You are on page 1of 16

Tugas Makalah Mata Kuliah Evaluasi dan Remedial Pembelajaran Bidang

Akuntansi
“Penilaian Portofolio”

Dosen Pengampu:
Dra.Sitti Hajerah Hasyim, M.Si.
M.Ridwan Tikollah, S.Pd.,M.SA.

Oleh Kelompok 5:
Muh. Fatah Dinul Haq (220902502003)
Rachmat Hidayat (220902502005)
Zarkiyah Magfirah (220902502007)
Sukria (220902502010)
Renaldi (220902502011)
Regina Fortuna Alce Ansal (220902502012)
Nur Aliyah Darwis (220902502013)
Ghefira Nur Hisani (220902502015)
A.Nurmala Dewi (220902502016)
Irwan (220902502017)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR
Syukur Allhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah AWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas untuk mata kuliah “Evaluasi
dan Remedial Pembelajaran Bidang Akuntansi” dengan judul “Penilaian
Portofolio“.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena it, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi saya dan pembaca.

Makassar, 10 September 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................... 3
BAB XVI........................................................................................................................... 4
PENILAIAN PORTOFOLIO......................................................................................... 4
Deskripsi Awal................................................................................................... 4
Pembahasan........................................................................................................ 4
A. Pengertian Penilaian Portofolio...................................................................4
B. Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio.......................................................6
C. Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio............................................................8
D. Jenis-Jenis Penilaian Portofolio...................................................................8
E. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio.......................................11
F. Format Penilaian Portofolio.......................................................................12
Penutup.............................................................................................................15
Soal Latihan:.....................................................................................................16
Referensi...........................................................................................................16

3
BAB XVI
PENILAIAN PORTOFOLIO

Deskripsi Awal
Deskripsi singkat : Pada Bab ini dibahas tentang penilaian portofolio, dimana
penilaian portofolio, dimana penilaian ini berkelanjutan
berdasarkan kumpulan informasi yang besifat reflektif-
integratif yang menunjukkan perkembangan kemampuan siswa
dalam satu periode tertentu. Kegiatan penilaian ini dilakukan
dengan menggunakan bukti-bukti hasil belajar yang relevan
dengan kompetensi yang dipelajari.

Relevansi : Pada bagian ini dibahas tentang pengertian penilaian


portofolio, tujuan dan fungsi penilaian portofolio, prinsip-
prinsip penilaian portofolio, dan jenis-jenis penilaian
portofolio, kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio,
serta format penilaian portofolio.

Indikator : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang penilaian portofolio.


Dimana didalam makalah ini kami menjelaskan bagaimana
pengertian penilaian portofolio, tujuan dan fungsi penilaian
portofolio, prinsip-prinsip penilaian portofolio, dan jenis-jenis
penilian portofolio, kelebihan dan kekurangan penilaian
portofolio, serta format penilaian portofolio.

Pembahasan
A. Pengertian Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan metode penilaian berkesinambungan
dengan berbagai kumpulan informasi atau dokumentasi hasil pekerjaan
seseorangyang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu
tertentu dan disimpan pada suatu bendel secara sistematis dan terorganisir

