You are on page 1of 16

STUDI KELAYAKAN BISNIS

ANALISA LINGKUNGAN SERTA ALTERNATIF STRATEGI


INVESTASI

OLEH:

KELOMPOK 4

1. Ni Wayan Ayunda Eka Putri (2002622010031 / 01)


2. Ni Wayan Nik Kendri (2002622010042 / 12)
3. Ni Putu Ayuni Candra Dewi (2002622010043 / 13)
4. Ni Ketut Suaryanti (2002622010054 / 24)
5. Ni Kadek Ayu Tistasari (2002622010055 / 25)

UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2023
1. Pengertian Investasi
Investasi merupakan pengorbanan yang dikeluarkan sekarang untuk
mendapatkan keuntungan dimasa yang akan datang. Banyak manfaat yang
diperoleh dari kegiatan investasi diantaranya adalah penyerapan tenaga kerja,
peningkatan output yang dihasilkan, penghematan devisa ataupun penambahan
devisa, dalam menggunakan pengertian proyek investasi sebagai suatu rencana
untuk menginvestasikan sumber-sumber daya yang bisa dinilai secara cukup
independen. Jenis investasi ada dua, yaitu:
1. Rill berkaitan dengan bidang ilmu studi kelayakan bisnis seperti rencana
pembangunan proyek dan pembangunan usaha
2. Finansial berkaitan dengan bidang ilmu manajemen investasi seperti
investasi saham, obligasi dan produk investasi lainnya.

2. Jenis-Jenis Investasi
Terdapat penggolongan investasi berdasarkan jangka waktunya , yaitu:
Berdasarkan jangka waktu, investasi dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
investasi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Berikut
penjelasan serta contoh investasinya.
A. Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dalam waktu
kurang dari 1 tahun. Ada berbagai jenis investasi jangka pendek yang bisa
dipilih, antara lain:
1. Deposito
Deposito bisa dipilih sebagai alternatif investasi jangka pendek karena bisa
dilakukan mulai dari 3 bulan hingga 1 tahun. Keuntungan dari deposito
dari tabungan biasa adalah bunganya yang lebih besar dan sangat aman
karena tidak berisiko kerugian berkurang.
2. Reksa Dana Pasar Uang
Selain deposito kita juga bisa memilih Reksa Dana pasar uang untuk
berinvestasi jangka pendek. Reksa Dana pasar uang ini merupakan produk
Reksa Dana dengan risiko relatif paling rendah dibandingkan jenis Reksa
Dana lainnya, namun dengan potensi return di atas deposito.
3. Peer to Peer (P2P) Lending Tenor Pendek
Peer to Peer (P2P) yang dimaksud di sini adalah kita sebagai pemilik dana
akan memberikan pinjaman kepada pengusaha yang membutuhkan dana
melalui platform P2P. Tenor atau jangka waktu P2P beragam namun
biasanya jangka pendek.

B. Investasi Jangka Menengah


Investasi jangka menengah adalah investasi yang dilakukan dalam kurun
waktu 1 hingga 5 tahun. Biasanya investasi ini digunakan untuk tujuan
keuangan jangka menengah seperti biaya rekonstruksi rumah, biaya beli
mobil baru dan lain-lain. Contoh investasi jangka menengah antara lain:
1. Sukuk Ritel
Sukuk ritel ialah investasi syariah yang ditawarkan dengan tingkat bunga
yg cukup kompetitif, biasanya melebihi bunga deposito.
2. Obligasi Negara Ritel (ORI)
Obligasi Negara Ritel (ORI) adalah instrumen Surat Berharga Negara
(SBN) yang bisa kita beli mulai dari Rp 1juta dengan tenor 3 tahun. ORI
akan membayarkan kupon secara reguler setiap bulannya.
3. Reksa Dana Pendapatan Tetap
Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana yang mengalokasikan
dananya maksimal 80% pada efek utang atau obligasi. Reksa Dana ini
memiliki risiko sedang dengan potensi return yang relatif stabil dan lebih
tinggi dari Reksa Dana Pasar Uang. Jenis Reksa Dana ini adalah untuk
investasi jangka waktu menengah. Bisa menjadi pilihan investor moderat.
4. Reksa Dana Campuran
Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang mengalokasikan dana
investasinya pada berbagai efek dan instrumen pasar uang. Jadi, dalam
satu produk Reksa Dana Campuran terdapat portofolio efek bersifat
ekuitas (saham), efek bersifat utang (obligasi) dan/atau instrumen pasar
uang, yang masing-masing paling banyak 79%, dan dalam portofolio
tersebut wajib ada saham dan obligasi.

