Professional Documents
Culture Documents
https://assets.pikiran-rakyat.com/
Sorot lain yang menonjol karier Yani selama periode ini adalah
serangkaian serangan gerilya yang diluncurkan pada awal 1949 untuk
mengalihkan perhatian Belanda.
https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Haji Agus Salim, lahir dengan nama Masyhudul Haq, lahir di Koto
Gadang, Agam, Sumatra Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 dan
meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun.
Pada tahun 1915, Salim bergabung dengan Sarekat Islam (SI), dan menjadi
pemimpin kedua di SI setelah H.O.S. Tjokroaminoto.
Peran Agus Salim pada masa perjuangan kemerdekaan RI antara lain:
3. Menteri Muda Luar Negeri Kabinet Sjahrir II 1946 dan Kabinet III
1947
https://militer.id/
Perang tersebut tercatat sebagai perang dengan korban paling besar dalam
sejarah Indonesia dan menyebabkan VOC bangkrut.
4. Biografi Pahlawan Nasional Ibu Fatmawati
https://voi.id/
Ia juga dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka
Merah Putih yang turut dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Baca Juga :
12 Contoh Resensi Buku Non Fiksi, Fiksi, Novel, Ilmu Pengetahuan Lengkap!
5. Biografi Pahlawan Nasional Tuanku Imam
Bonjol
Dia adalah salah seorang ulama, pemimpin dan pejuang yang berperang
melawan Belanda dalam peperangan yang dikenal dengan nama Perang
Padri pada tahun 1803-1838.
Nama asli dari Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Shahab, yang
lahir di Bonjol pada 1 Januari 1772. Dia merupakan putra dari pasangan
Bayanuddin Shahab (ayah) dan Hamatun (ibu).
Ayahnya, Khatib Bayanuddin Shahab, merupakan seorang alim ulama
yang berasal dari Sungai Rimbang, Suliki, Lima Puluh Kota.
Tuanku nan Renceh dari Kamang, Agam sebagai salah seorang pemimpin
dari Harimau nan Salapan adalah yang menunjuknya sebagai Imam
(pemimpin) bagi kaum Padri di Bonjol.
Baca Juga :
https://www.goodnewsfromindonesia.id/