Professional Documents
Culture Documents
2022/2023
BERDIFERENSIASI
IPA VIII Semester Gasal
TP 8.4
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
SMPN 6 GARUT
DINAS PENDIDIKAN
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
MODUL AJAR BERDIFERENSIASI KE - 3
IPA KELAS VIII SEMESTER GASAL
Pertemuan ke – 11 s.d 20 (Minggu ke 6 s.d Minggu ke 11, 29 Agustus s.d 07 Oktober 2022)
Minggu ke 8, 12 s.d 16 September 2022 P5 ke 1
No Komponen Deskripsi
Informasi umum
Identitas
Nama penyusun Suryati, S.Pd. dan Aminih, S.Pd.
Institusi SMP Negeri 6 Garut
Tahun Pelajaran 2022/2023
A. Jenjang sekolah SMP
Fase/Kelas D/VIII
Elemen/Topik Pemahaman IPA/ Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Alokasi waktu 25 JP (25 x 40 menit) – 10 Pertemuan
B. Kompetensi Awal Pengalaman dalam menganalisa organisasi kehidupan
C. Profil Pelajar Pancasila Beriman & Bertakwa terhadap Tuhan YME, Bernalar Kritis,
Gotong Royong, Mandiri
Sarana dan Prasarana
Sarana Alat dan bahan :
1. LKP 1 A : Menghitung Kalori Sarapan Pagi Kita
2. LKP 1 B : Menganalisis Menu Makan Siang yang Tepat
3. LKP 1 C : Mengklasifikasikan Makanan yang Kita Makan
4. LKP 2 A : Menjodohkan Zat Aditif Dalam Makanan
5. LKP 2 B : Mengidentifikasi Zat Aditif Dalam Makanan
6. LKP 2 C : Mari Uji Kemampuanmu!
7. LKP 3 A : Mengidentifikasi Jenis Vitamin
8. LKP 3 B : Membandingkan Dua Makanan
9. LKP 3 C : Menganalisis Grafik Pencernaan Protein
10. LKP 4 A : Mengamati dan Menganalisa Struktur Jantung
D.
11. LKP 4 B : Uji Kemampuan Kalian
12. LKP 5 A : Menganalisa Aktivitas
13. LKP 5 B : Menghitung Laju Darah
14. LKP 6 : Menganalisis Kandungan Darah Perokok Aktif
dan Perokok Pasif
15. LKP 7 : Ayo Berikan Solusi Untuk Perokok Pasif
16. LKP 8 : Mengenal Zat Adiktif
17. LKP 9 : Mengenal Alat Ekskresi
18. LKP 10 : Menganalisa Hubungan Jumlah Air yang
Diminum dengan Kondisi Kesehatan
19. Buku Pelajar
Prasarana Materi : Bab 2 Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mempresentasikan analisis mereka, guru
meminta pelajar membuat refleksi mengenai pengetahuan atau
keterampilan baru yang mereka dapat dari aktivitas tersebut. Pelajar
dapat menaruhnya di Tabel T-I-S
Pertemuan ke-2
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengenalkan kepada pelajar jenis-jenis zat aditif dalam
makanan
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP Zat Aditif dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan dikerjakan
dengan 3 level, yaitu :
1. Level 1 : Menjodohkan Zat Aditif Dalam Makanan
2. Level 2 : Mengidentifikasi Zat Aditif Dalam Makanan
3. Level 3 : Mari Uji Kemampuanmu!
3) Pengumpulan data (data collection) :
Pertemuan ke-3
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru meminta pelajar membuka buku paket halaman 52 yaitu
terdapat grafik garis mengenai hasil eksperimen yang mengukur
tingkat pencernaan protein, yaitu putih telur yang dicerna oleh
enzim pepsin dan HCL
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan dikerjakan
dengan 3 level, yaitu :
1. Level 1 : Mengidentifikasi Jenis Vitamin
2. Level 2 : Membandingkan Dua Makanan
3. Level 3 : Menganalisis Grafik Pencernaan Protein
3) Pengumpulan data (data collection) :
Pelajar diminta untuk menganalisis persentase dari putih telur yang
dicerna selama 8 jam dan 20 jam di dalam lambung.