C. Jenis Investasi Jangka Panjang


Investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan lebih dari 5
tahun dan biasanya untuk tujuan jangka panjang misalnya untuk dana
pensiun. Untuk jenis investasi jangka panjang, diantaranya:
1. Properti
Investasi properti adalah investasi jangka panjang karena nilainya yang
semakin naik setiap tahunnya. Properti bisa jadi investasi jangka panjang
jika digunakan untuk produktif, misalnya dibuat menjadi kos-kosan,
kontrakan atau disewakan untuk usaha.
2. Reksa Dana Saham
Investasi Reksa Dana Saham bisa dikatakan investasi yang cocok untuk
jangka panjang. Meskipun risikonya tergolong besar dan mengalami
fluktuasi namun seiring berjalannya waktu, grafik nilai saham cenderung
bergerak naik. Reksa Dana Saham juga memiliki potensi keuntungan yang
lebih tinggi dibandingkan produk investasi Reksa Dana lainnya.

3. Perencanaan Nilai Investasi


Perencanaan investasi merupakan proses mengidentifikasi tujuan
keuangan dan mengubahnya melalui pembuatan rencana. Perencanaan
investasi dimulai dengan identifikasi tujuan dan sasaran. Kemudian
mencocokkan tujuan tersebut dengan sumberdaya keuangan yang tersedia.
Perencanaan investasi sangat penting sebelum berinvestasi.
Keuntungan perencanaan investasi :

1. Keamanan keluarga
Perencanaan investasi sangat penting dari sudut pandang keamanan
keluarga. Jika terjadi sesuatu pada anggota keluarga yang bekerja
maka anggota keluarga lainnya akan aman secara finansial dengan
investasi tersebut.

2. Mengelola pendapatan secara efesien


Sangat mungkin untuk mengelola pendapatan dan pengeluaran orang
yang memiliki perencanaan investasi secara efesien dengan mengelola
pengeluaran lain, pembayaran pajak, dll.

3. Tabungan
Berinvestasi dengan sarana investasi sangat penting. Dana dapat
dengan mudah diambil dari investasi dalam keadaan darurat.

4. Gaya hidup
Penghematan yang dihasilkan dari investasi sangat berguna di masa-
masa sulit.

4. Lingkungan Bisnis
Lingkungan bisnis atau Business environment adalah kondisi yang terjadi
disekitar bisnis atau perusahaan yang dapat berdampak pada laju usaha
tersebut. Hal ini harus menjadi perhatian karena dapat memengaruhi performa
perusahaan. Pada dasarnya, lingkungan bisnis adalah nilai keseluruhan dari
individu, institusi, maupun kekuatan lain yang berasal di luar kontrol
perusahaan, tapi perusahaan tetap bergantung pada mereka karena dapat
memengaruhi performa dan keberlanjutan perusahaan. Lingkungan bisnis
berperan penting dalam keselarasan lingkungan dan bisnis itu sendiri.

A. Faktor Yang Mempengaruhi Lingkungan Bisnis


Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi lingkungan bisnis, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal meliputi struktur
organisasi, budaya perusahaan, dan sumber daya perusahaan, citra
perusahaan, sistem kepegawaian yang digunakan, hubungan dan relasi
bisnis antarkaryawan, strategi pemasaran, serta kualitas dan tujuan dari
bisnis yang dijalankan. Fungsi internal lingkungan bisnis pengaruhnya
cukup besar bagi berputarnya bisnis tersebut.Sedangkan, faktor eksternal
mencakup seluruh lapisan yang berada di luar perusahaan. Contohnya
pelanggan atau konsumen, hubungan dengan relasi yang diajak bekerja,
media yang digunakan untuk pemasaran bisnis, serta pesaing bisnis atau
kompetitor. Faktor eksternal yang mempegaruhi lingkungan bisnis
diantaranya:

1. Lingkungan ekonomi dan hukum, berkaitan dengan bagaimana orang


bersedia memulai bisnis baru jika risiko kehilangan uang mereka tidaklah
terlalu besar. Pemerintah dapat melakukan banyak hal untuk mengurangi
risiko memulai bisnis dan dengan demikian meningkatkan kewirausahaan
dan kekayaan.
2. Lingkungan teknologi, berkaitan dengan alat dan mesin yang mengubah
lingkungan bisnis dan hal yang paling penting di antara perkembangan-
perkembangan teknologi adalah internet.
3. Lingkungan persaingan, berkaitan dengan persaingan bisnis yang ketat
saat ini beberapa perusahaan memfokuskan diri tidak hanya pada kualitas
tetapi menjadikan perusahaan mampu bersaing dalam pasar dunia.
Perusahaan kini harus menawarkan produk berkualitas tinggi dan layanan
prima pada harga berasing nilai.
4. Lingkungan social, berkaitan dengan demografi jumlah, kepadatan, dan
karakteristik-karakteristik, seperti umur, ras, gender, dan pendapatan.
Adanya pergeseran besar populasi membawa peluang-peluang baru bagi
beberapa perusahaan dan menurunnya peluang bagi sebagian perusahaan
lainnya.
5. Lingkungan global, berkaitan dengan perubahan penting tumbuhnya
persaingan internasional dan meningkatnya perdagangan bebas
antarbangsa. Dua hal yang menyebabkan bertambahnya perdagangan
adalah perbaikan transportasi dan komunikasi. Perubahan-perubahan ini
mencakup sistem distribusi yang lebih efisien dan kemajuan-kemajuan
komunikasi seperti internet. Perdagangan dunia (globalisasi) telah sangat
memperbaiki standar hidup di seuruh dunia.
B. Manfaat Memahami Lingkungan Bisnis
Sebelum menjalani bisnis, calon pengusaha sebaiknya meluangkan
waktu untuk mempelajari dan memahami lingkungan bisnis. Adapun
manfaat dari memahami lingkungan bisnis:
1. Menciptakan keselarasan antara lingkungan dan bisnis itu sendiri.
Lingkungan bisnis yang baik akan memperlancar jalannya bisnis. Tidak
hanya bisnis, lingkungan yang baik juga bisa menghasilkan dampak yang
baik pula bagi seluruh lapisan bisnis dan masyarakat.
2. Lingkungan bisnis yang dipelajari bisa menjadi acuan akan lifestyle atau
tren terkini yang sedang diminati masyarakat. Hal tersebut bisa menjadi
bahan untuk menentukan target pasar dan membuat strategi pemasaran.
Karena itu, lingkungan bisnis berperan penting dalam peluang bisnis
yang akan dibangun dan dijalankan ke depannya.
3. Dengan mempelajari dan memahami lingkungan bisnis, hal ini dapat
membantu mengidentifikasi peluang bisnis. Selain itu, lingkungan bisnis
memengaruhi keberhasilan dan profitabilitas perusahaan. Perubahan pada
lingkungan bisnis pastinya akan ikut memengaruhi keputusan strategis
perusahaan. Beberapa mungkin memiliki dampak tidak langsung,
sementara yang lain memiliki dampak langsung.
4. Mengidentifikasi ancaman dan sinyal peringatan dini. Pebisnis yang
mampu memindai dan juga memahami lingkungan bisnis secara tepat
waktu akan lebih mudah dalam mengatasi kendala atau kebijakan yang
negatif. Adanya penerapan waktu dari dalam lingkungan perusahaan
serta informasi yang dihimpun secara kualitatif juga bisa dijadikan
sebagai suatu sinyal peringatan yang mampu membantu perusahaan
dalam melakukan perubahan.
5. Lingkungan bisnis membantu beradaptasi dengan perubahan yang cepat.
Dengan memahami lingkungan bisnis, maka akan membantu pengusaha
dalam memindai dan memahami perubahan yang tengah terjadi.
Pengusaha juga dituntut untuk membuat perubahan di lingkungan
internal perusahaan agar bisa disesuaikan dengan lingkungan eksternal.

