1. Definisi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian korupsi
adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain. 2. - faktor politik - faktor ekonomi - sifat tamak - lemahnya pengawasan - dorongan keluarga - gaya hidup konsumtif 3. korupsi dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara, karena mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. 4. -mengadakan edukasi kepada masyarakat tentang korupsi saat kkn di lingkungannya -mengkritisi peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat -sebagai salah satu tokoh penyuara pendapat jika terasa ada keganjalan 5. 1). Taktik-taktik koruptor untuk mengelabui aparat pemeriksa dan masyarakat yang semakin canggih. 2). Penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah. 3). beberapa perilaku sosial yang terlalu toleran terhadap korupsi. 4). Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen pengawas atau pengontrol 6. Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah pembenahan terhadap diri dan kampusnya. Dimana mahasiswa harus mendemonstrasikan bahwa diri dan kampusnya harus bersih dan jauh dari perbuatan korupsi. Upaya pemberantasan korupsi dimulai dari awal masuk perkuliahan. Masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa, dimana mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-undang yang mengatur pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya korupsi. Selanjutnya pada proses perkuliahan. Pada masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas mahasiswa dalam berkompetisi untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya, tanpa melalui cara-cara yang curang. Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah dengan membentengi diri dari rasa malas belajar. Pada tahap akhir perkuliahan, dimana mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan sebagai tanda akhir proses belajar secara formal. Mahasiswa harus memahami bahwa gelar kesarjanaan yang diemban memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab moral sehingga perlu dihindari upaya-upaya melalui jalan pintas contoh lainnya yaitu melakukan penyuluhan serta melakukan kampanye anti korupsi dan mengadakan ataupun mengikuti seminar-seminar tentang bahayanya korupsi. Membuat kantin kejujuran guna melatih agar mahasiswa tidak korupsi. 7. Upaya pemberantasan korupsi di lingkungan masyarakat Melakukan pengamatan apakah penghasilan orang tua berasal dari koropsi atau tidak jika iya kita bisa menegurnya supaya tidak melakukan korupsi lagi. Menegur anggota keluarga yang menyalahgunakan fasilitas kantor kerjanya. Menegur apabila ada anggota keluarga yang tidak taat aturan seperti menerobos lampu merah, menggunakan barang-barang bajakan. 8. Prinsip prinsip anti korupsi a. Kejujuran b. Kepedulian c. Kemandirian d. Kedisiplinan e. Tanggung Jawab f. Kerja Keras g. Kesederhanaan h. Keberanian. 9. • Akuntabilitas merupakan syarat dasar untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan dan untuk memastikan bahwa kekuasaan diarahkan untuk mencapai tujuan nasional yang lebih luas dengan tingkatan efisiensi,efektivitas, kejujuran, dan kebijaksanaan tertinggi. • Prinsip akuntabilitas adalah siapa yang bertanggung jawab, kepada siapa mereka bertanggung jawab, untuk apa pertanggung jawaban tersebut, dan apa konsekuensi dari tanggung jawab tersebut. Penerapan akuntabilitas akan membuat perusahaan berjalan efektif dan efisien. 10. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. Bentuk kontrol kebijakan berupa partisipasi, evolusi dan reformasi. Kontrol kebijakan partisipasi yaitu melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta dalam penyusunan dan pelaksanaannya.