Professional Documents
Culture Documents
PDF Proposal Pemenangan Caleg
PDF Proposal Pemenangan Caleg
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam rangka membantu para calon bupati dan wakil bupati dan Caleg untuk
maka perlu kita kaji lebih mendalam bagaimana strategi para calon bupati dan
wakil bupati dan caleg dalam memenangkan pemilihan kepala daerah dan
B. TUJUAN
Tanah Datar.
1. Strategi kampanye
D. Kerangka Pemikiran
1. Sistem Kampanye
persyaratan. Pertama, harus besifat kompetetitif, dalam artian Pemilu bebas dan
otonom. Kedua, Pemilu diselenggarakan secara teratur dengan jarak waktu yang
jelas. Ketiga, Pemilu harus inklusif, artinya semua kelompok masyarakat harus
memiliki peluang yang sama untuk berpatisipasi dalam Pemilu. Keempat, pemilih
pilihannya dalam suasana bebas tidak di bawah tekanan dan akses informasi
independen12. Benang merah dari terjalinnya interaksi politik antara cabup dan
melalui hasil pemungutan suara dalam Pemilu. Untuk itu strategi komunikasi
politik yang harus digunakan ialah merawat ketokohan dan membesarkan partai,
menciptakan kebersamaan dan membangun consensus1 Perundang-Undangan
berdasarkan visi, misi dan program politik yang jelas. Sedangkan kegiatan
Pemilu yang berkaitan langsung dengan komunikasi politik ialah kampanye dan
pemungutan suara3
pertemuan tatap muka; media massa cetak dan media massa elektronik;
umum; rapat umum; dan kegiatan lain yang tidak melanggar larangan kampanye
bagian kampanye pemilihan kepala daerah dan pemilu legislatif dapat diketahui
oleh banyak orang pada tempat yang berbeda-beda, maka diperlukan upaya
Media massa dalam bentuk pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye adalah
1
Wicipto Setiadi, Peran Partai Politik Dalam Penyelenggaraan Pemilu Yang Aspiratif dan Demokratis, dalam Dirjen
2
Volume 5 No.1 Maret 2008, Jakarta,
3
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum
tahapan kegiatan kampanye tersebut. Pesan kampanye itu sendiri dapat berupa
tulisan, suara, gambar, tulisan dan gambar, atau suara dan gambar, yang
karakter, interaktif atau tidak interaktif, serta yang dapat diterima melalui
2. Konsep Kampanye
yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah besar
hal yakni:
tertentu,
Disamping keempat hal tersebut kampanye juga memiliki karakter yaitu sumber
pesan politik dalam kampanye pemilu menjadi urusan yang sangat penting bagi
partai politik dan calon bupati dan wakil yang maju bersamanya, agar makna
pesan dapat diterima secara efektif oleh audiensnya. Pesan sebagai elemen
pemilih harus memilih seorang kandidat tertentu. Pesan adalah salah satu aspek
pesan harus disusun dengan sangat hati-hati sebelum disebarkan dan menjadi
khalayaknya. Orientasi calon bupati dan wakil bupati dan caleg terhadap kondisi
konvensional), bahwa rakyat tidak suka kampanye karena sifatnya yang negatif,
dangkal dan terlalu bergantung pada jumlah uang yang dibelanjakan. Rakyat
suka pada kampanye yang lebih bersih, lebih substansial dan lebih deliberatif.
Teori stealth democracy mengasumsikan rakyat walaupun tidak suka dengan
kampanye, belum tentu suka pada kampanye deliberatif atau diskusi isu yang
lebih substansial. Mereka senang dengan informasi yang sederhana dan dengan
pengaruh pesan terhadap keberhasilan kampanye yaitu isi pesan dan struktur
pesan. Isi pesan mensyaratkan materi pendukung seperti ilustrasi dan kejadian
sikap orang yang menerima pesan tersebut. Isi pesan juga harus menyertakan
mendukung posisinya maka ia menggunakan pola pesan satu sisi (one sided
pendekatan transmisi ketimbang interaksi dan model ini lebih bersifat satu
arah.
khalayak.
berakhir.
Kemampuan calon bupati dan wakil bupati dan caeg dalam menyusun pesan
yang disajikan oleh pakar komunikasi persuasive Richard E Petty dan John T
Caciopp, bahwa keputusan yang dibuat khalayak bergantung pada jalur yang
tersebut tidak melakukan evaluasi yang mendalam terhadap isi pesan yang
jalur pinggiran (peripheral route). Asumsi yang mendasari teori ini adalah bahwa
setiap orang dapat memproses pesan persuasive dengan cara yang berbeda.
Pada satu situasi kita menilai sebuah pesan secara mendalam, hati-hati dan
dengan pemikiran kritis. Namun pada situasi lain kita menilai pesan sambil lalu
E. STRATEGI KAMPANYE
1. Pemetaan Politik
masyarakat.
Bagi Kandidat:
Posisi Tawar
Peta politik dapat dijadikan alat bukti ilmiah yang menyakinkan/sangat kuat bagi
Peta politik dapat digunakan untuk menentukan siapa orang yang paling tepat
Dengan melihat peta politk ini, kandidat dapat menentukan skala prioritas
kampanye sehingga dana yanga ada tidak dihabiskan untuk hal-hal yang tidak
produktif
Efektivitas Kampanye
Peta politik juga dapat digunakan untuk menentukan berbagai bentuk kampanye
Melal
memenangkan pilkada
Mengetahui Peta Politik Lokal
kandidat.
Kelemahan Lawan
1. Mengetahui variabel apa saja yang menjadi “modal” bagi kandidat lawan.
kandidat lawan.
Mengetahui Karakteristik
Mengetahui Masalah/Isu/Topik
segmen social
pilkada.
2. STRATEGI MOBILISASI
dan alternatif
• PEMBENTUKAN TIM KAMPANYE
- tim relawan
3. STRATEGI PENCITRAAN
kandidat
- baleho
1. storming
• pengumpul data
• akademis
• tokoh masyarakat local
• preman
• buya
• datuk-datuk
2. LINGKARAN PEMILIH
ekonomi yang ada di wilayah tertentu. Sebagai contoh seorang ibu pasti pergi
tukang ojek menyarankan untuk memilih kandidat, lalu ibu membeli cabe maka
kebutuhan lainnya maka saran yang sama didapatkan oleh ibu tadi,
emosional berdasar fakta pemilu pileg 2009 maka secara psikologis ibu tadi telah
mendapatkan pemahaman bahwa dia sudah punya pilihan dalam pilkada dan
pemilu legsilatif , ibu tadi tidak punya kemampuan untuk mencroscek informasi
3 SMS PILKADA
Satu perangkat system dengan sms mampu mengirim pesan 10.000 nomor