4) Pengolahan data (data processing) :
Pelajar juga diminta untuk menjelaskan berdasarkan grafik, apakah
semua protein yang dimakan akan dicerna ketika berada di dalam
lambung?
5) Pembuktian (verification) :
Guru meminta pelajar mempresentasikan hasil diskusi, setelah
pelajar menganalisa LKP
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Dengan aktivitas ini diharapkan pelajar Indonesia terbiasa untuk
membaca data berupa grafik
Refleksi :
Setelah pelajar selesai membuat laporan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-4
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru meminta siswa untuk melihat infografik pada halaman 54
mengenai hipertensi. Apakah yang dimaksud dengan hipertensi itu?
Pertemuan ke-5
1) Pemberian rangsangan (stimulation) :
Guru mengajak pelajar kembali membaca dan menganalisis grafik
mengenai laju darah. Kali ini bentuk grafik adalah grafik batang.
Dengan aktivitas ini diharapkan pelajar dapat lebih mengenali tipe-
tipe grafik dan mampu membaca dan menganalisisnya.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement) :
Guru meminta pelajar untuk mengerjakan LKP dengan
mempersilakan pelajar memilih LKP mana yang akan dikerjakan
dengan 2 level, yaitu :
1. Level 1 : Menganalisa Aktivitas
2. Level 2 : Menghitung Laju Darah
3) Pengumpulan data (data collection) :
Guru meminta pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil sambil
mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing) :
Guru meminta pelajar mempresentasikan hasil diskusi kelompok di
depan kelas, kelompok lain mencatat hasil diskusi kelompok yang
tampil
5) Pembuktian (verification) :
Pelajar membuat peta konsep hasil resume .
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization) :
Guru membuat kesimpulan semua presentasi kelompok
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta
pelajar membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan
baru yang mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-7
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru memberikan video mengenai bahayanya perokok pasif dengan
memanfaatkan video-video yang terdapat pada youtube, dengan link
https://www.youtube.com/watch?v=ioGAYWvZhEQ
https://www.youtube.com/watch?v=LKHvCJZfGvE
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru melakukan aktivitas untuk mengkalkulasi uang yang didapat
jika seseorang berhenti merokok. Guru harus mencari informasi
berapa harga sebungkus rokok.
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru harus mencari data tentang banyaknya remaja yang merokok
untuk mengingatkan pelajar bahwa aktivitas merokok bukanlah
aktivitas yang baik.
4) Pengolahan data (data processing);.
Setelah guru mendapat informasi tersebut, guru mengajak pelajar
untuk menghitung banyaknya uang yang mereka kumpulkan jika
mereka tidak merokok. Dimulai dengan berhenti merokok selama
sebulan, lalu setahun, lima tahun, sepuluh tahun, dan seterusnya
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar juga ditantang untuk menganalisis kenapa seseorang yang
tidak merokok, di dalam darahnya juga terkandung karbon
Pertemuan ke-8
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru menampilkan charta Sistem Pernapasan
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem pernapasan dengan 3
level, yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem pernapasan!
Level 2 : Jelaskan 3 hal yang dilakukan hidung saat udara masuk!
Level 3 : Bagaimanakah mekanisme pernapasan dada dan
pernapasan perut?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi.
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta
pelajar membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan
baru yang mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Pertemuan ke-9
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru memperlihatkan diagram/bagan tentang hubungan antara
konsumsi air dengan warna urin.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem ekskresi dengan 3 level,
yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem ekskresi!
Level 2 : Jelaskan materi yang dibuang organ ekskresi!
Level 3 : Bagaimanakah proses pembentukan urine di ginjal?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil.
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Pertemuan ke-10
1) Pemberian rangsangan (stimulation);
Guru menjelaskan ke pelajar mengenai pentingnya minum air untuk
menjaga sistem pembuangan mereka. Guru juga harus terus
mengingatkan pelajar untuk minum air demi menjaga sistem
ekskresi mereka.
2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement);
Guru menanyakan ke pelajar terkait sistem ekskresi dengan 3 level,
yaitu :
Level 1 : Sebutkan organ dalam sistem ekskresi!
