You are on page 1of 32

RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )

PUSKESMAS SEI LANGKAI


TAHUN 2017

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
UKM ESENSIAL
1 Program Promkes

Menemukan siswa
Di dapatkannya
yang bermasalah Semua SD
Penjaringan Senter, data kesehatan
dengan kesehatan (100 %) ; Pemegang Dokter , perawat,
kesehatan siswa Semua siswa meteran, 1 kali dalam siswa kelas 1, 7,
Program UKS yang berpotensi Semua SMP program 5 orang Kepala Sekolah, - -
tingkat dasar dan kelas 1, 7 , 10 timbangan, setahun 10 di wilayah kerja
mengganggu (100 %) ; SMA UKS/UKGS Guru Kelas
lanjut ATK Puskesmas Sei
proses belajar (50 %)
Langkai
mengajar

SD diwilayah
Terwujudnya Infocus, laptop, Meningkatnya
Pembinaan dokter kerja 1 kali dalam
kader UKS yang 10 SD Promkes lembar balik, 2 orang Kesling, Gizi - jumlah kader UKS -
kecil Puskesmas Sei setahun
aktif dan terlatih leaflet yang terlatih
Langkai

Memperoleh
gambaran Sanitarian, Mengidentifi-kasi
permasalahan di nutrisionis, bidan, Foto copy instrumen masalah
SMD di tiap Instrumen 1 kali dalam
Program PHBS bidang kesehatan Kelurahan 3 kelurahan Promkes 6 orang petugas pustu dan SMD = 300 lembar x kesehatan yang APBD
Kelurahan SMD, ATK setahun
yang ada di polindes, kader, Rp. 200 = Rp. 60.000 ada di masing -
masing - masing dan TOMA masing kelurahan
kelurahan

Memecahkan
Sanitarian,
permasalahan di Konsumsi = 50 orang
nutrisionis, bidan, Mewujudkan
MMD terkait bidang bidang kesehatan 4 kali dalam x 3 kegiatan x Rp.
Kelurahan 3 kelurahan Promkes Laptop, Infocus 6 orang petugas pustu dan kelurahan yang Kapitasi
kesehatan yang ada di desa setahun 10.000 = Rp.
polindes, kader, sehat mandiri
dan melakukan 1.500.000
TOMA, dan TOGA
RTL

Meningkatnya
pengetahuan
Meningkatkan
Jumlah pasien keluarga pasien
Sosialisasi program pengetahuan Semua pemegang
rawat jalan dan 2 kali dalam dan pengunjung
kesehatan dalam sasaran tentang Keluarga pasien Promkes Infocus, Laptop 2 orang program secara - -
rawat inap seminggu puskesmas
gedung PHBS dan isu bergantian 3 kali
Puskesmas tentang PHBS dan
kesehatan terkini
isu kesehatan
terkini
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Transportasi petugas
= 2 org x 3 kel. X 2
Seluruh rumah 25 % dari
Pemberdayaan Format kali x Rp. 75.000 =
Meningkatkan tangga yang ada rumah tangga Cakupan rumah
masyarakat dalam pengkajian Rp. 900.000;
cakupan rumah di wilayah kerja keseluruhan Promkes 2 orang Promkes, kader 12 kali setahun tangga berPHBS DAK Non Fisik
berPHBS di rumah PHBS rumah Transportasi kader =
tangga Puskesmas Sei tiap meningkat
tangga tangga 2 org x 3 kel. X 2 kali
Langkai triwulannya
x Rp. 75.000 = Rp.
900.000

Melakukan
pendataan profil
Penyuluhan/ Seluruh
kesehatan Petugas Pustu dan
penggerakan penduduk di Meningkatnya
keluarga dengan Seluruh anggota Formulir Polindes,Dokter,
masyarakat dan wilayah kerja Promkes 6 orang 12 bulan - derajat kesehatan -
12 indikator di keluarga Pendataan KS Perawat, Bidan
pendataan Puskesmas masyarakat
wilayah kerja dan Sanitasi
Keluarga Sehat Sei Langkai
Puskesmas Sei
Langkai

Pembinaan
UKBM di wilayah UKBM yang aktif
pengembangan Terwujudnya Format strata
kerja 100 % total Lintas program dan mandiri
UKBM : posyandu UKBM yang aktif Promkes pengembangan 2 orang 12 bulan - -
Puskesmas Sei UKBM lainnya meningkat
lansia, poskestren, dan mandiri UKBM
Langkai jumlahnya
posbindu PTM

ATK peserta = 110


orang x Rp. 50.000 =
5.500.000 ; Konsumsi
Meningkatkan Meningkatnya
= 120 orang x Rp.
Pertemuan pengetahuan Kader posyandu, Dokter, sanitarian, 1 kali dalam pengetahuan
110 orang Promkes Infocus, laptop 4 orang 40.000 = Rp. DAK Non Fisik
sosialisasi PHBS masyarakat kader PHBS gizi setahun masyarakat
4.800.000;
tentang PHBS tentang PHBS
Transportasi = 110
orang x Rp. 75.000 =
Rp. 8.250.000

Konsumsi = 600
orang x Rp. 10.000 =
Meningkatkan Meningkatnya
Penyuluhan Rp. 6.000.000;
pengetahuan pengetahuan
kesehatan di Kelompok ATK, Infokus, Dokter, gizi, 1 kali dalam Transportasi petugas
masyarakat 15 kelompok Promkes 2 orang kelompok DAK Non Fisik
kelompok masyarakat dan Laptop sanitarian setahun = 2 orang x 15
terhadap masyarakat
masyarakat kelompok x Rp.
kesehatan tentang kesehatan
75.000 = Rp.
2.250.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Transportasi petugas
Meningkatkan Meningkatnya
= 3 org x 2 tempat
Penyuluhan pengetahuan pengetahuan
Pekerja di 2 tempat kerja kerja x Rp. 75.000 =
kesehatan di masyarakat 2 tempat kerja Promkes Infokus, laptop 3 orang Dokter, perawat masyarakat DAK Non Fisik
tempat kerja setahun Rp. 450.000;
tempat kerja tentang kesehatan tentang kesehatan
Konsumsi = 60 x Rp.
di tempat kerja di tempat kerja
10.000 = Rp. 600.000

Mensosialisasi- Tercapainya
Sekolah yang
kan buku seluruh siswa
ada di wilayah Dokter, Promkes,
Sosialisasi buku pemantauan Guru UKS, Pemegang Infokus dan 1 kali dalam untuk
kerja 2 orang Kepala Sekolah - -
rapor Kesehatanku kesehatan bagi siswa program Kesja Laptop, ATK setahun menggunakan
Puskesmas Sei dan Guru Sekolah
siswa SD, SMP, Rapor Kesehatan
Langkai
SMA Ku

Program P2P (Pencegahan dan


2
Pengendalian Penyakit)

Agar semua
anak/bayi/ balita di
Sweeping Anak/bayi/balita Transportasi kader = 100 %
wilayah kerja 100 % Pemegang Vaksin, Dokter, perawat,
Program pemberian di wilayah kerja 48 posyandu 2 kader x 48 anak/bayi/balita
puskesmas Sei anak/bayi/balit program perlengkapan 2 orang bidan, kader DAK Non Fisik
Imunisasi imunisasi dasar Puskesmas Sei dalam 1 tahun posyandu x Rp. mendapat
Langkai a diimunisasi Imunisasi imunisasi, ATK posyandu
lengkap Langkai 75.000 = 7.200.000 imunisasi dasar
mendapat
imunisasi dasar

Bayi dan anak


Baduta yang
ada di wilayah
kerja Meningkatnya
Pemberian Meningkatkan
Puskesmas Pemegang Vaksin, Dokter, perawat, cakupan imunisasi
imunisasi rutin dan status imunisasi Bayi dan anak
Sei Langkai program perlengkapan 2 orang bidan, petugas di 1 kali sebulan - dasar dan Bosster -
Bosster pada anak pada bayi dan Baduta
mendapatkan Imunisasi imunisasi, ATK pustu dan polindes pada bayi dan
Baduta anak Baduta
imunisasi anak Baduta
dasar dan
Bosster di 49
posyandu

Vaksin ,perleng
Memberikan 39 SD yang Meningkatnya
kapan Dokter, bidan,
kekebalan kembali ada di wilayah Pemegang kekebalan tubuh
Pelaksanaan BIAS imunisasi,Anafil perawat, Kepala
terhadap penyakit Murid kelas 1,2 kerja program 5 orang 1 kali setahun - murid SD terhadap -
DT dan TD atik Sekolah dan Guru
Difteri dan tetanus Puskesmas imunisasi penyakit Difteri
shock,APD,AT SD
kepada anak SD Sei Langkai dan tetanus
K
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Vaksin ,perleng
Memberikan 39 SD yang
kapan Dokter, bidan, Meningkatnya
kekebalan kembali ada di wilayah Pemegang
Pelaksanaan BIAS imunisasi,Anafil perawat, Kepala kekebalan tubuh
terhadp penyakit Murid kelas 1 kerja program 4 orang 1 kali setahun - -
Campak atik Sekolah dan Guru murid SD terhadap
Campak kepada Puskesmas Imunisasi
shock,APD,AT SD penyakit Campak
anak SD Sei Langkai
K

ATK = 20 X Rp.
50.000 = 1.000.000;
Pertemuan Meningkatkan Kader TB di Konsumsi = 32 x Rp. Meningkatnya
5 orang x 4 4 kali
orientasi pengetahuan wilayah kerja Pemegang 40.000 = Rp. pengetahuan
P2 TB pertemuan = Laptop, Infokus 2 orang Dokter, perawat pertemuan x 1 DAK Non Fisik
peningkatan kader TB terhadap Puskesmas Sei program TB 1.280.000; kader TB terhadap
20 orang tahun
kapasitas kader TB penyakit TB Langkai Transportasi = 20 x penyakit TB
Rp. 75.000 = Rp.
1.500.000

Tercapainya
Mencegah
kesembuhan bagi
penularan TB
penderita TB BTA
kontak serumah
Penjaringan Transportasi petugas ( + )dan tidak
dan meningkatkan
penderita TB Pemegang Lembar Dokter, promkes, 75 kasus = 2 org x 75 kasusx terjadi penularan
kepatuhan Penderita TB 75 kasus 2 orang DAK Non Fisik
melalui kontak program TB balik ,ATK analis lab dalam setahun Rp. 75.000 = Rp. pada kontak
penderita untuk
serumah 11.250.000 serumah serta di
minum obat serta
temukannya
mendeteksi dini
penderita TB Paru
kasus TB
sedini mungkin

Konsumsi = 400
orang x Rp. 10.000 =
Meningkatkan
Rp. 4000.000; Meningkatnya
Penyuluhan TB di pengetahuan Dokter, sanitarian,
Kelompok ATK, Infokus, 1 kali dalam Transportasi petugas pengetahuan
kelompok kelompok 15 kelompok Promkes 2 orang gizi, pengelola DAK Non Fisik
masyarakat dan Laptop setahun = 2 org x 10 masyarakat
masyarakat masyarakat program TB
kelompok x Rp. tentang TB
tentang TB
75.000 = Rp.
1.500.000

ATK = 110 X Rp.


