Professional Documents
Culture Documents
Buku Panduan Rancangan Proscini Dkb18
Buku Panduan Rancangan Proscini Dkb18
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Persyaratan Untuk Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma IV
Politeknik Negeri Pontianak
oleh:
PROSCINI ARIOGALVO
NIM : 4201828019
Ÿ PENATAAN PARKIR OFF-STREET SEBAGAI FASILITAS PENUNJANG KEBUTUHAN Ÿ P E N I N G K ATA N K U A L I TA S L I N G K U N G A N Ÿ PENATAAN SKALA RUANG KORIDOR YANG
SEPERTI SEKOLAH DAN MASJID DENGAN KONDISI LAHAN PARKIR YANG MINIM. KORIDOR DENGAN PENGUATAN IDENTITAS TERASA LUAS DAN KEBERADAAN BULK
KAWASAN SEPERTI SENTUHAN AKSEN LOKAL PADA AREA PERKANTORAN YANG DENGAN
Ÿ P E N ATA A N PA R K I R O N - S T R E E T P E N U N J A N G K E B U T U H A N A K T I V I TA S PADA GERTAK PENGHUBUNG DAN UTILITAS VEGETASI
PEREKONOMIAN DENGAN LAHAN PARKIR YANG MINIM. LAMPU JALAN.
Ÿ -PERENCANAAN JALUR PEDESTRIAN PADA SISI Ÿ PENATAAN AREA NODES KORIDOR YANG Ÿ PENATAAN RUANG JALAN DENGAN SISTEM 1
D R A I N A S E U N T U K P E N I N G K ATA N DILINTASI JALAN ARTERI PRIMER DENGAN ARAH SEBAGAI SOLUSI MASALAH SIRKULASI;
KENYAMANAN DAN MENDUKUNG AKTIVITAS PENYEDIAN RUANG PUBLIK PENGADAAN JALUR BARU PADA UJUNG JALAN
PEJALAN KAKI; BUNTU JL. DR. SUDARSO SEBAGAI
PENGHUBUNG DENGAN JL. A. YANI SEHINGGA
AKSESIBILITAS PADA AREA INI MENJADI LEBIH
MUDAH
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
4.3 KONSEP PEMBAGIAN BLOK PENGEMBANGAN
Ÿ BLOK 1
Penataan area GERBANG UTAMA (main gates) kawasan dengan menampilkan bentuk transisi atau suasana gerbang kawasan yang identitasnya diperkuat lewat ornamen-ornamen
daerah. Selain itu, disediakan juga fasilitas alternatif lahan parkir untuk fungsi tertentu, peningkatan sirkulasi jalan dengan sistem 1 arah dan penataan gertak penghubung, penerapan
paving block pada parkir gedung untuk memaksimalkan lahan resapan area pertokoan, penataan skala dan vegetasi bagi kenyamanan ruang jalan, pengadaan ruang publik dan promenade
sebagai attraksi maupun kesejahteraan pejalan khaki;
Ÿ BLOK 2
Penataan area PERTOKOAN dengan penyediaan fasilitas parkir on-street yang lebih tertata, peningkatan sirkulasi jalan dengan sistem 1 arah dan penerapan paving block pada parkir
gedung untuk memaksimalkan lahan resapan area pertokoan, penataan skala dan vegetasi bagi kenyamanan ruang jalan, dan trotoar sebagai attraksi maupun kesejahteraan pejalan kaki;
Ÿ BLOK 3
Penataan area RSUD SUDARSO dengan peningkatan sirkulasi jalan dengan sistem 1 arah dan penataan gertak penghubung, penerapan paving block pada parkir gedung untuk
memaksimalkan lahan resapan area pertokoan, penataan skala dan vegetasi bagi kenyamanan ruang jalan, pengadaan promenade sebagai attraksi maupun kesejahteraan pejalan kaki;
BLOK 3
BLOK 1
BLOK 2
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
konsep penggunaan lahan dapat dilakukan penyesuaian kembali dari kondisi eksistingnya dengan fokus utama
yaitu membuat keseimbangan yang memungkinkan terhadap penempatan fungsi lahan yang dikelompokan
kedalam fungsi komersial disepanjang koridor, perkantoran atau fasilitas pemerintah disetiap segmen, dan rth
didekat area sungai
konsep arahan pada bangunan ruko konsep arahan pada lahan kosong
diantara fungsi perkantoran dan diperuntukan sebagai fungsi perkantoran
pelayanan umum dapat dialihfungsikan atau fasilitas umum sehingga
menjadi fungsi serupa sehingga membuat memungkinkan terjadinya keterpaduan
kesatuan area perkantoran & sarana ruang koridor secara fungsi lahan dimana
pelayanan umum yang terpadu. fungsi tersebut bisa menyebar dengan
baik pada area perdagangan dan jasa.