Level 2 : Jelaskan materi yang dibuang organ ekskresi!
Level 3 : Bagaimanakah proses pembentukan urine di ginjal?
3) Pengumpulan data (data collection);
Guru meminta pelajar mengerjakan LKP
4) Pengolahan data (data processing);.
Pelajar berdiskusi dalam kelompok kecil
5) Pembuktian (verification); dan
Pelajar mempresentasikan hasil diskusi
6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization).
Guru meminta pelajar membuat kesimpulan.
Refleksi :
Setelah pelajar selesai mencatat hasil kesimpulan, guru meminta pelajar
membuat refleksi mengenai kemampuan atau keterampilan baru yang
mereka dapat dari kegiatan tersebut.
Kegiatan penutup a. Pelajar menyimpulkan materi yang telah dipelajari dengan merespon
pertanyaan guru yang sifatnya menuntun dan menggali.
b. Pelajar merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan
membuat catatan penguasaan materi
c. Untuk memberi penguatan materi yang telah dipelajari, guru
memberikan arahan untuk mencari referensi terkait materi yang
telah dipelajari baik melalui buku-buku di perpustakaan atau
mencari di internet.
d. Pelajar mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan
berikutnya
e. Guru memberikan tugas mandiri sebagai pelatihan dalam
menyelesaikan masalah IPA yang berkaitan dengan Struktur dan
Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
E Asesmen Asesmen Formatif
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) berupa : observasi ( yaitu ketika
pembelajaran berlangsung berupa tanya jawab/tes lisan)
2. Performa dari hasil Lembar Kerja Pelajar
3. Refleksi diri
Pengayaan dan Remedial
Pengayaan a. Kegiatan pengayaan dilakukan diluar pembelajaran
b. Program pembelajaran pengayaan dilaksanakan bagi peserta didik
F yang telah tercapai Tujuan pembelajarannya.
Remedial Program pembelajaran remedial, dilaksanakan dengan 3 alternatif :
Jika sudah selesai, kalian presentasikan di depan kelas, dan menjelaskan alasan makanan tersebut
mencukupi kebutuhan kalian. Jika makanan yang kalian konsumsi kurang mencukupi kebutuhan
tersebut, maka kalian memberikan alternatif sarapan yang sesuai beserta penjelasannya.
LEVEL 3
Mengklasifikasikan
Makanan yang Kita
Makan
LEVEL 1
Mengidentifikasi Jenis
Vitamin
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang Garut , Juli 2022
Skor 2 = Cukup Guru Mata Pelajaran
Skor 3 = Baik Skor
Skor 4 = Sangat Baik
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
Asesmen Jawab
Materi apa yang sudah kamu pelajari pada
pembelajaran hari ini ?
Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan,
dan dipresentasikan dalam pembelajaran dapat
kamu pahami?
Jika belum, bagian apa yang belum dipahami?
Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan
kalian setelah mempelajari materi ini!
Aminih, S.Pd.
NIP. 197301111994032003
Pertemuan Ke-11, 12 Dan Ke-13 = Minggu Ke 6 Dan Ke 7– Tgl. 29 Agustus S.D 07 September 2022
A. Makanan, Zat Aditif dan Sistem Pencernaan
1. Kamu Adalah Yang Kamu Makan
Jika kalian memilih makanan A, gorengan, dapat disimpulkan bahwa kalian tidak terlalu peduli
dengan kesehatan.
Jika kalian memilih makanan B yaitu buah- buahan segar, berarti kalian peduli dengan kesehatan.
1) Karbohidrat sederhana
Karbohidrat sederhana disebut “gula”.
Gula merupakan sumber pendongkrak energi instan, artinya begitu tubuh mengkonsumsi
gula, tubuh akan merasa berenergi.
Salah satu contoh gula adalah glukosa.
Nasi akan dipecah dalam sistem pencernaan menjadi bentuk sederhana yaitu glukosa.
2) Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks merupakan rantai panjang molekul gula.
Contoh karbohidrat kompleks : pati (starch), serat.
Contoh makanan yang mengandung pati : nasi, kentang, ubi, roti, dan jagung.