4
Penilaian dalam bahasa Inggris sering disebut assessment, yang berarti
penaksiran atau menaksir. Menurut Sumarmo, Utari dan Hasan, Hamid
asesmen (penilaian hasil belajar) sebagai "proses sistematik untuk
menentukan pencapaian hasil belajar peserta didik" sedangkan Rustaman Y.
Nuryani mengemukakan bahwa "asesmen berada pada pihak yang diakses
dan digunakan untuk mengungkap kemajuan perorangan. Dalam bidang
pendidikan asesmen sering dikaitkan dengan pencapaian kurikulum dan
digunakan untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan proses
pembelajaran dan hasilnya". Sedangkan portofolio berasal dari bahasa Inggris
"portofolio" yang artinya dokumen atau surat-surat. Pendapat lain
menyatakan portofolio berasal dari kata kerja "portare" berarti membawa dan
kata benda bahasa Latin "foglio", yang berarti lembaran atau "kata kerja".
Portofolio tempat berisikan benda pekerjaan, lembaran, nilai, dan profesional.
Dalam konteks ini portofolio adalah koleksi berharga dan berguna berisikan
benda pekerjaan peserta didik yang menceritakan atau menerangkan sejarah
prestasi atau pertumbuhan peserta didik.
Menurut beberapa ahli portofolio memiliki beberapa pengertian. Ada
yang memandang sebagai benda/alat, dan ada pula yang memandang sebagai
metode/teknik/cara. Portofolio sebagai suatu wujud benda fisik, atau
kumpulan suatu hasil (bukti) dari suatu kegiatan, atau bundelan, yakni
kumpulan dokumentasi atau hasil pekerjaan peserta didik yang disimpan
dalam suatu bundel. Misalnya, bundelan hasil kerja peserta didik mulai dari
tes awal, tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, sampai pada tes
akhir. Dalam dunia pendidikan, portofolio dapat digunakan guru untuk
melihat perkembangan peserta didik dari waktu ke waktu berdasarkan
kumpulan hasil karya sebagai bukti dari suatu kegiatan pembelajaran.
Portofolio juga dapat dipandang sebagai suatu proses sosial pedagogis, yaitu
sebagai collection of learning experience yang terdapat di dalam pikiran
peserta didik, baik yang berwujud pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotor) maupun sikap dan nilai (afektif). Artinya, penilaian portofolio
bukan hanya benda nyata, melainkan mencakup "segala pengalaman batiniah"

5
yang terjadi pada diri peserta didik. Portofolio juga dapat digunakan oleh
peserta didik untuk mengumpulkan semua dokumen dari ilmu pengetahuan
yang telah dipelajari, baik di kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah.

B. Tujuan dan Fungsi Penilaian Portofolio


Di dalam file portofolio guru mengumpulkan bukti fisik dan catatan
prestasi peserta didik, seperti hasil ulangan, hasil tugas mandiri, serta hasil
praktikum. Selain prestasi akademik, isi file juga dapat dielaborasi dengan
lembar catatan prestasi non akademik yakni rekaman profile peserta didik
yang meliputi aspek kerajinan, kerapian, ketertiban, kejujuran, kemampuan
kerja sama, sikap, solidaritas, toleransi, kedisiplinan, prestasi olahraga,
kesenian, kepramukaan, dan lain-lain.

Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan


dan siapa yang akan menggunkan jenis portofolio. Dalam penilaian dikelas,
portofolio dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, antara lain:

1. Mengetahui perkembangan yang dialami siswa;


2. Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;
3. Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik;
4. Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan
eksperimentasi;
5. Meningkatkan efektifitas proese pembelajaran;
6. Bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain;
7. Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa;
8. Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri; dan
9. Membantu siswa dalam merumuskan tujuan.

Data yang terkumpul dari waktu ke waktu ini kemudian digunakan oleh
guru untuk menilai dan melihat perkembangan kemampuan serta prestasi
akademik peserta didik dalam periode tersebut. File portofolio sekaligus akan

6
memberikan umpan balik (feedback) baik pada guru maupun peserta didik.
Penilaian portofolio mempunyai tujuan untuk memberikan informasi kepada
orang tua tentang perkembangan peserta didik secara lengkap dengan
dukungan data dan dokumen yang akurat. Rapor merupakan bentuk laporan
prestasi peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Portofolio merupakan
lampiran dari rapor. Secara kontinum portofolio bertujuan sebagai berikut

1. Penilaian formatif dan diagnostik, untuk memonitor perkembangan peserta


didik.
2. Memberi evidence (bukti penilaian) formal.
3. Mengikuti perkembangan peserta didik, berfokus pada proses, dan hasil.
4. Mengoleksi hasil pekerjaan yang telah selesai, berfokus pada penilaian
sumatif.

Kompetensi kognitif siswa dapat dievaluasi berdasarkan pada jenis


kognitif/jenis pengetahuan. Anderson dan Krathwohl menyusun kategori
pengetahuan atas dua hal, yaitu.