KDB KDH KDB KDH KDB KDH KDB KDH KDB KDH
60% 20% 60% 20% 60% 40% 70% 10% 5% 95%
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
KONSEP DETAIL STRUKTUR PERUNTUKAN LAHAN
Konsep ini memperioritaskan 3 blok pengembangan sebagai fokus utama yang terdiri dari :
Ÿ BLOK 1 dengan terdapat pengembangan fungsi drainase sebagai ruang hiburan atau attraksi dan fungsi ruang parkir alternatif sebagai penunjang parkir area tersebut.
Ÿ BLOK 2 dengan terdapat pemanfaatan fungsi bahu jalan sebagai ruang parkir untuk menunjang aktivitas komersial yang minim lahan parkir.
Ÿ BLOK 3 dengan terdapat pemanfaatan fungsi RTH sebagai ruang publik sebagai peningkatan kualitas kawasan dan pemenuhan kebutuhan ruang publik pada area tersebut.
BLOCK 2 : AREA PERTOKOAN BLOCK 1 : MAIN GATE BLOCK 3 : AREA RSUD DR SUDARSO
KOMERSIAL PERIBADATAN
PERMUKIMAN RUANG JALAN
JALUR HIJAU RUANG PARKIR
RTH :TAMAN PARKIR ON-STREET BLOK 3
PERKANTORAN FASILITAS UMUM : SEKOLAH;TERMINAL;RUMAH SAKIT BLOK 1
BLOK 2
PARKIR ALTERNATIF JALUR PEJALAN KAKI
ATRAKSI DRAINASE
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
KONSEP TATA BANGUNAN
D/H =1
C
D/H >2
3 5 3
konsep penanganan terhadap SKALA ruang jalan
yang terasa luas menggunakan vegetasi, signage,
dan street furniture pada area komersial dengan
nilai PROPORSI seperti yang terlihat pada gambar.
konsep penanganan terhadap SKYLINE
diarahkan dengan penyetaraan
KETINGGIAN BANGUNAN pada kedua konsep penanganan adanya
sisi bangunan yang dimana dapat BULK dengan menerapkan
menciptakan RITME berulang lewat vegetasi pembatas jalan
elevasi lantai. namun, yang perlu untuk sebagai elemen penutup
diperhatiakan adalah peningkatan lantai terhadap bangunan dengan
dilakukan dengan memperhatikan skala massa yang besar dan konsep
ruang jalan, sehingga lantai yang ini didukung pula dengan jalur
ditinggikan ini harus dilakukan pada hijau yang terdapat disisi
bagian belakang bangunan jika skala bangunan Jl. dr. sudarso. jenis
menjadi <1. tanaman yang digunakan
dapat berupa pohon glodokan
tiang, dikarenakan karakter
pohon yang tinggi ramping
sehingga membuat
penampakan bulk menjadi
seolah terbagi dan dapat
tersamarkan.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
KONSEP SISTEM SIRKULASI & JALUR PENGHUBUNG
IN
A. YA
JL.
JL. DR. SOEDARSO
JL. SUNGAI RAYA DALAM II
PARKIR ON-STREET
ADIO
JL. SUNGAI RAYA DALAM II
SUP
ERI
ART
JL.
PERENCANAAN JALUR BARU JL. DR SOEDARSO TERHADAP PENANGAAN JALAN BUNTU DI
KAWASAN TERSEBUT.
