You are on page 1of 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP N
Mata Pelajaran : IPA - Fisika
Kelas / Semester : VII / 1

Standar Kompetenssi
1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan
peralatan

Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya

Alokasi Waktu : 6 X 40’

A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Secara teliti dan mandiri peserta didik dapat :


1. Menyebutkan contoh besaran dan satuannya
2. Membedakan arti besaran dan satuan
3. Mengelompokkan besaran pokok dan besaran turunan
4. Menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam berdiskusi.

Pertemuan ke-2

Secara teliti dan logis peserta didik dapat :


1. Membedakan satuan baku dan tak baku
2. Menyebutkan 7 besaran pokok san satuannya dalam SI
3. Menyebutkan. 5 besaran turunan dan satuannya dalam SI

Pertemuan ke-3

Secara telitidan mandiri peserta didik dapat :


1. Mengkonversi satuan panjang, massa dan waktu dalam SI
2. Mengkonversi satuan besaran pokok dan besaran turunan kedalam satuan yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1
Besaran merupakansesuatu yang dapat diukur memiliki nilai dan satuan. Besaran ada 2
macam, yaitu : besaran pokok dan besaran turunan.
Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran.
Sistem satuan internasional (SI) ialah system satuan yang berlaku untuk seluruh dunia.
Syarat Sistem Satuan Internasional ialah:
a. Satuan itu tetap
b. Tidak mengalami perubahan oleh apapun
1
c. Mudah ditiru dan diadakan kembali
d. Dapat digunakan di seluruh dunia
Contoh besaran dan satuannya :
- panjang satuannya meter - kecepatan satuannya meter/sekon
- berat ,, newton - volum ,, m³
- massa ,, kilogram - luas ,, m²
- waktu ,, sekon - kuat arus ,, ampere
- gaya ,, newton - suhu ,, kelvin
Contoh besaran pokok : panjang, massa, waktu, kuat arus, suhu.
Contoh besaran turunan : berat, gaya, kecepatan, volume, luas

Pertemuan 2
Satuan baku adalah satuan yang digunakan untuk pengukuran dengan hasil yang yang sama
orang
Contoh : cm, m, ml, l, gr, kg
Satuan tak baku adalah satuan yang digunakan untuk pengukuran dengan hasil yang tidak
Sama untuk orang yang berlainan
Contoh : depa, jengkal, gelas biasa, kaleng
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya dapat didefinisikan.
Contoh besaran pokok beserta satuannya dalam SI.
No Besaran pokok Satuan dalam SI
1. Panjang meter (m)
2. Massa kilogram (kg)
3. Waktu sekon (s)
4. Suhu kelvin (K)
5. Kuat Arus Listrik ampere (A)
6. Jumlah Zat mole (mol)
7. Intensitas Cahaya candela (Cd)

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok.
Contoh besaran turunan serta satuannya dalam SI dan bukan SI :
Besaran Turunan Satuan dalam SI Satuan bukan SI
1. luas m cm2, mm2, km2, are, hektoare
2. volume m cm3, mm3 , liter3, galon
3. kecepatan m/s km/jam, m/menit
4. massa jenis kg/m3 g/cm3 , kg/cm3
5. gaya newton ( N ) atau kg m/s2 dyne, g cm/s2
6. daya watt ( W ) atau joule/s miliwatt ( mW ), hp, pk
7. tekanan N / m2 atau kg / ms2 dyne / cm2, g / cm s2
8. percepatan m/s2 cm /s2

Pertemuan 3
Mengkonversi satuan ke SI
a. satuan panjang, massa, dan waktu
Tangga satuan panjang
km
hm
dam
1 km = 1000 m
m 1 m = 0,001 km
dm kali
cm
bagi mm
Tangga satuan massa Satuan waktu :
2
1 jam = 60 menit = 3600 sekon
Kg 1 menit = 60 sekon
hg
dag
kali
g
dg
cg
bagi
mm