Pertemuan Meningkatkan 50.000 = Rp. Meningkatnya
Koordinator
peningkatan pengetahuan 5.500.000; Konsumsi pengetahuan
jumantik wilayah
kapasitas dan kader koordinator Pemegang = 120 x Rp. 40.000 = kader koordinator
P2 DBD kerja 110 orang Laptop, Infokus 4 orang Dokter, promkes 1 tahun sekali DAK Non Fisik
penyegaran kader jumantik dalam program DBD Rp. 4.800.000; jumantik dalan
Puskesmas Sei
koordinator pencegahan Transportasi = 110 x pencegahan
Langkai
jumantik penyakit DBD Rp. 75.000 = Rp. penyakit DBD
1.500.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Memantau KK di wilayah
Formulir Sanitarian,Petugas Tercapainya angka
Pemantauan jentik keberhasilan PSN kerja Pemegang 4 kali dalam
4 kali pemantauan 2 orang Pustu dan - bebas jentik sesuai -
berkala (PJB ) dan memutus Puskesmas Sei program DBD setahun
jentik berkala Polindes target
siklus vektor Langkai

Menurunkan KK di wilayah
Pemberantasan Sanitarian,Petugas
populasi nyamuk kerja Pemegang 48 kali dalam Rumah tangga
Sarang Nyamuk 12 kali Alat kebersihan 2 orang Pustu dan - -
penular DBD dan Puskesmas Sei program DBD setahun bebas Jentik
(PSN) Polindes
jentik nya Langkai

Menemukan
kasus DBD secara
dini dan Senter, Abate, Sanitarian, Transportasi petugas
Pelacakan / PE meningkatkan Pemegang Formulir PE Petugas Pustu dan 50 kasus per = 2 org x 50 kasus x Semua pasien
Masyarakat 3 kelurahan 2 orang DAK Non Fisik
DBD kemampuan program DBD dan Polindes, Kader tahun Rp. 75.000 = DBD tertangani
masyarakat Termometer Jumantik 7.500.000
mengenali tanda -
tanda DBD

Konsumsi = 750
orang x Rp. 10.000 =
Meningkatkan Rp. 7.500.000; Meningkatnya
Penyuluhan DBD
pengetahuan Kelompok ATK, Infokus, 1 kali dalam Transportasi petugas pengetahuan
kepada kelompok 50 kelompok Promkes 2 orang Dokter, sanitarian DAK Non Fisik
masyarakat masyarakat dan Laptop setahun = 2 org x 50 masyarakat
masyarakat
tentang DBD kelompok x Rp. tentang DBD
75.000 = Rp.
7.500.000

Penjaringan Transportasi petugas


Mencegah Dapat dicegahnya
penderita kusta Pemegang Lembar balik, Dokter, bidan, 10 kasus = 2 org x 10 kasus x
P2 KUSTA penularan kusta Penderita kusta 10 kasus 2 orang penularan kusta DAK Non Fisik
melalui kontak program kusta ATK perawat setahun Rp. 75.000 = Rp.
kontak serumah kontak serumah
serumah 1.500.000

Mendapatkan data
sasaran yang Menjalin kerja
Camat, lurah,
akan diberikan sama linsek untuk
tokoh Pemegang Pemegang
Rapat koordinasi obat Filariasis dan Absensi, laptop, 1 kali dalam mendukung
P2 FILARIA masyarakat, 50 orang program 2 orang program, PJ UKM, - -
kegiatan filariasis mendiskusikan infokus setahun kelancaran
ketua RT/RW, Filariasis kepala puskesmas
teknis pendistribusian
kader kesehatan
pelaksanaan obat filariasis
kegiatan
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Dokter, bidan, Tersedianya data


Mendapatkan data Transportasi = 2
Pemegang perawat, petugas sasaran
Pendataan sasaran sasaran yang ATK, Data dan 1 kali dalam orang x 55 pos x Rp.
Kader filariasis 110 orang program 2 orang di Pustu dan masyarakat yang DAK Non Fisik
POMP Filariasis akan diberikan daftar tilik setahun 75.000 = Rp
Filariasis Polindes serta akan di berikan
obat Filariasis 8.250.000
Kader kesehatan obat Filariais

Dokter, bidan, Transportasi = 4


Pelaksanaan Melakukan Pemegang Melakukan
Data , Obat perawat, petugas 1 kali dalam orang x 55 pos x Rp.
POMP Filariasis Eliminasi terhadap Kader filariasis 220 orang program 4 orang Eliminasi terhadap DAK Non Fisik
filariasis di Pustu dan setahun 75.000 = Rp.
yang ke 7 penyakit Filriasis Filariasis penyakit Filriasis
Polindes 16.500.000

Dokter, bidan, Transportasi = 2


Sweeping Melakukan Pemegang Melakukan
Data , Obat perawat, petugas 1 kali dalam orang x 55 pos x Rp.
pemberian obat eliminasi terhadap Kader filariasis 110 orang program 2 orang eliminasi terhadap DAK Non Fisik
filariasis di Pustu dan setahun 75.000 = Rp
Filariasis penyakit Filariasis Filariasis penyakit Filariasis
Polindes 8.250.000

Deteksi dini HIV - Dokter,bidan ,anali


Bumil dan Pemegang Pelayanan di Ditemukannya
AIDS pada ibu Mendeteksi dini s Lab dan petugas
P2 HIV/ AIDS kelompok 3 kelurahan program HIV- HIV test 2 orang Poli dan pada - penderita HIV- -
hamil dan HIV-AIDS di Pustu dan
beresiko AIDS kelas ibu hamil SIDS secara dini
kelompok beresiko Polindes

3 Program KIA - KB

ATK = 120 X Rp.


15.000 = Rp.
Memberikan 1.800.000; Konsumsi
informasi tentang = 720 x Rp. 10.000 =
Meningkatnya
kesehatan pada Rp. 7.200.000;
Satu kegiatan pengetahuan ibu
saat hamil, Transportasi petugas
dilakukan 4 hamil tentang
melahirkan dan = 2 orang x 12 kelas x
Pertemuan kelas 10 orang x 12 Lembar balik, BPM, kader kali penting nya
Program KIA nifas ; Ibu hamil Bikor 2 orang 4 pertemuan = Rp. 96 DAK Non Fisik
ibu hamil kelas matras kesehatan pertemuan, kesehatan ibu
Menurunkan AKI x Rp. 75.000 = Rp.
dilakukan 6 hamil ;
& AKB ; 7.200.000;
bulan Menurunnya AKI &
Meningkatkan Transportasi kader =
AKB
derajat kesehatan 2 kader x 12 kelas x 4
ibu dan nak pertemuan x Rp.
75.000 = Rp.
7.200.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Mengetahui Transportasi petugas Diketahuinya


Keluarga ibu dan
Melakukan audit penyebab Format AMP, 15 kasus = 2 org x 15 kasus x penyebab
bayi yang 15 kasus Bikor 2 orang Kader, BPM DAK Non Fisik
Maternal Perinatal kematian pada ibu ATK setahun Rp. 75.000 = Rp. kematian ibu dan
meninggal
dan bayi 2.250.000 bayi

Meningkatnya
Memberikan
pengetahuan ibu
informasi tentang
tentang kehamilan
bahaya
Transportasi petugas dan nifas yang
Kunjungan rumah kehamilan,persalin
ibu hamil,ibu 50 kasus = 2 org x 50 kasus x datang ke petugas
ibu hamil / ibu nifas an dan nifas serta 50 kasus Bikor ATK 2 orang Dokter, Bidan DAK Non Fisik
nifas setahun Rp. 75.000 = Rp. kesehatan untuk
resiko tinggi memberikan
7.500.000 mengecek
motivasi untuk
kondisinya secara
melakukan ANC
rutin; Menurunkan
secara rutin
AKI & AKB

Meningkatkan Transportasi petugas Meningkatnya


Supervisi fasilitati kompetensi Bidan Puskesmas, 15 BPM = 2 org x 15 BPM X pengetahuan dan
Bidan BPM 15 BPM Bikor Daftar Tilik 2 orang DAK Non Fisik
BPM petugas yang ada Bidan BPM setahun Rp. 75.000 = Rp. keterampilan bidan
di BPM 2.250.000 di BPM

Masyarakat Masyarakat Ibu hamil dan


Pengenalan Buku Sabtu minggu I
mengetahui fungsi yang berkunjung 24 kali Bikor Buku KIA 2 orang Bidan Puskesmas - balita mempunyai -
KIA dan Minggu III
buku KIA ke Puskesmas buku KIA

ATK = 50 X Rp.
50.000= Rp.
Evaluasi dan BPM/ Klinik di 2.500.000; Konsumsi
Pertemuan
monitoring wilayah kerja 1 kali dalam = 60 x Rp. 40.000 = Laporan benar dan
pembinaan BPM/ 50 orang Bikor Infokus, laptop 4 orang Dokter, perawat DAK Non Fisik
pelaporan KIA dan Puskesmas Sei setahun Rp. 2.400.000; tepat waktu
Klinik
imunisasi Langkai Transportasi = 50 x
Rp. 75.000 = Rp.
3.750.000

Melakukan Seluruh ibu


pengecekan kadar hamil yang
Ibu hamil Pemegang Tidak ada ibu
Pemeriksaan kadar Hb ibu hamil untuk datang Dokter, analis 1 x selama
kunjungan program PWS Hb kit 2 petugas - hamil yang kurang -
Hb ibu hamil mencegah risiko memeriksakan kesehatan kehamilan
pertama KIA darah
ibu hamil diri (ANC) ke
kekurangan darah puskesmas
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Diketahuinya lebih
Pemeriksaan
awal resiko Konsumsi = 150 x Rp.
deteksi dini kanker Pemegang Perlengkapan Tercapainya target
Program IVA terhadap kanker WUS 150 orang 4 petugas Dokter, bidan 1 kali setahun 40.000 = Rp. DAK Non Fisik
serviks dan program IVA IVA test pemeriksaan WUS
serviks dan 6.000.000
payudara
payudara