KONSEP PERENCANAAN JALAN DENGAN SISTEM 1 ARAH SEBAGAI SOLUSI DARI MASALAH
KETIDAKLANCARAN SIRKULASI KENDARAAN DI KAWASAN INI SEHINGGA DAPAT MENGURANGI HAMBATAN KONSEP SISTEM PARKIR KHUSUS DIATAS SALURAN DRAINASE UNTUK MENUNJANG KONDISI MASJID
DAN MEMPERLUAS RUANG JALAN,. KONSEP INI JUGA DIPERKUAT DENGAN KONDISI JALAN YANG MEMILIKI 2 IKWANUL MUKMININ YANG MINIM LAHAN PARKIR, SEKALIGUS PENUNJANG PARKIR BAGI RUANG PUBLIK
DIAREA INI.
JALUR SIRKULASI YANG TERBAGI OLEH DRAINASE.
KONSEP SISTEM PARKIR KHUSUS DIATAS SALURAN DRAINASE UNTUK MENUNJANG KONDISI SDN 26 YANG MINIM LAHAN
JEMBATAN PENGHUBUNG ATAU GERTAK YANG DILIHAT SEBAGAI BUKAAN MEDIAN PADA KAWASAN INI TURUT PARKIR.
DILAKUKAN PENATAAN DENGAN JARAK 300M DISEPANJANG KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEHINGGA KONSEP SISTEM PARKIR OFF-STREET YANG BELUM TERTATA UNTUK MENUNJANG FUNGSI PERTOKOAN SEPERTI XING
SIRKULASI KENDARAAN DAPAT LEBIH BAIK DAN TERATUR. MART DAN CITRA MART.
PERENCANAAN SISTEM PARKIR KHUSUS BAGI KENDARAAN RODA 2 DAN 4 DENGAN PEMANFAATAN RUANG
DRAINASE PADA ZONA TERTENTU DENGAN FUNGSI FASILITAS PUBLIK SEPERTI SEKOLAH DAN MASJID YANG
MINIM LAHAN PARKIR SEBAGAI ALTERNATIF PARKIR PADA RUANG KORIDOR, UNTUK MEMINIMALISIR
MASALAH KEMACETAN YANG DIAKIBATKAN DARI SISTEM PARKIR YANG MINIM DAN BELUM TERTATA
SEHINGGA MEMPERSEMPIT RUANG JALAN KENDARAAN. SISTEM PARKIR INI JUGA DILENGKAPI DENGAN
ZEBRA-CROSS UNTUK KEBUTUHAN AKSES YANG AMAN BAGI PENYEBRANG JALAN.
7m 7m
3m 8m 7m
POTONGAN C-C
5m 8m 6m 3m 7m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
KONSEP SISTEM SIRKUALSI & JALUR PENGHUBUNG
konsep waterfront pada koridor ini didukung oleh adanya drainase yang menjadi vocal
point dalam kawasan yang otentik. oleh karena itu disediakan 1 jalur pejalan khaki
dengan lebar 1.5m pada kedua sisi drainase yang memungkinkan penggunannya
medapatkan pengalaman dari elemen utama dalam koridor ini, selain itu juga konsep ini
dapat membuat koneksi dengan trotoar di Jl. A. yani dan tentunya dapat memfasilitasi
aktifitas seperti joging yang kerap terlihat di waktu dini hari.
Selain hal diatas, konsep gerbang atau batas juga diterapkan dalam komponen jalur
pejalan khaki dengan pembedaan bahan atau material yang digunakan seperti material
keramik pada jalur pejalan kaki di sebelah Kota Pontianak dan material batu alam pada
jalur pejalan kaki di sebelah Kabupaten Kubu Raya, sehingga terciptanya suatu visual material keramik pada jalur material batu alam pada
yang membedakan kedua daerah ini dalam satu kesatuan jalur pejalan kaki. pejalan khaki di sebelah jalur pejalan khaki di sebelah
Kota Pontianak. Kabupaten Kubu Raya.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
1 2 3
1. PENATAAN VEGETASI PENEDUH : ketapang kencana (Terminalia mantaly)
penataan jalur hijau pada zona kedua sisi drainase dengan penerapan jenis tanaman canopy untuk menunjang
kenyamanan pejalan kaki dan tata letak tanaman menerapkan ritme yang konstan untuk mnciptakan ruang
koridor yang menarik dan lebih teratur.