1 kg = 1000 g
1 g = 0,001 kg

b. besaran turunan
Contoh Penurunan satuan besaran turunan:
- Satuan luas dalam SI adalah m2 diturunkan dari satuan panjang :
Luas = panjang x lebar
Panjang satuannya meter (m)
Lebar (panjang) satuannya meter (m)
Sehingga satuan luas m2 yang diturunkan dari satuan panjang dan satuan lebar (panjang) = m x m =
m2 , satuan yang lain adalah cm²

1cm² = 10 m

- Satuan volume dalam SI adalah m³, satuan yang lain adalah cm³

1 cm³ = 10 m³

Konversi berbagai satuan ke dalam satuan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh : 1. 2 kg = 20 ons 6. 1 kg = 1000g


2. 1 ons = 100 g 7. 1 menit = 60s
3. 1 kuintal = 100 kg 8. 1 jam = 3600s
4. 1 ton = 1000kg 9. 1 ton = 10 kuintal
5.. 1 ml = 1 cm³ 10. 1 liter = 1000 ml = 1000cm³.

C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : kooperatif tipe STAD


2. Metode : - eksperimen
- diskusi
- informasi
: - Tanya jawab

D. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan ke-1 ( 2 x 40”)


Kegiatan Pendahuluan
- Prasyarat Pengetahuan
Menggunakan apakah jika kalian akan mengukur panjang dan lebar kelas?

3
- Motivasi
Apakah nama satuan panjang yang digunakan di seluruh dunia?

Kegiatan Inti

- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok tiap kelompok 4 – 5 orang
- Guru memberi tugas pada setiap kelompok dan tiap kelompok secara mandiri menyelesaikan
tugas (lks Tim MGMP Kab Blitar th 2010/2011 hal 5-6) dan anggota kelompok berdiskusi untuk
menyampaikan pendapat sedang anggota lain menghargai keberagaman pendapat
- Dengan percaya diri salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi secara kritis.
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberi kuis kepada seluruh siswa dan pada saat menjawab kuis siswa dilarang saling
membantu, kelompok yang nilainya tertinggi diberi hadiah/penghargaan.

Kegiatan Penutup

Guru membagi lembar penilaian diri

Pertemuan ke-2 ( 2 x 40” )


Kegiatan Pendahuluan
- Prasyarat Pengetahuan
Beri contoh besaran dan satuan!
- Motivasi
Untuk mengukur panjang meja dapat menggunakan penggaris dan jengkal, mana yang hasilnya
sama untuk setiap orang dan mana yang tidak sama? Mengapa?
- Guru menuliskan topik materi pembelajaran “ satuan baku dan tak baku “

Kegiatan Inti
- Guru membimbing siswa dalam pembentukan kelompok tiap kelompok 4 – 5 orang
- Guru memberi tugas pada tiap kelompok dan tiap kelompok dengan teliti dan berfikir logis
memyelesaikan tugas.
- Salah satu kelompok dengan percaya diri mempresentasikan hasil diskusinya.
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar.
- Guru memberi kuis kepada seluruh siswa dan pada saat menjawab kuis siswa dilarang saling
membantu, kelompok yang nilainya tertinggi diberi hadiah/penghargaan

Kegiatan Penutup
Guru memberi tugas rumah berupa soal-soal latihan.

Pertemuan ke-3
Kegiatan Pendahuluan
- Prasyarat Pengetahuan
Menyebutkan beberapa satuan dalam SI
- Motivasi
- Jika membeli emas biasanya satuannya apa? ( gram ) Apakah sudah dalam SI?
-Kemasan shampo tertulis netto 100…apakah satuannya? (ml) Apakah sudah dalam SI?

Kegiatan Inti
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok tiap kelompok 4 – 5 orang
- Guru memberi tugas pada setiap kelompok(lks Tim MGMP Kab Blitar th 2010/2011 hal 7-8) dan
tiap kelompok secara teliti dan mandiri menyelesaikan tugas dan anggota kelompok berdiskusi
untuk menyampaikan pendapat sedang anggota lain menghargai keberagaman pendapat
- Dengan percaya diri salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain
menanggapi secara kritis.