Tercakupnya
Melaksanakan Posyandu
kunjungan Apras,
pemeriksaan Anak pra (setiap bulan)
Program 34 TK dan 49 Pemegang Dokter, bidan, bayi dan balita ;
Pelayanan SDIDTK tumbuh kembang sekolah, Bayi & Daftar Tilik 3 orang dan Paud/TK - -
SDIDTK/ MTBS posyandu program anak Kepala Sekolah terdeteksinya
anak pra sekolah , Balita (setiap 6
secara dini tumbuh
Bayi dan balita bulan)
kembang anak
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

ATK = 20 x Rp.
Meningkatkan 50.000 = Rp. Meningkatnya
pengetahuan guru Guru TK/PAUD 100.000; Konsumsi = pengetahuan guru
Pertemuan SDIDTK
TK/PAUD agara di wilayah kerja Pemegang Dokter, perawat, 25 x Rp. 40.000 = TK/ PAUD agar
untuk guru 20 sekolah Laptop, Infokus 2 orang 1 kali setahun DAK Non Fisik
dapat mendeteksi Puskesmas Sei program anak bidan 1.000.000 ; dapat mendeteksi
PAUD/RA/TK
tumbung kembang Langkai Transportasi = 20 x tumbuh kembang
anak Rp. 75.000 = Rp. anak
1.500.000

ATK= 48 X Rp.
Meningkatkan Meningkatnya
50.000 = Rp.
pengetahuan pengetahuan
Kader posyandu 2.400.000; Konsumsi
Pertemuan SDIDTK kader posyandu kader posyandu
di wilayah kerja Pemegang Dokter, perawat, = 55 x Rp. 40.000 =
untuk kader agar dapat 48 posyandu Laptop, infokus 4 orang 1 kali setahun agar dapat DAK Non Fisik
Puskesmas Sei program anak bidan Rp. 2.200.000,
posyandu mendeteksi mendeteksi
Langkai Transportasi = 48 x
tumbuh kembang tumbuh kembang
Rp. 75.000= Rp.
anak anak
3.600.000

Evaluasi
pelaksanaaan dan TK/RA/PAUD di Transportasi petugas Pelaksanaan
Supervisi SDIDTK Dokter, perawat,
pelaporan wilayah kerja Pemegang Lembar balik, 20 sekolah = 2 org x 20 sekolah x SDIDTK di sekolah
ke sekolah 20 sekolah 2 orang bidan, guru DAK Non Fisik
SDIDTK di Puskesmas Sei program anak ATK setahun Rp. 75.000 = Rp. berjalan dengan
TK/RA/PAUD sekolah
sekolah Langkai 3.000.000 baik
TK/RA/PAUD

Pemegang
Semua bayi/ Komplikasi
Menangani secara bayi 0-11 bulan; progran anak Perlengkapan Jam
balita yang penyaki pada bayi
Pemeriksaan MTBS dini kejadian bayi/ balita 12-59 pemeriksaan 3 orang Dokter, Bidan pelayanan poli - -
berkunjung ke dan balita
balita sakit bulan anak anak
puskesmas menurun

ATK = 180 X Rp.


15.000 = Rp.
2.700.000; Komsumsi
= 960 x Rp. 10.000 =
Untuk mengetahui Rp. 9.600.000;
tumbuh kembang Transportasi kader = Meningkatnya
balita, asupan gizi, 2 orang x 12 kelas x 4 pengetahuan ibu
Program Pertemuan kelas Pemegang Dokter, bidan,
imunisasi, ASI, Ibu balita 180 orang Lembar balik 2 orang 12 kelas pertemuan x Rp. balita tentang DAK Non Fisik
Kesehatan Anak ibu balita program anak perawat
MP-ASI dan 75.000 = Rp. tumbuh kembang
pengobatan di 7.200.000; anak
rumah Transportasi petugas
= 2 orang x 12 kelas x
4 pertemuan x Rp.
75.000 = Rp.
7.200.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

4 Program Kesehatan Lingkungan

Untuk mengetahui Meningkatnya


kebersihan Transportasi petugas pengetahuan
Inspeksi sanitasi Rumah 3 kelurahan 40 lokasi
lingkungan rumah Sanitarian Kuisioner 2 orang Kader = 80 x Rp. 75.000 = masyarakat DAK Non Fisik
Rumah Sehat masyarakat (32.159) dalam 1 tahun
tempat tinggal Rp. 6.000.000 tentang kesehatan
masyarakat lingkungan rumah

Pengawasan dan Untuk mengetahui


Sekolah yang Meningkatnya
pembinaan tempat- gambaran
ada di wilayah Nutrisionis, Kepala Transportasi petugas pengetahuan
tempat umum kesehatan 30 sekolah
kerja 30 Sekolah Sanitarian Kuisioner 2 orang sekolah dan Guru = 60 x Rp. 75.000 = guru,penjaga DAK Non Fisik
( lingkungan lingkungan dan dalam 1 tahun
Puskesmas Sei UKS Rp. 4.500.000 sekolah dan
sekolah dan kantin jajanan yang ada
Langkai pemilik kantin
sekolah) di sekolah

Untuk mengetahui
Pengawasan dan Meningkatnya
kebersihan TPM di wilayah
pembinaan di Transportasi petugas pengetahuan
lingkungan dan kerja 25 TPM dalam
tempat -tempat 25 TPM Sanitarian Kuisioner 2 orang Nutrisionis = 50 x Rp. 75.000 = pemilik dan DAK Non Fisik
peralatan masak Puskesmas Sei 1 tahun
pengolahan Rp. 3.750.000 penjamah
serta sumber air Langkai
makanan makanan
yang di gunakan

Untuk mengetahui Meningkatnya


Pengawasan depot kebersihan pengetahuan
Daftar tilik,Alat 40 depot air Transportasi petugas
air minum isi ulang lingkungan dan Depot air minum pemilik usaha
3 kelurahan Sanitarian pemeriksa 2 orang Pemilik usaha minum dalam = 80 x Rp. 75.000 = DAK Non Fisik
dan pengambilan kelayakan air yang isi ulang tentang kelayakan
kualitas air 1 tahun Rp. 6.000.000
sample akan di jual ke kualitas air yang
masyarakat akan di jual

Meningkatkan
Konsumsi = 60 x Rp. Meningkatnya
pengetahuan
10.000 = Rp. pengetahuan
Pertemuan pengelola Pengelola Pengelola
3 sekolah ( 20 600.000; Transportasi pengelola jajanan
pengelola makanan makanan jajanan makanan Sanitarian Laptop, Infokus 2 orang makanan jajanan, 1 kali setahun DAK Non Fisik
orang) petugas = 2 orang x 3 sekolah terhadap
jajanan sekolah sekolah terhadap jajanan sekolah Kepala sekolah
sekolah x Rp. 75.000 hygiene sanitasi
hygiene sanitasi
= Rp. 450.000 makanan
makanan jajanan
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Untuk mengetahui Diketahuinya


Inspeksi kesehatan Sumber
kebersihan dan Transportasi petugas kualitas air minum/
lingkungan pada penyedia air 10 lokasi
kualitas air bersih 10 LOKASI Sanitarian Sanitarian kit 2 orang Pemilik PAM = 20x Rp. 75.000 = air bersih yang DAK Non Fisik
sarana penyediaan minum/ air dalam 1 tahun
yang dipakai Rp. 1.500.000 digunakan
air minum bersih/ PAM
masyarakat masyarakat

Untuk Meningkatnya
meningkatkan Kepala pengetahuan
Pemicuan STBM pengetahuan Masyarakat 2 kelurahan Sanitarian Tepung 2 orang Puskesmas, 1 kali setahun - masyarakat -
masyarakat agar Promkes sehingga tidak
tidak BABS BABS lagi

kepala
puskesmas,
Mendapatkan data
Masyarakat di dokter, sanitarian, Diperoleh data
cakupan RT Formulir
Verifikasi STBM kader kesehatan wilayah kerja Sanitarian 50 orang bidan pustu, 1 kali setahun - masyarakat yang -
dengan sanitasi Verifikasi STBM
puskesmas poskesdes sudah stop BABS
yang benar
polindes, tomas,
toga

Pelayanan
Mencegah Masyarakat Masyarakat di dokter, perawat, Menurunnya
Kesehatan Setiap Senin
penyakit akibat yang berkunjung wilayah kerja Sanitarian Kuesioner 1 orang bidan, promkes, - penyakit akibat -
Lingkungan di dan Kamis
lingkungan ke Puskesmas puskesmas gizi lingkungan
Puskesmas

Meningkatnya
Meningkatkan
Sekolah di Transportasi petugas pengetahuan
Penyuluhan pengetahuan
wilayah kerka Sanitarian, 30 sekolah = 2 org x 30 sekolah x pengelola kantin
sekolah sehat di pengelola kantin 30 sekolah Promkes ATK, leaflet 2 orang DAK Non Fisik
Puskesmas Sei Nutrisionis setahun Rp. 75.000 = Rp. sekolah terhadap
kantin sekolah terhadap hygiene
Langkai 4.500.000 hygiene sanitasi
sanitasi makanan
makanan

5 Program GIZI
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

ATK = 96 X
Pertemuan, Rp.50.000 = Rp. Meningkatnya
Meningkatkan Kader posyandu
penyegaran dan 2 orang x 48 4.800.000 ; Konsumsi pengetahuan
pengetahuan dan di wilayah kerja Dokter, bidan,
peningkatan posyandu = 96 Nutrisionis Laptop, infokus 2 orang 1 kali setahun = 115 x Rp. 40.000= kader posyandu DAK Non Fisik
ketrampilan kader Puskesmas Sei perawat
kapasitas kader orang Rp. 4.600.000; 96 x terhadap kegiatan
posyandu Langkai
posyandu Rp. 75.000 = Rp. posyandu
7.200.000

Untuk memantau
Transportasi petugas Tercapainya
pencatatan dan Posyandu di
Dokter, perawat, = 2 org x 48 pencatatan dan
pelaporan serta wilayah kerja 48 posyandu
Supervisi posyandu 48 posyandu Nutrisionis ATK 2 orang bidan, kader posyandux 12 bulan x pelaporan DAK Non Fisik
kelengkapan Puskesmas Sei dalam 1 tahun
posyandu Rp. 75.000= Rp. posyandu yang
peralatan di Langkai
11.250.000 baik dan benar
posyandu

Bayi, balita di Transportasi petugas


Penjaringan kurang Dokter, perawat, Ditemukannya
Mendeteksi dini wilayah kerja 30 kasus = 2 org x 30 kasus x
gizi dan penemuan 30 kasus Nutrisionis ATK, daftar tilik 2 orang bidan, kader balita kurang gizi DAK Non Fisik
kasus kurang gizi Puskesmas Sei setahun Rp. 75.000 = Rp.
kasus posyandu lebih dini
Langkai 4.500.000