2m
5m 10m
2. PENATAAN VEGETASI PENGARAH & BULK COVERING : Glodokan tiang (Polyathia Longifolia)
penataan jalur hijau pada zona bagunan dengan massa yang besar menggunakan jenis tanaman yang ramping
dan memanjang agar visualisasi dari bangunan yang dimaksud dapat terbagi atau terpecah. selain itu
penerapan tanaman ini juga diperuntukan sebagai pengarah dan identitas untuk zona perkantoran dan fasilitas
umum yang sebagian besar bangunanya memiliki intensitas massa yang besar. Selain itu, nilai ritme dalam hal
peletakan tanaman ini lebih kecil atau jarang namun tetap konstan agar tidak membuat kesan yang padat pada
ruang koridor.
3m 6m
Pentaan jalur hijau bagi median jalan menggunakan jenis tanaman border atau pembatas yaitu pucuk merah
dengan ritme yang konstan dan penerapannya dimaksudkan untuk keamanan pengguna jalan mengingat tinggi
0.5m tanaman yang tidak menghalagi pandangan pengendara.
1m 4m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
TATA KUALITAS LINGKUNGAN
P K K
engembangan area nodes Jl. A. Yani sebagai attraksi dalam kawasan dan peningkatan kualitas onsep pengembangan dari gertak penghubung dengan onsep penataan stand sign
lingkungan. Penerapan bentuk rantai atau double helix (pilinan ganda ) dikonsepkan sebagai menampilkan/menyampaikan simbolisasi desain langgam mengusung model seperti
representasi dari kawasan yang dimaknai sebagai koridor dengan keterikatan antara dua daerah daerahnya masing masing seperti motif corak insang bagi sisi tenant sign dengan sistem
kabupaten kota yang berbeda namun dalam satu kesatuan Jalan Sungai Raya Dalam, sehingga pontianak dan motif gelombang muare bagi sisi kubu raya. sehingga p e l e t a k a n p e r m a s i n g - m a s i n g
drainase yang dilihat sebagai batas wilayah ini dijadikan sumbu dalam pola atau bentuk ruang publik terciptanya suatu ruang transisi / gerbang pada elemen ini lewat visualisasi bangunan/ruko pada area komersial
yang saling terkait atau terintegrasi. selain itu, eksistensi kedua wilayah ini juga di tegaskan dalam motif/ corak yang iconic pada masing-masing wilayah. Gertak ini juga
penerapan material yang berbeda pada jalur pejalan kaki didalam ruang publik ini. dipisah kedalam 2 arah agar maneuver kendaraan bisa lebih aman.
2
Penataan nodes kawasan simpang Jl. Adisucipto dengan Konsep lokal melayu dan logo daerah
penyediaan ruang publik sebagai atraksi yang terinterasi diterapkan pada komponen lampu jalan
pada promenade. Ruang publik ini dimaksudkan untuk sebagai penanda identitas wilayah dalam
mengubah visual kawasan sekaligus pemanfaatan ruang kawasan koridor sehingga kesan gerbang
hijau yang mana pada kawasan ini minim ruang terbuka atau batas wilayah ini dapat tervisualisasikan
publik. Penerapan bentuk segitiga pada taman atau ruang dengan tegas.
publik ini menyesuaikan bentuk jalan disekitarnya
sehingga terlihat terpadu.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
KONSEP TATA KUALITAS LINGKUNGAN
K
onsep pengembangan dari isu gerbang kawasan yang memberikan sebuah visual melalui simbol” otentik daerahnya seperti penerapan motif
corak ingsang dan motif gelombang muare yang sangat kental dalam hal identitas kewilayahan maupun kultur kedaerahan,selain itu
penerapan ornamen daerahnya juga ditambahkan kedalam substansi gerbang/gapura seperti bentuk Tugu Khatulistiwa dan meriam bambu
yang merupakan kearifan lokal Kota Pontianak, sedangkan bentuk kapal dan benteng yang juga ciri khas Kabupaten Kubu Raya. Dalam hal
s
penerapannya adalah juga sebagai orientasi visual terhadap identitas suatu kota yang terstruktur dalam konsep satu jalur paralel.