4
- Guru bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar
- Guru memberi kuis kepada seluruh siswa dan pada saat menjawab kuis siswa dilarang saling
membantu, kelompok yang nilainya tertinggi diberi hadiah/penghargaan.

Kegiatan Penutup

Guru membagi lembar penilaian diri

E. Sumber Belajar

1.BSE IPA untuk SMP/MTs kelas VII hal. 1 s/d 10


2. LKS
3. Alat-alat praktikum

F. Penilaian Hasil Belajar


a. Tehnik penilaian
- tes tertulis
- penilaian diri
b. Bentuk instrument
- Uraian
- Lembar penilaian diri
c. Instrumen

Kisi-kisi Instrumen

No Indikator Tehnik Bentuk Kode


Penilaian Instrumen instrume
n
1 Mengelompokkan dari beberapa besaran ke Tertulis Uraian LP-1
dalam besaran pokok dan besaran turunan
2 secara mandiri Tertulis Uraian LP-2
Menentukan satuan baku dan tak baku
3 secara teliti dan logis Tertulis Uraian LP-3
Menyebutkan 7 besaran pokok dan
4. satuannya dalam SI secara logis Tertulis Uraian LP-4
Mengkonversi satuan panjang, massa dan
5 waktu ke SI secara teliti dan mandiri. Penilaian Diri Lembar LPD
Percaya diri dalam berdiskusi dan penilaian
menghargai pendapat orang lain. diri

Lembar Penilaian (LP)

1. Besaran dalam fisika a.l. : panjang, berat, massa, gaya, waktu, kecepatan, volume, suhu, luas, kuat
Arus.Kelompokkan ke dalam besaran pokok dan besaran turunan secara mandiri!
2. Sebutkan 5 contoh satuan baku dan 5 contoh satuan tak baku!
3. Sebutkan 7 besaran pokok dan satuannya dalam SI!
4. Kerjakan soal berikut!
a. 15 cm = …..m
b. 100 g =…..kg
c. 2 menit =…..sekon
d. 2 cm³ =…..m³
e. 30 ons =…..kg

Kunci/Pedoman penskoran
5
No Kunci Skor Bobot
1 Besaran pokok: panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus 10 25
Besaran turunn: berat, gaya, kecepatan, volum, luas

2 Contoh satuan baku: cm, m, gram, kg, ml, m² 10 25


Contoh satuan tak baku: jengkal, depa, langkah, kaleng, gelas

3 Besaran satuan 14 35
1, panjang m
2.massa kg
3.waktu sekon
4.suhu Kelvin
5.kuat arus ampere
6.jumlah zat mol
7.intensitas cahaya kandela

4 a. 0.15 m 6 15
b. 0,1 kg
c. 120 sekon
d. 2 x 10 m³
e.3 kg

40 100

LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)


Nama : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi : -----------------------------------------------------
 Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
 Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah
disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang-kadang
1 : tidak pernah
-------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
-------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat
saya
-------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
-------- Saya mengusulkan ide
-------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya berperilaku tidak relevan
Usulan saya agar diskusi berikutnya lebih baik:
,
Mengetahui
Kepala SMP Guru Pengajar

__________________ __________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

6
( RPP )

Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA – Fisika
Kelas : VII /1

Standar Kompetensi
1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan

Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya

Alokasi waktu : 4 x 40”

Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1
Secara jujur, teliti dan tanggung jawab siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian suhu
2. Menyebutkan alat ukur suhu
3. Menyebutkan jenis thermometer berdasarkan bahan, skala dan kegunaannya
4. Membandingkan skala atas dan skala bawah pada thermometer C, F, R dan K

Pertemuan ke-2
Secara teliti dan mandiri siswa dapat :
1. Menentukan perbandingan skala thermometer C, F, R dan K
2. Mengkonversi skala C, F, R dan K

