You are on page 1of 2

NAMA : NAUFAL AULIA PRAMANA

NIS : 3/KSSI/724
MATERI : Sirah Nabawiyah (Pertemuan 04)

Fase Makkah
(Dakwah Sirriyyah dan Dakwah Jahriyyah)

Dakwah Sirriyyah (Secara sembunyi-sembunyi)

Nabi Muhammad ‫ صلى هللا عليه وسلم‬diperintah oleh Allāh dengan “Qum fa Andzir” (bangunlah dan
berilah peringatan!). Rasūlullāh ‫ صلى هللا عليه وسلم‬pun dengan sigap berupaya menjalankan tugas
yang Allāh embankan kepada Beliau. Bijak melihat dakwah membutuhkan tekad baja dan agar
penduduk makkah tidak kaget, maka Rasulullah memulai dengan dakwah sirriyyah.

Dalam sejarah mereka dikenal dengan as Sabiqun al Awwalun (orang-orang yang paling pertama
masuk islam) dan mereka adalah:

1. Khadijah Binti Khuwailid radhiallahu'anha


2. Waraqah bin Naufal
3. Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu'anhu
4. Ali bin Abi Thalib radhiallahu'anhu
5. Zaid bin Haritsah radhiallahu'anhu

Dakwah Jahriyyah (Secara terang-terangan)

Allah berfirman :
“Dan berilah peringatan kepada keluargamu yang dekat.”
(QS Asy-Syu’arā : 24)
Ayat diatas merupakan perintah Allah kepada Rasulullah untuk berdakwah secara
terang-terangan setelah 3 tahun berdakwah secara sembunyi-sembunyi.

Gangguan Kaum Musyrikin Quraisy terhadap Dakwah Nabi

1. Menyerang secara psikologi


Semisal menyindir, mengejek, mendustakan, dan menertawakan, target mereka untuk
melemahkan semangat juang kaum muslimin.

2. Menyerang secara fisik


Dalam rangka melawan dakwah Nabi, mereka juga mengganggu Nabi ‫ صلى هللا عليه وسلم‬secara
fisik.
Diantaranya adalah: meletakkan rahim kambing di priuk Nabi, melempari kotoran di jalan
tempat Nabi lewat, menumpuk kotoran unta saat Nabi shalat, Abu lahab hampir menginjak leher
Nabi, mencekik leher Nabi dengan selendang dll.

You might also like