5. Bentuk Badan Usaha


Jenis badan hukum yang ada di Indonesia sangat beragam mulai dari
perusahaan perseorangan, firma sampai kepada bentuk koperasi. Masing-
masing badan hukum memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri. Kelebihan
dan kelemahan dapat dilihat dari luasnya bidang usaha yang akan dijalankan,
modal yang dimiliki, batas tanggung jawab dan kewajiban masing – masing
pemilik, serta pembagian keuntungan masing-masing badan usaha.Dalam
praktiknya jenis badan hukum yang ada di Indonesia sebagai berikut:
a. Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
perseorangan (hanya seorang). Pendirian perusahaan perseorangan tidak
memerlukan modal besar. Kelebihan perusahaan jenis ini di samping
pendiriannya mudah adalah tidak diperlukan organisasi yang besar, tetapi
cukup dengan organisasi dan manajemen yang sederhana. Pimpinan
perusahaan perseorangan biasanya pemilik usaha tersebut yang sekaligus
menjadi penanggung jawab terhadap segala aktivitas perusahaan, termasuk
kewajiban terhadap pihak luar. Artinya, jika terjadi sesuatu terhadap
kewajiban kepada pihak lain, misalnya dalam hal utang, maka sepenuhnya
tanggung jawab pemilik sampai kepada harta pribadi.Kebutuhan modal
hanyalah dari pemilik sendiri dan untuk mencari modal dari luar relatif lebih
sulit. Tujuan utama didirikan perusahaan perseorangan adalah semata-mata
hanya untuk mencari keuntungan.
b. Firma (Fa)
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih
dan menjalankan perusahaan atas nama perusahaan. Untuk mendirikan
firma terdiri dari dua cara. Pertama melalui akta resmi dan yang kedua
akta di bawah tangan. Jika melalui akta resmi, maka proses selanjutnya
harus sampai di berita negara. Namun jika memilih akta di bawah tangan
proses ini tidak perlu, cukup melalui kesepakatan pihak-pihak terlibat.
Kepemimpinan firma berada sepenuhnya di tangan pemilik
sekaligus bertanggung jawab terhadap segala risiko yang mungkin
timbul, sepertimasalah utang piutang. Modal firma diperoleh dari mereka
yang terlibat dalam firma. Tujuan firma adalah mencari keuntungan.
Perolehan dana dari pihak luar cukup memungkinkan dan relatif lebih
mudah jika dibandingkan dengan perusahaan perorangan.
c. Perseroan Komanditer ( CV)
Perseroan Komanditer, atau lebih sering disingkat dengan CV,
merupakan persekutuan yang didirikan atas dasar kepercayaan. Dalam
Perseroan Komanditer terdapat beberapa sekutu yang secara penuh
bertanggung jawab atas sekutu lainnya. Kemudian ada satu atau lebih
sekutu yang bertindak sebagai pemberi modal.
Tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada sejumlah
modal yang ditanamkan dalam perusahaan. Perusahaan berbadan hukum
CV dijalankan oleh seorang sekutu aktif dan bertanggung jawab atas
semua risiko atau kewajiban kepada pihak ketiga. Tanggung jawab ini
juga sampai kepada penggunaan harta pribadi apabila harta perusahaan
tidak cukup untuk menutupi kewajibannya. Tujuan pendirian CV guna
memberikan peluang bagi perseoranganuntuk ikut menanamkam
modalnya dengan tanggung jawab terbatas.
d. Perseroan Terbatas (PT)
Pengertian Perseroan Terbatas menurut undang-undang
adalahbadan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian yang
melakukan kegiatan usaha dengan modal tertentu, yang seluruhnya
terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam
undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.
Perseroan Terbatas (PT) adalah badan hukum perusahaan yang
paling banyak digunakan dan diminati oleh para pengusaha.
Penyebabnya adalah karena badan hukum jenis ini memiliki banyak
kelebihan jika dibanding- kan dengan badan hukum lainnya.
Kelebihannya antara lain luasnya bidang usaha yang dimiliki,
kewenangan, dan tanggung jawab yang dimiliki ter- batas kepada modal
yang disetor.
e. Perusahaan Negara (PN)
Perusahaan negara (PN) adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang. Modal untuk mendirikan PN adalah atas
kekayaan negara yang dipisahkan dan tidak dipisahkan atas saham.
Perusahaan negara dipimpin oleh seorang kepala atau direksi yang
diangkat oleh pemerintah. Perusahaan negara dibagi ke dalam beberapa
jenis antara lain, perusahaan jawatan (Perjan), perusahaan umum
(Perum), dan Perusahaan Perseroan (Persero).
f. Perusahaan Daerah
Perusahaan daerah merupakan perusahaan yang didirikan dengan
suatu peraturan daerah. Modalnya seluruhnya atau sebagian besar milik
pemerintah daerah yang dipisahkan kecuali dengan ketentuan lain dengan
atau berdasarkan undang-undang.
Tujuan didirikan untuk perusahaan daerah untuk turut serta
melaksanakan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan
ekonomi nasional umumnya. Pimpinan perusahaan daerah diangkat oleh
kepala daerah.
g. Yayasan
Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk
mencari keuntungan dan lebih menekankan usahanya pada tujuan sosial.
Modal berasal dari sumbangan, wakaf, hibah, atau sumbangan lainnya.
Yayasan memiliki pengurus dan harta milik pengurus dipisahkan
dari harta yayasan.
h. Koperasi
Menurut Undang-Undang No. 25 Tahun 1995, koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau
badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi, sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
asas kekeluargaan.
Pendirian koperasi melalui akta pendirian setelah memperoleh
pengesahan pemerintah dan diumumkan dalam berita negara. Untuk
mendirikan koperasi dibentuk melalui rapat anggota minimal 20 orang
yangmasing-masing memenuhi tiga syarat, yaitu:
1. Mampu melaksanakan tindakan hukum.
2. Menerima landasan idiil, asas, dan sendi dasar koperasi.
3. Sanggup dan bersedia melakukan kewajiban dan hak sebagai
anggota koperasi.
Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman.
Modal sendiri berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana
cadangan, atau hibah. Modal pinjaman berasal dari anggota koperasi
lainnya dan anggotanya, bank dan lembaga keuangan lainnya atau
melalui penerbitan obligasi serta surat utang lainnya.Tujuan koperasi
adalah untuk membangun dan mengembangkan potensi kemampuan
ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

