Professional Documents
Culture Documents
HORTIKULTURA
Oleh
Prof. Dr. Ir. Bambang Admadi H
• Penurunan mutu
• Peningkatan kehilangan
• Kerusakan merugikan petani, pedagang dan
pelaku penanganan lainnya
• Penolakan konsumen
BAGAIMANA PENGENDALIAN
KERUSAKAN HORTIKULTURA?
A. SIFAT FISIK
1. Ukuran Buah dan sayur
Kelas ukuran Kisaran bobot (g) Jenis buah dan sayur
1. Kulit
=>Bentuk : bulu, duri, sisik, halus
=>Ketebalan lapisan lilin
2. Bagian yang dapat dimakan -> zat gizi
3. Saluran pengangkut makanan
4. Biji (khusus untuk buah dan sayur tertentu)
CONTOH TIPE DAN CIRI-CIRI BUAH
BUAH TIPE CIRI-CIRI
Mangga Buah batu berdaging Kulit luar seperti belulang, kulit tengah tebal
berdaging, kulit dalam keras seperti batu
dengan membrane tipis bagian dalamnya
Srikaya Buah ganda Tersusun dari buah buni
Sirsat Buah ganda Besar, berdaging dengan kulit luar lunak berduri.
Buah ganda tersusun atas sejumlah buni yang
tergabung menjadi satu
Durian Buah kotak sejati Besar, kulit tebal, berduri tajam, pecah dengan
membelah ruang
Nenas Buah majemuk Kumpulan buah buni menjadi satu buah
termasuk daun-daun pelindung dan daun-daun
tenda bunganya
Pepaya Buah buni Kulit luar tipis, daging buah tebal dengan
rongga besar di tengah, berasal dari bakal buah
yang menumpang
CONTOH TIPE DAN CIRI-CIRI BUAH
Semangka Buah mentimun Modifikasi buah buni yang berasal dari bakal
buah yang tenggelam dengan dinding daun buah
yang tebal berdaging termasuk sebagian
jaringan dasar buahnya
Blewah/garbis Sda Sda
Manggis Buah buni Kulit buah tebal namun mudah pecah, biji
dengan selaput berdaging
Alpokat Buah buni Kulit luar agak tebal, kuit tengah tebal
berdaging lunak, dengan lapisan kulit dalam
tipis berbatasan dengan kulit biji
Langsat Buah buni Kulit luar seperti belulang, biji dengan selaput
biji tebal yang lunak berair
Kecapi Buah buni Kulit luar bersatu dengan kulit tengah, biji-biji
dengan selaput berdaging dan berseabut
CONTOH TIPE DAN CIRI-CIRI BUAH
Buah Tipe Ciri-ciri
Nangka Buah Sangat besar, kulit buah berduri, kulit tengah dan kulit dalam
majemuk menjadi satu lapisan tebal, berbau tajam, kaya akan getah
Pisang Buah buni Buah tersusun dalam tandan
Duwet Buah buni Buah berwarna ungu tua berkelompok
Jambu biji Buah buni Kulit luar buah tidak nyata batasnya
Markisa Buah buni Kulit buah tebal tepi seperti cangkang yang rapuh
Arbei Buah semu Kumpulan buah terdiri atas dasar bunga yang menebal
ganda berdaging, bagian luar banyak buah kurung kecil-kecil
Jeruk manis Buah jeruk Modifikasi buah buni dengan kulit dalam yang tebal
Rambutan Buah buni Kulit seperti belulang dengan duri-duri lunak, selaput buah
berair
Sawo manila Buah buni Kulit tengah dan kulit dalam bersatu
Salak Buah ganda Terdiri dari beberapa buah buni, kulit kasar bersisik dan
berduri
CONTOH TIPE DAN CIRI-CIRI SAYURAN BUAH
Mentimun Buah mentimun Daging buah terdiri dari kulit tengah dan kulit
dalam berasal dari bakal buah yang tenggelam
Waluh Buah mentimun Sda
Kacang Polong Berasal dari bakal buah yang terdiri atas satu daun
panjang buah, pecah sepanjang kedua kampuhnya
Buncis Polong Sda
Kapri Polong Sda
Terong Buah buni Kulit luar tipis, kulit tengah dan dalam menjadi satu
Bawang Umbi lapis Batang pendek dengan sisik berasal dari daun
merah berdaging yang saling membalut
Oleh
Dr. Ir. Bambang Admadi H
FASE PENGEMBANGAN
• Terjadi pengriputan
• Kehilangan air tinggi
• Pembusukan
• Bau tidak sedap
• Mutu menurun
PERANAN FAKTOR INTERNAL
DALAM FISIOLOGI HORTIKULTURA
Oleh
Dr.Ir. Bambang Admadi
FAKTOR INTERNAL APA SAJA?