Pati merupakan sumber energi yang tahan lama.
Serat merupakan bahan baku dinding sel pada sel tumbuhan. Serat sangat penting untuk
tubuh kita karena mempermudah kinerja sistem pencernaan.
b.
Protein
Fungsi Protein :
(1) Untuk membangun tubuh atau pembentuk struktur tubuh.
(2) Memperbaiki sel tubuh yang rusak.
Protein yang harus dikonsumsi paling sedikit 10% - 35% dari kalori harian.
Remaja membutuhkan 2.000 kalori per harinya, berarti harus mengkonsumsi setidaknya 200
kalori untuk protein.
Protein terbentuk dari unit yang disebut asam amino.
Ada 20 asam amino yang dibutuhkan tubuh, yaitu :
- 11 diproduksi oleh tubuh
- 9 tidak diproduksi tubuh dan harus didapatkan dari makanan.
Sembilan macam asam amino disebut asam amino esensial.
Adm. KUMER – IPA VIII/1 – Aminih, S.Pd. – NIP.
Sumber protein : telur, daging merah, daging ayam atau unggas, kacang-kacangan, dan ikan.
c. Lemak
Fungsi Lemak :
(1) Sumber energi; Energi yang dihasilkan lemak dua kali lipat lebih besar dibandingkan
karbohidrat.
(2) Untuk memproteksi organ tubuh manusia dari benturan dan guncangan.
(3) Isolator untuk mempertahankan panas tubuh,
(4) Membantu memelihara kesehatan kulit dan rambut,
(5) Membentuk sel membran pada tubuh makhluk hidup.
4 Tipe lemak yaitu :
(1) Lemak jenuh
(2) Lemak tak jenuh
(3) Lemak trans.
(4) Kolesterol
Lemak jenuh :
- terdapat pada : daging-dagingan, santan, dan produk olahan susu.
- Jika berlebihan mengkonsumsinya, maka :
a. Kadar kolesterol akan meningkat dan bisa membahayakan tubuh.
b. Penyakit jantung
c. Diabetes tipe dua
Lemak tak jenuh ( “lemak baik” ) :
- Sumber : minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan.
- Fungsi dari lemak tak jenuh adalah :
a. Mengontrol kadar kolesterol dalam darah
b. Mengontrol kadar insulin dan kadar gula dalam darah sehingga menurunkan resiko
penyakit diabetes tipe dua.
Lemak trans :
- Sumber : makanan yang digoreng.
- Tingginya kadar lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah yang dapat
meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
- Jumlah lemak trans jangan sampai melebihi 2% dari jumlah kalori harian.
- Total lemak yang kita konsumsi harus kurang dari 30% dari jumlah total kalori harian kita.
Kolesterol :
- Fungsi kolesterol adalah untuk membentuk bagian sel membran.
- Kolesterol yang diproduksi di hati cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, jadi sebenarnya
kita tidak membutuhkan makanan yang mengandung kolesterol.
- Tingginya kadar kolesterol dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah sehingga memicu
terjadinya penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.
d. Vitamin
Manfaat Vitamin :
(1) Untuk memelihara fungsi sistem tubuh.
(2) Untuk membantu mempercepat segala reaksi kimia di dalam tubuh.
Sumber vitamin : Sayur-sayuran, buah-buahan, kacang- kacangan, produk olahan susu.
e. Mineral
Nutrisi yang tidak dibuat oleh makhluk hidup disebut mineral (Pearson).
Mineral berfungsi : untuk melakukan seluruh proses kimia di dalam tubuh.
Contoh mineral, fungsi dan sumbernya :
- Zat besi : agar sel darah merah berfungsi : Hati, kacang-kacangan, daging, telur, dan sayuran
berwarna hijau
- Kalsium : untuk membentuk dan memperkuat tulang dan gigi : Susu dan produk olahannya
- Magnesium : untuk memelihara otot dan sistem saraf : Kacang-kacangan dan biji-bijian
f. Air
Air merupakan nutrisi yang paling penting, dikarenakan 70% dari tubuh kita terdiri dari air.
Seluruh aktivitas penting tubuh terjadi di dalam air.