6. Pengertian AMDAL
Analisis mengenai dampak lingkungan hidup sudah merupakan bagian
kegiatan studi kelayakan rencana usaha dan kegiatan yang harus dijalankan.
Hasil studi kelayakan ini nantinya akan sangat berguna untuk para perencana,
serta juga bagi pengambilan keputusan.

Adapun pengertian Analisis Dampak Lingkunan Hidup (AMDAL)


menurut PP No. 27 Tahun 1999 Pasal 1 adalah telaahan secara cermat dan
mendalam tentang besar dan penting suatu rencan usaha dan kegiatan.
Sedangkan menurut Kasmir dalam bukunya Studi Kelayakan Bisnis (2014:213)
menjelaskan bahwa:
"Arti lain analisis dampak lingkungan adalah teknik untuk menganalisis apakah
proyek yang akan dijalankan akan mencerminkan lingkungan atau tidak dan
jika ya, maka diberikan jalan alternatif pencegahannya."

Dari dua pengertian diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian dari
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah prediksi dan rencana
mengenai proyek atau usaha yang dijalankan apakah akan berdampak negatif
ataupun positif terhadap lingkungan.
7. Implikasi Investasi Terhadap Lingkungan

Perlunya dilakukan studi AMDAL sebelum usaha dilakukan mengingat


kegiatan-kegiatan investasi pada umumnya akan mengubah lingkungan hidup.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk memerhatikan komponen-komponen
lingkungan hidup sebelum investasi dilakukan.
Adapun komponen lingkungan hidup yang harus diperhatikan dan dijaga serta
dilestarikan fungsinya antara lain:

1. Hutan lindung, hutan konservasi dan cagar biosfer

2. Sumber daya manusia

3. Keanekaragam hayati

4. Kualitas udara

5. Warisan alam dan warisan budaya

6. Kenamanan lingkungan hidup

7. Nilai-nilai budaya yang berorientasi selaras engan lingkungan hidup

Kemudian komponen lingkungan hidup yang akan berubah secara mendasar dan
penting bagi masyarakat di sekitar suatu rencana usaha dan kegiatan antara lain:

1. Kepemilikan dan penguasaan lahan

2. Kesempatan kerja dan usaha

3. Taraf hidup masayarakat

4. Kesehatan masyarakat

Dengan adanya kegiatan investasi atau usaha maka komponen lingkungan hidup
diatas secara otomatis akan berubah dengan menimbulkan berbagai dampak
terutama dampak negatif yang sangat tidak diinginkan. Menurut Kasmir
(2104:213) dampak negatif yang mungkin akan timbul, jika tidak dilakukan
AMDAL secara baik dan benar sebagai beriukut:

1. Terhadap tanah dan kehutanan


a. Menjadi tidak subur, gesang atau tandus, sehingga sangat merugikan
sektor pertanian
b. Berkurangnya jumlah, apabila terjadi pengerukkan atau bahkan hilang,
seperti untuk sektor pertambangan, yang pada akhirnya akan berbentuk
danau-danau kecil
c. Terjadi erosi atau bahkan banjir apabila hutan yang ada disekitar proyek
ditebang secara tidak teratur
d. Tailling bekas pembuangan hasil pertabangan akan merusak aliran sungai
berkut hewan dan tanman disekitarnya
e. pembabatan hutan yang tidak direncanakan akan merusak lingkungan
secara keseluruhan dan rusaknya hutan sebagai sumber resapan air
f. punahnya keaneka ragaman hayati, baik fauna maupun flora, akibat
rusakanya hutan alam yang terena dampak dengan adanya usaha/proyek.
2. Terhadap air
a. Menubah warna, dari yang semula bening dan jernih menjadi kuning atau
hitam, sehingga tidak dapat digunakan lagi untuk keperluan seperti
minum atau mencuci dan keperluan lainnya
b. Berubah rasa, dalam arti bahwa mungkin warnanya tidak berubah akan
tetapi rasanya menjadi berubah, sehingga dapat berbahaya jika diminum,
karena mungkin mengandung zat-zat yang berbahaya
c. Berbau busuk atau menyengat, sehingga sangat mengganggu lingkungan
disektiarnya
d. Mengering, hal ini disebabkan proyek yang dijalankan menggunakan air
sungai atau air tanah yang berlebihan, akibatnya air disekitar lokasi
menjadi berkurang
e. Matinya binatang air dan tanaman akibat berubahnya warna dan rasa dari
air
f. Menimbulkan berbagai penyakit akibat pencemaran terhadap air bila
dikonsumsi atau digunakan untuk berbagai keperluan
3. Terhadap udara
a. Udara disektiar lokasi menjadi berdebu, untuk proyek-proyek tertentu
seperti proyek batu kapur atau semen, sehingga udara disekitar menjadi
tidak sehat
b. Dapat menimbulkan radiasi-radiasi yang tidak dapat dilihat oleh mata
seperti proyek bahan kimia
c. Untuk proyek tertentu dapat menimbulkan suara yang bising, seperti
proyek perbengkelan
d. Menimbulkan aroma yang tidak sedap seperti berbau tajam,menyengat,
busuk, misalnya usaha peternakan atau industry makanan
e. Dapat menimbulkan suhu udara menjadi panas, akibat darpada keluaran
undustri tertentu
4. Terhadap manusia
a. Akan menimbulakn berbagai penyakit terhadap karyawan perusahaan yang
bersangkutan dan masyarakat sekitar proyek lokasi
b. Berubahnya budaya dan perilaku masyarakat sekitar lokasi akibat
berubahnya struktur penduduk
c. Rusaknya adat istiadat masyarakat setempat. seiring dengan perubahan dan
perkembangan di daerah tersebut.