Pemberian Penderita gizi


makanan buruk dan Transportasi petugas Meningkatnya
Pemberian PMT
tambahan pada kurang di Makanan Dokter, perawat, 50 kasus per = 2 org x 50 kasus x status gizi balita
pada balita gizi 50 kasus Nutrisionis 2 orang DAK Non Fisik
balita untuk wilayah kerja tambahan, ATK bidan tahun Rp. 75.000 = gizi buruk dan
buruk dan kurang
meningkatkan Puskesmas Sei 7.500.000 kurang
status gizinya Langkai

Pemberian
makanan Transportasi petugas
Meningkatnya
Pemberian PMT ibu tambahan pada Ibu hamil Makanan 25 kasus per = 2 org x 25 kasus x
25 kasus Nutrisionis 2 orang Bidan status gizi ibu DAK Non Fisik
hamil ibu hamil untuk dengan KEK tambahan, ATK tahun Rp. 75.000 = Rp.
hamil
meningkatkan 3.750.000
status gizinya
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Pemeriksaan HB 10 SMP dan


Mencegah Lembar Berkurangnya
dan sosialisasi 10 SMA di
terjadinya anemia balik,daftar anemia pada
pemberian tablet Siswi kelas 1 wilayah kerja Nutrisionis 2 orang Dokter, perawat 1 kali setahun - -
pada remaja putri tilik ,Tablet remaja putri dan
tambah darah pada Puskesmas
dan WUS tambah darah WUS
remaja putri Sei Langkai

Mencegah Seluruh balita


Cakupan
Pemberian kapsul penyakit akibat Balita 6 - 59 di wilayah kerja Kapsul vit A, Promkes, kader
Nutrisionis 2 orang 2 kali setahun - pemberian Vit.A -
vitamin A kekurangan bulan puskesmas Sei ATK posyandu
lebih dari 85 %
vitamin A Langkai

Cakupan
pemberian Vit.A
Melacak dan
seluruh balita lebih dari 85 %
Sweeping memberikan balita Balita usia 6
di wilayah kerja kapsul vit A, Bidan/perawat dan dan meningkatnya
pemberian Vitamin yang belum bulan s/d 59 Nutrisionis 2 orang 2 kali setahun - -
puskesmas Sei Absensi kader kesehatan pengetahuan
A mendapatkan bulan
Langkai masyarakat
vitamin A
tentang pentingnya
Vit.A

Memantau Timbangan, Transportasi petugas


kegiatan Posyandu di mikrotois, Dokter, bidan, = 2 org x 33
Penimbangan berat penimbangan wilayah kerja 33 posyandu cakupan D/S
badan di posyandu balita untuk Puskesmas Sei
33 posyandu Nutrisionis pengukur 2 orang perawat, kader
dalam 1 th
posyandu x 12 bulan
>80%
DAK Non Fisik
tinggi badan posyandu x Rp. 75.000 = Rp.
menilai status gizi Langkai
59.400.000
balita (meteran)

40 sample Meningkatnya
Mengetahui
setiap kepedulian
Pengecekan garam pemakaian garam Garam rumah Alat deteksi
sekolah , yang Nutrisionis 2 orang Guru UKS 1 kali setahun - masyarakat akan -
beryodium beryodium rumah tangga yodium
di bawa murid ( pemakaian garam
tangga di sekolah
6 sekolah ) beryodium

Timbangan,
Petugas di Pustu
Pelaksanaan mikrotois, Meningkatnya
Mengetahui status dan
pemantauan status Bayi dan balita 49 posyandu Nutrisionis pengukur tinggi 2 orang 1 kali setahun - status gizi dan -
gizi bayi dan balita Polindes,Kader
Gizi ( PSG ) badan balita
kesehatan
(meteran)
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Ibu nifas yang


Pemberian Agar bayi dapat dirawat inap Tercapainya
Dokter, perawat, sesuai jumlah
konseling gizi pada diberikan ASI Ibu nifas dan di wilayah Nutrisionis Lembar balik 1 orang - program ASI -
bidan ibu nifas
ibu nifas Eksklusif kerja Eksklusif >80%
puskesmas

Pasien
pelayanan Seluruh pasien
Pelayanan Memberikan umum dengan yang datang Lembar balik, Meningkatnya
konseling gizi di asuhan gizi bagi PTM, pasien berkunjung flipchart, buku Dokter, perawat, status gizi pasien
Nutrisionis 1 orang sesuai kasus - -
pelayanan rawat pasien sesuai pelayanan anak yang catatan bidan, analis labor yang diberikan
jalan dengan PAGT dengan gizi memerlukan konseling konseling gizi
kurang dan konseling gizi
buruk, ibu hamil

Memberikan
makanan
Meningkatnya
Pendistribusian tambahan sebagai Dokter, perawat, 48 kali
Murid Pos PAUD 3 Pos PAUD Nutrisionis PMT 2 orang - status gizi anak -
PMT anak sekolah upaya kader posyandu setahun
pos PAUD
peningkatan gizi
anak sekolah

UKMPENGEMBANGAN

Transportasi petugas
Meningkatkan = 2 org x 10 sekolah x
Penyuluhan Sekolah di Meningkatnya
pengetahuan Pengelola program Rp. 75.000 = Rp.
kesehatan wilayah kerka 10 sekolah pengetahuan
6 Program PKPR remaja tentang 10 sekolah Promkes Infokus, laptop 2 orang PKPR, Dokter, 1.500.000; Konsumsi DAK Non Fisik
reproduksi remaja Puskesmas Sei setahun remaja tentang
kesehatan perawat = 30 org x 10 sekolah
di sekolah Langkai reproduksi remaja
reproduksi x Rp. 10.000 = Rp.
3.000.000

Monitoring Meningkatkan Transportasi petugas Meningkatnya


Pemegang 6 kali dalam
kesehatan remaja derajat kesehatan Siswa SMP 1 sekolah ATK 2 orang Dokter, promkes = 2 org x 6 kali x Rp. derajat kesehatan DAK Non Fisik
program PKPR setahun
di sekolah remaja 75.000 = Rp. 900.000 remaja

Meningkatnya Meningkatnya
pengetahuan Pasien yang pemgetahuan
Pelaksanaan remaja tentang datang berobat remaja tentang
Pemegang Lembar Dokter, perawat,
Konseling Remaja semua Remaja ke Puskesmas 1 orang Setiap hari - semua -
program PKPR balik,Leaflet Bidan
di dalam gedung permasalahan usia 10-19 permasaalahan
yang ada pada tahun yang ada pada
masa remaja masa remaja
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Meningkatnya
kesehatan pekerja
Mendeteksi dini
dan mengetahui
penyakit akibat ATK, APD , Alat Dokter, perawat,
Program UKK Pelaksanaan Pos Nelayan, wanita Pemegang 1 kali dalam sikap tubuh yang
6 kerja pada 2 pos UKK pemeriksa 2 orang petugas di Pustu - -
dan KESOR UKK tani program UKK sebulan benar dalam
nelayan, wanita kesehatan dan Polindes
melakukan
tani
pekerjaan usaha
sehari -hari

Konsumsi = 120
Meningkatkan orang x Rp.10.000 = Meningkatnya
Penyuluhan dan pengetahuan Rp. 1.200.000; pengetahuan
4 UKM 120 Dokter, gizi, 1 kali dalam
promosi kesehatan masyarakat Pekerja di UKM Promkes Infokus, laptop 2 orang Transportasi petugas masyarakat DAK Non Fisik
orang) sanitarian setahun
kerja di UKM tentang kesehatan = 2 org x 4 UKM x tentang kesehatan
kerja Rp. 75.000 = Rp. kerja
1.200.000

Terjaminnya
Memberikan Jemaah haji Tensi,
kesehatan calon
Tes kebugaran pelayanan dalam yang akan Pemegang stateskop,
20 orang CJH 2 orang Dokter, perawat 1 kali setahun - jemaah haji -
calon jemaah haji pengecekan berangkat pada program Haji Laboratorium,
menjelang
kebugaran haji tahun 2019 Vaksin
keberangkatan

Di dapatkannya
Mengetahui
Jemaah haji Tensi, status kesehatan
Pemeriksaan derajat kesehatan
Program yang akan Pemegang stateskop, Dokter,Perawat, 1 kali dalam calon jemaah haji
7 pertama Calon jemaah haji 20 orang CJH 2 orang - -
Kesehatan Haji berangkat pada program Haji Laboratorium, Analis lab setahun di wilayah kerja
Jemaah haji sebelum
tahun 2019 Vaksin Puskesmas Sei
keberangkatan
Langkai

Memberi
Peralatan Meningkatnya
pelayanan
Lansia yag ada pemeriksaan cakupan
kesehatan pada
Pelaksanaan di wilayah kerja 3 posyandu Pemegang kesehatna Dokter, perawat, kunjungan Lansia
8 Program Lansia Lansia untuk 2 orang 12 kali setahun - -
Posyandu Lansia Posyandu Lansia program Lansia seperti Kader kesehatan di wilayah kerja
meningkatkan
Lansia stateskop,tensi Puskesmas Sei
derajat kesehatan
meter Langkai
Lansia

ATK = 30 ORANG X
Rp. 50.000 = Rp.
1.500.000; Konsumsi
Kader posbindu
Meningkatkan = 35 ORG X Rp. Meningkatnya
Pertemuan kader di wilayah kerja Pemegang
9 PTM pengetahuan 30 orang Laptop, infokus 3 orang Dokter, bidan 1 kali satahun 40.000 = Rp. pengetahuan DAK Non Fisik
posbindu PTM Puskesmas Sei program PTM
kader posbindu 1.400.000; kader posbindu
Langkai
Transportasi = 30 org
x Rp. 75.000 = Rp.
2.250.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Indikator Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Kinerja Pembiayaan

Meningkatkan
Melaksanakan Transportasi petugas
peran serta
kegiatan untuk Penduduk = 2 org x 4 posbindu
Pelaksanaan Pemegang Dokter, perawat, 4 posbindux masyarakat dalam
pencegahan dan berusia > 15 4 Posbindu Posbindu Kit 3 orang x 12 bulan x Rp. DAK Non Fisik
POSBINDU program PTM bidan 12 bulan pencegahan dan
penemuan dini tahun 75.000 = Rp.
penemuan dini
faktor resiko 7.200.000
faktor resiko PTM

Kepala UPT.Puskesmas Sei Langkai

Yuliadi Arwin, SKM


NIP.19690712 198811 1 001
RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK )
PUSKESMAS SEI LANGKAI
TAHUN 2018

Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber


No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
UKM ESENSIAL
1 Program Promkes

Menemukan siswa Di dapatkannya data


Semua SD (100
Penjaringan yang bermasalah Transportasi petugas = kesehatan siswa
%) ; Semua SMP Pemegang Dokter , perawat,
kesehatan siswa dengan kesehatan Semua siswa kelas Senter, meteran, 1 kali dalam 2 orang x 55 sekolah x kelas 1, 7, 10 di
Program UKS tingkat dasar dan yang berpotensi 1, 7 , 10 (100 %) ; SMA program timbangan, ATK 2 orang Kepala Sekolah, Guru setahun Rp. 75.000 = Rp. wilayah kerja DAK Non Fisik
lanjut mengganggu proses (50 %) = 55 UKS/UKGS Kelas 8.250.000 Puskesmas Sei
sekolah
belajar mengajar Langkai

Menemukan siswa Di dapatkannya data


Pos penjaringan yang bermasalah Semua SD (100 kesehatan siswa
anak sekolah di %) ; Semua SMP Pemegang
dengan kesehatan Semua siswa kelas Senter, meteran, Dokter, perawat, 1 kali dalam kelas 1, 7, 10 di
Puskesmas yang yang berpotensi 1, 7 , 10 (100 %) ; SMA program timbangan, ATK 2 orang bidan setahun - wilayah kerja -
belum terjaring di mengganggu proses (50 %) = 55 UKS/UKGS Puskesmas Sei
sekolah sekolah
belajar mengajar Langkai

Memperoleh
gambaran Sanitarian, nutrisionis, Mengidentifi-kasi
Foto copy instrumen
SMD di tiap permasalahan di Instrumen SMD, bidan, petugas pustu 1 kali dalam masalah kesehatan
Program PHBS Kelurahan bidang kesehatan Kelurahan 3 kelurahan Promkes ATK 6 orang dan polindes, kader, setahun SMD = 300 lembar x yang ada di masing - APBD
yang ada di masing - dan TOMA Rp. 200 = Rp. 60.000 masing kelurahan
masing kelurahan

Memecahkan
Sanitarian, nutrisionis,
permasalahan di Konsumsi = 50 orang x Mewujudkan
MMD terkait bidang bidang kesehatan bidan, petugas pustu 4 kali dalam 3 kegiatan x Rp. 15.000 kelurahan yang
kesehatan Kelurahan 3 kelurahan Promkes Laptop, Infocus 6 orang dan polindes, kader, setahun Kapitasi
yang ada di desa = Rp. 2.250.000 sehat mandiri
TOMA, dan TOGA
dan melakukan RTL
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Meningkatnya
Meningkatkan pengetahuan
Jumlah pasien
Sosialisasi program pengetahuan Semua pemegang keluarga pasien dan
rawat jalan dan 2 kali dalam
kesehatan dalam sasaran tentang Keluarga pasien Promkes Infocus, Laptop 2 orang program secara - pengunjung -
gedung PHBS dan isu rawat inap bergantian 3 kali seminggu puskesmas tentang
Puskesmas
kesehatan terkini PHBS dan isu
kesehatan terkini

Transportasi petugas =
Seluruh rumah 2 org x 3 kel. X 2 kali x
Pemberdayaan 25 % dari rumah
masyarakat dalam Meningkatkan tangga yang ada tangga Format Rp. 75.000 = Rp. Cakupan rumah
cakupan rumah di wilayah kerja Promkes pengkajian PHBS 2 orang Promkes, kader 12 kali setahun 900.000; Transportasi tangga berPHBS DAK Non Fisik
berPHBS di rumah keseluruhan tiap
tangga Puskesmas Sei rumah tangga kader = 2 org x 3 kel. X 2 meningkat
tangga triwulannya
Langkai kali x Rp. 75.000 = Rp.
900.000

Melakukan
Penyuluhan/ pendataan profil Seluruh Transportasi petugas =
penggerakan kesehatan keluarga penduduk di Petugas Pustu dan 2 orang x 2 tim x 4 kali Meningkatnya
Seluruh anggota Formulir Polindes,Dokter,
masyarakat dan dengan 12 indikator wilayah kerja Promkes 6 orang 12 bulan seminggu x 12 bulan x derajat kesehatan DAK Non Fisik
pendataan Keluarga di wilayah kerja keluarga Puskesmas Sei Pendataan KS Perawat, Bidan dan Rp. 75.000 = Rp. masyarakat
Sehat Puskesmas Sei Langkai Sanitasi 14.400.000
Langkai

Pembinaan
Transportasi petugas =
pengembangan Terwujudnya UKBM UKBM di wilayah Format strata UKBM yang aktif dan
100 % total 2 orang x 12 UKBM X 12
UKBM : posyandu yang aktif dan kerja Puskesmas UKBM Promkes pengembangan 2 orang Lintas program lainnya 12 bulan bulan X Rp. 75.000 = mandiri meningkat DAK Non Fisik
lansia, poskestren, mandiri Sei Langkai UKBM jumlahnya
Rp. 21.600.000
posbindu PTM

ATK peserta = 100


orang x Rp. 50.000 =
Meningkatkan 5.000.000 ; Konsumsi = Meningkatnya
Pertemuan pengetahuan Kader posyandu, 1 kali dalam 110 orang x Rp. 40.000 pengetahuan
sosialisasi PHBS masyarakat tentang kader PHBS 100 orang Promkes Infocus, laptop 4 orang Dokter, sanitarian, gizi setahun = Rp. 4.400.000; masyarakat tentang DAK Non Fisik
PHBS Transportasi = 100 PHBS
orang x Rp. 75.000 = Rp.
7.500.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Meningkatkan Meningkatnya
Penyuluhan pengetahuan pengetahuan
kesehatan tentang : masyarakat tentang masyarakat tentang
TB, TB,kusta, HIV, TB,kusta, HIV,
Kusta,HIV,Gangguan Gangguan jiwa, Gangguan jiwa,
jiwa,Pneumonia, Pneumonia, DBD, Masyarakat yang ATK, Infokus, dan Dokter, sanitarian, 1 kali dalam Transportasi petugas = Pneumonia, DBD,
mengunjungi 49 posyandu Promkes 2 orang gizi, pengelola 2 orang x 49 posyandu x DAK Non Fisik
DBD, SDIDTK, Tablet SDIDTK, Tablet Laptop setahun SDIDTK , Tablet
posyandu program TB Rp. 75.000 = 7.350.000
tambah darah, dll tambah darah, dll tambah darah, dll
dan penyampaian dan dan
informasi lewat tersampaikannya tersampaikannnya
leaflet, video dll informasi lewat informasi lewat
leaflet, video,dll leaflet, video,dll

2 Program P2P (Pencegahan dan


Pengendalian Penyakit)

Pertemuan Meningkatnya ATK = 40 X Rp. 50.000 = Meningkatnya


penyegaran petugas pengetahuan Rumah sakit, BPM 2.000.000 ; Konsumsi = pengetahuan
imunisasi rumah petugas imunisasi Pemegang petugas imunisasi
di wilayah kerja Dokter, perawat, 45 x Rp. 40.000 =
Program Imunisasi sakit dan BPM rumah sakit dan Puskesmas Sei 40 orang program Infokus, laptop 4 orang bidan 1 kali setahun Rp.1.800.000 ; tentang pencatatan DAK Non Fisik
dalam hal BPM dalam Langkai Imunisasi Transportasi = 40 x Rp. dan pelaporan
pelaksanaan dan pencatatan dan imunisasi yang baik
75.000 = Rp. 3.000.000
pelaporan imunisasi pelaporan imunisasi dan benar

Bayi dan anak


Baduta yang
Pemberian Meningkatkan ada di wilayah Meningkatnya
kerja Puskesmas Pemegang Vaksin, Dokter, perawat, cakupan imunisasi
imunisasi rutin dan status imunisasi Bayi dan anak
Sei Langkai program perlengkapan 2 orang bidan, petugas di 1 kali sebulan - dasar dan Bosster -
Bosster pada anak pada bayi dan anak Baduta
Baduta Baduta mendapatkan Imunisasi imunisasi, ATK pustu dan polindes pada bayi dan anak
imunisasi dasar Baduta
dan Bosster di
49 posyandu

Memberikan 39 SD yang Vaksin ,perlengk Meningkatnya


Transportasi petugas =
kekebalan kembali ada di wilayah Pemegang apan Dokter, bidan, kekebalan tubuh
Pelaksanaan BIAS terhadap penyakit program imunisasi,Anafila perawat, Kepala 4 orag x 39 SD X Rp. murid SD terhadap
DT dan TD Murid kelas 1,2 kerja 4 orang 1 kali setahun 75.000 = Rp. DAK Non Fisik
Difteri dan tetanus Puskesmas imunisasi tik Sekolah dan Guru SD penyakit Difteri dan
11.700.000
kepada anak SD Sei Langkai shock,APD,ATK tetanus
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Memberikan 39 SD yang Vaksin ,perlengk


kekebalan kembali ada di wilayah Pemegang apan Dokter, bidan, Transportasi petugas = Meningkatnya
Pelaksanaan BIAS kekebalan tubuh
terhadp penyakit Murid kelas 1 kerja program imunisasi,Anafila 2 orang perawat, Kepala 1 kali setahun 3 orang x39 SDX Rp. DAK Non Fisik
Campak Campak kepada Imunisasi tik Sekolah dan Guru SD 75.000 = Rp. 8.775.000 murid SD terhadap
Puskesmas penyakit Campak
anak SD Sei Langkai shock,APD,ATK

ATK = 20 X Rp. 50.000 =


Pertemuan orientasi Meningkatkan Kader TB di 5 orang x 4 4 kali 1.000.000; Konsumsi = Meningkatnya
pengetahuan kader wilayah kerja Pemegang 32 x Rp. 40.000 = Rp. pengetahuan kader
Program P2 TB peningkatan pertemuan = 20 Laptop, Infokus 2 orang Dokter, perawat pertemuan x 1 DAK Non Fisik
kapasitas kader TB TB terhadap Puskesmas Sei orang program TB tahun 1.280.000; Transportasi TB terhadap
penyakit TB Langkai = 20 x Rp. 75.000 = Rp. penyakit TB
1.500.000

Mencegah Tercapainya
penularan TB kesembuhan bagi
Kunjungan rumah kontak serumah dan penderita TB BTA
penderita TB dan meningkatkan Transportasi petugas = ( + )dan tidak terjadi
penjaringan Pemegang Lembar balik , Dokter, promkes, 75 kasus dalam 2 org x 75 kasusx Rp.
kepatuhan Penderita TB 75 kasus 2 orang penularan pada DAK Non Fisik
penderita TB program TB ATK analis lab setahun 75.000 = Rp.
penderita untuk kontak serumah
melalui kontak minum obat serta 11.250.000 serta di temukannya
serumah
mendeteksi dini penderita TB Paru
kasus TB sedini mungkin

