Professional Documents
Culture Documents
LP 2 Anorganik
LP 2 Anorganik
PERCOBAAN II
KALIUM NITRAT
OLEH :
KELOMPOK : VIII(DELAPAN)
LABORATORIUM KIMIA
KENDARI
2022
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
suatu fase hmogen. Baik itu dalam pembuatan partikel padat di pada uap seperti
pada pembuatan salju atau pembuatan partikel padat di pada lelehan cair
sebagaimana dalam pembuatan kristal tunggal yang akbar juga kristalisasi dari
suatu larutan harus pada keadaan lewat jenuh. Keadaan lewat jenuh dapat dicapai
dengan cara yang bebeda beda. Pemilihan metode tergantung pada apakah
kelarutan asal bahan yang akan pada kristalisasi berubah sedikit atau poly dangan
bersifat elektrolit kuat. Senyawa ini memiliki 2 buah ion yang terdiri dari ion K +
dan ion NO3-. Kalium nitrat merupakan senyawa garam yang menjadi salah satu
sumber penting dari gas nitrogen yang ada di alam. Biasanya mineral yang kaya
akan kalium nitrat ialah mineral niter. Dalam kehidupan kita sehari-hari,senyawa
ini biasa kita sebut dengan nama "sendawa chili". Nama ini memang terlihat
cukup unik mengingat chili merupakan salah satu negara yang memproduksi
senyawa ini dalam jumlah besar. Tingkat kelarutan kalium nitrat dalam air cukup
tinggi, dalam suhu 0℃ dan 1 L air, kelarutanya dapat mencapai 133 gr.
Salah satu penerapan yang paling berguna dari kalium nitrat yaitu dalam
nitrat, menghasilkan asam sendawa dan kalium sulfat yang terpisah melalui
destilasi fraksional. Kalium akan teroksidasi dengan cepat dalam udara serta harus
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan dikaji pada percobaan kalium nitrat adalah
C. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai pada percobaan kalium nitrat adalah untuk
D. Manfaat
Manfaat yang akan diperoleh pada percobaan kalium nitrat adalah dapat
Kalium nitrat adalah senyawa ionik yang disusun oleh kation K + dan NO3-.
Kalium nitrat menjadi salah satu sumber nitrogen. Kalium (K+) berperan penting
dalam potensial membran. Potensi membran sel ini sangat penting untuk transmisi
impuls saraf, kontraksi otot dan fungsi jantung. Kalium nitrat banyak digunakan
dalam pupuk, penghilangan tunggul pohon, propelan roket, dan kembang api.
Salah satu jenis nutrisi yang biasa ditambahkan kemedia budidaya. Sumber
Garam nitrat adalah campuran natrium nitrat (NaNO 3 60 o/o ) dan kalium
nitrat (KNO3 40 o/o). Garam nitrat adalah bahan penyimpanan panas dan fluida
transfer panas. Dalam temperature berwarna merah atau kuning. Senyawa ini juga
disebut caliche, saltpeter, dan soda niter.Garam nitrat banyak dimanfaatkan untuk
pupuk tanaman karena sifatnya yang mudah larut dalam air dan mudah diserap
warna putih yang agak keperakan dan bisa dibilang masih masuk dalam kategori
alkali tanah. Proses oksidasi kalium ini termasuk cepat dengan udara dan ketika
berada di dalam air akan sangat reaktif di mana sifat kimiawinya hampir sama
dengan natrium. Kosentrasi kalium jauh lebih tinggi diintraseluler daripada
Rekristalisasi adalah salah satu teknik pemurnian zat padat dari pengotor
tersebut kedalam pelarut (solven). Hasil dari proses rekristalisasi diharapkan akan
lewat jenuh, jumlah inti yang ada total luas permukaan dari kristal, pergerakan
antara larutan kristal, serta jenis, banyak pengotor dan viskositas larutan. Salah
satu syarat pelarut dapat dikatakan baik untuk proses rekristalisasi yaitu
al., 2022).
