You are on page 1of 2

UTS PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DAN ANTI NAPZA

Nama : Ikfina Izalana


Nim : 2110421063
Kelas. : Akuntansi B

1. Definisi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian korupsi


adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi,
yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.
2. - faktor politik
- faktor ekonomi
- sifat tamak
- lemahnya pengawasan
- dorongan keluarga
- gaya hidup konsumtif
3. korupsi dapat menurunkan tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara,
karena mengakibatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi negara, menurunnya
investasi, meningkatnya kemiskinan serta meningkatnya ketimpangan
pendapatan.
4. -mengadakan edukasi kepada masyarakat tentang korupsi saat kkn di
lingkungannya
-mengkritisi peraturan yang tidak adil dan tidak berpihak pada masyarakat
-sebagai salah satu tokoh penyuara pendapat jika terasa ada keganjalan
5. 1). Taktik-taktik koruptor untuk mengelabui aparat pemeriksa dan masyarakat
yang semakin canggih.
2). Penegakan hukum yang tidak konsisten dan cenderung setengah-setengah.
3). beberapa perilaku sosial yang terlalu toleran terhadap korupsi.
4). Kurang optimalnya fungsi komponen-komponen pengawas atau pengontrol
6. Untuk dapat berperan secara optimal dalam pemberantasan korupsi adalah
pembenahan terhadap diri dan kampusnya. Dimana mahasiswa harus
mendemonstrasikan bahwa diri dan kampusnya harus bersih dan jauh dari
perbuatan korupsi. Upaya pemberantasan korupsi dimulai dari awal masuk
perkuliahan. Masa ini merupakan masa penerimaan mahasiswa, dimana
mahasiswa diharapkan mengkritisi kebijakan internal kampus dan sekaligus
melakukan pressure kepada pemerintah agar undang-undang yang mengatur
pendidikan tidak memberikan peluang terjadinya korupsi. Selanjutnya pada
proses perkuliahan. Pada masa ini, perlu penekanan terhadap moralitas
mahasiswa dalam berkompetisi untuk memperoleh nilai yang setinggi-tingginya,
tanpa melalui cara-cara yang curang. Upaya preventif yang dapat dilakukan
adalah dengan membentengi diri dari rasa malas belajar. Pada tahap akhir
perkuliahan, dimana mahasiswa memperoleh gelar kesarjanaan sebagai tanda
akhir proses belajar secara formal. Mahasiswa harus memahami bahwa gelar
kesarjanaan yang diemban memiliki konsekuensi berupa tanggung jawab moral
sehingga perlu dihindari upaya-upaya melalui jalan pintas contoh lainnya yaitu
melakukan penyuluhan serta melakukan kampanye anti korupsi dan mengadakan
ataupun mengikuti seminar-seminar tentang bahayanya korupsi. Membuat kantin
kejujuran guna melatih agar mahasiswa tidak korupsi.
7. Upaya pemberantasan korupsi di lingkungan masyarakat
 Melakukan pengamatan apakah penghasilan orang tua berasal dari koropsi
atau tidak jika iya kita bisa menegurnya supaya tidak melakukan korupsi lagi.
 Menegur anggota keluarga yang menyalahgunakan fasilitas kantor kerjanya.
 Menegur apabila ada anggota keluarga yang tidak taat aturan seperti
menerobos lampu merah, menggunakan barang-barang bajakan.
8. Prinsip prinsip anti korupsi
a. Kejujuran
b. Kepedulian
c. Kemandirian
d. Kedisiplinan
e. Tanggung Jawab
f. Kerja Keras
g. Kesederhanaan
h. Keberanian.
9. • Akuntabilitas merupakan syarat dasar untuk mencegah penyalahgunaan
kekuasaan dan untuk memastikan bahwa kekuasaan diarahkan untuk mencapai
tujuan nasional yang lebih luas dengan tingkatan efisiensi,efektivitas, kejujuran,
dan kebijaksanaan tertinggi.
• Prinsip akuntabilitas adalah siapa yang bertanggung jawab, kepada siapa
mereka bertanggung jawab, untuk apa pertanggung jawaban tersebut, dan apa
konsekuensi dari tanggung jawab tersebut. Penerapan akuntabilitas akan
membuat perusahaan berjalan efektif dan efisien.
10. Kontrol kebijakan merupakan upaya agar kebijakan yang dibuat betul-betul
efektif dan mengeliminasi semua bentuk korupsi. Bentuk kontrol kebijakan
berupa partisipasi, evolusi dan reformasi. Kontrol kebijakan partisipasi yaitu
melakukan kontrol terhadap kebijakan dengan ikut serta dalam penyusunan dan
pelaksanaannya.

You might also like