• RESPIRASI
• TRANSPIRASI
• PERANAN ETILEN
• Daur Krebs
• Glioksilat
• Embden Meyerhof Parnas (EMP)
• Siklus pentosa fosfat
JALUR APA YANG PALING BERPERAN ?
Oleh
Dr.Ir. Bambang Admadi
APA ITU TRANSPIRASI ?
• Proses penguapan air dari jaringan hidup
• Asam giberelin
• Sitokinin
• Bensiladenin
BAGAIMANA PERAN KETIGA HORMON ?
• Asam giberelin
-> dapat menghambat pematangan buah
klimakterik
-> menekan aktivitas poligalakturonase
-> menghambat laju respirasi dan produksi
etilen
Sitokinin
-> menghambat proses
pematangan
Bensiladenin
-> menunda kehilangan klorofil
dan meningkatkan karotenoid
-> menghambat penuaan dan
menekan laju respirasi
PERANAN FAKTOR EKSTERNAL
DALAM FISIOLOGI
HORTIKULTURA
Oleh
Dr.Ir. Bambang Admadi
FAKTOR EKSTERNAL APA SAJA
YANG BERPENGARUH DALAM
FISIOLOGI ?
Oleh
Dr.Ir. Bambang Admadi
TEKNOLOGI DAN PENANGANAN APA
UNTUK HORTIKULTURA?
Pembersihan -- Pengemasan
Sortasi -- Pengangkutan
Grading -- Penyajian/display
Penyimpanan
PEMBERSIHAN BUAH DAN SAYUR
• Pencucian
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
PEMBERSIHAN
• Terkontaminasi jasad
renik
PENGERTIAN SORTASI
– Pemisahan produk yang sudah bersih menjadi
bermacam-macam mutu atas dasar sifat fisik
TUJUAN SORTASI
– Memperoleh mutu baik dan seragam
– Menawarkan beberapa mutu sesuai
kemampuan beli konsumen
CARA SORTASI
• CARA MANUAL
– Berdasar visual
– Memisahkan produk yang
baik dengan jelek, ukuran
besar dengan kecil, yang
matang dan yang mentah
– Memerlukan tenaga
terampil
– Butuh tenaga banyak,
tidak efisian dan mahal
jika dalam produk
jumlahnya banyak
KRITERIA SORTASI
PENGERTIAN GRADING
• SORTASI PRODUK MENJADI BEBERAPA FRAKSI
MUTU SESUAI
– Standar klasifikasi yang ditetapkan (SII, US GRADE)
– Nilai komersial dan kegunaannya
• SECARA TEKNIS SELALU DILAKSANAKAN
BERSAMAAN DENGAN SORTASI
TUJUAN GRADING
• Memperoleh mutu sesuai standar yang
ditetapkan
• Menawarkan beberapa mutu sesuai
kemampuan beli konsumen
• KIMIA :
– komposisi, bau, cita rasa, sisa pestisida
• BIOLOGI :
– pertunasan, kerusakan akibat insektisida, jamur, dan
jasad renik
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
GRADING
TUJUAN PENGEMASAN
• Mempertahankan mutu produk
• Mencegah kerusakan fisik, mekanik, dan
kehilangan
FUNGSI PENGEMASAN
• Melindungi produk
• Mempermudah pengangkutan
• Mempermudah pemasaran dan distribusi
• Memberikan daya tarik
SYARAT PENGEMAS
• Mampu melindungi produk
• Menekan Kehilangan Air
• Memudahkan Pengaturan Suhu
• Mudah Beradaptasi/Tidak Mudah Rusak
• Mempunyai Bentuk dan Ukuran Sesuai
dengan Produk
• Penampilan Menarik
BAHAN-BAHAN PENGEMAS
• Fiberboard
• Kayu
• Kertas
• Plastik
• Polystyerene