elain itu ritme warna juga menjadi faktor penting dalam penciptaan sebuah transisi antar daerah dalam hal ini konsep yang digunakan ialah
gradasi warna pada ornamen pendukung gerbang kawasan, ritme juga diterapkan dalam peletakan dari ornamen ini sehingga menciptakan
konsep visual transisi daerah yang konstan dan terus menerus pada sepanjang area perencanaan. Keberadaan ornamen ini juga merupakan
bagian dari substansi gerbang dilihat dari bentuk dan karakternya yang bersinergi dalam satu ruang paralel.
Tenun Corak Insang adalah tenunan tradisional khas Motif Khas Gelombang Muare merupakan motif melayu
masyarakat Melayu di Kota Pontianak. Tenunan ini dikenal khas Kabupaten Kubu Raya. Unsur yang terdapat dalam
sejak masa Kesultanan Kadriah di bawah kekuasaan satu motif yaitu mewakili unsur gelombang yang
Sultan Syarif Abdurrahman Al Qadrie tahun 1771 hingga merepresentasikan bahwa Kubu Raya memiliki wilayah
saat ini.Tenun Corak Ingsang melambangkan nafas dan perairan yang lebih luas dari daratan dan merupakan
gerakan dalam kehidupan. Tenun Corak Insang adalah muara dari Sungai Kapuas.
wujud ungkapan rasa cinta kepada alam dan lingkungan
serta semangat keseharian yang bersifat berubah-ubah.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
KONSEP PERANCANGAN KAWASAN
UTILITAS LINGKUNGAN
Konsep perencanaan utilitas lampu jalan disepanjang ruang koridor dengan jarak 41-43m merujuk pada Konsep perencanaan prasarana pengaman kebakaran hidrant pilar dengan jarak 100m
SNI 7391:2008 sesuai lebar jalan. Jenis lampu yang digunakan ialah LED dengan tujuan kualitas pada area pertokoan merujuk pada PERMEN PU No. 26/PRT/M/2008
penerangan jalan yang lebih baik.
Konsep perencanaan utilitas persampahan dengan jarak 20m disepanjang jalur pejalan
Konsep drainase dengan pemerataan konstruksi turap beton untuk memperkuat struktur dan menjadikan kaki merujuk pada dokumen pedoman Perencanaan teknis fasilitas pejalan kaki.
visual koridor lebih tertata terutama parit sebagai vocal point dalam kawasan.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
SITEPLAN KAWASAN KESELURUHAN
2 7
3 6 5 1
PERSPEKTIF KESELURUHAN 2
PERSPEKTIF KESELURUHAN 1
3
OK
BL
1 BL
OK OK
BL 2
2
OK BL
BL OK
1
B LO
K3
BL
OK
1
2
OK
BL
BL
OK
2
K1
BLO
O K3
BL
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PENGEMBANGAN SITEPLAN : BLOK 1
ATURAN WAJIB LEGENDA :
BANGUNAN
GSB MIN 4 m RUANG JALAN
RUANG PARKIR
JALUR HIJAU
JALUR PEJALAN KAKI
DRAINASE
KDB Ÿ PERKATORAN/SPU : Min 60%
ZEBRA CROSS
Ÿ KOMERSIAL : Min. 70%
JPO/GERBANG
PARKIR ALTERNATIF
KETINGGIAN LANTAI BANGUNAN 4 lantai
POLDA KALBAR
U-TURN/GERTAK
I
M
SO
ATRAKSI/RUANG PUBLIK
LA
AR
DA
ED
A
AY
SO
IR
R.