B. Materi Pembelajaran

Pertemuan ke-1

- Perasaan manusia tidak dapat mengukur suhu dengan tepat karena perasaan setiap orang tidak sama
- Alat ukur suhu adalah thermometer
- Jenis thermometer berdasarkan :
1. bahannya :
a. thermometer air raksa
b. thermometer alcohol
2. Kegunaannya :
a. thermometer badan : skalanya antara 35ºC - 42ºC
b. termometer dinding : mengukur suhu ruangan
c. thermometer batang/laboratorium : untuk percobaan
d. thermometer maksimum-minimum Six Bellani : digunakan untuk perkiraan cuaca oleh Badan Me-
teorologi dan Geofisika
3. Skalanya :
a. Termometer Celcius c. Termometer Reamur
b. Termometer Fahrenheit d. Termometer Kelvin

Suhu ialah besaran yang menyatakan derajat panas atau dinginnya suatu benda. Satuan suhu
dalam SI adalah Kelvin (K). Alat yang digunakan untuk mengutur suhu adalah termometer. Termometer
yang saat ini banyak digunakan adalah termometer raksa.
7
Keunggulan air raksa sebagai zat pengisi termometer adalah :
a. Mudah dilihat karena warnanya mengkilat.
b. Pemuaian air raksa teratur.
c. Titik bekunya rendah (-40° C).
d. Titik didihnya tinggi (360° C) sehingga dapat mengukur suhu tinggi.
e. Tidak membasahi dinding termoter.
Selain beberapa keuntungan, ternyata air raksa juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:
a. Air raksa harganya mahal.
b. Air raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah.
c. Air raksa termasuk zat beracun sehingga berbahaya apabila tabungnya pecah.
Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
a. Alkohol harganya murah.
b. Alkohol lebih teliti, sebab untuk kenaikan suhu yang kecil ternyata alkohol mengalami perubahan
volume yang besar.
c. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat rendah, titik beku alkohol -1300 oC
Kerugian menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer, antara lain :
a. Membasahi dinding kaca.
b. Titik didihnya rendah (78oC)
c. Alkohol tidak berwarna, sehingga perlu memberi pewarna dahulu agar dapat dilihat.

Jenis-jenis skala suhu :


a. Skala Kelvin
Titik tetap bawah, suhu es melebur berada pada suhu 273° K
Titik tetap atas, suhu air mendidih 373° K
b. Skala Celcius
Titik tetap bawah, titik lebur es pada 0° C
Titik tetap atas, titik didih air pada 100° C
c. Skala Reamur
Titik tetap bawah, titik lebur es 0° R
Titik tetap bawah, titik didih air 80° R
d. Skala Fahrenheit
Titik tetap bawah, titik lebur es 32° F
Titik tetap atas, titik air 212° F

Titik didih air 100° C 80° R 212° F 373° K


(titik tetap atas)

Titik lebur es 0° 0° 32° 273°


(titik tetap bawah)

Pertemuan ke-2

Perbandingan skala antara Celcius, Reamur, Fahrenhait dan Kelvin :


C : R : F : K = 100 : 80 : 180 : 100 = 5 : 4 : 9 : 5

Hubungan antara satuan celcius, reamur, fahrenhait dan kelvin

TC = 5/9 (tF-32) TF = 9/5 tC + 32 TR = 4/5tC TK = tC +273


TC = 5/4 tR TF = 9/4 tR + 32 TR = 4/9 (tF - 32) TK = 5/4 tR + 273
TK = 5/9 (tF - 32) + 273

C. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : kooperatif

8
2. Metode : - eksperimen
- diskusi informasi
- tanya jawab

D. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Langkah-langkah Jenis kegiatan/waktu
A Kegiatan Awal Klasikal/ 10’
1. Prasyarat pengetahuan
- Apakah satuan suhu dalam SI?
2. Motivasi
- Bagaimana ibumu mengetahui kalau kamu sakit panas?
( diraba), apakah sudah tahu derajat suhunya?
3. Guru menuliskan judul dan tujuan di papan tulis
4. Guru mendemonstrasikan cara membaca skala thermometer
yang benar

B Kegiatan Inti
1.Siswa melakukan percobaan tentang suhu dan thermometer Kelompok/20’
secara jujur, teliti dan tanggung jawab (lks MGMP Kab
Blitar Kelompok/15’
th 2010/2011 hal 11,12,13) Klasikal/15’
2. Siswa menjawab pertanyaan/ menyelesaikan bahan diskusi
secara logis Individu/10’
3. Dua kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dan
C Kelompok lain menanggapi Individu/10’
4. Siswa membuat rangkuman

