BEST PRACTICE
BY: SULASI
PPG DALJAB
KATEGORI I TAHUN 2022
ee ad
=PENINGKATAN PEMBELAJARAN
TO TELL THE TIME DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 07
SUKARAJA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
PROJECT BASED LEARNING
DENGAN MEDIA DIGITAL CANVA
LAPORAN BEST PRACTICE
NAMA: SULASI
NIM :06164822225015
JALAN RAYA KOTA BARU SUKARAJA
KECAMATAN BUAY MADANG
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
PROVINSI SUMATERA SELATAN 2022/2023LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SMP MUHAMMADIYAH 07 SUKARAJA
Lingkup Pendidikan
‘Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai
Peningkatan Pembelajaran To Tell The Time di Kelas VII
SMP Muhammadiyah 07 Sukaraja Tahun Pelajaran
2022/2023 Melalui Model Pembelajaran Project Based
Leaming dengan Media Digital Canva
belakang masalah, —mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini
Penulis SULASI, S.Pd
Tanggal 15 Agustus 2022
Situasi: Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini
Kondisi_ yang menjadi latar | adalah :
1. Masih awamnya murid kelas VII dengan pelajaran
Bahasa Inggris
2. Kurangnya motivasi guru terhadap siswa untuk
belajar
3. Belum adanya pendekatan guru secara spesifik
terhadap murid
4, Guru belum menggunakan media serta metode
pembelajaran yang tepat dan menarik.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan ?
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena
banyak guru yang mengalami permasalahan seperti saya,
sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi
diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi
bagi rekan guru hain.‘Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini?
Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah
sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk
melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan
menggunakan model pembelajaran yang tepat dan ino vatif
sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar siswa
dapat tercapai sesuai yang diharapkan.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi
diri, wawancara dengan Guru, Kepala Sekolah serta Pakar,
maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu:
1. Kurangnya motivasi guru kepada _peserta
didik.(Kepala Sekolah, Bapak Tuslim, S.Pd)
Dengan ini maka tantangan guru yaitu agar lebih memberi
motivasi kepada peserta didik. Motivasi yang harus
diberikan kepada peserta didik baik dalam proses belajar
mengajar di dalam kelas ataupun motivasi di luar kegiatan
tersebut. Sehingga dapat memberi semangat peserta didik
untuk belajar Bahasa Inggris.
2. Belum adanya pendekatan yang spesifik oleh guru
terhadap peserta didik. (Guru BK, Mutiatun
Kholisoh, S.Pd.Gr)
Maka selaku guru, hendaknya kita bisa dekat dengan peserta
didik. Tidak boleh pilih kasih atau condong condongan.
3. Masih awam nya siswa dengan pelajaran Bahasa
Inggris. (siswa kelas VID)
Guru harus memberikan materi kepada peserta didik dimulai
dari yang paling sederhana.4. Guru belum menggunakan media dan metode
pembelajaran yang tepat dan menarik . (Pakar 1,
ibu Jelita, M.Pd dan pakar 2, bapak Mujiyono,
S.Psi)
Diera industri 4.0 guru diharuskan menguasai IPTEK jangan
sampai GAPTEK. Sehingga kegiatan proses belajar
mengajar akan lebih menarik dan memotivasi peserta didik
dengan melakukan pendekatan saintifik TPACK..
Dilihat dari tantangan tersebut bahwa tantangan yang
dihadapi merupakan sisi kompetensi Guru yang harus
ditingkatkan baik dalam bidang pedagogik maupun
profesional diantaranya akan memberikan media gambar
visualpenyampaian materi berupa power point ataupun
aplikasi canva dan memberikan tayangan vidio berkaitan
dengan materi to tell the time sehimgga peserta didik akan
lebih tertarik dan termotivasi.
Dengan demikian, yang terlibat dalam tantangan ini adalah
guru dan Peserta didik.
Tantangaan tersebut| membuat guru harus_ tetap
melaksanakan pembelajaran yang baik dengan cara
memilih dan menerapkan pendekatan, model pembelajaran,
serta media yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Hal ini tentu harus disesuaikan dengan karakteristik peserta
didik yang berada di SMP Muhammadiyah 07 Sukaraja.
Aksi :
Langkah-langkah apa__-yang
dilakukan untuk _ menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakar/ bagaimana
yang
terlibat / Apa saja sumber daya
prosesnya, siapa_saja
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
tantangan-tantangan tersebut bisa diselesaikan dengan
beberapa cara yaitu ;
1. Hal yang dilakukan untuk membangkitkan semangat
Peserta. didik dalam belajar yakni
penguatan di awal pembelajaran dengan mengajak
didik beranalogi
memberikan
peserta terkait materi sebagaiatau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
apersepsi dan motivasi belajar. Tayangan Canva
terkait_ materi, dan memberikan umpan balik agar
peserta didik dapat mengungkapkan tanggapanya atas
apa yang telah didapat melalui tayangan tersebut,
selain itu pada saat proses pembelajaran agar Peserta
didik dapat termotivasi dan tidak jenuh dalam
mengikuti pembelajaran guru memberikan ice
breaking untuk merangsang gairah dan semangat serta
siap untuk belajar .
Berkaitan dengan media ajar
Guru bisa menggunakan media youtube dan aplikasi
canva, sehingga peserta didik merasa tertarik karena
mereka menemukan sesuatu hal yang baru.
Link youtube
www. youtube.com/wate!
