Professional Documents
Culture Documents
Artikel 2 Fungsi Manajemen Pendidikan
Artikel 2 Fungsi Manajemen Pendidikan
ABSTRAK
Manajemen sebagai suatu proses sosial, meletakkan bobotnya pada interaksi orang-
orang, baik orang-orang yang berada di dalam maupun di luar lembaga-lembaga formal, atau
yang berada di atas maupun di bawah posisi operasional seseorang. Selain itu juga
manajemen pendidikan merupakan alternatif strategis untuk meningkatkan kualitas
pendidikan. Manajemen sendiri menyangkut 4 hal yang tidak pernah terlepas satu samalain.
Pasti semua sudah banyak mendengar istilah POAC ( Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling), dalam bahasa Indonesia disebut dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan , dan pengendalian. Hal ini lah fungsi secara umumyang bisaanya kita dengar
untuk yang dinamakan dengan fungsi manajemen. Fungsi manajemen bukan berarti fungsi
kegunaan dari manajemen, melainkan sebagai acuan atau tugas yang diemban oleh setiap
anggota organisasi. Tugas yang diemban nantinya akan dberikan seseuia degan keahlian dan
porsi masing-masing.
PENDAHULUAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat diera globalisasi
sekarang ini, secara langsung atau tidak mempengaruhi perkembangan manajemen.
Manajemen sebagai suatu proses sosial, meletakkan bobotnya pada interaksi orang-orang,
baik orang-orang yang berada di dalam maupun di luar lembaga-lembaga formal, atau yang
berada di atas maupun di bawah posisi operasional seseorang. Selain itu juga manajemen
pendidikan merupakan alternatif strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Peningkatan kualitas pendidikan bukanlah tugas yang ringan, karena tidak hanya
berkaitan dengan permasalahan teknis, tetapi mencakup berbagai persoalan yang rumit dan
kompleks, sehingga menuntut manajemen pendidikan yang lebih baik. Sayangnya, selama ini
aspek manajemen pendidikan pada berbagai tingkat dan satuan pendidikan belum mendapat
perhatian yang serius, sehingga seluruh komponen sistem pendidikan kurang berfungsi
dengan baik. Lemahnya manajemen pendidikan juga memberikan dampak terhadap efisiensi
1|Page
internal pendidikan yang terlihat dari jumlah peserta didik yang mengulang dan putus
sekolah. Dari permasalahan-permasalahan tersebut dapat dilihat bahwa belum mengenanya
fungsi-fungsi dari manajemen karena kurangnya pemahaman tentang pentingnya fungsi-
fungsi manajemen.
Fungsi dari manajemen menurut Henry Fayol sudah dijelaskan didalam bukunya
yang berjudul General and Industrial Manajemnet yang mengatakan bahwa terdapat 4
kegunaan manajemen, diantaranya adalah :
2|Page
Terdapat beberapa fungsi manajemen yang diungkapkan oleh Luther Gullick, yaitu
sebagai berikut :
3|Page
Controlling (Pengawasan) : yaitu memberikan sebuah penilaian terhadap apapun
yang dilakukan oleh karyawannya supaya diarahkan ke jalan yang lebih baik
dengan maksud dan tujuan yang sudah ditentukan.
Commanding (Pengarahan) : yaitu sebuah upaya yang digunakan untuk
memberikan pengarahan, saran serta perintah kepada karyawannya agar dapat
melaksanakan tugas masing-masing dengan baik.
Coordinating (Pengkoordinasian) : adalah melakukan berbagai macam kegiatan
agar terhindar dari kesalahan fatal serta kosongnya jadwal kegiatan dengan cara
memadankan semua pekerajaan karyawan sehingga terjalinnya kerjasama yang
terkontrol.