Kristal kalium nitrat berbentuk ortorombik pada suhu kamar, dan dapat
berubah menjadi system trigonal pada suhu 129oC. Pada pemanasan samapai suhu
2 KNO3 2 KNO2 + O2. Kalium nitrat dapat larut dalam air dan akan
1. Alat
Alat-alat yang digunakan pada percobaan kalium nitrat adalah gelas kimia
2. Bahan
kalium klorida (KCl), natrium nitrat (NaNO 3), kertas saring, tisu, alumunium foil
dan aquades.
C. Prosedur Kerja
KCl NaNO3
- ditimbang 3 gram dengan - ditimbang 3,5 gram dengan
teliti teliti
- dilarutkan dengan 10 mL - dilarutkan dengan 10 mL air
air panas didalam gelas panas didalam gelas kimia
kimia 50 mL 50 mL
Larutan A Larutan B
Residu Filtrat
- diuapkan secara perlahan sampai
volume menjadi setengah
- didinginkan hingga terbentuk
kristal kalium nitrat
- disaring menggunakan kertas
saring
% Rendamen
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil
1. Data Pengamatan
4. Rendamen 56 %
Penyelesaian :
Massa KCl❑
Mol KCl =
Mr KCl
3 gr a m
=
74,5 g/ m ol
= 0,04 mol
Massa NaNO 3
Mol NaNO3 =
Mr NaNO3
3,4 gr a m
=
85 g/ m ol
= 0,04 mol
= 4,044 gram
1,5 gr a m
= ×100%
4,044 gram
= 37 %
B. Pembahasan
oksigen. Prinsip dasar dari pembuatan kalium nitrat adalah pemisahan dua garam
fiksasi industri nitrogen skala besar, sumber utama kalium nitrat ialah deposit
irigasi danhidroponik. Magnesium nitrat murni, kalsium nitrat dan kalium nitrat
timbang NaNO3 3,4 gram kemudian dimasukkan kedalam gelas kimia dengan
ukuran 50 mL yang berisikan air panas 10 mL fungsi air panas pada perlakuan
terbentuk secara terpisah dengan kata lain KNO 3 terbentuk sendiri dan KCl juga
mL. Kemudian diletakkan di atas hot plate sampai volumenya setengah, fungsi
pemanasan ini adalah untuk membuat larutan menjadi lebih jenuh.karena volume
disaring dalam keadaan panas untuk memisahkan antara filtrat dan residu.tujuan
ini NaNO3 dan KCl sudah direaksikan dan yang terbentuk adalah garam NaCl
dengan KNO3 (Kalium Nitrat). Pada proses penyaringan ini akan dipisahkan
KNO3 dengan NaClnya. besar kristal NaCl lebih besar jika dibandingkan dengan
KNO3, sehingga KNO3 memiliki diameter kristal yang lebih kecil akan melewati
kertas saring sedangkan NaCl yang memiliki diameter kristal lebih besar hingga
butuhkan sedangkan yang dibutuhkan adalah kalium nitrat dimana kalium nitrat
terdapat pada filtrat (hasil penyaringan). Residu bisa di bilang zat pengotor karena
tidak dibutuhkan dalam reaksi. Reaksi yang dihasilkan pada proses ini yaitu:
dalam larutan. Setelah itu ,pada penyaringan kedua yang diambil adalah residu
yang terkandung KNO3 atau zat yang dibutuhkan. Selanjutnya residu diambil lalu
adalah 1,5 gram, setelah itu dihitung % rendamennya yang kemudian diperoleh
sebesar 37 %. Kristal KNO3 yang terbentuk berwarna putih bening. Dilihat dari
KNO3 yang dihasilkan pada praktikum lebih rendah dari nilai teoritis karena yaitu
kualitas bahan yang kurang bagus, Dalam percobaan ini, kami hanya mencapai
hasil lebih dari 35 %, dan dapat dikatakan kurang berhasil karena suatu nilai
dapat disimpulkan bahwa garam kalium nitrat dapat dibuat dengan mereaksikan
kalium klorida (KCl) dan natrium nitrat (NaNO 3). Pemurnian kristal yang
diperoleh dapat dilakukan dengan cara melarutkan sedikit aquades(H 2O) dengan
cara pemanasan dan diperoleh berat kristal meurni sebesar 1,5 gram sehingga