You are on page 1of 5

"LOBBY DAN NEGOSIASI.

"

Pemahaman Awal Komunikasi merupakan dasar dari seluruh interaksi antar


manusia.Sebagian besar interaksi manusia berlangsung dalam situasi komunikasi antar
pribadi.Lobby & Negosiasi mengandung makna kemampuan seseorang untuk
mempengaruhi pihak lain dengan mendasarkan pada komunikasi antar pribadi

Istilah Lobby & negosiasi, selalu “bergandeng”


biasanya tahapan lobby dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan negosiasi.lobby
dapat dimaknakan pada tahapan pendekatan terhadap orang-orang yang bedekatan dengan
area dengan suatu masalah.Negosiasi upaya menggolkan suatu masalah dengan melibatkan
pilihan-pilihan keputusan kepada kedua belah pihak.

Pada hakekatnya lobbying & negosiasi perlu dilihat dari konteks antar budaya dari
pelobby.
Dalam lobby perlu komunikasi antar pribadi, kesediaan untuk memahami latar belakang,
pola pemikiran, dan karakteristik masing-masing serta kemudian berusaha untuk saling
menyesuaikan diri.

Komunikasi yang baik dalam kegiatan lobbi mencakup :


1. Paham akan konten yang dibicarakan
2. Merebut perhatian dari pendengar
3. Menciptakan hubungan yang baik
4. Paham akan minat dan selera pendengarWaktu yang terkondisikan dalam memulai
5. Menjadi pendengar yang baik
6. Memahami pesan yang disampaikan
7. Menghentikan komunikasi di saat yang tepat

Fungsi Lobby

1. Mempengaruhi pengambil keputusan agar keputusannya tidak merugikan para


pelobi dari organisasi/lembaga bisnis
2. Menafsirkan opini pejabat pemerintah yang kemudian diterjemahkan dalam
kebijakan perusahaan

| SMPN1KREMBUNG
PROJEK3KEWIRAUSAHAAN
3. Memprediksi apa yang akan terjadi secara hukum dan memberi rekomendasi pada
perusahaan agar dapat menyesuaikan diri dengan ketentuan baru dan
memanfaatkan ketentuan baru tersebut
4. Menyampaikan informasi tentang bagaimana sesuatu kesatuan dirasakan oleh
perusahaan, organisasi atau kelompok masyarakat tertentu
5. Meyakinkan para pembuat keputusan bahwa pelaksanaan peraturan membutuhkan
waktu untuk perizinan.

Lobby & negosiasi berpedoman pada komponen :


 Komunikator ; orang yang mengambil prakarsa untuk lobbying
 Pesan : direncanakan dan juga diharapkan cocok dengan kerangka acuan komunikan
 Media : alat yang dipergunakan oleh komunikator pengolah proses penyampaian
pikiran/atau perasaan kepada orang lain dengan menggunakan simbol.
 Komunikan : tujuan dari kegiatan melobby yaitu sasaran dari kegiatan komunikasi
antar pribadi.
Efek, pengaruh dan hasil kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh komunikator
(pelobby) kepada komunikan (yang dilobby).
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam lobby :
1. Waktu yang tepat untuk suatu pesan
2. Bahasa yang harus dipergunakan agar pesan dapat dimengerti
3. Sikap dan nilai yang harus dipergunakan agar pesan dapat dimengerti
4. Sikap dan nilai yang harus ditampilkan agar efektifJenis kelompok dimana lobby akan
dilaksanakan
Tantangan yang dihadapi organisasi / perusahaan dewasa ini :
1. Dinamika organisasi atau perusahaan semakin besar dan berkembang;
2. persaingan organisasi/perusahaan semakin ketat;
3. tuntutan, keinginan dan harapan publik/masyarakat terhadap pelayanan
pemenuhan kebutuhan informasi semakin tinggi
4. publik/masyarakat semakin kritis dan tidak mau kepentingannya terganggu
besarnya pengaruh opini publik, citra, sikap terhadap keadaan sosial ekonomi,
keberadaan dan stabiltas suatu perusahaan semakin besar;media massa berpengruh
terhadap pembentukan opini publik/citra masyarakat terhadap suatu organisasi;

| SMPN1KREMBUNG
PROJEK3KEWIRAUSAHAAN
5. organisasi/perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik
yang berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi perusahaan tersebut.
Lobby & negosiasi ; Memahami kecerdasan :
 Kecerdasan Linguistik
 Kecerdasan logis matematis
 Kecerdasan visual spasial
 Kecerdasan musical
 Kecerdasan kinestik- tubuh
 Kecerdasan interpersonal (sosial)
 Kecerdasan naturalis

Bagaimana menciptakan sebuah kerjasama ?