Pertemuan Meningkatkan ATK = 110 X Rp. 50.000 Meningkatnya


peningkatan pengetahuan kader Koordinator = Rp. 5.500.000; pengetahuan kader
kapasitas dan koordinator jumantik wilayah Pemegang Konsumsi = 120 x Rp. koordinator
Program P2 DBD penyegaran kader jumantik dalam kerja Puskesmas 110 orang program DBD Laptop, Infokus 4 orang Dokter, promkes 1 tahun sekali 40.000 = Rp. 4.800.000; jumantik dalan -
koordinator pencegahan Sei Langkai Transportasi = 110 x Rp. pencegahan
jumantik penyakit DBD 75.000 = Rp. 1.500.000 penyakit DBD

Memantau KK di wilayah
Formulir Tercapainya angka
Pemantauan jentik keberhasilan PSN kerja Pemegang Sanitarian,Petugas 4 kali dalam bebas jentik sesuai
4 kali pemantauan 2 orang Pustu dan Polindes setahun - -
berkala (PJB ) dan memutus Puskesmas Sei program DBD target
jentik berkala
siklus vektor Langkai
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Menurunkan KK di wilayah
Pemberantasan
populasi nyamuk kerja Pemegang Sanitarian,Petugas 48 kali dalam Rumah tangga bebas
Sarang Nyamuk 12 kali Alat kebersihan 2 orang - -
penular DBD dan Puskesmas Sei program DBD Pustu dan Polindes setahun Jentik
(PSN)
jentik nya Langkai

Menemukan kasus
DBD secara dini dan
meningkatkan Pemegang Senter, Abate, Sanitarian, Petugas 50 kasus per Transportasi petugas = Semua pasien DBD
Pelacakan / PE DBD kemampuan Masyarakat 3 kelurahan program DBD Formulir PE dan 2 orang Pustu dan Polindes, tahun 2 org x 50 kasus x Rp. tertangani
masyarakat Termometer Kader Jumantik 75.000 = 7.500.000
mengenali tanda -
tanda DBD

Pembinaan kader Meningkatkan Kader posyandu di Meningkatnya


pengetahuan kader wilayah kerja Pemegang Lembar balik, Dokter, Kader pengetahuan kader
Program P2 Diare dalam penjaringan dalam penjaringan Puskesmas Sei 49 posyandu program diare ATK 2 orang posyandu 1 kali setahun - dalam penjaringan -
kasus diare
kasus diare Langkai kasus diare

ATK = 10 orang x Rp.


Meningkatkan
Pertemuan dalam 50.000 = Rp. 500.000;
rangka koordinasi koordinasi dan Pengelola Konsumsi = 15 orang x Tercapainya
program diare pengetahuan antara program diare Pemegang Rp. 40.000 = Rp. pencatatan dan
pengelola program 10 Fasyankes program diare Infokus, laptop 2 orang Dokter, promkes 1 kali setahun pelaporan diare DAK Non Fisik
dengan Fasyankes pada fasyankes 600.000; Transportasi =
lain diare dengan 10 orang x Rp. 75.000 = dengan baik
fasyankes lainnya Rp. 750.000

Deteksi dini HIV -


AIDS pada ibu hamil
Bumil dan Pemegang Dokter,bidan ,analis Pelayanan di Ditemukannya
dan kelompok Mendeteksi dini kelompok program HIV- Lab dan petugas di Poli dan pada penderita HIV-SIDS
Program P2 Kusta beresiko melalui HIV-AIDS 3 kelurahan HIV test 2 orang - -
beresiko AIDS Pustu dan Polindes kelas ibu hamil secara dini
mobile visite dan
pemeriksaan di poli
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ATK = 49 X Rp. 50.000 =


Pelatihan kader Meningkatkan Rp. 2.450.000 = Rp. Meningkatnya
dalam upaya pengetahuan kader Kader posyandu di 2.450.000; Konsumsi = pengetahuan kader
meningkatkan wilayah kerja Pemegang Dokter, Kader
dalam pemahaman 49 posyandu Infokus, laptop 4 orang 1 kali stahun 55 x Rp. 40.000 = Rp. dalam pemahaman DAK Non Fisik
pemahaman tentang penyakit Puskesmas Sei program kusta posyandu 2.200.000; Transportasi tentang penyakit
tentang penyakit kusta Langkai = Rp. 49 x Rp. 75.000 = kusta
kusta
Rp. 3.675.000

Deteksi dini HIV -


AIDS pada ibu hamil
Program P2 HIV/ dan kelompok Mendeteksi dini Bumil dan Pemegang Dokter,bidan ,analis Pelayanan di Ditemukannya
AIDS beresiko melalui HIV-AIDS kelompok 3 kelurahan program HIV- HIV test 2 orang Lab dan petugas di Poli dan pada - penderita HIV-SIDS -
beresiko AIDS Pustu dan Polindes kelas ibu hamil secara dini
mobile visite dan
pemeriksaan di poli

ATK = 50 X Rp. 50.000=


Meningkatkan
Sosialisasi penyakit pengetahuan Penderita TB di Rp. 2.500.000; Meningkatnya
wilayah kerja ATK, Infokus, dan Dokter, Pengelola 1 kali dalam Konsumsi = 60 x Rp. pengetahuan
HIV pada penderita penderita TB 50 orang Promkes 2 orang DAK Non Fisik
Puskesmas Sei Laptop program TB setahun 40.000 = Rp. 2.400.000; pendrita TB tentang
TB tentang penyakit
HIV Langkai Transportasi = 50 x Rp. penyakit HIV
75.000 = Rp. 3.750.000

3 Program KIA/ KB

ATK = 120 X Rp. 15.000


= Rp. 1.800.000;
Konsumsi = 720 x Rp.
Memberikan
15.000 = Rp.
informasi tentang 10.800.000; Meningkatnya
kesehatan pada saat Satu kegiatan Transportasi petugas = pengetahuan ibu
hamil, melahirkan dilakukan 4 kali hamil tentang
Pertemuan kelas ibu 10 orang x 12 Lembar balik, 2 orang x 12 kelas x 4
Program KIA hamil dan nifas ; Ibu hamil kelas Bikor matras 2 orang BPM, kader kesehatan pertemuan, pertemuan = Rp. 96 x penting nya DAK Non Fisik
Menurunkan AKI & dilakukan 6 Rp. 75.000 = Rp. kesehatan ibu
AKB ; Meningkatkan bulan hamil ; Menurunnya
7.200.000; Transportasi
derajat kesehatan kader = 2 kader x 12 AKI & AKB
ibu dan nak kelas x 4 pertemuan x
Rp. 75.000 = Rp.
7.200.000

Mengetahui
Keluarga ibu dan Transportasi petugas = Diketahuinya
Melakukan audit penyebab Format AMP, 15 kasus
bayi yang 15 kasus Bikor 2 orang Kader, BPM 2 org x 15 kasus x Rp. penyebab kematian DAK Non Fisik
Maternal Perinatal kematian pada ibu ATK setahun
meninggal 75.000 = Rp. 2.250.000 ibu dan bayi
dan bayi
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Meningkatnya
Memberikan pengetahuan ibu
informasi tentang
tentang kehamilan
bahaya
dan nifas yang
Kunjungan rumah kehamilan,persalina 50 kasus Transportasi petugas = datang ke petugas
ibu hamil / ibu nifas n dan nifas serta ibu hamil,ibu nifas 50 kasus Bikor ATK 2 orang Dokter, Bidan setahun 2 org x 50 kasus x Rp. kesehatan untuk DAK Non Fisik
resiko tinggi memberikan 75.000 = Rp. 7.500.000
mengecek
motivasi untuk kondisinya secara
melakukan ANC rutin; Menurunkan
secara rutin
AKI & AKB

Meningkatnya
Supervisi fasilitati Meningkatkan Bidan Puskesmas, Transportasi petugas = pengetahuan dan
BPM dan monev kompetensi petugas Bidan BPM 15 BPM Bikor Daftar Tilik 2 orang Bidan BPM 15 BPM setahun 2 org x 15 BPM X Rp. keterampilan bidan DAK Non Fisik
laporannya yang ada di BPM 75.000 = Rp. 2.250.000
di BPM

ATK = 50 X Rp. 50.000=


Pertemuan
Evaluasi dan BPM/ Klinik di Rp. 2.500.000;
pembinaan BPM/ monitoring wilayah kerja 1 kali dalam Konsumsi = 60 x Rp. Laporan benar dan
Klinik dalam pelaporan KIA dan Puskesmas Sei 50 orang Bikor Infokus, laptop 4 orang Dokter, perawat setahun 40.000 = Rp. 2.400.000; tepat waktu DAK Non Fisik
pelaporan KIA, KB,
imunisasi Langkai Transportasi = 50 x Rp.
Imunisasi 75.000 = Rp. 3.750.000

Melakukan Seluruh ibu


pengecekan kadar hamil yang
Ibu hamil Pemegang
Pemeriksaan kadar Hb ibu hamil untuk datang Dokter, analis 1 x selama Tidak ada ibu hamil
Hb ibu hamil mencegah risiko ibu kunjungan memeriksakan program PWS Hb kit 2 petugas kesehatan kehamilan - yang kurang darah -
pertama KIA
hamil kekurangan diri (ANC) ke
darah puskesmas

Diketahuinya lebih
Pemeriksaan
awal resiko
deteksi dini kanker Pemegang Perlengkapan Konsumsi = 150 x Rp. Tercapainya target
Program IVA serviks dan terhadap kanker WUS 150 orang program IVA IVA test 4 petugas Dokter, bidan 1 kali setahun 40.000 = Rp. 6.000.000 pemeriksaan WUS DAK Non Fisik
serviks dan
payudara
payudara
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Melaksanakan Tercakupnya
pemeriksaan Posyandu kunjungan Apras,
Program Anak pra sekolah, 34 TK dan 49 Pemegang Dokter, bidan, Kepala (setiap bulan) bayi dan balita ;
Pelayanan SDIDTK tumbuh kembang Daftar Tilik 3 orang - -
SDIDTK/ MTBS anak pra sekolah , Bayi & Balita posyandu program anak Sekolah dan Paud/TK terdeteksinya secara
Bayi dan balita (setiap 6 bulan) dini tumbuh
kembang anak