JL
GA
.D
.A
UN
JL
.Y
.S
AN
JL
JL
I
.A
.Y
AN
I
ATURAN ANJURAN UTAMA
GERBANG 1
PERUNTUKAN LAHAN Ÿ SEBAGAI KAWASAN CAMPURAN DENGAN FUNGSI
KOMERSIAL, PERKANTORAN, DAN SARANA
PELAYANAN UMUM
II
GEMBALA BAIK
AM
GERBANG 2
PERIBADATAN DAN PENDIDIKAN.
L
DA
A
JL
AY
II
.A
AM
IR
R
GA
TE
DA
R
JL
UN
IS
.A
YA
.S
U
R
RA
PA
TE
JL
D
R
AI
IO
IS
TATA HIJAU PENATAAN JALUR HIJAU DIANTARA JALAN DAN
NG
U
Ÿ
PA
U
.S
D
IO
JALUR PEJALAN KAKI
JL
PENANDA Ÿ PENGADAAN PAPAN NAMA JALAN PADA
PERSIMPANGAN, PENGATURAN STAND SIGN
BANGUNAN KOMERSIAL. PENATAAN RAMBU JALAN
SDN 26
ATURAN ANJURAN
MASJID IKHWNUL
MUKMININ
KUALITAS VISUAL Ÿ PENERAPAN AKSEN LOKAL DAN LOGO DAERAH PADA
KOMPONEN JEMBATAN PENGHUBUNG,, DAN PAGAR
PEMBATAS PROMENADE DI SISI PARIT.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PERSPEKTIF & TAMPAK : BLOK 1
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PERSPEKTIF SEQUENCE : BLOK 1
AREA GERBANG/PERSIMPANGAN
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR DETAIL & POTONGAN SIRKULASI : BLOK 1
KETERANGAN :
1.5m 3m 5m 5m 3m 1.7m 1.7m 1.5m C
ZEBRA CROSS
C
JPO
1.5m
PARKIR
2.5m
MEDIAN/GERTAK
1m
ARAH KENDARAAN
0.75m
JALUR PEJALAN KAKI
B
5m B
JL
.A
.Y
JL
AN
.A
SO
I
.Y
AR
I
AN
AM
ED
I
L
O
DA
.S
R
YA
.D
RA
JL
AI
G
UN
.S
JL
10m 1.5m
II
M
LA
DA
II
YA
M
RA
LA
DA
I
GA
YA
UN
JL
RA
.S
.A
I
GA
R
JL
TE
JL
UN
R
.A
IS
.S
U
TE
PA
JL
D
IS
IO
U
PA
D
IO
POTONGAN A-A
7m 7m
A
POTONGAN B-B
3m 8m 7m
POTONGAN C-C
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI: BLOK 1
1. JL. SUNGAI RAYA DALAM II 2.JL. SUNGAI RAYA DALAM I & JL. DR. SOEDARSO
3. JL. SUNGAI RAYA DALAM II 4.JL. A.YANI & JL. ARTERI SUPADIO
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI: BLOK 1
Penataan gertak penghubung sebagai ruang transisi atau gerbang antar wilayah. Penataan parkir alternatif bagi fungsi bangunan tertentu dengan gsb minim seperti masjid dan sekolah
Penataan promenade/ jalur pejalan kaki dikedua sisi drainase dengan lebar 1.5m yang dilengkapi pagar pembatas Penataan jalur baru terkait penanganan jalan buntu di Jl. dr. Sudarso
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA HIJAU : BLOK 1
1. PENATAAN VEGETASI PENEDUH : ketapang kencana (Terminalia mantaly)
2. PENATAAN VEGETASI PENGARAH & BULK COVERING : Glodokan tiang (Polyathia Longifolia)
2
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN PENANDA : BLOK 1
1.KESEGARISAN PENANDA NAMA TOKO BLOK 1
KETERANGAN :
TATA LETAK SIGNAGE PERTOKOAN
1.5m
Penataan stand sign pertokoan yang terpadu
dengan kesegarisan menyesuaikan nilai GSB
bangunan agar menciptakan siteback dan skala
jalan yang sesuai dan teratur.
