PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA

(LAW STUDENT ASSOCIATION OF INDONESIA)

KOMISARIAT UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
E-mail : komhukpermahiunpas@gmail.com Telp. (+62) 812236962690 & (+62) 83110059148

TATA TERTIB PEMILIHAN MAJELIS PENGAWAS KOMISARIAT

PERHIMPUNAN MAHASISWA HUKUM INDONESIA
KOMISARIAT UNIVERSITAS PASUNDAN
TAHUN 2023

PASAL 1
Bakal calon Ketua

Setiap anggota sah yang telah lulus mekanisme pengkaderan anggota yang ditetapkan
oleh Dewan Pimpinan Cabang PERMAHI Bandung, dapat mengajukan diri / diajukan
sebagai bakal calon ketua;
PASAl 2
Verifikasi Calon Ketua

1. Setiap Bakal calon Ketua wajib memenuhi pasal 1;

2. Setiap Bakal calon Ketua wajib memenuhi persyaratan sebagai Calon Ketua
Komisariat Universitas Pasundan.

PASAL 3
Persyaratan Calon Ketua

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha ESA;

2. Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi;
3. Anggota Sah Komisariat Universitas Pasundan;
4. Pernah menjabat Komisariat Universitas Pasundan minimal selama 1 tahun;
5. Tidak terdaftar sebagai anggota partai politik;
6. Sehat secara jasmani maupun rohani dan bebas narkoba;
7. Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai anggota
Komisariat PERMAHI;
8. Memiliki Integritas dan Komitmen tinggi terhadap PERMAHI;

PASAL 4
Tata Cara Pemilihan
1. Majelis Pengawasan Komisariat dipilih dari dan oleh anggota;
2. Pemilihan dilaksanakan secara Demokrasi dengan menjunjung tinggi
musyawarah untuk mufakat, apabila tidak tercapai kesepakatan maka dilakukan
dengan sistem pemilihan suara terbanyak (voting) secara tertutup;
3. Calon ketua harus menyampaikan visi dan Misi di depan para peserta Muskom
sebelum pelaksanaan pemilihan serta peserta berhak menanyakan visi dan misi
tersebut selama 15 menit, lalu dapat dijawab oleh calon ketua;
4. Calon ketua yang memiliki minimal 50 % + 1 suara dari jumlah hak suara peserta
Konfercab, dinyatakan sebagai Ketua Terpilih;
5. Apabila pasal 4 tidak terpenuhi, maka akan dilakukan pemilihan ulang;
6. Apabila hasil pemilihan ulang masih belum terpenuhinya pasal 4, maka calon
ketua yang memiliki jumlah suara terbanyak pada pemilihan ulang dinyatakan
sah sebagai ketua terpilih.