You are on page 1of 9

Pancasila dalam Agama Kebudayaan Dan Masyarakat

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah:

“Pancasila”

Dosen Pengampu:

Okem Boy Omardi, Spd.d, MM.

Disusun Oleh:

Muhammad Agus Sirodj h.b (1860309233088)

Novi Kurnia Sari (1860309233094)

Natasya Vika Maharani (1860309233095)

Jurusan: SOSIOLOGI AGAMA

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI AGAMA

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMUTULLAH

TULUNGAGUNG

SEPTEMBER 2023
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pancasila adalah pedomanbagi bangsa atau masyarakat Indonesia. Oleh karena itu
makalah ini membahas tentang nilai-nilai apa yang ada dalam agama, kebudayaan, dan
masyarakat pada relevansi dengan Pancasila. Makalah ini dibuat berlatar belakang
karena pada saat ini banyak sekali rakyat Indonesia yang kurang tahu atau kurang
menanamkan prinsip atau nilai-nilai yang terdapat pada Pancasila.

Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan agama dalam Pancasila?
2. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan dalam Pancasila?
3. Apa yang dimaksud dengan masyarakat dalam Pancasila?

Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan agama dalam Pancasila.
2. Mengetahui yang dimaksud dengan kebudayaan dalam Pancasila.
3. Mengetahui yang dimaksud dengan Masyarakat dalam Pancasila.

2
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2

LATAR BELAKANG..............................................................................................................2
RUMUSAN MASALAH................................................................................................................2
TUJUAN.................................................................................................................................... 2
BAB 2 PEMBAHASAN......................................................................................................... 4
Agama dalam Pancasila........................................................................................................... 4
Kebudayaan dalam Pancasila...................................................................................................5
Masyarakat dalam Pancasila..............................................................................................................6
Kesimpulan........................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................9

3
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Agama dalam Pancasila


Pancasila mengakui agama sebagai salah satu pilar utama. Hal ini tercermin
dalam sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," yang menegaskan keberagaman
agama di Indonesia. Kebebasan beragama dijamin oleh Pancasila, yang
memungkinkan setiap warga negara untuk menjalankan keyakinan agama mereka
tanpa diskriminasi.
Agama memiliki peran penting dalam Pancasila, yang tercermin dalam sila pertama,
yaitu "Ketuhanan Yang Maha Esa." Berikut adalah beberapa poin penting terkait
peran agama dalam Pancasila:
1. Keberagaman Agama: Pancasila menghormati keberagaman agama. Hal ini
mencerminkan realitas Indonesia sebagai negara dengan beragam agama,
termasuk Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan lainnya. Pancasila memastikan bahwa
warga negara bebas menjalankan keyakinan agama mereka tanpa diskriminasi.
2. Kebebasan Beragama: Pancasila menjamin kebebasan beragama, yang berarti
setiap warga negara memiliki hak untuk memilih, menjalankan, dan mengamalkan
agama mereka sesuai dengan keyakinan pribadi mereka. Hal ini sejalan dengan
prinsip-prinsip hak asasi manusia.
3. Ketuhanan Yang Maha Esa: Sila pertama Pancasila menegaskan keimanan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Meskipun tidak menjelaskan secara spesifik agama
tertentu, sila ini menekankan pentingnya kepercayaan kepada entitas ilahi dalam
budaya dan keyakinan masyarakat Indonesia.
4. Penghormatan Terhadap Agama: Pancasila mendorong penghormatan terhadap
agama-agama yang ada. Ini tercermin dalam semangat toleransi dan kerukunan
antarumat beragama yang menjadi bagian integral dari kehidupan sosial
Indonesia.
5. Pancasila sebagai Landasan Bersama: Pancasila bertindak sebagai landasan
bersama bagi masyarakat Indonesia yang beragam. Meskipun agama adalah
bagian penting dari identitas individu, Pancasila mengajak semua warga negara
untuk bersatu dalam semangat persatuan dan kesatuan nasional.

4
Dengan demikian, agama dalam Pancasila bukan hanya merupakan aspek penting
dalam ideologi dasar Indonesia, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap
kebebasan beragama dan penghormatan terhadap keberagaman agama di Indonesia.

B. Kebudayaan dalam Pancasila


Pancasila juga menekankan pentingnya kebudayaan dalam identitas Indonesia. Hal
ini tercermin dalam sila kedua, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," yang
menghargai keragaman budaya sebagai kekayaan bangsa. Pancasila mendorong
pelestarian dan pengembangan kebudayaan Indonesia sebagai warisan nasional yang
unik.

Kebudayaan memiliki peran yang signifikan dalam Pancasila, terutama dalam


sila kedua, yaitu "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Berikut adalah beberapa
poin penting terkait peran kebudayaan dalam Pancasila:

1. Kebudayaan Sebagai Identitas: Pancasila mengakui kebudayaan sebagai bagian


integral dari identitas Indonesia. Sila kedua menekankan pentingnya menjunjung
tinggi kemanusiaan yang adil dan beradab, yang mencakup penghargaan terhadap
keragaman budaya dalam masyarakat.

