You are on page 1of 3

KOMPANGAN/HADRAH

Domain: Seni Pertunjukan


Lokasi Pesebaran: Kota Jambi
Maestro: Tarmizi dan Rawiyan
Kondisi: Sedang Berkembang

Kesenian kompang ini diperkirakan sudah ada sekitar tahun 1930 an dengan gaya khas jambi. Mulai
muncul di kelurahan Tengah kecamatan Pelayangan Sebrang Kota Jambi. Tokoh Sentral Kompangan
adalah H Burhanudin.

Kompangan adalah seni pertunjukan untuk sebutan beberapa orang yang memainkan alat music
rebana. Lagu-lagu yang dilantunkan adalah syair-syair islami. Awal penamaan untuk pertunjukan
kesenian ini adalah kesenian rebana, kemudian berubah istilah menjadi kompangan. Cara memainkan
pertunjukan seni ini adalah dengan menggunakan alat musik rebana yang dipukul dengan pola tertentu
serta dimainkan oleh 8 hingga 20 orang laki-laki.

Kompangan sangat hidup dan berkembang di Provinsi Jambi. Awalnya kompangan hanya hidup di kota
sebrang tepatnya di kampung tengah. Akan tetapi saat ini kompangan sudah berkembang di setiap
kecamatan. Bahkan di setiap RT dapat ditemui group-group kompangan.

KUAW

Domain: Tradisi dan Ekspresi Lisan


Lokasi Pesebarbaran: Kabupaten Merangin
Maestro: Alm. Jamilah
Kondisi: Terancam Punah

Kuaw adalah sastra lisan dari desa Pulau Aro Kecamatan Tabir Kabupaten Merangin

Kuaw diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generas.Proses pewarisan biasanya melalui
mimpi. Salah seorang pelakunya adalah Alm. Jamilah yang belum sempat menurunkan seni kuaw kepada
generasi selanjutnya Alm. Jamilah adalah generasi ke-6 dari pewaris seni sastra lisan kuaw. Biasanya
kuaw ditampilkan pada saat orang betegak rumah atau naik rumah baru dengan tujuan untuk hiburan.

Sementara isi yang terkandung adalah kuaw adalah cerita tentang dua orang kakak beradik dan
berisikan tentang kesedihan hati seorang kakak yang ditinggal adiknya
TARI PIRING TUJUH

Domain: Seni Pertunjukan


Lokasi Pesebaran: Kabupaten Tebo
Maestro: Alm. Sofia dan Yusmanidar
Kondisi: Masih Bertahan

Tari Piring Tujuh diperkirakan sejak tahun 1800-an sudah hidup dan berkembang di desa Teluk Kayu
Putih Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo.

Menurut ibu Sofia yang biasa dipanggil Nenek Putih (karena beliau identik dengan tari piring tujuh dari
desa teluk kayu putih). Beliau sudah melihat ibunya menarikan tarian ini. Bahkan nenek nya pun adalah
penari tari Piring Tujuh ini.

Tari Piring Tujuh adalah sebuah tari tradisi yang sudah diwariskan melalui 4 generasi. Generasi pewaris
terakhir adalah Yusmanidar.

UPACARA BESALE

Domain: Adat Istiadat Masyarakat, Ritus dan Perayaan-perayaan


Lokasi Pesebaran: Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari
Maestro: Temenggung Kubung
Kondisi: Masih Bertahan

Besale adalah sebuah upacara yang dilaksanakan untuk pengobatan suku anak Dalam Batin IX yang ada
di desa Nyogan Segendi, Kabupaten Muaro Jambi di bawah pimpinan Kubung (Tumenggung Kubung).
Upacara ini juga terdapat di Desa Sengkawang Kabupaten Batanghari.

Upacara Besale biasanya dimulai dengan mempersiapkan alat-alat pendukung upacara kemenyan,
balai,bertih (bunga yang dibuat dari beras kering yang ditumbuk). Selanjutnya sang dukun akan
membacakan mantra diikuti oleh pengiringnya yang disebut pembayun.
MUSIK KALINONG

Domain: Seni Pertunjukan


Lokasi Pesebaran: Kabupaten Merangin
Maestro: Iskandar
Kondisi: Terancam Punah

Musik Kalinong merupakan salah satu keragaman kesenian musik tradisi yang alat musiknya
menggunakan bahan baku yang terbuat dari lempengan besi. Musik Kalinong ini tumbuh dan
berkembang di Dusun Rumah Tuo, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin,
Provinsi Jambi. Alat musik yang digunakan yaitu lempengan besi yang berjumlah 5 buah. Bentuk
permainannya dalam mengiringi lagu. Musik Kalinong di damping dengan gendang yang sekaligus
memberikan warna pada musik tersebut. Lagu yang diiringi oleh musik Kalinong hanyalah lagu Ibrahim
Nalo, Bercerai Kasih dan Rayuan Tabir

Pada banyak kesempatan, musik Kalinong ternyata juga digunakan sebagai musik penyambutan tamu
dan upacara-upacara adat, hiburan bagi para petani yang hendak berladang (umo), yang dimainkan
sebagai tanda dimulai nya musim tanam.

You might also like