Meningkatkan ATK = 20 x Rp. 50.000 =


pengetahuan guru Guru TK/PAUD Meningkatnya
Pertemuan SDIDTK Rp. 100.000; Konsumsi pengetahuan guru
untuk guru TK/PAUD agara di wilayah kerja Pemegang Dokter, perawat, = 25 x Rp. 40.000 =
20 sekolah program anak Laptop, Infokus 2 orang bidan 1 kali setahun 1.000.000 ; Transportasi TK/ PAUD agar dapat DAK Non Fisik
PAUD/RA/TK dapat mendeteksi Puskesmas Sei mendeteksi tumbuh
tumbung kembang Langkai = 20 x Rp. 75.000 = Rp. kembang anak
anak 1.500.000

Meningkatkan
pengetahuan ATK= 48 X Rp. 50.000 =
Kader posyandu Meningkatnya
Rp. 2.400.000;
Pertemuan SDIDTK kader posyandu pengetahuan kader
untuk kader di wilayah kerja Pemegang Dokter, perawat, Konsumsi = 55 x Rp. posyandu agar dapat
agar dapat 48 posyandu program anak Laptop, infokus 4 orang bidan 1 kali setahun 40.000 = Rp. 2.200.000, DAK Non Fisik
posyandu Puskesmas Sei mendeteksi tumbuh
mendeteksi Transportasi = 48 x Rp.
Langkai kembang anak
tumbuh kembang 75.000= Rp. 3.600.000
anak

Evaluasi
pelaksanaaan dan TK/RA/PAUD di
Supervisi SDIDTK ke Transportasi petugas = Pelaksanaan SDIDTK
sekolah pelaporan wilayah kerja Pemegang Lembar balik, Dokter, perawat, 20 sekolah 2 org x 20 sekolah x Rp. di sekolah berjalan
20 sekolah 2 orang DAK Non Fisik
TK/RA/PAUD SDIDTK di Puskesmas Sei program anak ATK bidan, guru sekolah setahun 75.000 = Rp. 3.000.000 dengan baik
sekolah Langkai
TK/RA/PAUD

Pemegang
progran anak
Semua bayi/
Menangani secara Perlengkapan Komplikasi penyaki
bayi 0-11 bulan; balita yang Jam pelayanan
Pemeriksaan MTBS dini kejadian bayi/ pemeriksaan 3 orang Dokter, Bidan - pada bayi dan balita -
balita sakit balita 12-59 bulan berkunjung ke anak poli anak menurun
puskesmas
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ATK = 180 X Rp. 15.000


= Rp. 2.700.000;
Untuk mengetahui Komsumsi = 960 x Rp.
tumbuh kembang 10.000 = Rp. 9.600.000;
Meningkatnya
Transportasi kader = 2
Program Pertemuan kelas ibu
balita, asupan gizi,
Pemegang Dokter, bidan, orang x 12 kelas x 4 pengetahuan ibu
Kesehatan Anak balita imunisasi, ASI, Ibu balita 180 orang program anak Lembar balik 2 orang perawat 12 kelas pertemuan x Rp. 75.000 balita tentang DAK Non Fisik
MP-ASI dan tumbuh kembang
= Rp. 7.200.000;
pengobatan di Transportasi petugas = anak
rumah 2 orang x 12 kelas x 4
pertemuan x Rp. 75.000
= Rp. 7.200.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
4 Program Kesehatan Lingkungan

Untuk mengetahui Meningkatnya


kebersihan Transportasi petugas = pengetahuan
Inspeksi sanitasi Rumah 40 lokasi dalam
Rumah Sehat lingkungan rumah masyarakat 3 kelurahan Sanitarian Kuisioner 2 orang Kader 1 tahun 80 x Rp. 75.000 = Rp. masyarakat tentang DAK Non Fisik
tempat tinggal 6.000.000 kesehatan
masyarakat lingkungan rumah

Untuk mengetahui
Pengawasan dan gambaran Sekolah yang ada Meningkatnya
pembinaan tempat- Transportasi petugas = pengetahuan
kesehatan di wilayah kerja Nutrisionis, Kepala 30 sekolah
tempat umum 30 Sekolah Sanitarian Kuisioner 2 orang 60 x Rp. 75.000 = Rp. guru,penjaga DAK Non Fisik
lingkungan dan Puskesmas Sei sekolah dan Guru UKS dalam 1 tahun
( lingkungan sekolah jajanan yang ada di Langkai 4.500.000 sekolah dan pemilik
dan kantin sekolah) sekolah kantin

Pengawasan dan Untuk mengetahui


kebersihan Meningkatnya
pembinaan di TPM di wilayah Transportasi petugas =
tempat -tempat lingkungan dan kerja Puskesmas 20 TPM dalam 1 40 x Rp. 75.000 = Rp. pengetahuan
20 TPM Sanitarian Kuisioner 2 orang Nutrisionis DAK Non Fisik
pengolahan peralatan masak Sei Langkai tahun 3.000.000 pemilik dan
serta sumber air penjamah makanan
makanan
yang di gunakan

Untuk mengetahui Meningkatnya


Pengawasan depot kebersihan pengetahuan
Daftar tilik,Alat 20 depot air Transportasi petugas =
air minum isi ulang lingkungan dan Depot air minum pemilik usaha
3 kelurahan Sanitarian pemeriksa 2 orang Pemilik usaha minum dalam 1 40 x Rp. 75.000 = Rp. DAK Non Fisik
dan pengambilan kelayakan air yang isi ulang kualitas air tahun 3.000.000 tentang kelayakan
sample akan di jual ke kualitas air yang
masyarakat akan di jual

Untuk mengetahui Diketahuinya


Inspeksi kesehatan
lingkungan pada kebersihan dan Sumber penyedia 10 lokasi dalam Transportasi petugas = kualitas air minum/
sarana penyediaan kualitas air bersih air minum/ air 10 LOKASI Sanitarian Sanitarian kit 2 orang Pemilik PAM 1 tahun 20 x Rp. 75.000 = Rp. air bersih yang DAK Non Fisik
yang dipakai bersih/ PAM 1.500.000 digunakan
air minum
masyarakat masyarakat
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Untuk Transportasi petugas =


meningkatkan 2 orang x Rp. 75.000 = Meningkatnya
Kepala Puskesmas, pengetahuan
Pemicuan STBM pengetahuan Masyarakat 2 kelurahan Sanitarian Tepung 2 orang 1 kali setahun Rp. 150.000; Konsumsi DAK Non Fisik
masyarakat agar Promkes = 200 x Rp. 15.000 = Rp. masyarakat sehingga
tidak BABS 3.000.000 tidak BABS lagi

Untuk
meningkatkan Meningkatnya
Monitoring Hasil Kepala Puskesmas, 3 kali dalam 1 pengetahuan
pengetahuan Masyarakat 2 kelurahan Sanitarian Tepung 2 orang - -
Pemicuan masyarakat agar Promkes kali pemicuan masyarakat sehingga
tidak BABS tidak BABS lagi

kepala puskesmas,
Mendapatkan data Masyarakat di dokter, sanitarian, Transportasi kader = 2 Diperoleh data
Formulir
Verifikasi STBM cakupan RT dengan kader kesehatan wilayah kerja Sanitarian 100 orang bidan pustu, 1 kali setahun kader x 50 lokasi x Rp. masyarakat yang DAK Non Fisik
sanitasi yang benar puskesmas Verifikasi STBM poskesdes polindes, 75.000 = Rp. 7.500.000 sudah stop BABS
tomas, toga

Pelayanan Masyarakat yang Masyarakat di Menurunnya


Kesehatan Mencegah penyakit dokter, perawat, Setiap Senin dan
berkunjung ke wilayah kerja Sanitarian Kuesioner 1 orang - penyakit akibat -
Lingkungan di akibat lingkungan bidan, promkes, gizi Kamis
Puskesmas puskesmas lingkungan
Puskesmas

5 Program Gizi

ATK = 98 X Rp.50.000 =
Pertemuan, Meningkatkan Kader posyandu di Rp. 4.900.000 ; Meningkatnya
penyegaran dan 2 orang x 49
pengetahuan dan wilayah kerja Dokter, bidan, Konsumsi = 115 x Rp. pengetahuan kader
peningkatan posyandu = 98 Nutrisionis Laptop, infokus 2 orang 1 kali setahun DAK Non Fisik
kapasitas kader ketrampilan kader Puskesmas Sei orang
perawat 40.000= Rp. 4.600.000; posyandu terhadap
posyandu Langkai 98 x Rp. 75.000 = Rp. kegiatan posyandu
posyandu
7.350.000

Bayi, balita di
Penjaringan kurang Transportasi petugas =
gizi dan penemuan Mendeteksi dini wilayah kerja Dokter, perawat, 30 kasus 2 org x 30 kasus x Rp. Ditemukannya balita DAK Non Fisik
Puskesmas Sei 30 kasus Nutrisionis ATK, daftar tilik 2 orang bidan, kader posyandu setahun
kasus kasus kurang gizi 75.000 = Rp. 4.500.000 kurang gizi lebih dini
Langkai
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Pemberian
makanan Penderita gizi
Pemberian PMT buruk dan kurang Makanan Dokter, perawat, 50 kasus per Transportasi petugas = Meningkatnya status
pada balita gizi tambahan pada di wilayah kerja 50 kasus Nutrisionis 2 orang 2 org x 50 kasus x Rp. gizi balita gizi buruk DAK Non Fisik
balita untuk tambahan, ATK bidan tahun
buruk dan kurang Puskesmas Sei 75.000 = 7.500.000 dan kurang
meningkatkan Langkai
status gizinya

Pemberian
makanan
Transportasi petugas =
Pemberian PMT ibu tambahan pada Ibu hamil dengan Makanan 25 kasus per Meningkatnya status
hamil KEK 25 kasus Nutrisionis tambahan, ATK 2 orang Bidan tahun 2 org x 25 kasus x Rp. gizi ibu hamil DAK Non Fisik
ibu hamil untuk 75.000 = Rp. 3.750.000
meningkatkan
status gizinya

Pemeriksaan HB dan
Mencegah 10 SMP dan 10 Lembar Transportasi petugas =
sosialisasi Berkurangnya
pemberian tablet terjadinya anemia SMA di wilayah balik,daftar 2 orang x 20 sekolah x anemia pada remaja
pada remaja putri Siswi kelas 1 kerja Puskesmas Nutrisionis tilik ,Tablet 2 orang Dokter, perawat 1 kali setahun Rp. 75.000 = Rp. DAK Non Fisik
tambah darah pada putri dan WUS
dan WUS Sei Langkai tambah darah 3.000.000
remaja putri

seluruh balita di
Pemberian kapsul Mencegah penyakit wilayah kerja Promkes, kader Cakupan pemberian
akibat kekurangan Balita 6 - 59 bulan Nutrisionis Kapsul vit A, ATK 2 orang 2 kali setahun - -
vitamin A puskesmas Sei posyandu Vit.A lebih dari 85 %
vitamin A
Langkai