Terdapat beberapa fungsi manajemen yang diungkapkan oleh John F. Mee, yaitu
sebagai berikut :
1. Planning ( perencanaan )
4|Page
mencapai hasil yang yang diinginkan, makadiperlukanlah langkah – langkah atau
strategi yang diambil, setelah itu kita dapatmelanjutkan dnegan mengukur target,
sehingga nantinya kita akna menemukan carayang efektif untuk mencapai kesuksesan
dan kembali kepada tujaun ayng akan kitacapai. Aktivitas perencanaan meliputi mulai
dari menganalisis situasi, analisis situasiini menyangkut bagaimana kita
mengantisispasi masa depan, antisipasi yangdilakukan akan dibuat pada hal
perencanaan, selain antisipasi, dari sisni akan munculstrategi – strategi dalam rangka
antisipasi tersebut.Dalam penyusunan perencanaan kita memerlukan jawaban dari apa
( apa yangdikerjakan, sumber dana, sumber daya, serta saran adan prasarana apa
yangdibutuhkan ), dimana ( dimana kegiaatna akan dilaksannakan, agar dalam
prosesmanajemen tercakup, keefisienan, kenyamnaan, kemudahan transportasi, dan
karyawan ), kapan ( kapan kegiatan akan dilangsungkan ), bagaimana ( bagaimana
cara kerja kegiatan yang akan dilangsungkan ), siapa ( siapa saja yang bertanggung
jawab, siapa saja yang melaksanakan, dan siapa pimpinan, dan yang terkahir
yaitumengapa ( mengapa semua keptusan yang tertera dalam beberaa pertanyaan
diatas diambil, harus memiliki alasan yang jelas, yang tidak lain tidka bukan adalah
untuk mencapai tujuan).
2. Organizing ( pengorganisasian )
3. Actuating ( pelaksanaan )
Merupakan realisasi dar tahap satu dan tahap kedua yaitu perencanaan da
pengorganisasian. Dlam pelaksanaan ini nantinya akan terbentuk upaya untuk
menggerakkan dan mengarahkan tenaga kerja sehingga tenaga kerja nantinya
akanterdorog utuk melakuakn pekerjaan dengan baik.Dalam actuating ini menyangkut
5|Page
tenanting fungsi kepemimpinan, fungsikomunikasi, dan fungsi motivasi. Fungsi
kepemimpinan adisni berguna dalam ketikakita melakukan upaya untuk
emmepengaruhi seseoranguntuk mencapai tujaun yangingin dicapai, yang fungsinya
nanti sebagi penggerak dan pemberi arahan dalamsuatu kegiatan, fungsi motivasi
sendiri adalah sebgai dorongan untuk melakukansesuatu. Fungsi dari actuating sendiri
adalah bagaimana karyawan dapatmemeumupuk raa tanggung ajwab, selain itu juga
karyawan dapat mengikuti perintahdari pimpinna sesuai dnegan tujuan yang akan
dicapai, timbullah nnati kesetiaandalam bekerja
4. Controlling ( pengawasan)
6|Page
KESIMPULAN
Manajemen sendiri menyangkut 4 hal yang tidak pernah terlepas satu samalain. Pasti
semua sudah banyak mendengar istilah POAC ( Planning, Organizing, Actuating, dan
Controlling), dalam bahasa Indonesia disebut dengan perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan , dan pengendalian. Hal ini lah fungsi secara umumyang bisaanya kita dengar
untuk yang dinamakan dengan fungsi manajemen. Fungsi manajemen bukan berarti fungsi
kegunaan dari manajemen, melainkan sebagai acuan atau tugas yang diemban oleh setiap
anggota organisasi. Tugas yang diemban nantinya akan dberikan seseuia degan keahlian dan
porsi masing-masing. Setiap anggota memegang peranan penting dalam manajemen. Bukan
hal mudahnamun, ketika mereka ada yang berhalangan hadir maka, anggota yang telah
memiliki porsi dan kedudukan yang telah diberikan dapat menggantikan fungsi dari
merekayang berhalangan hadir.
DAFTAR PUSTAKA
7|Page