RM :…...
RSUD LANDAK NO. RM : ………………………………………………
Jln. Raya Ngabang - Sanggau No. 109 NAMA
Telp. (0563) 21027, 215858
Fax. (0563) 2022845 Ngabang 78357 TGL. LAHIR : ………………………………………… L / P
e-mail : landakrsud@yahoo.co.id RUANGAN
JA
TANGGAL NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
M & PARAF
1 2 3 4
GANGGUAN POLA TIDUR
Berhubungan dengan :
 Hambatan lingkungan
 Kurang kontrol tidur
 Kurang privasi
 Restrain fisik
 Ketiadaan teman tidur
 Tidak familiar dengan peralatan tidur Setelah dilakukan tindakan keperawatan  Tetapkan jadwal tidur rutin
DS:
 Mengeluh sulit tidur
 Mengeluh sering terjaga
 Mengeluh tidak puas tidur
 Mengeluh pola tidur berubah
 Mengeluh istirahat tidak cukup
DO:
 ……………………………………………….
 ……………………………………………….
 ……………………………………………….
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN
: ……………………………………………….
GANGGUAN POLA TIDUR D.0055
: ……………………………………………… DIAGNOSA MEDIS : 1/1
NAMA JELAS
TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
5 6 7
NOC :  Identifikasi pola aktivitas dan tidur
 Anxiety reduction  Identifikasi faktor pengganggu tidur
 Identifikasi makanan dan minuman yang
 Comfort level
mengganggu tidur
 Pain level
 Identifikasi obat tidur yang dikonsumsi
 Rest : Extent and Pattern
 Modifikasi lingkungan
 Sleep : Extent and Pattern  Batasi waktu tidur siang, jika perlu
 Fasilitasi menghilangkan stres sebelum tidur
selama  Lakukan prosedur untuk meningkatkan
Pasien tidak mengalami gangguan pola kenyamanan
tidur dibuktikan dengan kriteria hasil :  Sesuaikan jadwal pemberian obat dan atau
tindakan untuk menunjang siklus tidur-terjaga
 Jumlah tidur dalam batas normal 6-8
 Jelaskan pentingnya tidur selama sakit
jam/hari
 Pola tidur, kualitas dalam batas normal  Anjurkan menepati kebiasaan waktu tidur
 Anjurkan menghindari makanan/minuman yang
 Perasaan segar sesudah tidur atau
istirahat mengganggu tidur
 Anjurkan penggunaan obat tidur yang tidak
 Mampu mengidentifikasi hal-hal yang
mengandung supresor terhadap tidur REM
meningkatkan tidur
 Ajarkan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap
gangguan pola tidur
 Ajarkan relaksasi otot autogenik atau cara non
farmakologi lainnya