Dimensi pengetahuan dan dimensi proses. Dimensi pengetahuan terdiri


atas empat kategori, yaitu: Pengetahuan faktual, merupakan pengetahuan
tentang elemen-elemen yang terpisah dan mempunyai ciri-ciri tersendiri.
Pengetahuan konseptual, yaitu pengetahuan tentang bentuk-bentuk
pengetahuan yang lebih kompleks dan terorganisasi. Pengetahuan prosedural,
yaitu pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu. Pengetahuan metakognitif,
yaitu pengetahuan mengenai kognisi secara umum, kesadaran akan dan
pengetahuan mengenai kognisi sendiri

Portofolio kerja mempunyai fungsi formatif dan diagnostik. Untuk


siswa portofolio kerja sebagai bahan refleksi siswa; untuk guru sebagai
masukan guru untuk membantu siswa mengidentifikasi kelemahan, kelebihan,
dan merancang strategi untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang
diharapkan.

7
C. Prinsip-Prinsip Penilaian Portofolio
Proses penilaian portofolio menuntut terjadinya interaksi multiarah,
yaitu dari guru ke peserta didik, dari peserta didik ke guru, dan antarpeserta
didik. Pelaksanaan penilaian portofolio hendaknya memerhatikan prinsip-
prinsip berikut.

1. Mutual trust (saling mempercayai), artinya, jangan saling mencurigai


antara guru dengan peserta didik maupun antarpeserta didik.
2. Confidentiality (kerahasiaan bersama), artinya guru harus menjaga
kerahasiaan semua pekerjaan peserta didik dan dokumen yang ada, baik
perseorangan maupun kelompok, tidak boleh diberikan atau diperlihatkan
kepada siapapun sebelum diadakan pameran.
3. Joint ownership (milik bersama), artinya semua hasil pekerjaan peserta
didik dan dokumen yang ada harus menjadi milik bersama antara guru dan
peserta didik karena itu harus dijaga bersama, baik penyimpanannya
maupun penempatannya.
4. Satisfaction (kepuasan), artinya semua dokumen dalam rangka pencapaian
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator harus dapat
memuaskan semua pihak, baik guru, orang tua maupun peserta didik,
karena dokumen tersebut merupakan bukti karya terbaik peserta didik
sebagai hasil pembinaan guru.
5. Relevance (kesesuaian), artinya dokumen yang ada harus sesuai dengan
standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator yang diharapkan.

D. Jenis-Jenis Penilaian Portofolio


Portofolio memiliki beberapa jenis. Yamin menggolongkan tiga bentuk
portofolio, yaitu:

1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi artefak peserta didik yang


menunjukkan pertumbuhan seorang peserta didik.

8
2. Portofolio pamer, berisi koleksi artefak peserta didik yang menunjukkan
hasil karya terbaiknya.
3. Portofolio komprehensif, berisi koleksi artefak seluruh hasil karya peserta
didik.Pendapat lain tentang jenis portofolio dikemukakan Ahiri dan Hafid,
yaitu:
a. Portofolio karya terbaik (portofolio hasil), dan
b. Portofolio pertumbuhan dan kemajuan belajar (portofolio proses),

Jenis-jenis portofolio dapat dibedakan berdasarkan konteks


penggunaannya dan jenis materi yang terdapat di dalamnya. Berikut adalah
penjelasan tentang beberapa jenis portofolio yang umum digunakan:
1. Portofolio Pembelajaran (Learning Portfolio): Jenis portofolio ini
digunakan untuk merefleksikan dan mendokumentasikan proses belajar
siswa. Portofolio pembelajaran berfokus pada pencapaian akademik dan
perkembangan pribadi siswa selama periode tertentu. Isi portofolio
pembelajaran dapat mencakup contoh tugas, proyek, esai, catatan refleksi,
dan bukti-bukti lain tentang kemajuan belajar siswa.
2. Portofolio Kreatif (Creative Portfolio): Jenis portofolio ini berfokus pada
karya-karya kreatif siswa, seperti seni visual, desain, sastra, musik, tari,
dan bidang seni lainnya. Portofolio kreatif berfungsi sebagai wadah untuk
menampilkan dan memamerkan karya seni atau kreatifitas siswa.
3. Portofolio Profesional (Professional Portfolio): Portofolio ini sering
digunakan oleh para profesional untuk merefleksikan dan menunjukkan
kemampuan, prestasi, dan pengalaman kerja mereka. Dalam portofolio
profesional, terdapat contoh-contoh karya, sertifikat, catatan pengalaman,
dan bukti-bukti prestasi yang relevan dengan bidang pekerjaan tertentu.
4. Portofolio Karir (Career Portfolio): Mirip dengan portofolio profesional,
portofolio karir berfokus pada pengalaman dan pencapaian siswa dalam
bidang pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan karir yang akan
dijalani. Portofolio karir dapat mencakup laporan penempatan kerja,
sertifikat pelatihan, hasil ujian, dan catatan prestasi lainnya.

