tugas akhir mereka?
l. Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut dan apa peran saya pada saat itu?
m. Kapan atau pada bagian mana saya merasa kreatif ketika mengajar? Mengapa?
E. Interaksi Guru dan Orang Tua/Wali
Interaksi guru dengan orang tua/wali murid merupakan hal penting dalam kesuksesan belajar
peserta didik.Dengan melakukan interaksi ini maka orang tua dilibatkan secara intensif dalam
mewujudkan kesuksesan belajar peserta didik. Interaksi guru dan orang tua/wali murid dapat
dilakukan dalam beberapa bentuk,
di antaranya:
 Pendampingan: guru dapat meminta bantuan orang tua atau wali murid untuk mendampingi
belajar anaknya. Pendampingan di sini dapat berupa; menanya dan mengingatkan tugas-tugas
yang perlu dilakukan di rumah dan mendampingi proses belajarnya di rumah, termasuk
mengetahui gaya dan hambatan belajarnya. Semua proses pendampingan yang dilakukan oleh
orang tua/wali murid dapat dicatat secara sistematis.
 Observasi: guru juga dapat meminta bantuan orang tua atau wali murid untuk melakukan
observasi kepadaanaknya terkait dengan sikap dan perilaku selama di rumah, ataupun terkait
dengan tugas-tugas tertentu yang memerlukan pengamatan orang tua. Untuk melakukan
interaksi tersebut, dapat ditempuh dengan cara:
1) Kunjungan ke rumah peserta didik. Guru melakukan kunjungan secara mandiri ataupun
secarakolektif bersama dengan guru bimbingan konseling ataupun dengan sesama peserta
didik untuk melakukan kunjungan ke salah satu rumah peserta didik. Dengan melakukan
kunjungan, guru berkesempatan melihat secara langsung kondisi anak di lingkungan
keluarga, latar belakang

kehidupannya, masalah-masalah yang dihadapinya dalam keluarga, dan sekaligus dapat


mengobservasilangsung cara anak didik belajar.
2) Mengundang ke sekolah. Guru dapat mengundang salah satu orang tua atau wali murid
datang ke sekolah, terutama ketika sekolah menyelenggarakan kegiatan. Guru juga dapat
mengundang ke salahsatu orang tua/wali dari peserta didik yang mengalami kendala belajar
atau menghadapi masalah, kemudian bersama mereka mencarikan solusinya.
3) Berkomunikasi baik melalui elektronik maupun cetak. Surat-menyurat ini dila ku kan untuk
memberikan penghargaan kepada peserta didik yang sukses dalam belajar ataupun kepada
peserta didikyang mengalami kesulitan/masalah dalam belajar.

Karawang Agustus 2023


Mengetahui
Kepala SMPN 2 Lemahabang Guru Bidang Studi

Yadi Jayadipura, M.Pd Muhamad Ramdani, S.Pd.


NIP. 19680614 199412 1 002 NIP.19910412 202012 1 006
Lampiran Lembar Penilaian

PEDOMAN PENILAIAN/PENSKORAN/ RUBRIK


1. SIKAP
Petunjuk
 Lembar observasi ini diisi oleh guru pada saat pelaksanaan pembelajaran.
 Observasi terhadap peserta didik dilaksanakan selama 1 (satu) semester.
 Guru dapat menentukan beberapa aspek sebagai indikator dalam pelaksanaan
observasi

Mata Pelajaran : PPKn


Kelas : VII SMP
Aspek : Toleransi, disiplin, tanggungjawab, proaktif, dan responsif