Dampak yang timbul diatas, seperti diatas perlu dicarikan alternatif


penyelesaiannya. Peneyelesaiannya ini harus dipenuhi atau dilengkapi oleh
perusahaan yang dinilai kurang layak. Menurut Kasmir (2014:215) alternatif
penyelesaian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Terhadap tanah
a. Melakukan rehabilitasi terhadap lahan kritis melalui penghijauan
(reboisasi) untuk menghindari dampak banjir, longsor, atau mengatasi
tanah gersang.
b. Melakukan pengerukan atau penimbunan terhadap berbagai penggalian
yang menebabkan tanah menjadi berlubang
2. Terhadap air
a. Memasang filter atau saringan air sehingga air yang keluar dari
pembuangan sudah bersih dan sehat tentunya membuat saluran
pembuangan yang teratur kedaerah tertentu sehingga tidak mengganggu
aktivitas masyarakat
b. Memberikan semacam obat untuk menetralisasi air yang tercemar
3. Terhadap udara
a. Memasang filter udara untuk menghindari asap dan debu atu sumber
polusi lainnya
b. Memasang alat kedap suara untuk mencegah suara yang bising
4. Terhadap karyawan
a. Menggunakan peralatan pengaman
b. Diberikan asuransi jiwa dan kesehatan kepada etiap pekerja yang terlibat
dalam perusahaan tersebut
c. Menyediakan tempat kesehatan untuk pegawai peusahaan yang terlibat
dengan proyek

5. Terhadap masyarakat sekitar

a. Menyediakan tempat kesehatan secara gratis kepada masyarakat


b. Memindakan masyarakat kelokasi yang lebih aman dengan penggantian
yang wajar jika diperkirakan kondisi proyek benar- benar berbahaya
8. Proses Penyusunan AMDAL
Berikut proses penyusunan AMDAL menurut Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Izin Lingkungan :
1. AMDAL disusun oleh pemrakarsa pada tahap perencanaan suatu
usaha/kegiatan.
2. Lokasi rencana usaha/kegiatan wajib sesuai dengan rencana tataruang
(RTR).
3. Dalam hal lokasi rencana usaha/kegiatan tidak sesuai dengan RTR,
dokumen AMDAL tidak dapat dinilai dan wajib dikembalikan kepada
pemrakarsa.
Penyusunan AMDAL tersebut dituangkan kedalam dokumen AMDAL
yang terdiri dari Kerangka Acuan (KA), Analisis Dampak Lingkungan
(AMDAL), dan RKL-RPL (rencana pengelolaan lingkungan hidup-
rencana pemantauan lingkungan hidup).
DAFTAR PUSTAKA

HUSNAN, Suad; MUHAMMAD, Suwarsono. Studi kelayakan proyek


bisnis. Cetakan Pertama, Edisi Kelima, Yogyakarta: UPP STIM YKPN,
2014.

Kasmir, S. E. Studi Kelayakan Bisnis: Edisi Revisi. Prenada Media, 2015.

Bisnis. 2021. Perencanaan Investasi (investment plan) dan keuntungannya. URL:


https://danamart.id/blog/perencanaan-investasi-investment-plan-dan-
keuntungannya/. Diakses pada tanggal 15 September 2023.
Wiryawinata. 2022. Lingkungan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Memahami Lingkungan Bisnis. URL:
https://www.jurnal.id/id/blog/lingkungan-bisnis/#:~:text=Beberapa%20hal
%20yang%20membentuk%20lingkungan,yang%20berasal%20dari
%20luar%20perusahaan. Diakses pada tanggal 16 September 2023.

Susilowati. 2022. Aspek Lingkungan Dalam Kelayakan Bisnis. URL:


https://stiestekom.ac.id/berita/aspek-lingkungan-dalam-kelayakan-bisnis/
2022-04-26. Diakses pada tanggal 16 September 2023.

Azeharie. 2022. Analisis Lingkungan Bisnis: Pengertian dan Contohnya.


URL: https://majoo.id/solusi/detail/analisis-lingkungan-bisnis .
Diakses pada tanggal 16 September 2023.

Kompas.com. 2020. Amdal: Definisi dan Proses Penyusunannya. URL:


https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/19/164351469/amdal-
definisi-dan-proses-penyusunannya?
amp=1&page=2&_gl=1*qsx7w1*_ga*YW1wLXlPc3VmdWFROTdPc
09TZDVoRzhYRjNVWF9NVUltSjJEcGJBWWhocGR4c1V6M0hIS0J
HdHVhdTV2aVQ1azdneTg.*_ga_77DJNQ0227*MTY5NDc2MTc3Mi
4zLjEuMTY5NDc2MTc3My4wLjAuMA . Dikses pada tanggal 16
September 2023.

Reksadanacom. 2022. Mengenal jangka waktu investasi. URL:

https://reksadanacommunity.com/mengenal-jangka-waktu-investasi-
mana-yang-cocok-untuk-anda/

Di akses pada tanggal 29 september 2023

You might also like