You are on page 1of 2

INVENTARISASI PENGELOLAAN

PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN


BAHAN BERBAHAYA

No. Dokumen : 039/UKM/I/2017


No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 31 Januari 2017
Halaman :1 / 2

Puskesmas dr. HerlinKisworini


RampalCelaket NIP. 12611216 198901 2 001

1 Pengertian a) Bahan berbahaya adalah bahan yang karena sifat kimia


maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan
gangguan pada kesehatan manusia,kerusakan property
atau lingkungan
b) Inventarisasi bahan berbahaya adalah Serangkaian
kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan,
pelaporan hasil pendataan bahan berbahaya dan
mendokumentasikannya.
c) Pengolongan jenis bahan berbahaya yang terdapat di
puskesmas antara lain :
 Bahan mudah Terbakar : spiritus, solar
 Bahan mudah meledak oxygen
 Bahan beracun : malathion dan abate
 Bahan korosif : asam asetat asam klorida
 Bahan reaktif : eter alcohol, Lysol,chlorine, HCL
 Gas bertekanan : elpiji,tabung oxigen

2 Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk


menginventarisasi bahan berbahaya dalam rangka
peningkatan mutu dan kinerja di puskesmas.
3 Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rampal Celaket Nomor
080/KAPUS/II/2017 tentang Inventarisasi, pengelolaan,
Penyimpanan Dan Penggunaan Bahan Berbahaya.
4 Referensi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata
Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah
Berbahaya Dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.

5 Alat dan bahan 1.ATK

6 Langkah-langkah 1. Petugas tiap ruangan mengidentifikasikan jenis bahan


berbahaya (padat/cair)
2. Petugas tiap ruangan memilah jenis bahan berbahaya
yang digunakan/dihasilkan
3. Petugas tiap ruangan menyimpan bahan berbahaya pada
tempat yang disediakan sesuai dengan petunjuk
penyimpanan bahan berbahaya
4. Petugas menggunakan bahan berbahaya sesuai dengan
petunjuk penggunaan.
7 Diagram alir
Petugas tiap ruangan mengidentifikasikan
jenis bahan berbahaya (padat/cair)

Petugas tiap ruangan memilah jenis bahan


berbahaya yang digunakan/dihasilkan

Petugas menyimpan bahan berbahaya pada tempat


yang disediakan sesuai dengan petunjuk penyimpanan
bahan berbahaya

Petugas menggunakan bahan berbahaya sesuai


dengan petunjuk penggunaan

8 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
9 Unit terkait 1. Sanitarian
2. Petugas kebersihan
3. Petugas pengadaan barang
4. Ruangan kesehatan Gigi dan mulut
5. Ruangan KIA,KB dan Imunisasi
6. Laboratorium
7. Ruang sterilisasi
10 Dokumen terkait
11 Histori perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

You might also like