 Kesan pertamaJadilah orang yang dapat dipercaya
 Buatlah kagum pada diri Anda
 Informasi tentang hobi / kesukaan
 Mengupayakan bicara tentang persamaan – persamaan.

Beberapa pendekatan dalam lobby :


 Menemui sasaran langsung pada kesempatan tertentu
 Memanfaatkan jasa penghubung yang memiliki keterdekatan hubungan dengan
sumber.
 Memanfaatkan kelompok bermain, seperti perkumpulan musik, golf, penyayang
binatang, klub jantung sehat, dan sebagainya.
 Menggunakan alat bantu, seperti media sosial, dll.Empati, yakni berusaha
menempatkan diri pada situasi dan kondisi komunikan.
 Ciptakan suasana konsesus agar kerangka referensi terbentuk. Ketahui terlebih
dahulu sifat-sifat khas yang dimiliki komunikan, misalnya hobi, kebiasaan, dan
sebagainya.
 Buatlah janji untuk bertemu, jangan memaksa
 Persiapkanlah masak-masak segala sesuatu yang akan dikemukakan.

| SMPN1KREMBUNG
PROJEK3KEWIRAUSAHAAN
 Bersikaplah wajar, tenang, jujur , dan percaya diri.Jangan mengulang kata-kata yang
sama dalam waktu yang pendek.
 Perhatikan kondisi psikologis komunikan.
 Tepatilah janji yang sudah disepakati.

Contoh Lobby dalam government relations :


 Lobby langsung ; mengadakan pertemuan langsung dengan pemerintah
 Grass root lobbying ; melibatkan masyarakat dalam proses lobbi
 Political Action Committees (PACs) ; melibatkan masyarakat, tapi dengan konsep
formal dan ada kemungkinan unsur politik

Manfaat Lobbying

Lobbying Negotiation pada dasarnya merupakan usaha –usaha yang dilaksanakan untuk
dapat mempengaruhi pihak-pihak tertentu dengan tujuan memperoleh hasil yang favorable.
Favorable : lebih pada pembentukan sudut pandang positif terhadap topik lobbying dari
kacamata pandang pihak-pihak yang menjadi sasaran atau target lobbying. Selanjutnya
secara berantai diharapkan memberikan dampak positif pula bagi pencapaian tujuan kita.

Dari dimensi manusiawi, teknik lobi tersebut adalah :


1. Menganalisis iklim
2. Menentukan kawan dan lawan
3. Mengidentifikasi kelompok kecil yang akan menentukan iklim opini
4. Membentuk koalisi
5. Menentukan tujuan
6. Menganalisis dan mendefinisikan penyebab kasus
7. Menganalisis berbagai macam segmen khalayak
8. Memperhitungkan media
9. Mengembangkan kasus
10. Menjaga fleksibilitas

| SMPN1KREMBUNG
PROJEK3KEWIRAUSAHAAN
Langkah – langkah Lobbi :
1. Mengetahui motif – motif orang yang terlibat dalam lobbi
2. Mewaspadai jebakan
3. Menetralisir sikap lawan
4. Memperbesar situasi media dan menyusun rancangan pendekatan media.

Daftar Pustaka

Heryati, euis. Komunikasi Dalam Lobby. Forum Ilmiah Indonusa. Vol 3, No 2. Mei. 2006
Evelina, Lidia. Pentingnya Ketrampilan Berkomunikasi dalam Lobi dan Negosiasi. Jurnal
Komunikologi, Vol 1, No 2, September 2004
Zuhri, Saifudin Etika Profesi Public Relations.

| SMPN1KREMBUNG
PROJEK3KEWIRAUSAHAAN

You might also like