9
5. Portofolio Evaluasi (Assessment Portfolio): Jenis portofolio ini berisi
kumpulan bukti kinerja dan pencapaian siswa yang digunakan untuk
evaluasi dan penilaian. Portofolio evaluasi mencakup hasil ujian, tugas,
proyek, dan penilaian lain yang digunakan untuk mengukur kemajuan
belajar siswa.
6. Portofolio Presentasi (Showcase Portfolio): Portofolio ini bertujuan untuk
memamerkan karya-karya unggulan atau prestasi siswa. Biasanya,
portofolio presentasi digunakan untuk keperluan seleksi masuk ke
perguruan tinggi atau untuk mencari kesempatan beasiswa.
7. Portofolio Pengembangan Profesional (Professional Development
Portfolio): Digunakan oleh para profesional untuk merefleksikan
pengalaman dan pencapaian dalam pengembangan diri mereka. Portofolio
ini mencakup pelatihan, kursus, sertifikasi, dan bukti-bukti peningkatan
profesional.
8. Portofolio Proyek (Project Portfolio): Portofolio ini berfokus pada proyek-
proyek yang telah diselesaikan oleh siswa atau profesional. Berisi
dokumentasi tentang perencanaan, pelaksanaan, dan hasil dari proyek yang
dilakukan.
9. Portofolio Kepemimpinan (Leadership Portfolio): Digunakan oleh individu
yang ingin menunjukkan kemampuan kepemimpinan mereka. Isinya
mencakup pengalaman dalam organisasi, aktivitas kepemimpinan, dan
pencapaian yang relevan.
10. Portofolio Jurnalisme (Journalism Portfolio): Digunakan oleh mahasiswa
atau profesional dalam bidang jurnalisme untuk memamerkan karya-karya
jurnalistik mereka, seperti artikel, laporan, foto, dan video.
Setiap jenis portofolio memiliki tujuan dan konteks penggunaan yang
berbeda. Portofolio menjadi alat yang efektif untuk merefleksikan
pencapaian, perkembangan, dan kreativitas individu dalam berbagai bidang.

10
E. Kelebihan dan Kekurangan Penilaian Portofolio
Setiap konsep atau model penilaian tentu terdapat kelebihan dan
kekurangan, begitu pun dengan model penilaian portofolio.
Kelebihan model penilaian portofolio, yaitu:
1. Dapat melihat pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik
dari waktu ke waktu berdasarkan feedback dan refleksi diri.
2. Membantu guru melakukan penilaian secara adil, objektif, transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan tanpa mengurangi kreativitas peserta didik
di kelas.
3. Mengajak peserta didik untuk belajar bertanggung jawab terhadap apa
yang telah mereka kerjakan, baik di kelas maupun di luar kelas dalam
rangka implementasi program pembelajaran.
4. Meningkatkan peran serta peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran dan penilaian
5. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk meningkatkan
kemampuan mereka.
6. Membantu guru mengklarifikasi dan mengidentifikasi program
pembelajaran.
7. Terlibatnya berbagai pihak, seperti orang tua, guru, komite sekolah, dan
masyarakat lainnya dalam melihat pencapaian kemampuan peserta didik.
8. Memungkinkan peserta didik melakukan penilaian diri (self assessment),
refleksi, dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical
thinking).
9. Memungkinkan guru melakukan penilaian secara fleksibel, tetapi tetap
mengacu pada kompetensi dasar dan indikator hasil belajar yang
ditentukan.
10. Guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab untuk merancang
dan menilai kemajuan belajar