Fungsi Air :
- membantu untuk mengatur suhu normal tubuh
- untuk membantu pembuangan sampah sisa metabolisme.
Untuk menjaga agar organ tubuh kita berfungsi dengan baik, dalam keadaan normal sebaiknya kita
mengkonsumsi 2 liter air perharinya.
4. Zat aditif
Zat aditif adalah segala jenis bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan dengan
tujuan untuk menambah dan memperkuat rasa, membuat warna yang lebih menarik,
mengawetkan, memberi aroma, mengentalkan, dan mengemulsi bahan makanan.
Zat aditif dibagi menjadi beberapa kelompok :
a. Zat pemanis
- Tujuan dari zat pemanis adalah untuk menambah rasa.
- Zat pemanis alami : gula pasir, gula aren, gula kelapa, madu.
- Zat pemanis buatan (di permen atau soda) : aspartam, sorbitol, dan siklamat.
- Mengkonsumsi zat pemanis secara berlebihan akan memicu penyakit : diabetes.
b. Zat pewarna
- Zat pewarna bertujuan untuk membuat warna makanan menjadi lebih menarik sehingga
menggugah selera.
- Zat pewarna alami : kunyit, bunga telang, buah naga, atau daun suji.
- Makanan yang diwarnai dengan pewarna sintetis, terutama pewarna kain, akan menimbulkan
penyakit berbahaya bagi tubuh seperti kanker.
c. Zat penyedap
5. Diet Sehat
Diet sehat berarti mengkonsumsi makanan sehat, dan mengurangi konsumsi makanan tidak
sehat.
“Kamu adalah yang kamu makan” harus menjadi pengingat dalam mengkonsumsi makanan,
jangan asal rasanya yang enak, tetapi harus dipertimbangkan juga nutrisinya.
Pada tahun 2005 USDA (United States Department of Agriculture) - departemen agrikultur yang
bertempat di Amerika Serikat merilis suatu panduan untuk diet yang sehat. Panduan tersebut
dikenal dengan Piramida Makanan.
Namun pada tahun 2011, departemen tersebut mengganti simbol panduan makanan dari
piramida makanan menjadi Metode Piring Makan Saya.
Metode Piring Makan Saya, membagi piring makan menjadi 4 kategori plus 1 kategori. Kategori
tersebut dibedakan berdasarkan warna. Hijau untuk mempresentasikan sayuran, merah untuk
buah-buahan, ungu untuk protein atau lauk, coklat untuk makanan pokok/pati, dan biru yang
terdapat dalam gelas mempresentasikan susu dan olahannya.
Di Indonesia sendiri, metode ini mirip seperti metode empat sehat lima sempurna, yang terdiri
dari : nasi, lauk, sayur, buah, dan susu.
diterbitkan oleh USDA pada tahun 2005. Pada tahun 2011 USDA merilis simbol baru berupa piring makan yang dikenal
dengan metode “my plate” atau piring makan saya
c. Lambung
Di lambung, terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.
Pencernaan secara mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung
Pencernaan secara kimiawi dibantu oleh cairan pencernaan.
Cairan pencernaan ini mengandung :
- Enzim pepsin, yang mencerna protein menjadi
asam amino.
- Asam Klorida (HCl), yang membunuh kuman-kuman
yang masuk bersama makananan
Makanan disimpan sekitar dua jam atau lebih di dalam
lambung.
Pada saat berada dalam lambung, bentuk makanan
berupa cairan kental.
Gambar di samping menunjukkan struktur lambung.
d. Usus Halus
Usus halus panjangnya -+ enam meter, diameternya -+ 2 - 3 centimeter, oleh karena itu disebut
sebagai usus halus atau usus kecil.
Di tempat inilah terjadi proses pencernaan kimiawi paling lama di antara organ-organ pencernaan
lainnya.
f. Usus Besar
Saat makanan mencapai usus halus, semua nutrisi telah diserap, yang
tersisa hanya air dan sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna,
seperti serat atau biji-bijian.
Air dan sisa-sisa makanan tersebut dibawa ke usus besar.
Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air, sementara sisa-
sisa makanan siap untuk dikeluarkan.
Panjang usus besar -+ 1,5 meter.