Melacak dan Cakupan pemberian


Sweeping memberikan balita seluruh balita di Vit.A lebih dari 85 %
Balita usia 6 bulan wilayah kerja kapsul vit A, Bidan/perawat dan dan meningkatnya
pemberian Vitamin yang belum Nutrisionis 2 orang 2 kali setahun - -
A mendapatkan s/d 59 bulan puskesmas Sei Absensi kader kesehatan pengetahuan
vitamin A Langkai masyarakat tentang
pentingnya Vit.A
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Memantau kegiatan Posyandu di Dokter, bidan, Transportasi petugas =


Penimbangan berat penimbangan balita wilayah kerja 33 posyandu 2 org x 33 posyandu x
33 posyandu Nutrisionis 2 orang perawat, kader cakupan D/S >80% DAK Non Fisik
badan di posyandu untuk menilai status Puskesmas Sei posyandu dalam 1 th 12 bulan x Rp. 75.000 =
gizi balita Langkai Rp. 59.400.000

Meningkatnya
Mengetahui 40 sample setiap Transportasi petugas =
kepedulian
Pengecekan garam pemakaian garam Garam rumah sekolah , yang di Alat deteksi 2 orang x 6 sekolah x
beryodium beryodium rumah tangga bawa murid ( 6 Nutrisionis yodium 2 orang Guru UKS 1 kali setahun Rp. 75.000 = Rp. masyarakat akan DAK Non Fisik
pemakaian garam
tangga di sekolah sekolah ) 900.000
beryodium

Pelaksanaan Timbangan, Petugas di Pustu dan


pemantauan status Mengetahui status mikrotois, Polindes,Kader Meningkatnya status
gizi bayi dan balita Bayi dan balita 49 posyandu Nutrisionis pengukur tinggi 2 orang 1 kali setahun - gizi dan balita -
Gizi ( PSG ) kesehatan
badan (meteran)

Ibu nifas yang


Pemberian Agar bayi dapat Tercapainya
konseling gizi pada diberikan ASI dirawat inap dan Dokter, perawat, Sesuai jumlah program ASI
Ibu nifas di wilayah kerja Nutrisionis Lembar balik 1 orang bidan ibu nifas - -
ibu nifas Eksklusif Eksklusif >80%
puskesmas

Pasien pelayanan
umum dengan Seluruh pasien
Meningkatnya status
Pelayanan konseling Memberikan asuhan PTM, pasien yang datang Lembar balik, Dokter, perawat, gizi pasien yang
gizi di pelayanan gizi bagi pasien pelayanan anak berkunjung yang Nutrisionis flipchart, buku 1 orang sesuai kasus - -
bidan, analis labor diberikan konseling
rawat jalan sesuai dengan PAGT dengan gizi memerlukan catatan konseling
gizi
kurang dan buruk, konseling gizi
ibu hamil

Memberikan
makanan tambahan Trans portasi petugas =
Pendistribusian PMT Dokter, perawat, Meningkatnya status
sebagai upaya Murid Pos PAUD 3 Pos PAUD Nutrisionis PMT 2 orang 48 kali setahun 2 orang x 3 PAUD x Rp. DAK Non Fisik
anak sekolah peningkatan gizi kader posyandu 75.000 = Rp. 450.000 gizi anak pos PAUD
anak sekolah
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

ATK = 40 X Rp. 50.000 =


Meningkatkan 2.000.000 ; Konsumsi = Meningkatnya
Pelatihan tentang pengetahuan BPS BPS di wilayah Dokter, perawat, 45 x Rp. 40.000 = pengetahuan BPS
manfaat tambah tentang manfaat kerja Puskesmas 40 BPS Nutrisionis Infokus, laptop 4 orang bidan 1 kali setahun Rp.1.800.000 ; tentang manfaat DAK Non Fisik
darah pada BPS Sei Langkai
tambah darah Transportasi = 40 x Rp. tambah darah
75.000 = Rp. 3.000.000

UKM PENGEMBANGAN

Meningkatnya Meningkatnya
pengetahuan pemgetahuan
Pelaksanaan remaja tentang Pasien yang remaja tentang
Konseling Remaja di semua datang berobat Pemegang Lembar Dokter, perawat, semua
6 Program PKPR Remaja ke Puskesmas program PKPR balik,Leaflet 1 orang Bidan Setiap hari - -
dalam gedung permasalahan yang permasaalahan yang
usia 10-19 tahun
ada pada masa ada pada masa
remaja remaja

Monitoring Meningkatkan Transportasi petugas = Meningkatnya


kesehatan remaja di derajat kesehatan Pemegang 6 kali dalam 2 org x 6 kali x Rp. derajat kesehatan
Siswa SMP 1 sekolah program PKPR ATK 2 orang Dokter, promkes setahun DAK Non Fisik
sekolah remaja 75.000 = Rp. 900.000 remaja

Transportasi petugas =
Penyuluhan Meningkatkan 2 org x 10 sekolah x Rp. Meningkatnya
kesehatan pengetahuan Sekolah di wilayah Pengelola program 10 sekolah 75.000 = Rp. 1.500.000; pengetahuan remaja
remaja tentang kerka Puskesmas 10 sekolah Promkes Infokus, laptop 2 orang DAK Non Fisik
reproduksi remaja PKPR, Dokter, perawat setahun Konsumsi = 30 org x 10 tentang reproduksi
di sekolah kesehatan Sei Langkai sekolah x Rp. 15.000 = remaja
reproduksi Rp. 4.500.000

Meningkatnya
kesehatan pekerja
Mendeteksi dini dan mengetahui
ATK, APD , Alat Dokter, perawat,
Program UKK & Pelaksanaan Pos penyakit akibat Nelayan, wanita Pemegang 1 kali dalam sikap tubuh yang
7 2 pos UKK pemeriksa 2 orang petugas di Pustu dan - -
KESOR UKK kerja pada nelayan, tani program UKK kesehatan Polindes sebulan benar dalam
wanita tani melakukan
pekerjaan usaha
sehari -hari

Konsumsi = 120 orang x


Meningkatkan Rp.10.000 = Rp. Meningkatnya
Penyuluhan dan pengetahuan 4 UKM 120 1 kali dalam 1.200.000; Transportasi pengetahuan
promosi kesehatan masyarakat tentang Pekerja di UKM orang) Promkes Infokus, laptop 2 orang Dokter, gizi, sanitarian setahun petugas = 2 org x 4 masyarakat tentang DAK Non Fisik
kerja di UKM
kesehatan kerja UKM x Rp. 75.000 = Rp. kesehatan kerja
1.200.000
Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Terjaminnya
Memberikan
Jemaah haji yang Tensi, stateskop, kesehatan calon
Tes kebugaran calon pelayanan dalam Pemegang
akan berangkat 20 orang CJH Laboratorium, 2 orang Dokter, perawat 1 kali setahun - jemaah haji -
jemaah haji pengecekan pada tahun 2019 program Haji Vaksin menjelang
kebugaran haji keberangkatan

Meningkatnya
Meningkatkan Keluarga pengetahuan
Kunjungan rumah pengetahuan penderita jiwa di Pemegang Transportasi petugas = keluarga penderita
keluarga penderita Lembar balik, 10 kasus
8 Kesehatan Jiwa pada penderita wilayah kerja 10 kasus program 2 orang Dokter, perawat 2 orang x 10 kasus x Rp. gangguan jiwa DAK Non Fisik
gangguan jiwa gangguan jiwa Puskesmas Sei kesehatan jiwa ATK setahun 75.000 = Rp. 1.500.000 dalam penanganan
dalam menangani Langkai penderita gangguan
penderita jiwa
jiwa

Di dapatkannya
Pemeriksaan Mengetahui derajat Jemaah haji yang Tensi, stateskop, status kesehatan
Program kesehatan jemaah Pemegang Dokter,Perawat, 1 kali dalam calon jemaah haji di
9 pertama Calon akan berangkat 20 orang CJH Laboratorium, 2 orang - -
Kesehatan Haji haji sebelum program Haji Analis lab setahun wilayah kerja
Jemaah haji pada tahun 2019 Vaksin
keberangkatan Puskesmas Sei
Langkai

Memberi pelayanan Peralatan


Meningkatnya
kesehatan pada Lansia yag ada di pemeriksaan Transportasi petugas = cakupan kunjungan
Pelayanan Pelaksanaan Lansia untuk wilayah kerja 3 posyandu Pemegang kesehatna Dokter, perawat, 2 orang x 3 posyandu x Lansia di wilayah
10 Kesehatan Lansia Posyandu Lansia meningkatkan Lansia program Lansia seperti 2 orang Kader kesehatan 12 kali setahun Rp. 75.000 = Rp. DAK Non Fisik
Posyandu Lansia kerja Puskesmas Sei
derajat kesehatan stateskop,tensim 450.000 Langkai
Lansia eter

ATK = 30 ORANG X Rp.


Kader posbindu di 50.000 = Rp. 1.500.000;
Pertemuan kader Meningkatkan wilayah kerja Pemegang Konsumsi = 35 ORG X Meningkatnya
11 PTM pengetahuan kader 30 orang Laptop, infokus 3 orang Dokter, bidan 1 kali satahun Rp. 40.000 = Rp. pengetahuan kader DAK Non Fisik
posbindu PTM Puskesmas Sei program PTM
posbindu Langkai 1.400.000; Transportasi posbindu
= 30 org x Rp. 75.000 =
Rp. 2.250.000

Melaksanakan Meningkatkan peran


kegiatan untuk Transportasi petugas = serta masyarakat
Pelaksanaan Penduduk berusia Pemegang Dokter, perawat, 4 posbindux 12 2 org x 4 posbindu x 12
pencegahan dan 4 Posbindu Posbindu Kit 3 orang dalam pencegahan DAK Non Fisik
POSBINDU penemuan dini > 15 tahun program PTM bidan bulan bulan x Rp. 75.000 = Rp. dan penemuan dini
faktor resiko 7.200.000 faktor resiko PTM

Kepala UPT.Puskesmas Sei Langkai


Upaya Target Penanggung Kebutuhan Sumber Daya Waktu Kebutuhan Sumber
No Kegiatan Tujuan Sasaran Mitra Kerja Indikator Kinerja
Kesehatan Sasaran Jawab Alat Tenaga Pelaksanaan Anggaran Pembiayaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Yuliadi Arwin, SKM
NIP.19690712 198811 1 001

You might also like