• Serat
• Bambu
• Film
BENTUK PENGEMAS
• Kotak
• Kantong
• Tas
• Nampan
• Partisi
• Keranjang
• Film Wraps
• Gift
• Ikatan,dsb
CARA-CARA PENGEMASAN
• Cara Pengemasan Biasa
• Cara Pengemasan Atmosfer Termodifikasi
– Ada dua bentuk :
– Atmosfer Termodifikasi Aktif
– Atmosfer Termodifikasi Fasif
– Selalu digunakan dengan Refrigerasi
– Sebelum dikemas Produk harus di Precooling
– Gunakan Film yang tidak menyebabkan Fermentasi (Strecth Film,
HDPE, LDPE, MDPE Tergantung jenis Produk)
– Jangan digunakan untuk Produk yang kelewat matang atau mengalami
penuaan
• Cara Kemasan Vakum
KERUSAKAN / KEHILANGAN AKIBAT
PENGEMASAN
Tujuan Penyimpanan
• Memperpanjang Daya Simpan Produk dengan
– Memperlambat aktivitas fisiologis
– Menghambat perkembangan jasad renik perusak
– Memperkecil penguapan
• Meningkatkan nilai jual
KONDISI PENYIMPANAN
• Suhu
– Tergantung jenis produk, tingkat kematangan
– Diperlukan kondisi optimum
– Suhu terlalu rendah kerusakan dingin (timbul
bercak cokelat/hitam)
– Suhu terlalu tinggi proses pematangan /
penuaan, penguapan air dan pernafasan
dipercepat
KONDISI
KONDISIPENYIMPANAN
PENYIMPANAN
• KELEMBABAN
– Kelembaban tinggi
• Mencegah Kehilangan air
• Timbul jamur
– Kelembaban Rendah
• Menyebabkan penguapan
• Menyebabkan penurunan produk
KONDISI
KONDISI PENYIMPANAN
PENYIMPANAN
• Komposisi udara
– Komposisi udara normal
– Komposisi udara termodifikasi
– Komposisi udara terkontrol
• Tekanan
– Tekanan udara rendah
– Oksigen terbatas
– Aktivitas kehidupan buah dan sayuran terhambat
CARA-CARA PENYIMPANAN
• Penyimpanan suhu rendah
– Merupakan cara penyimpanan utama
– Menghambat aktivitas kehidupan buah dan sayur
serta aktivitas jasad renik perusak
– Harus mempertimbangkan suhu, kelembaban,
komposisi udara dan tekanan
– Dalam Cold Storage
• Penyimpanan atmosfer termodifikasi
– Gas Oksigen rendah, gas Karbon dan Nitrogen tinggi
– Kondisi optimum gas Oksigen, Karbon dan Nitrogen->
Menghambat aktivitas kehidupan Buah dan Sayur
– Kondisi Oksigen terlalu tinggi, menyebabkan akvitas
kehidupan berjalan normal
– Kondisi gas Karbon terlalu tinggi, menyebabkan
tumbuh jamur dan terjadi Fermentasi
– Efektif dalam suhu rendah
– Menggunakan container dengan film permeabel
• Penyimpanan control atmosfer (CA)
– Gas Oksigen, Karbon dan Nitrogen Dialirkan terus
menerus pada komposisi optimum
– Efektif dalam suhu rendah
– Menggunakan Container
• Penyimpanan dengan pelilinan
– Untuk mencegah penguapan,pernapasan terlalu
cepat,memperindah penampakan
– Jenis lilin : Lilin lebah, Karna uba dan Parafin
– Ketebalan/ Kepekatan lilin harus optimum
– Terlalu / kurang tebal menyebabkan kerusakan
produk