10.Gt. Royong
3. Menghargai

4. Kerja sama

6. Tg. Jawab

8. Responsif
No Nama

7. Proaktif
2. Toleran

5. Disiplin

11. Peduli
9. Damai
Peserta
1. Jujur

Didik

1
2
3
Dst

Catatan:
• Untuk memudahkan penilaian sikap terkait dengan observasi, pada tahap awal guru dapat
menetapkan asumsi bahwa seluruh peserta didik telah memenuhi kriteria aspek yang akan
diobservasi. Hanya peserta didik yang berkecenderunga ekstrim sangat/ kurang (+/-)
yang dapat menjadi fokus observasi guru.
• Penilaian Observasi A (sangat baik), B (baik), C (cukup) dan K (kurang).Menghargai
No. Indikator Menghargai Penilaian Menghargai
1. Menerima pendapat teman. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menerima perbedaan dengan dengan sesama teman. Skor 2 jika 2 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik
3 Dapat menjadi bagian dalam pergaulan dengan Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta
sesameteman. didik
4. Dapat menjadi bagian solusi terhadap suatu Skor 4 jika 4 indikator konsistenditunjukkan
permasalahan. peserta didik

1.Kerja Sama
No. Indikator Kerja Sama Penilaian Kerja Sama
1. Terlibat aktif dalam bekerja kelompok. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan. Skor 2 jika 2 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik
3. Bersedia membantu orang lain dalam satu kelompok yang Skor 3 jika 3 indikator konsisten ditunjukkan pesertadidik
mengalami kesulitan.
4. Rela berkorban untuk teman lain Skor 4 jika 4 indikator konsistenditunjukkan
peserta didik

2.Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. Sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses Kurang (1)
pembelajaran.
2 Menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama Cukup (2)
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama proses
Baik (3)
pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten.
4. Menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama
Sangat baik (4)
proses pembelajaran secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.

3. Tanggungjawab

No. Indikator Tanggung Jawab Penilaian Tanggung Jawab


1. Melaksanakan tugas individu dengan baik. Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten
ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan. Skor 2 jika 2 indikator ditunjukkan
kosisten
peserta didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam. Skor 3 jika 3 indikator ditunjukkan
kosisten
peserta didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan. Skor 4 jika 4 indikator ditunjukkan
konsisten
peserta didik

4. Proaktif

No. Indikator Penilaian Proaktif


Proaktif
1. Berinisiatif dalam bertindak. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan). Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Bertindak dengan penuh tanggungjawab. Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
5.Responsif
No. Indikator Responsif Penilaian Responsif
1. Acuh (tidak merespon). 1 (Kurang)
2 Ragu-ragu/bimbang dalam merespon. 2 (Cukup)
3 Lamban memberikan respon/ tanggapan. 3 (Baik)
4. Cepat merespon/menanggapi 4 (Sangat Baik)

6.Damai

No. Indikator Damai Penilaian Damai


1. Menghargai teman dalam setiap menjalankan aktivitas. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Kebersamaan menjadi bagian dalam pergaulan. Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Menghormati dan menghargai setiap perbedaan yang ada. Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Menghindari konflik atau pertentangan dalam pergaulan. Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

7. Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong
1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
2 Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok. Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
3 Mengajak teman untuk membantu teman lain yang mengalami kesulitan. Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator
4. Membagi pekerjaan/ tugas berdasarkan job description yang telah disepakati Skor 4 jika terpenuhi semua indikator

8. Peduli
No. Indikator Santun Penilaian Santun
1. Menjadi bahagian dalam setiap permasalahan. Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
2 Suka membantu teman /orang lain. Skor 1 jika terpenuhi satu indikator
3 Ringan tangan terkait dengan kesusahan orang lain. Skor 2 jika terpenuhi dua indikator
4. Bahagian terdepan dalam mengatasi setiap permasalahan. Skor 3 jika terpenuhi tiga indikator

Rumus penskoran:

Jumlah skor maksimal = 20

∑ Skor Perolehan
N Pd =- x 100
∑ Skor Maksimal
LEMBAR KINERJAPRESENTASI

Skor
No Elemen yang dinilai Kriteria Penilaian Skor Maksimal
Memulai presentase dengan menyapa, menggunakan bahasa yang benar
1 Pelaksanaan presentase dan jelas 2
Memulai presentase tidak menyapa,menggunakan 2
bahasa yang kurang benar dan jelas 1
Menyajikan materi/jawaban dengan jelas, lengkap, terstruktur dan menggunakan
2 Penyajian materi/ bahasa yangbenar 2
jawaban 2
Menyajikan materi/ jawaban dengan kurang jelas, lengkap, terstruktur dan
menggunakan bahasa yang benar 1
Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, tidak membatasi
3 Waktu pertanyaan dan menerima pertanyaan dariaudien. 2
Memberikan waktu pada audien untuk bertanya, membatasi 2
pertanyaan dan menerima pertanyaan dari audien. 1
Memberikan kesempatan audien menanggapi jawaban, memberi masukan
4 Kesempatan pada dan merespon tanggapan dari audien. 2
audien Tidak memberikan kesempatan audien menanggapi jawaban, memberi 2
masukan dan merespon tanggapan dari audien 1
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas dan mencakup semua pertanyaan 2
5 Kesimpulan materi
Menyimpulkan materi presentasi dengan jelas dan tidak mencakup semua 2
pertanyaan 1
Menutup presentase dengan bahasa yang baik, benar dan jelas 2
6 Menutup presentasi 2
Menutup presentase dengan bahasa yang tidak baik, tidak benar dan jelas
1
Total Skor 12

Pedoman Penilaian
Jumlah Skor Maksimal = 16

Rumus penskoran:
∑ Skor Perolehan
NP = ------------------------- x 100
∑ Skor Maksimal
Materi Ajar
Faktor Penyebab Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
Keberagaman masyarakat Indonesi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang
datang dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam,
diri sendiri, dan masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.

(* Gambar silakan ditambah atau diganti dengan infogrfis yang lainnya sesuai
dengan kebutuhan).

Sumber gambar: https://web.facebook.com/permalink.php?


id=326306664645986&story_fbid=699459137330735&_rdc=1
&_rdr

1) Letak strategis wilayah Indonesia


Letak Indonesia yang strategis, yaitu diantara dua samudera serta dua benua Asia
dan Australia mengakibatkan wilayah kita menjadi jalur perdagangan internasional.
Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa komoditas dagang, namun
jugapengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia. Kedatangan bangsa
asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan
kemajemukkan ras, agama dan bahasa.
Sumber gambar:

2) Kondisi negara kepulauan


Negara Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisah-pisah.
Keadaan ini menghambat hubungan antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda.
Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing,
sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing. Hal
ini mengakibatkan perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan
laki-laki dan perempuan.

Sumber gambar:
http://puzzze.blogspot.com/2018/09/kumpulan-gambar-karikatur-keberagaman.html
3) Perbedaan kondisi alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang
rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, dan laut mengakibatkan perbedaan
masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang
hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat
pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok,
pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan.

Sumber gambar:
https://rebanas.com/gambar/images/1-keadaan-alam-indonesia-36-37-gambar-fisiografis

4) Keadaan transportasi dan komunikasi


Kemajuan sarana transportasi dan komunikasi juga memengaruhi perbedaan
masyarakat Indonesia. Kemudahan sarana ini membawa masyarakat mudah
berhubungan dengan masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit.
Sebaliknya sarana yang terbatas juga menjadi penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia.

Sumber gambar:
https://www.sanjayaops.com/2019/03/pengaruh-modernisasi-transportasi-air-dan-udara.html
5) Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Sikap masyarakat terhadap sesuatu yang baru baik yang datang dari dalam maupun
luar masyarakat membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Ada
masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat
perkotaan. Namun ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya sendiri.

Sumber gambar:
https://bandungharjodonorojo.wordpress.com/2013/01/21/pertanian-tradisional-budaya-masyarakat- dan-
kemajuan-jaman/
https://www.antarafoto.com/foto-terbaik/v1541226601/mesin-panen-padi
Bahan Bacaan Peserta didik

