Professional Documents
Culture Documents
EKSTRAPIRAMIDALIS
MOVEMENT
❖ Gerakan
• Fasik → Impuls Piramidalis
• Tonik → Impuls Ekstrapiramidalis
❖ Gerakan tangkas dapat berlangsung apabila otot memiliki tonus yang memadai.
❖ Piramidalis dan ekstrapiramidalis selalu bekerja sama dalam melaksanakan fungsinya
KOMPONEN
• Telencephalon
• Korteks Ekstrapiramidal (Area 4, 6, 8)
• Ganglia Basalis
• Diencephalon
• Thalamus (ventral anterior, ventral
lateral, centromedian nuclei)
• Subthalamus
• Nukleus Ruber
• Brain Stem
• Oliva inferior
• Formasio Retikularis
• Cerebellum
• Feedback Circuits
SISTEM EKSTRAPIRAMIDAL
• Sebuah sistem berada di luar susunan piramidalis (tidak melewati piramis dari medulla oblongata)
yang menghasilkan pengaruh signifikan pada aktivitas otot volunter diluar dari system pyramidal
• Fungsi :
• Pengaturan tonus otot
• Sinergisme kerja otot
• Mengontrol gerakan piramidal → tepat, halus, sinergis, tidak berlebihan/ sesuai
❖ Corpus Striatum
Lentiform nucleus + striatum
INTERKONEKSI BASAL GANGLIA
CLINICAL FEATURES
HYPOKINESIA HYPERKINESIA
Distonia, Stereotipi
Akinesia/bradykinesia, Diskinesia Mioklonus
Rigiditas, Berkurang respon Tremor Chorea Athetose
postural, ‘freezing’, Hypereksplesia Tics,
balismus
JENIS KELAINAN DAN POLA GERAK
Hipokinesia
Rigiditas → tonus otot naik pada seluruh
gerakan , flexor kaku > ekstensor, cogwheel phn.
Ganglia Basalis
Serebelum
Korteks serebri
Batang otak
Medula spinalis
Perifer
Hemifacial spasme
LOKASI SPESIFIK U/ JENIS GANGGUAN GERAK
Ganglia basalis
• Substansia Nigra : bradykinesia , rest tremor
• Nukleus subtalamikum : balismus
• Nukleus kaudatus : chorea
• Putamen : dystonia
• Distonia ditandai dengan kontraksi otot involunter berdurasi lama yang menimbulkan
Gerakan berulang yang aneh dan postur abnormal pada ekstremitas
• Distonia memberat bila pasien ingin berkonsentrasi atau mengalami stress emosional
• Gejala :
Tremor
Rigiditas
Akinesia/ Bradykinesia
Postur tidak stabil (postural instability)
• Ganglia basal merupakan bagian dari
sirkuit ganglia basal-thalamokortikal
• Striatum dan STN merupakan titik
masuk utama bagi input yg menuju
ganglia basal
• GPI/SNr ke thalamus dan batang otak
PARKINSON
Gejala
Tremor Khas pada PP, ekstremitas atas >>, unilateral → bilateral,
bagian distal : pill rolling tremor, resting tremor.
Rigiditas Peningkatan tonus otot seluruh tubuh, cogwheel (+),
simian posture
Akinesia Gerakan volunter lambat. Masked face, freezing,
micrografia
Instabilitas Gangguan berjalan : ayunan tangan <, Langkah kecil2,
postural jalan menyeret(shuffling gait), kadang sulit berhenti
STADIUM PARKINSON MENURUT HOEHN AND YAHR
Stadium Keterangan
Stadium 0 Tidak ada gejala dan tanda penyakit
Stadium 1 Gejala dan tanda pada satu sisi tubuh
Stadium 2 Gejala bilateral tanpa gangguan keseimbangan
Stadium 3 Gejala bilateral ringan sedang, dengan instabilitas postural ringan, dan dapat
melakukan aktivitas secara mandiri
Stadium 4 Gejala bilateral berat, instabilitas postural yang signifikan, membutuhkan bantuan pada
Sebagian aktivitas
Stadium 5 Pasien hanya dapat beraktivitas di tempat tidur atau kursi roda
STADIUM PARKINSON MENURUT MODIFIED HOEHN AND
YAHR
Stadium Keterangan
Stadium 0 Tidak ada gejala dan tanda penyakit
Stadium 1 Gejala dan tanda pada satu sisi tubuh
Stadium 1,5 Gejala dan tanda pada satu sisi tubuh, dengan keterlibatan batang tubuh (aksial)
Stadium 2 Gejala bilateral tanpa gangguan keseimbangan
Stadium 2,5 Gejala bilateral. Pada pemeriksaan retropulsi, pasien mundur lebih dari 2 Langkah
tetapi tidak jauh
Stadium 3 Gejala bilateral ringan sedang, dengan instabilitas postural ringan, dan dapat
melakukan aktivitas secara mandiri
Stadium 4 Gejala bilateral berat, instabilitas postural yang signifikan, membutuhkan bantuan pada
Sebagian aktivitas
Stadium 5 Pasien hanya dapat beraktivitas di tempat tidur atau kursi roda
DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
• MRI
• Menyingkirkan dd/ lain seperti : parkinsonisme vaskuler, penyakit Wilson, synr parkindonisme
atipikal
• PET dan SPECT
• Membantu proses visualisasi bagian pre dan pasca sinaps dari proyeksi nigrostriatal serta
mendapatkan gambaran semikuantitatif jaras2 tersebut
• Ultrasonografi transcranial
• Gambaran hyperechoic pada substansia nigra pada 2/3 pasien Parkinson, 10% pada orang
normal (hanya suportif)
REFERENSI
• Lobus
• Lobus Anterior
• Lobus Posterior
• Lobus Flocculonodular
• Komponen Utama
• Arkiserebelum / Vestibuloserebelum
• Aferen → informasi posisi dan gerakan
kepala
• Eferen → gerakan mata dan postur
tubuh → keseimbangan pada semua
posisi dan gerakan
CEREBELLUM
CEREBELLUM
DEFISIT NEUROLOGIS
• Hipotonus ▪ Disequilibrium (Gait Test)
▪ Astasia → kesulitan berdiri tegak
• Gangguan Keseimbangan
▪ Abasia → kesulitan berjalan
• Dysinergia ▪ Ataxia trunkal → berjalan lebar-lebar, dan tidak
• Dismetria → ketidakmampuan menghentikan stabil, seperti orang mabuk (Tes tumis lutut)
gerakan terarah pada suatu saat (tipe: hipermetria
/ hipometria)
• Tremor intensional / Tremor aksi (Tes telunjuk
hidung)
• Disdiadokinesia → gangguan rapid alternating
movement (RAM) akibat koordinasi ketepatan waktu
pada otot agonis dan antagonis (Rapid Alternating Dysmetria
Movement Test)
• Nystagmus
• Fenomena Rebound → problem: dissinergia +
dysmetria
Fenomena
Rebound
REFERENSI