Usus besar mengandung bakteri baik yang membantu pembentukan
Vitamin K.
Akhir dari usus besar adalah rektum, tempat sisa-sisa makanan
ditekan menjadi bentuk padat.
Sisa makanan ini kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
PERTEMUAN KE-14 dan KE-15 = MINGGU KE 7 dan KE 9 – TGL. 08 s.d 21 September 2022 (MINGGU KE
8 PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA)
B. Sistem Peredaran Darah
1. Struktur dan Fungsi Organ-Organ Peredaran Darah
Organ peredaran darah terdiri dari Jantung, Pembuluh Darah dan Darah.
a. Jantung
Terletak pada rongga dada.
Fungsi : memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Terdiri dari 4 ruang yaitu :
- dua serambi (Atrium) yang berfungsi untuk menerima darah ke dalam jantung
- dua bilik (ventrikel) yang berfungsi untuk memompa darah keluar dari jantung.
c. Darah
Fungsi untuk mengantarkan oksigen, nutrisi dari makanan, hormon, atau bahkan sisa-sisa
sampah hasil metabolisme tubuh.
Terdiri dari 4 komponen yaitu plasma darah, sel darah merah , sel darah putih , dan keping
darah.
1) Plasma darah
Dalam darah, 55% adalah plasma darah
Plasma merupakan cairan darah tersusun oleh 90% air dan 10% material-material yang
terlarut di dalamnya.
Fungsi :
- membawa nutrisi seperti glukosa, lemak, vitamin, asam amino dan mineral
menuju seluruh tubuh
Adm. KUMER – IPA VIII/1 – Aminih, S.Pd. – NIP.
-
membawa karbondioksida dan sampah hasil metabolisme sel untuk
dikeluarkan.
2) Sel darah merah (eritrosit)
Fungsi membawa oksigen dari paru-paru untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh.
Sel darah merah diproduksi di sumsum merah tulang dan terbuat dari hemoglobin
Hemoglobin yaitu suatu protein yang mengandung besi dan mampu mengikat oksigen.
Hemoglobin juga bertugas mengangkut sebagian kecil karbondioksida yang dihasilkan
sel.
Berbetuk bikonkaf (kedua permukaan pipih), tidak berinti sel.
Sel darah merah berumur sekitar 120 hari .
Setiap mm3darah jumlahnya antara 4,7-5,3 juta.
3) Sel darah putih (Leukosit)
Diproduksi oleh sumsum tulang
Fungsi melawan kuman-kuman penyebab penyakit
Berukuran lebih besar dan berinti sel
Berumur bervariasi ada yang beberapa jam, hari bahkan tahunan
Setiap mm3 darah jumlahnya antara 4.000-10.000
4) Keping darah (Trombosit)
Setiap mm3 darah jumlahnya 300.000
Dibentuk di sumsum tulang, dapat hidup selama 8 hari.
Bentuk bulat atau lonjong dan tidak berinti.
Trombosit mudah pecah.
Trombosit akan bekerja untuk menghentikan dan menutup pendarahan ketika ada
bagian tubuhmu yang terluka mengeluarkan darah.
Ketika terjadi luka darah akan keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan trombosit
pecah. Trombosit yang pecah akan menghasilkan enzim trombokinase yag berfungsi
untuk mengubah prothrombin dalam plasma darah menjadi thrombin dengan bantuan
ion Ca2+dan vitamin K. Trombin akan mengubah fibrinogen dalam plasma menjadi
benang-benang fibrin yaitu benang-benang halus yang dapat menghentikan pendarahan
dan menutup luka.
Peredaran Darah
Sistem peredaran darah manusia adalah sistem
peredaran darah ganda artinya darah melewati
jantung dua kali.
Pertama melalui sirkuit paru (peredaran darah
kecil) yaitu saat darah dipompa menuju paru-
paru dan terjadi pertukaran antara
karbondioksida dengan oksigen, darah yang
mengandung oksigen dibawa ke jantung.
Kedua melalui sirkuit seluruh tubuh (peredaran
darah besar) yaitu saat darah yang sudah
mengandung oksigen dipompa ke seluruh tubuh.