Kekurangan penilaian portofolio antara lain:


1. Membutuhkan waktu dan kerja ekstra.

11
2. Penilaian portofolio dianggap kurang reliabel dibandingkan dengan bentuk
penilaian yang lain.
3. Ada kecenderungan guru hanya memperhatikan pencapaian akhir sehingga
proses penilaian kurang mendapat perhatian.
4. Jika guru melaksanakan proses pembelajaran yang bersifat teacher
oriented, kemungkinan besar inisiatif dan kreativitas peserta didik akan
terbelenggu shingga penilaian portofolio tidak dapat dilaksanakan dengan
baik.
5. Orang tua peserta didik sering berpikir skeptis karena laporan hasil belajar
anaknya tidak berbentuk angka.
6. Penilaian portofolio masih relative baru sehingga banyak guru, orang tua,
dan peserta didik yang belum mengetahui dan memahaminya.
7. Tidak tersedianya kriteria penilaian yang jelas.
8. Analisis terhadap penilaian portofolio agak sulit dilakukan sebagai akibat
dikuranginya penggunaan angka.
9. Sulit dilakukan terutama menghadapi ujian dalam skala nasional.
10. Dapat menjebak peserta didik jika terlalu sering menggunakan format
yang lengkap dan detail.

F. Format Penilaian Portofolio


Penilaian portofolio adalah salah satu bentuk penilaian yang
mengumpulkan dan menyimpan beragam karya siswa dalam bentuk
portofolio. Portofolio berisi kumpulan bukti dan hasil kerja siswa yang
mencerminkan kemampuan dan prestasi mereka dalam suatu periode waktu
tertentu. Penilaian portofolio memberikan gambaran komprehensif tentang
kemajuan siswa, keterampilan, dan pemahaman mereka terhadap berbagai
aspek pembelajaran. Berikut adalah format penilaian portofolio yang dapat
digunakan:
1. Identitas siswa
a. Nama lengkap siswa
b. Kelas atau tingkat sekolah

12
c. Nama mata pelajaran atau bidang studi
d. Nama dan tanda tangan guru atau pembimbing

2. Tujuan portofolio
a. Tujuan dari penilaian portofolio, misalnya untuk menilai keterampilan
teknis, kreativitas, pemahaman konsep, atau kemajuan dalam
pembelajaran.

3. Deskripsi Tugas atau Proyek


a. Penjelasan tentang tugas atau proyek yang harus diselesaikan oleh
siswa.
b. Deskripsi singkat tentang target dan kriteria penilaian yang harus
dipenuhi.

4. Kriteria Penilaian
a. Kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk menilai hasil kerja siswa
dalam portofolio.
b. Kriteria dapat mencakup kreativitas, ketepatan teknis, pemahaman
konsep, kerapihan, dan lain-lain.

5. Elemen Portofolio
a. Daftar elemen atau jenis karya yang harus dimasukkan ke dalam
portofolio.
b. Elemen dapat berupa gambar, laporan, esai, video, rekaman suara, atau
karya seni lainnya tergantung pada bidang studi.

6. Proses Penilaian
a. Proses atau langkah-langkah dalam melakukan penilaian terhadap
portofolio siswa.
b. Contoh: Guru akan melihat dan menilai setiap elemen portofolio
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

13
7. Skala Penilaian
a. Skala atau rentang penilaian yang digunakan untuk menentukan tingkat
prestasi siswa.
b. Skala dapat berupa angka (misalnya 1-5), huruf (A, B, C, D), atau
deskripsi kualitatif (misalnya sangat baik, baik, cukup).

8. Umpan Balik
a. Deskripsi tentang cara dan waktu guru memberikan umpan balik
kepada siswa tentang portofolio mereka.
b. Umpan balik dapat berupa komentar tertulis, diskusi langsung, atau sesi
presentasi untuk memamerkan hasil kerja.

9. Penilaian Diri
a. Bagian di mana siswa diberikan kesempatan untuk melakukan penilaian
diri terhadap hasil kerja mereka.
b. Siswa dapat mencatat apa yang mereka rasakan tentang kemajuan,
kesulitan, dan potensi perbaikan.

