You are on page 1of 2

Notulensi

- Presentasi: M.Fauzil Adhim

Penanya:

1. Lailia Ummi Rasyidah: Dijelaskan bahwa Id dari bawang putih menginginkan


kebebasan, hal itu pasti ada sebab akibatnya, penyebab apa yang dialami oleh bawang
putih, sehingga ia mengalami penderitaan dan ingin bebas ?

2. Daffa Rizky Novriza: Apakah sebuah hubungan dalam cerita diatas tidak sepenuhnya
layak dikonsumsi anak, atau apakah hanya karena konflik batin saja ?

- Presentasi: Miftakhul Anwar

Penanya:

1. M. Hanif Setiawan: Apakah ada cara untuk menegakkan keadilan bagi tokoh
“Sumarah” ?
2. M. Fauzil Adhim: Apakah perbedaan marginalisasi dan stereotip ?, dan apakah karena
gender atau status ?

- Presentasi: Ayuk Febi

Penanya

1. M. Fauzil Adhim: Disebutkan tadi gaya bahasa Ganjar bertenaga dan mulia, tetapi
kenapa tadi hanya dijelaskan gaya bahasa bertenaga saja ?
2. Jessica Patricia Valenta: Apakah dengan melihat gaya bahasa Pak Ganjar dapat
melihat karakteristik beliau ?
3. Adella Isna (Penanggap): Analisis setiap orang dapat dilihat berdasarkan ….

- Presentasi: Adella Isna R

Penanya:
1. Alvina Briantiningsih: Kenapa anda memilih Folklor “Rawa Pening” ?, apakah ada
kekhasan tersendiri dibandingkan yang lain ?
2. Azizah Nur Aini: Bagaimanakah orang yang tidak mempercayai mitos, apakah tetap
mendapatkan pengaruh ?
- Presentasi: Azizah Nur Aini

Penanya:

1. Lailia Ummi Rasyidah: Di dalam novel tersebut, apakah ada pertentangan antara
konflik patriarki dan feminisme ?
2. M. Nashr Alafi: Apakah seorang perempuan tetap teguh pada pendirian feminismenya
apabila telah ada pertimbangan masuk akal oleh suami terhadap keputusannya untuk
bekerja ?
3. Alvina Briantiningsih: Mengapa lebih memilih menggunakan feminisme eksistensial
daripada feminisme radikal dalam makalah tersebut ?
4. M. Aqil Dharmawan: Bagaimana bentuk pemberdayaan Perempuan yang tepat
menurut anda ?
5. Latifa Larasati: Apa perbedaan nilai antara perempuan sebagai perempuan (Lahiriah) ,
dan perempuan menjadi perempuan (Pemikiran), sebutkan contoh dari peristiwa
tersebut ?
6. Daffa Rizky Novriza (Penanggap) :Menurut saya Feminisme eksistensial lebih dilihat
dari bagaimana kerja keras Perempuan tersebut.

You might also like