4m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR DETAIL & POTONGAN TATA KUALITAS LINGKUNGAN : BLOK 1
RUANG PUBLIK
0,4m
8m
KETERANGAN
ORNAMEN SISI KOTA PONTIANAK
22m
2m 3m
GERBANG 1
5.1 m
GERBANG 2
GERBANG 1
82m 60cm
RUANG PUBLIK
3.5 m
10 m
8m
10m
24m
BLOCK 1 : MAIN GATE
GERBANG 2
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA KUALITAS LINGKUNGAN : BLOK 1
1.RUANG PUBLIK DIATAS SALURAN DRAINASE
Penyediaan ruang publik yang terintegrasi dengan promenade diatas saluran drainase sebagai attraksi yang berorientasikan pada konsep gerbang dalam kawasan.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA KUALITAS LINGKUNGAN : BLOK 1
2. GERBANG DAN ORNAMEN JALAN
Penyediaan JPO sebagai penunjang kebutuhan akses pencapaian bagi pejalan kaki yang aman dengan tema desain langggam lokal kedua daerah sehingga kawasan vital ini dapat menampilkan bentuk gerbang kawasan yang terpadu dan
penciptaan desain gerbang kawasan lewat ornamen jalan dengan bentuk visual maupun warna yang memiliki ritme yang saling menyatu
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN UTILITAS PENERANGAN : BLOK 1
1. PJU SISI KAB. KUBU RAYA KETERANGAN
PJU SISI KOTA PONTIANAK
2.8m
Perencanaan utilitas lampu
jalan disepanjang ruang LED
koridor dengan jarak 41-
43m merujuk pada SNI
7391:2008 sesuai lebar
jalan. Jenis lampu yang
digunakan ialah LED
dengan tujuan kualitas
7m
penerangan jalan yang lebih
baik. 3m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PENGEMBANGAN SITEPLAN : BLOK 2
citra mart
KETINGGIAN LANTAI BANGUNAN 5 lantai
II
M
LA
DA
RUANG TERBUKA HIJAU PENATAAN JALUR HIJAU DIANTARA JALAN DAN
YA
Ÿ
RA
II
M
I
JALUR PEJALAN KAKI
GA
LA
UN
DA
.S
YA
JL
RA
I
GA
UN
PENANDA PENGATURAN TATA LETAK STAND SIGN
.S
Ÿ
JL
BANGUNAN KOMERSIAL.
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PERSPEKTIF & TAMPAK : BLOK 2
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PERSPEKTIF SEQUENCE : BLOK 2
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI: BLOK 2
1. JL. SUNGAI RAYA DALAM II KETERANGAN :
PARKIR ON-STREET
ARAH KENDARAAN
II
M
LA
DA
YA
RA
II
M
I
GA
LA
UN
DA
.S
YA
JL
RA
I
GA
UN
.S
JL
E
II
M
LA
DA
YA
RA
II
M
I
GA
LA
UN
DA
.S
YA
JL
I RA
GA
UN
.S
JL
PARKIR ON-STREET
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI: BLOK 2
2. PARKIR ON-STREET KETERANGAN :
PARKIR ON-STREET
ARAH KENDARAAN
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA BANGUNAN: BLOK 2
1. SKALA JALAN TERHADAP BANGUNAN XING MART DENGAN CANOPY
D/H =1 D/H =3
canopy street furniture stand sign
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN PENANDA : BLOK 2
1.KESEGARISAN PENANDA NAMA TOKO BLOK 2
KETERANGAN :
TATA LETAK SIGNAGE PERTOKOAN
1.5m
Penataan stand sign pertokoan yang terpadu dengan
kesegarisan menyesuaikan nilai GSB bangunan agar
menciptakan siteback dan skala jalan yang sesuai
dan teratur.
4m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN UTILITAS PENERANGAN : BLOK 2
1. PENERANGAN AREA PARKIR ON-SREET
KETERANGAN
PJU SISI KOTA PONTIANAK
2. PJU BLOK 1
4m
2.8m
1.5m
Ÿ penataan utilitas
penerangan area parkir
dengan tinggi 4 meter
dan jarak antar tiang
2 . 5 m s e b a g a i
7m
penyeimbang skala
jalan.
4m
3m
Ÿ penataan utilitas
penerangan jalan
dengan aksen lokal dan
tata letak antar tiang
30m.