2. Pelestarian Kebudayaan: Pancasila mendorong pelestarian kebudayaan Indonesia


sebagai warisan nasional yang unik. Ini mencakup pelestarian bahasa, seni, musik,
tarian, dan tradisi budaya lainnya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari
budaya Indonesia.

3. Keanekaragaman Budaya: Pancasila merayakan keanekaragaman budaya di


Indonesia. Negara ini terdiri dari berbagai kelompok etnis, suku, dan budaya yang
berbeda, dan Pancasila mempromosikan persatuan dalam keragaman ini.

4. Kebudayaan sebagai Sumber Kekayaan: Pancasila menganggap kebudayaan


sebagai sumber kekayaan bangsa. Hal ini tercermin dalam semangat menghargai
dan melestarikan kearifan lokal serta tradisi budaya yang beraneka ragam di
seluruh Indonesia.

5. Pengembangan Kebudayaan: Pancasila mendorong pengembangan kebudayaan


sebagai sarana untuk memperkaya kehidupan masyarakat dan memajukan bangsa.

5
Hal ini melibatkan dukungan terhadap seni, budaya, pendidikan, dan
pengembangan nilai-nilai budaya yang positif.

Dengan demikian, kebudayaan dalam Pancasila bukan hanya menjadi aspek identitas
nasional, tetapi juga menjadi landasan bagi penghormatan terhadap keberagaman
budaya, pelestarian tradisi, dan pengembangan kebudayaan sebagai bagian penting
dari pembangunan nasional.

C. Masyarakat dalam Pancasila


Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," menekankan pentingnya kesatuan dalam
masyarakat Indonesia yang beragam. Pancasila mengajak semua warga negara untuk
menjaga persatuan dan kerukunan. Pancasila juga mengedepankan keadilan sosial,
menginginkan masyarakat yang adil dan merata, serta mendorong pemerataan
ekonomi.

Peran masyarakat dalam Pancasila tercermin dalam sila ketiga, yaitu "Persatuan
Indonesia." Berikut adalah beberapa poin penting terkait peran masyarakat dalam
Pancasila:

1. Persatuan dan Kesatuan: Sila ketiga, "Persatuan Indonesia," menekankan


pentingnya persatuan dan kesatuan dalam masyarakat Indonesia yang beragam.
Pancasila mengajak semua warga negara untuk menjaga persatuan, kerukunan,
dan solidaritas di antara mereka.
2. Kerukunan Sosial: Pancasila mendorong kerukunan sosial di antara berbagai
kelompok masyarakat. Hal ini mencakup hubungan yang harmonis antara
beragam etnis, suku, agama, dan budaya di Indonesia.
3. Keadilan Sosial: Pancasila juga mengedepankan prinsip keadilan sosial. Ini berarti
bahwa masyarakat harus merasakan manfaat yang adil dari pembangunan dan
distribusi sumber daya ekonomi yang merata.
4. Pemerataan Ekonomi: Pancasila menginginkan pemerataan ekonomi agar
kekayaan dan peluang di negara ini tersebar secara lebih merata di antara warga
negara. Ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi.
5. Partisipasi Masyarakat: Pancasila mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam
proses pembangunan dan pengambilan keputusan. Masyarakat dihormati sebagai

6
pemegang kedaulatan rakyat, dan mereka memiliki peran dalam membentuk masa
depan negara.
6. Sikap Bertanggung Jawab: Pancasila mengajak masyarakat untuk memiliki sikap
bertanggung jawab terhadap negara dan sesama. Hal ini mencakup pemahaman
bahwa masing-masing individu memiliki peran penting dalam memelihara
persatuan dan kesatuan bangsa.

Dengan demikian, masyarakat dalam Pancasila bukan hanya menjadi penerima


manfaat dari pembangunan negara, tetapi juga merupakan agen aktif dalam menjaga
persatuan, berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang adil, serta
berpartisipasi dalam pembentukan kebijakan dan pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan nasib bangsa.

7
D. Kesimpulan
Pancasila sebagai ideologi dasar Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai
agama, kebudayaan, dan masyarakat. Agama dihormati, kebudayaan dilestarikan,
dan masyarakat didorong untuk bersatu dalam keragaman. Oleh karena itu
masyarakat atau rakyat Indonesia harus membuat Pancasila menjadi landasan kuat
bagi pembangunan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan.

8
DAFTAR PUSTAKA

Nurgiansah Heru, 2021, “Pendidikan Pancasila”, Mitra Cendekia Media, Sumatra


Barat Indonesia.

D Anggraini, F Fathari, JW Anggara, Jurnal Inovasi Ilmu, 2020, “ Pengamalan nilai-


nilai Pancasila” Surabaya Indonesia.

AP Asmaroini - Citizenship Jurnal Pancasila dan, 2016, “Implementasi nilai-nilai


Pancasila bagi siswa di era sekarang, Malang.

You might also like