Keragaman Etnik dan Budaya Indonesia


Mengutip KBBI, etnik atau etnis bertalian dengan kelompok sosial dalam sistem sosial
attau kebudayaan yang mempunyai arti atau kedudukan tertentu karena keturunan,
adat,agama, bahasa dan sebagainya. Mengutip Kemdikbud RI, etnik atau etnis disebut juga
suku bangsa. Menurut Koentjaraningrat, suku bangsa adalah sekelompok manusia yang
mempunyai kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran budaya tersebut sehingga menjadi
identitas. Kesadaran dan identitas biasanya dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Jadi, suku bangsa
adalah gabungan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial sebab mempunyai ciri-
ciri paling mendasar dan umum berkaitan asal-usul, tempat asal dan kebudayaan.
Ciri-ciri suku bangsa adalah memiliki kesamaan kebudayaan, bahasa, adat istiadat,
dan nenek moyang. Ciri-ciri mendasar yang membedakan suku bangsa yang satu dengan
yang lain adalah bahasa daerah, adat istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dantempat
asal. Keberagaman bangsa Indonesia terutama terbentuk oleh jumlah suku bangsa yang
tinggal di berbagai lokasi yang tersebar. Setiap suku bangsa memiliki ciri atau karakter
tersendiri, dalam aspek sosial atau budaya.
Menurut data BPS pada 2010, di Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Suku-suku
bangsa di Indonesia mempunyai berbagai perbedaan yang membentuk keanekaragaman di
Indonesia. Keberagaman kehidupan sosial budaya masyarakat Indonesia, dipengaruhi faktor
lingkungan. Masyarakat di pegunungan lebih banyak menggantungkan kehidupan dari
pertanian, sehingga berkembang kehidupan sosial budaya masyarakat petani.
Masyarakat di pantai mempunyai mata pencaharian sebagai nelayan dan berkembang
kehidupan sosial masyarakat nelayan. Keragaman Indonesia juga tampak dari seni sebagai
hasil kebudayaan daerah. Setiap daerah memiliki hasil karya seni yang berbeda dan menjadi
ciri khas daerah masing-masing. Hampir semua daerah atau suku bangsa di Indonesia
memiliki tarian dan nyanyian yang berbeda. Keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang
sampai Merauke merupakan aset yang tidak ternilai harganya, sehingga harus tetap
dipertahankan dan dilestarikan.
Lampiran 3
Bahan Bacaan Guru

Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesa

1. Terdiri dari wilayah kepulauan


Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang pertama adalah kondisi
Indonesia yang berada di wilayah kepulauan. Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang
tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kondisi wilayah kepulauan ini menciptakan
keberagaman dari satu daerah ke daerah lainnya. Tiap daerah bisa memiliki
budaya,bahasa, dan adat sendiri.
1. Kondisi bentang alam
Selain berada di wilayah kepulauan, Indonesia juga punya beragam bentang alam.
Mulai dari ratusan gunung berapi, pantai, pegunungan, hingga padang rumput yang luas,
perbedaan ini menciptakan keberagaman bagi masyarakat yang mendiaminya. Misalnya,
masyarakat yang tinggal di pegunungan, punya kebiasaan dan kebudayaan yang berbeda
dengan masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
2. Kondisi iklim
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia selanjutnya masih terkait
dengan alam. Salah satu faktor yang memengaruhi keberagaman adalah kondisi iklim di
Indonesia. Meski sebagian besar wilayah di Indonesia beriklim tropis, ada sedikit
perbedaan di dalamnya. Misalnya, wilayah di bagian Barat Indonesia lebih memilikimusim
hujan yang teratur sementara wilayah di bagian Timur memiliki musim kemarau yang
lebih panjang. Perbedaan ini menciptakan keberagaman mulai dari mata
pencaharian,budaya, dan fisik masyarakatnya.
3. Perbedaan komunikasi dan transportasi
Karena memiliki wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beragam pulau dan
bentang alam, komunikasi dan transportasi bisa jadi faktor penyebab keberagaman
masyarakat Indonesia. Tak semua wilayah di Indonesia memiliki akses komunikasi dan
transportasi yang sama rata. Perbedaan akses ini menjadi peyebab adanya keberagaman di
Indonesia. Ini bisa berupa perbedaan masyarakat dalam melakukan interaksi sosial dengan
masyarakat lain.
4. Ras dan golongan
Indonesia dikenal sebagai negara dengan beragam ras dan golongan yang
mendiaminya. Beberapa ras yang ada di Indonesia diantaranya ras malayan-mongoloid
yang tersebar di wilayah sumatra, kalimantan, sulawesi, jawa, bali. Ras malanesoid yang
tersebar di daerah Papua, NTT dan maluku. Ras Kaukosoid yakni orang India, timur
Tengah, Australia, Eropa dan Amerika. Ras Asiatic mongoloid yakni orang Tionghoa,
Korea dan Jepang. Ras ini kemudian berkembang, dan tak jarang membentuk kebudayaan-
kebudayaan baru. Kedua ras ini membentuk golongan dan menciptakan keberagamansosial
dan budaya di Indonesia.
5. Perbedaan leluhur
Masyarakat Indonesia juga berasal dari beberapa leluhur. Diketahui, leluhur
bangsa Indonesia berasal dari suku bangsa Austronesia. Seiring berjalannya waktu,
leluhuryang mendiami wilayah Indonesia ini berkembang dan membentuk kebudayaannya
sendiri. Di Indonesia ada dua ras leluhur yang dikenal yaitu Mongoloid dan
Australomelanesid.
6. Sejarah
Sejarah merupakan salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia. Tiap wilayah bisa memiliki perjalanan sejarahnya sendiri. Misalnya, wilayah
yang memiliki riwayat sejarah kerajaan Islam akan memiliki ciri khas budaya khusus
terkait sejarah ini.
7. Agama
Selain sejarah, agama juga jadi faktor penyebab keberagaman masyarakat
Indonesia. Indonesia dikenal sebagai negara dengan tingkat pemeluk agama yang tinggi.
Perbedaan agama dapat membentuk keberagaman dalam bermasyarakat. Ini menciptakan
cara hidup, bersosialisasi, dan berbudaya yang berbeda.
8. Pengaruh kebudayaan asing
Masuknya kebudayaan asing juga bisa memengaruhi kebudayaan suatu bangsa.
Kebudayaan asing bisa membaur dan beralkurtulrasi dengan budaya setempat dan
membentu budaya baru yang khas. Budaya khas inilah yang membentuk keberagaman di
tiap daerah. Misalnya kebudayaan Jawa-Islam yang dipengaruhi oleh budaya Arab
membentuk budaya Islam di Jawa yang khas dan beda dengan budaya di wilayah lain.
9. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia yang terakhir adalah
bagaimana sikap masyarakat terhadap perubahan yang ada. Sikap masyarakat sangat
berpengaruh terhadap pembentukan budaya dan keberagaman. Ada masyarakat yang bisa
menerima masuknya kebudayaan baru, ada juga masyarakat yang menutup kemungkinan
masuknya kebudayaan baru. Perbedaan inilah yang menciptakan keberagaman budaya
dan pandangan di Indonesia.
GLOSARIUM
 Puzzle: permainan menyusun gambar dari potongan-
potongan gambar sehinggamenjadi gambar yang utuh

 Game: Sebuah metode pembelajaran yang menggunakan


permainan (game) sebagailangkah-langkahnya
LEMBAR KERJA PESERTA
DIDIK
(Faktor Penyebab Keberagaman
dalam Masyarakat Indonesia)
Nama :
Kelas :
Materi Pokok :
Tanggal :

1. Mengapa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang beragam?


2. Analisislah tentang faktor penyebab keberagaman dalam
masyarakat Indonesia dankeberagaman seperti apa yang terjadi
karena faktor tersebut!

No. Faktor Penjelasan Bentuk Keragaman


Penyebab yang Terjadi
1.
2.
3.
4.
5.
Kegiatan Pengayaan
Alternatif kegiatan pengayaan :
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang
belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari
lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan mencatat hal-hal penting. Dan
menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau
membacakan di depan kelas.

Kegiatan Remedial
Alternatif kegiatan remedial:
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi
peserta didik yang belum tuntas
b. Memberikan penugasan kepada
peserta didik yang belum tuntas
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

You might also like