BLOCK 2 : AREA PERTOKOAN
PENERANGAN AREA PARKIR ON-STREET PJU SISI KOTA PONTIANAK PJU SISI KABUPATEN KUBU RAYA
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SITEPLAN PENGEMBANGAN : BLOK 3
JL
JALUR HIJAU
.A
D
IS
JALUR PEJALAN KAKI
U
CI
PT
DRAINASE
O
KDB Ÿ PERKATORAN/SPU : MIN 60% U-TURN/GERTAK
Ÿ KOMERSIAL : MIN 70%
ATRAKSI/RUANG PUBLIK
TERMINAL BUS/OPLET
SUI. RAYA
I
SO
M
LA
AR
DA
ED
YA
SO
RA
R.
AI
.D
NG
JL
U
RUANG TERBUKA HIJAU PENATAAN JALUR HIJAU DIANTARA JALAN DAN
.S
Ÿ
JL
JALUR PEJALAN KAKI
LAB. DINAS
KESEHATAN
ATURAN ANJURAN
MASJID
AL-MU’MINUN
POLITEKNIK
KEMENKES
KUALITAS VISUAL Ÿ PENYESUAIAN SKALA RUANG JALAN PONTIANAK
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR TAMPAK & PERSPEKTIF: BLOK 3
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR PERSPEKTIF SEQUENCE: BLOK 3
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI : BLOK 3
SIRKULASI BLOK 3 : JL. SUNGAI RAYA DALAM I & JL. DR SOEDARSO KETERANGAN :
MEDIAN/GERTAK
JEMBATAN
BATAS KOTA
ARAH KENDARAAN
JL
.A
D
IS
UC
IP
TO
I
SO
M
LA
AR
DA
ED
YA
SO
RA
R.
AI
.D
NG
JL
U
.S
JL
D
POTONGAN D-D
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN SIRKULASI : BLOK 3
1.JEMBATAN BATAS KOTA KETERANGAN :
MEDIAN/GERTAK
JEMBATAN
BATAS KOTA
ARAH KENDARAAN
JL
.A
D
IS
UC
IP
TO
I
SO
M
LA
AR
DA
ED
YA
SO
RA
R.
AI
.D
NG
JL
U
.S
JL
2. BUKAAN MEDIAN(JEMBATAN)
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA HIJAU : BLOK 3
1. PENATAAN VEGETASI PENGARAH & BULK COVERING : Glodokan tiang (Polyathia Longifolia) pada jl. rsud soedarso
2. PENATAAN VEGETASI PENEDUH : ketapang kencana (Terminalia mantaly) jl. sungai raya dalam 1
2
1
LEGENDA :
1. VEGETASI PENEDUH
2. VEGETASI PENGARAH/ BULK COVERING
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN PENANDA : BLOK 3
1.KESEGARISAN PENANDA NAMA TOKO BLOK 3 KETERANGAN :
TATA LETAK SIGNAGE PERTOKOAN
1.5m
Penataan stand sign pertokoan yang terpadu
dengan kesegarisan menyesuaikan nilai GSB
bangunan agar menciptakan siteback dan skala
jalan yang sesuai dan teratur.
4m
SIGNAGE PERTOKOAN
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN TATA KUALITAS LINGKUNGAN : BLOK 3
RUANG PUBLIK/TAMAN DI JL. ADISUCIPTO
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
ALBUM GAMBAR SIMULASI DESAIN UTILITAS LINGKUNGAN : BLOK 3
1. PJU LENGAN GANDA SISI KOTA PONTIANAK KETERANGAN
PJU SISI KOTA PONTIANAK
2.8m
Perencanaan utilitas
l a m p u j a l a n
disepanjang ruang
koridor dengan jarak 41-
43m merujuk pada SNI
7391:2008 sesuai lebar
jalan. Jenis lampu yang
digunakan ialah LED 3m
PERANCANGAN KORIDOR SUNGAI RAYA DALAM SEBAGAI GERBANG PARALEL BATAS KOTA
POSTER KARYA
VIDEO ANIMASI KARYA FRAME BLOK 1 FRAME BLOK 1