Di kapiler-kapiler tubuh terjadilah pertukaran
oksigen dengan karbondioksida. Karbondioksida
Tekanan Darah
Adalah perhitungan ketika ventrikel berkontraksi untuk memompa darah ke atas, dan
ketika ventrikel dalam kondisi menerima darah atau kondisi rileks
Contoh tekanan darah normal 120/80 : angka 120 menunjukan ketika ventrikel memompa
darah, angka 80 menujukan ketika ventrikel menerima darah.
b. Stroke
Stroke merupakan penyakit yang disebabkan karena salah satu pembuluh darah di otak tersumbat
atau bahkan pecah sehingga otak kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan kelumpuhan,
kerusakan otak, bahkan kematian.
Ora et Labora
Adm. KUMER – IPA VIII/1 – Aminih, S.Pd. – NIP.
Bahan Ajar Pertemuan ke – 6, 7 dan ke - 8
BAB 2 STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MAKHLUK HIDUP
EKSPLORASI KONSEP
IPA VIII SEMESTER GANJIL KELAS VIII A, B, C, D, E
TAHUN PELAJARAN 2022/2023 SMP NEGERI 6 GARUT GURU : AMINIH, S. Pd.
PERTEMUAN KE-16, 17 dan KE-18 = MINGGU KE 9 dan KE 10 – TGL. 22 s.d 30 September 2022
C. Sistem Pernapasan dan Zat Adiktif
1. Fungsi dari Sistem Pernapasan atau Respirasi
Tubuh membutuhkan oksigen untuk melakukan respirasi seluler yaitu suatu proses yang terjadi di
dalam sel, saat glukosa dari makanan yang kalian makan dipecah dengan bantuan oksigen
sehingga menghasilkan energi.
Energi akan digunakan untuk melakukan aktivitas.
Respirasi seluler juga menghasilkan zat
sisa berupa karbondioksida dan air yang
akan dibuang ketika kamu
menghembuskan udara.
2. Struktur dan Organ Pernapasan
Udara akan melewati hidung, faring,
laring, trakea, bronkus dan berakhir di
paru-paru.
Organ-organ pernapasan pada manusia :
a. Hidung
8. Zat Adiktif
Zat Adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan kecanduan
pada penggunanya.
Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika, psikotropika, dan zat psiko-aktif lainnya.
Contoh narkotika adalah heroin, kokain, dan morfin.
Contoh psikotropika adalah ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
Contoh zat psiko-aktif lainnya kafein (pada kopi), nikotin (pada tembakau), dan alkohol.
Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan karena memiliki
efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya. Penggunaan zat adiktif dapat menimbulkan
ketagihan.
Dampak penggunaan zat adiktif bagi kesehatan diantaranya jangka pendek dapat menyebabkan
rasa nyaman, ketegangan berkurang, menghilangkan rasa nyeri, timbul rasa cemas dan gembira,
jantung berdebar, halusinasi dan sebagainya.
Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan ketergantungan, daya pikir berkurang, daya
tahan tubuh menurun, kerusakan sistem saraf, anemia, penyakit jantung, gangguan jiwa dan
kematian.
Ora et Labora
PERTEMUAN KE-19 dan KE-20 = MINGGU KE-11 – TGL. 03 s.d 07 Oktober 2022
D. Sistem Ekskresi/Pembuangan
1. Fungsi dan Peranan Sistem Ekskresi
Sampah sisa metabolisme jika tidak dibersihkan akan menjadi racun bagi tubuh sehingga tubuh
menjadi sakit.
Proses untuk membuang sampah-sampah hasil metabolisme disebut ekskresi.
Dan sistem di dalam tubuh manusia yang berperan untuk membersihkan sampah-sampah hasil
metabolisme disebut sistem ekskresi atau pembuangan.
Sistem ekskresi manusia terdiri dari ginjal, paru-paru, kulit dan hati atau liver.
Dua sampah yang harus dikeluarkan dari tubuh adalah sisa air dan urea.
- Urea adalah zat kimia sisa hasil pemecahan protein
- Sisa air yang dikeluarkan berupa urine yang mengandung urea dan sisa metabolisme lainnya.
Ora et Labora