You are on page 1of 2

1.

Pekanbaru

Sv : Nyamuk Dewasa Rentan


Iv : Nyamuk Dewasa Terinfeksi
Ev : Nyamuk Dewasa
Populasi Nyamuk dewasa rentan(Sv) pada bulan pertama mengalami kenaikan. Begitu juga
pada populasi nyamuk yang terinfeksi. Namun, yang diakibbatkan oleh pemberlakukan
control pengobatan dan cuaca mengalami penurunan dari bulan ke bulan. Ini diakibatkan
oleh nyamuk yang tidak menghisap darah orang terinfeksi sehingga penyebaran virusnya juga
berkurang. Populasi Nyamuk dewasa rentan berkurang dikarenakan oleh populasi telur
nyamuk yang berkurang juga sehingga dari bulan ke bulan populasi nyamuk dewasa rentan
berkurang.
Bulan pertama merupakan awal asumsi perkembangan nyamuk. Setiap nyamuk dewasa bertelur
untuk berkembang biak. Dalam perkembang biakannya jentik nyamuk terpapar DBD atau tidak
bergantung pada induk yang melahirkannya. Popupulasi nyamuk hanya berlaku pada nyamuk aides
agepty yang merupakan penyebar virus DBD. Dari hasil simulasi pada gambar dapat ditarik
kesimpulan bahwa populasi telur rentan dan populasi telur terinfeksi dari bulan kebulan mengalami
penurunan yang diakibatkan oleh perlakuan control pengobatan dan cuaca.

Dari hasil visualisasi dari grafik diatas menjelaskan bahwa tidak ada indikasi yang menyebabkan
endemic penyebaran DBD di Pekanbaru dengan dilakukanya kontrol pengobatan dan iklim. Populasi
Manusia Rentan(Sh) relatif konstan sehingga dengan dilakukanya control ini tidak akan menyebabkan
penyebaran penyakit DBD yang lebih luas lagi.

You might also like