You are on page 1of 1

Outing Class Belajar Bersama KRI dr.

Soeharso
Tugas guru saat ini telah mengalami pergeseran. dari satu-satunya sumber pengetahuan , sebagai
….. ,sekarang telah berubah sebagai fasilitator , mentor juga sebagai katalisator.
Selaku guru, adakalnya kita sering terjebak oleh rasa bosan dengan rutinitas mengajar . bahkan
mungkin kita sempat pula berpikir tugas kita kok hanya itu-itu saja dari hari ke hari.Mengajar di kelas
A, kelas B, kelas C dan seterusnya.
dengan kondisi tersebut , guru dituntut untuk “creative “ dalam mengelola pembeajaran . Guru
harus bisa berinovasi menemukan hal-hal baru yang menarik agar pembelajaran menantang, menarik
minat siswa dan menyenangkan bagi siswa maupun bagi dirinya sendiri.
sehubngan dengan itu , melalui tulisan saya . saya akan membagi salah satu strategi . method
pembelajaran , sebagai alternative agar pembelajara yang kita lakukan tidak monton, namun
menemukan suasana baru bagi siswa yakni “ Outing Class”.
mendengar kata “ Outing Class “ terbayangkan dalam benak bapak/ibu seperti apa model
pembelajarannya . ya, “Outing Class “ adalah kegiatan pembelajaran yang di lakukan di luar kelas
dengan tujuan yang telah di sebutkan diatas (sebagai inovasi pembelajaran) juga untuk
memberipengalaman pembelajaran secara langsung kepada siswa dengan lingkungan sekitarnya. Masih
ingatkah dengan pembelajaran “Constectual ?”
untuk pemilihan lokasi, biasanya biasanya saya mempertimbangkan antara lain : tempat tersebut
menarik dengan jarak tidak jauh dari sekolah misalnya untuk “Descriptive text” saya akan memilih
salah satu object wisata yang belum banyak di kenal , salah satu tujuannya sebagai promosi agar anak –
anak memperkenalkan object tersebut. Materi “Procedure Text” saya bawa anak-ana ke tenun
tradisioanl , dsb.pemilihan lokasi dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Frekuensi kegiatan?
dalam 1 semester , kegiatan Outing Class cukup saya lakukan 1 kali saja, bergiliran kelas.
Kenapa “Outing Class”

You might also like