10. Penutup
a. Penilaian keseluruhan tentang portofolio siswa.
b. Kesimpulan tentang pencapaian siswa berdasarkan kriteria penilaian
yang telah ditetapkan

Contoh instrument portofolio yang bisa digunakan untuk penilaian


kelas ada tiga jenis.
1. Document portofolio adalah portofolio yang memperlihatkan
pertumbuhan dan kemajuan belajar siswa tentang hasil belajar yang
teridentifikasi.
2. Proses portofolio adalah portofolio yang mendokumenkan seluruh
tahap proses belajar.

14
3. Showcase portofolio adalah penguasaan siswa terhadap bukti hasil
belajar selama waktu tertentu (Tengah dan akhir semester)

Format Showcase Portofolio


No Unjur Kerja Tignkat Pencapaian Keterangan/
Terbaik Refleksi
Kuan. Kual.
1. Bulan ke 1 Kompetensi dasar 1 dan 2
2. Bulan ke 2 Kompetensi dasar 3 dan 4
3. Bulan ke 3, dan Kompetensi dasar 5 dan 6
seterusnya

Penutup
Penilaian portofolio merupakan proses sistematik untuk menilai
pencapaian hasil belajar peserta didik melalui kumpulan bukti dan hasil karya
yang disimpan dalam suatu portofolio. Portofolio berfungsi sebagai alat untuk
merefleksikan perkembangan dan kemajuan peserta didik dalam berbagai aspek
pembelajaran. Beberapa kelebihan penilaian portofolio antara lain: dapat melihat
pertumbuhan dan perkembangan kemampuan peserta didik dari waktu ke waktu,
meningkatkan peran serta peserta didik dalam pembelajaran, dan memungkinkan
guru dan peserta didik sama-sama bertanggung jawab dalam penilaian.Namun,
penilaian portofolio juga memiliki beberapa kekurangan, seperti memerlukan
waktu dan upaya untuk mengumpulkan dan menyusun bukti-bukti, serta
subjektivitas dalam penilaian. Dalam penilaian portofolio, prinsip-prinsip seperti
saling mempercayai, kerahasiaan, dan kesesuaian harus diperhatikan untuk
menjaga kualitas dan integritas dari proses penilaian tersebut.Jenis-jenis penilaian
portofolio dapat beragam, seperti portofolio pembelajaran, portofolio kreatif,
portofolio profesional, dan lain-lain, tergantung pada konteks dan tujuan
penggunaannya.

15
Soal Latihan:
1. Jelaskan pengertian dari tes portofolio?
2. Jelaskan dan sebutkan bentuk – bentuk portofolio?
3. Jelaskan dan sebutkan prinsip portofolio?
4. Sebutkan jenis-jenis penilaian portofolio?
5. Jeleaskan kelebihan dan kekurangan penilaian portofolio?

Referensi
Dr. Muhammad Ilyas Ismail, M.Pd., Msi. 2020.Evaluasi Pembelajaran: Konsep
Dasar, Prinsip, Teknik, dan Prosedur, PT RajaGrafindo: Depok.
Fajar, Arnie. Pembelajaran Portofolio dalam pembelajaran IPS. Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2000
Fajar, Arnie, Portofolio dalam pembelajaran IPS. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Muslich, Masnur. Authentic Assesment: Penilaian Berbasis Kelas Kompetensi.
Bandung: Refika Aditama, 2011.
Siswanto. Penilaian dan Pengukuran Sikap dan Hasil Belajar Peserta Didik,
Klaten Selatan: Boz Script, 2017.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2013.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009.
Syamsudduha, Siti. Penilaian Kelas. Makassar: Alauddin University Press, 2012.
Tola, Burhanuddin. Prinsip-Prinsip dan Strategi Penilaian di Kelas. Jakarta:
Balibang Diknas Depdiknas, 2006.
https://ejournal.upi.edu/index.php/eduhumaniora/article/view/
2806#:~:text=Penilaian%20portofolio%20merupakan%20metode
%20penilaian,Penilaian%20ini%20dianggap%20sebagian%20peneliti

16

You might also like