Kegiatan Penutup
Guru memberi tes secara tertulis

Pertemuan ke-2

No Langkah-langkah Jenis kegiatan/waktu


A Kegiatan Awal Klasikal/10’
1. Prasyarat pengetahuan
- Berapakah titik tetap bawah untuk thermometer C,F,R dan K
2. Motivasi
- Misalkan suhu badan manusia sehat 37ºC, berapa suhu terse
but jika diubah menjadi derajat F,R dan K?
3. Guru menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan dan memberi
contoh cara mengkonversi skala celcius ke skala Reamur

B Kegiatan Inti
1. Siswa berdiskusi tentang cara mengkonversi skala celcius Kelompok/15’
dengan skala F, R dan K
2. Siswa mengerjakan soal-soal konversi skala C,F,R dan K Kelompok/25’
secara teliti dan mandiri (lks MGMP Kab Blitar hal 13,14)
3. Secara bergantian siswa menjawab soal di papan tulis, yang Klasikal/15’
lain menanggapi

C Kegiatan Penutup Klasikal/15’


Guru memberi tes secara tertulis

E. Sumber Belajar
1. BSE IPA untuk SMP/MTs kelas VII hal 11-17
2. LKS
9
3. Alat-alat praktek

F. Penilaian
1.Tehnik : tertulis, observasi
2. Bentuk : Uraian, Lembar Observasi Penyelidikan ( LOP )
3. Instrumen :

Kisi-kisi Instrumen

No Indikator Tehnik Bentuk Kode


Penilaian Instrumen Instrumen
1 Mengemukakan mengapaindera peraba Tes tertulis Uraian LP-1
tidak dapat digunakan sebagai alat
pengukur suhu dengan tepat secara jujur
2 Menentukan titik tetap atas dan titik tetap Tes unjuk kerja Uji petik kerja LO
bawah menurut skala Celcius dengan teliti prosedur
dan tanggung jawab
3 Membandingkan skala atas dan bawah Tes tertulis Uraian LP-2
pada thermometer C, F, R dan K secara
teliti
4 Mengkonversi skala C, F, R dan K secara Tes tertulis Uraian LP-3
teliti dan mandiri

Lembar Penilaian

1. Bisakah kita mengukur perbedaan suhu badan teman menggunakan tangan/indera peraba? Jelaskan
secara logis !
2. Bandingkan skala atas dan bawah pada thermometer C, F, R dan K secara teliti!
3. Kerjakan soal berikut dengan teliti dan mandiri !
a. 50ºC = ºF d. 313 K = ºF
b. -40ºF= ºC e. 45ºC = K
c. 32ºR = ºC

Kunci/Pedoman Penskoran

No Kunci Skor Bobot


1 Tidak, karena perasaan setiap orang tidak sama dan tidak 1 8
mempunyai satuan
2 Skala atas 100° C 80° R 212° F 373° K 4 32

Skala bawah 0º 0º 32º 273º

3 a. 50ºC = 9/5 x 50 + 32 = 122ºF 10 60


b. -40ºF = 5/9 x (-40 -32) = -40ºC
c. 32ºR = 5/4 x 32 = 40ºC
d. 313 K= 9/5 x (313 – 273) + 32 = 104ºF
e. 45ºC = 45 + 273 = 318 K
15 100

LEMBAR OBSERVASI

10
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan kegiatan penyelidikan menentukan titik
Atas dan bawah menurut skala Celcius dengan teliti dan tanggung jawab.

No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan


1 Dapat menyusun alat dan bahan sesuai petunjuk
dengan benar
2 Mengamati perubahan raksa/alcohol dalam
thermometer dengan teliti
3 Bertanggung jawab atas keselamatan
thermometer, gelas kimia dan penggunaan api
4 Menentukan skala atas dan bawah dengan benar

Mengetahui: Blitar,
Kepala SMP Guru Pengajar

__________________ _________________

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

11
Sekolah : SMP
Mata Pelajaran : IPA- Fisika
Kelas/Semester : VII/1

Standar Kompetensi
1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan
peralatan.