Berkaitan dengan penilaian
Guru harus menilai secara keseluruhan baik itu
penilaian sikap _—sosial,sikap _spiritual,sikap
pengetahuan dan sikap keterampilan yang terjadi pada
saat proses pembelajaran serta sesuai dengan rubrik
penilaian yang sudah ditentukan. Guru harus memiliki
rubrik penilaian secara lengkap untuk menilai semua
ketercapaian indikator. Penilaian ini harus dilakukanBerkaitan dengan model pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan adalah Project Based
Learning, dengan syntax nya sebagai berikut :
Langkah 1 (Pertanyaan mendasar)
a)
Guru menyampaikan topik materi yaitu to tell
the time tentang waktu dalam bentuk angka
sesuai dengan konteks penggunaannya.
(Transfer Knowledge)
b)
Guru memberi pertanyan kepada peserta
didik terkait cara Menentukan waktu dalam
betuk angka sesuai_ dengan konteks
penggunaannya. (Dimensi Pengetahuan)
(Can you tell me, what time do you go to
school? ) ( at 06.30 in the morning)¢) Peserta didik merespon pertanyaan guru ( a
06.30 in the morning)
angkah 2 (Mendesain perencanaan produk)
a) Peserta didik dibagi menjadi 6 kelompol
masing masing kelompok ada 5 orang.
b) Peserta didik diberi motivasi dan panduat
untuk melihat dan mengamati materi melalu!
in fokus. ( 8)c) Setelah mengamati materi, guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya terkait materi yang ditayangkan.
d) Guru memberikan tugas proyek : You work
in group and disscuss about the text. Draw
the hand of the clock to show time !
e) Guru menjelaskan cara mengerjakan proyek
yaitu. peserta didik dalam kelompok
bekerjasama dan berdiskusi, setelah waktu
yang ditentukan nanti 2 peserta didik
mewakili kelompoknya presentasi kedepan
kelas dengan menggunakan aplikasi canva
melalui laptop guru dan ditayangkan di layer
in focus.Langkah 3 (Menyusun jadwal pembuatan)
Guru dan peserta didik membuat kesepakatan
tentang alokasi waktu penyelesaian diskusi
ini selama 40 menit.
Langkah 4 (Memonitoring keaktifan dan perkembangan
proyek)
a) Peserta didik berdiskusi menyelesaikan soal
bersama kelompoknya.(Kerjasama)b) Peserta didik membagi tugas dalam tiap
kelompoknya
c) Guru memantau —perkembangan dan
membimbing peserta didik jika mengalami
kesulitan.(Kecakapan Abad 21, Literasi)
Langkah 5 (Menguji Hasil)
a) Guru memantau keterlibatan peserta didikb) Peserta didik membahas hasil diskusi
kelompoknya bersama anggota
kelompoknya. (Problem solving)
Langkah 6 (Evaluasi pengalaman mengajar)
a) Guru membimbing presentasi peserta didik
yang mewakili kelompoknya.
b) Guru memangil perwakilan tiap kelompok
untuk maju kedepan kelas mewakili
kelompoknya (Percaya diri)Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi dari
Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah _hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Refleksi hasil dan dampak yang diperoleh setelah
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan, sebagai
berikut:
1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang
diimplementasikan dalam bentuk Aplikasi Canva yang
ditayangkan dapat membuat peserta didik lebih
semangat dan tidak mudah bosan dalam mengikuti
proses pembelajaran dan dari hasil evaluasi tersebut
diperoleh hasil peserta didik yang mendapatkan nilai
diatas KKM.
model Based
N
. Penggunaan pembelajaran Project
Learning dan pendekatan saintifik membuat peserta
didik lebih termotivasi untuk belajar serta mengalami
perubahan dibandingkan dengan menggunakan metode
konvensional selama ini
ceramah/ yang
digunakan. Hal ini terlihat dari keaktifan peserta didik
sering
yang meningkat dibandingkan dengan sebelum
menggunakan model PjBL dan pendekatan saintifik.
Pada saat proses PPL berlangsung, dengan menggunakan
media aplikasi canvar,pendekatan saintifik project based
learning tersebut, maka didapat respon dari kepala
sekolah, dosen, guru pamong, dan teman sejawat
memberikan respon positif diantaranya sebagai berikut :- Peserta didik merasa semangat_mengikuti kegiatan
proses pembelajaran berlangsung. Peserta didik merasa
senang pada proses kegiatan belajar mengajar,
sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman baru
dalam belajar.
n
Peserta didik merasa tertantang dan semangat dalam
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tanpa
takut salah dan merasa bangga pada saat mendapatkan
apresiasi dari guru dan temannya.
»
. Kepala sekolah dan teman sejawat, merasa senang
karena pendidik telah mampu mengkondisikan kelas
menjadi aktif dan menumbuhkan rasa percaya diri pada
peserta didik.
4. Dosen dan guru pamong memberikan respon positif,
terhadap cara mengajar yang dapat mengkondusifkan
kelas menjadi aktif dan terkontrol dengan baik.
Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan oleh
penguasaan pendidik terhadap pendekatan, model
pembelajaran, media pembelajaran dan langkah langkah
pelaksanaan rencana pembelajaran yang telah dibuat
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan
yang sudah dilakukan pendidik tentunya dapat menjadikan
pendidik kbih kreatif dan inovatif dalam memilih dan
mengembangkan model- model pembelajaran sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.