Kompetensi Dasar
1.3. Melakukan pengukuran dasar secara teliti dengan menggunakan alat ukur yang sesuai dan
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 4 x 40’

A. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Peserta didik secara teliti dan tanggung jawab dapat :


1. Menyebutkan alat ukur panjang, massa, waktu dan suhu
2. Menggunakan alat ukur panjang dan massa
3. Mengukur volume benda secara langsung dan tak langsung

Pertemuan ke-2

Peserta didik secara teliti dapat :


1. Memecahkan soal-soal masalah yang berkaitan dengan hasil pengukuran panjang, massa
dan volume

B. Materi Pembelajaran

Pertemuan ke-1

Pengukuran
Mengukur adalah membandingkan nilai suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang
dipakai sebagai satuan. Tangan adalah alat pengukuran yang paling mudah didapatkan, tetapi tangan
alat ukur yang tidak baku.
Mengukur secara langsung adalah mengukur sesuatu besaran yang secara langsung diperoleh
nilai hasil pengukurannya.
Contoh :
- Mengukur massa benda dengan neraca

Besarnya massa air = 1000 g + 100 g + 10 g


= 1110 g
= 1,11 kg

-Mengukur panjang benda dengan jangka sorong


Besarnya panjang benda tersebut adalah:
hasil pembacaan skala utama + hasil pembacaan
skala nonius.
12
Skala utama = 1,6 cm
Skala nonius = 0,03 cm
Panjang benda = 1,6 cm + 0,03 cm = 1,63 cm
- Mengukur volume batu dengan gelas ukur
Vbatu = volume air yang tumpah di gelas ukur kecil = 25 ml

- Mengukur secara tak langsung : mengukur sesuatu besaran yang tidak secara langsung diperoleh nilai
hasil pengukurannya.
Contohnya mengukur volume balok .
Volume balok diperoleh dengan cara : panjang x lebar x tinggi, yang diukur adalah panjang, lebar dan
tinggi
p = panjang = 5 cm
t l = lebar = 1 cm
t = tinggi = 2 cm
p l

Volume balok = p x l x t = 5 cm x 1 cm x 2 cm = 10 cm3

Pertemuan ke-2

Latihan Soal

1. Perhatikan Gambar!
Ani menimbang kotak logam yang diletakkan pada A.
Supaya neraca dalam keadaan setimbang, maka Ani
meletakkan beberapa anak timbangan di B seperti
terlihat pada gambar. Besar massa kotak logam
tersebut adalah ….
A. 1, 65 kg. C. 1, 515 kg
B. 1, 55 kg D. 1, 065 kg

2. Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan


seseorang siswa seperti gambar di bawah!
Besar massa benda P adalah....

A. 0,115kg
B. 1,15 kg
C. 11,5 kg
D. 115,0kg

3. Perhatikan gambar neraca berikut!

13
Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah....
A. 521 gram
B. 530 gram
C. 620 gram
D. 1.520 gram

4. Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 m, ditunjukkan oleh stop watch seperti gambar berikut :

Waktu tempuhnya adalah ........


A. 15,2 sekon
B. 18,0 sekon
C. 19,2 sekon
D. 20,0 sekon.

5. Hasil pengukuran dari jangka sorong berikut adalah … cm


.

A. 5,4 C. 4,35
B. 5,1 D. 4,33

6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Volume batu sebesar ... m3.


A. 2 x 10-2 m3 C. 2 x 10-3 m3
B. 2 x 10-4 m3 D. 2 x 10-5 m3

C. Metode Pembelajaran
1. Model :- kooperatif
- DI/ pembelajaran langsung
2. Metode:- eksperimen
- diskusi informasi
- tanya jawab

D. Skenario Pembelajaran
Pertemuan ke-1
No Langkah-langkah Jenis kegiatan/waktu
14
A Kegiatan Awal Klasikal/15’
1. Prasyarat pengetahuan
Apakah satuan panjang, massa,, volum dalam SI?
2. Motivasi
Dengan ditunjukkan batu kecil dan kubus kecil,
bagaimana mengukur volume benda tersebut?
3. Guru menjelaskan penggunaan neraca, jangka
sorong dan gelas ukur.

B Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan percobaan pengukuran sesuai LK Kelompok/30’
secara teliti dan tanggung jawab (LKS MGMP Kab
Blitar hal 17-20)
2. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di LK
3. Dua kelompok mempresentasikan hasilnya dan Klasikal/20’
kelompok lain menanggapi
4. Siswa membuat rangkuman

C Kegiatan Penutup
Guru mengadakan tes tertulis Individu/15’

Pertemuan ke-2
No Langkah-langkah Jenis kegiatan/waktu
A Kegiatan Awal Klasikal/10’
1. Prasyarat pengetahuan
Apakah alat ukur massa?
2. Motivasi
Hasil pengukuran massa benda adalah: 1,5 kg, 5 g,
56 g, 0,5 kg, berapa kg massa seluruhnya?

B Kegiatan Inti
1. Siswa melakukan diskusi untuk menyelesaikan soal- Kelompok/30’
soal yang berkaitan dengan hasil pengukuran
beberapa besaran:panjang, massa, waktu dan volume
(LKS TIM MGMP Kab Blitar th 2010/2011 hal 20-22)
2. Secara bergantian setiap kelompok menuliskan Klasikal/25’
jawabannya di papan tulis dan kelompok lain
menanggapi.
3. Siswa menulis jawaban yang benar

C Kegiatan Penutup
Guru memberi tes tertulis Klasikal/15’

E. Sumber Belajar
1. BSE IPA untuk SMP/MTs kelas VII hal 17-26
2. LKS
3. Alat-alat praktek
F. Penilaian
1. Tehnik : tertulis, observasi

15
2. Bentuk : uraian, lembar observasi penyelidikan (LOP)

Kisi-kisi Instrumen
No Indikator Tehnik Bentuk Kode
penilaian instrumen intrumen
1. Mengukur beberapa besaran Tes unjuk kerja Uji petik kerja LO
dengan alat ukur yang sesuai prosedur
secara teliti dan tanggung
jawab
2 Memecahkan soal-soal masalah Tes tertulis Uraian LP
yang berkaitan dengan
pengukuran secara teliti dan
mandiri

Lembar Penilaian
1. Perhatikan Gambar!
Ani menimbang kotak logam yang diletakkan pada A. Supaya
neraca dalam keadaan setimbang, maka Ani meletakkan
beberapa anak timbangan di B seperti terlihat pada gambar.
Besar massa kotak logam tersebut adalah ….kg

2. Perhatikan hasil pengukuran massa yang dilakukan seseorang


siswa seperti gambar di bawah!
Besar massa benda P adalah....kg

3. Perhatikan gambar neraca berikut!

Dari hasil penimbangan tersebut massa benda adalah....


....gram

4. Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 m, ditunjukkan oleh stop watch seperti gambar berikut :

Waktu tempuhnya adalah ........sekon

5. Hasil pengukuran dari jangka sorong berikut adalah … cm


.

16
6. Perhatikan gambar di bawah ini!

Volume batu sebesar ... m3.

Kunci/pedoman penskoran

No Kunci Skor Bobot


1 1,650 kg 2 15
2 1,150 kg 2 15
3 1520 g 2 15
4 20 sekon 1 5
5 4 25
4,35 cm 4 25
6 2 x 10 m³

15 100

Lembar Observasi (LO)


Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan kegiatan pengukuran secara teliti dan
tanggung jawab
No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan
1 Menentukan alat ukur yang sesuai
secara mandiri dalam kelompoknya
2. Membaca hasil pengukuran dengan
teliti
3 Dapat menghitung hasil pengukuran
dengan benar
4 Bertanggung jawab atas keselamatan
gelas ukur, gelas kimia dan neraca

Mengetahui: Blitar,
Kepala sekolah Pengajar

_________________ _________________

17

You might also like