Professional Documents
Culture Documents
Makalah Perbankan
Makalah Perbankan
Disusun Oleh :
Kelompok 9
Suanandi
Sri Nurhayati
Rinda Nuraeni
Semester 3B
Alhamdulillahirobilalamin segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Puji
dengan Ridho dan izin-Nya kepada kami sehingga Saya dapat menyelesaikan Makalah
dengan tepat waktu.
Makalah ini berjudul “Makalah Tentang Prospek dan strategi dalam pengembangan
perbankan syari’ah”. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita
semua tentang apa saja yang ada dalam konteks cerita tersebut.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Dan dengan makalah ini semoga bisa kita ambil pelajaran untuk
kita terapkan dalam kehidupan kita yang sebenarnya.
Sukabumi,…November 2022
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................
A. Kesimpulan.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan bank syariah didasari oleh wacana yang telah lama berkembang,
khususnya di tengahtengah umat Islam bahwa bunga bank termasuk dalam kategori
riba, sehingga sebagian umat muslim tidak berkeinginan melakukan transaksi
dengan bank konvensional. Sementara mereka memiliki potensi ekonomi cukup
besar, sehingga dampaknya terjadi akumulasi kapital yang tidak digunakan untuk
penciptaan nilai tambah. Pada Sisi lain, sebagian kalangan yang memanfaatkan j asa
bank konvensional memiliki pandangan bahwa bunga bank masuk kategori sub'hat,
dapat dimanfaatkan dalam keadaan terpaksa. Dalam demikian j ika ada sistem
perbankan yang tidak menerapkan bunga, nasabah bank konvensional tersebut
berpotensi untuk berpindah. Kelompok diatas merupakan potensi pasar bagi
perkembangan bank syariah.
Perkembangan bank syariah yang cukup tinggi tersebut merupakan dasar bagi
pengembangan bank syariah di masa akan datang. Populasi umat Islam yang besar
merupakan potensi pasar yang menjanj ikanj ika digarap dengan benar, dalam arti
bank syariah harus mampu juga memenuhi kebutuhan transaksi dan memberikan
pelayanan yang memuaskan kepada nasabah, bukan hanya didasarkan pada nilai-
nilai keagamaan. Dalam jangka panjang, pengembangan bank syariah diharapkan: (l)
memiliki daya saing tinggi dengan tetap konsisten berpegang pada nilainilai syariah,
(2) mampu berperan secara signifikan dan menjadi institusi perbankan yang handal
dalam meningkatkan kinerja perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, dan (3)
memiliki kemampuan untuk bersaing secara global dengan standar operasional
keuangan internasional.
1. Penetrasi pasar
Penetrasi pasar dilakukan dengan memperluas pasar yang ada baik pasar dalam
penghimpunan dana maupun pasar penyaluran dana. Penetrasi pasar dapat dilakukan
ke segmen-segmen yang belum tersentuh oleh bank syariah yaitu kepada kelompok
kelompok yang peduli pada halal-haram, tetapi belum tahu atau belum terjamah oleh
bank syariah, kelompok yang ragu-ragu pada bank syariah dan kelompok yang tidak
peduli pada halal-haram (lebih peduli pada pelayanan dan return, baik itu pasar
muslim maupun non muslim), tetapi belum terjamah oleh bank syariah.
2. Pengembangan produk-produk bank syariah yang kompetitif dan inovatif
Pasar yang masih sangat terbuka lebar dan adanya keuntungan dari pricing bank
konvensional merupakan peluang bagi bank syariah untuk semakin kreatif dan
inovatif dalam membuat produk-produk baru. Karena jika tidak kreatif, maka akan
tergilas oleh pesaing, baik dengan bank konvensional, antarbank syariah, maupun
lembaga keuangan syariah lainnya. Produk keuangan baru tersebut tidak harus
sekedar mengikuti produkproduk yang dimiliki lembaga konvensional, tetapi produk
tersebut mencerminkan karakteristik unik lembaga keuangan syariah yang mampu
menarik konsumen.
Pada tahun 2006 diperkirakan hampir semua bank sudah punya divisi syariah.
Karena itu, pada tahun 2006 pengembangan bank syariah di Indonesia sudah
mengarah pada organik atau peningkatan aset. Pada saat itu juga yang terjadi adalah
persaingan, di mana bank yang menjadi pilihan nasabah adalah yang memiliki servis
baik dan memberikan kenyamanan tertinggi. Hasil Survei BI menunjukkan bahwa
faktor-faktor yang memotivasi untuk menggunakan perbankan syariah untuk
masyarakat Jawa Barat dan Jawa Timur lebih didominasi oleh faktor kualitas
pelayanan. Selain itu, nasabah bank syariah mempunyai kecenderungan untuk
berhenti menjadi nasabah karena faktor pelayanan yang kurang baik.
PENUTUPAN
Kesimpulan
Perbedaan pendapat terhadap bunga bank masih terus berlanjut, dengan terdapat
berkesinambungan hubungan antara pengetahuan tentang bank syariah dan keaktifan
dalam beragama dengan sikap ketidak konsistenan terhadap bunga bank. Masyarakat
yang aktifberagama dan semakin mengetahui tentang bank syariah, proporsi
masyarakat yang tidak konsisten semakin rendah, Hasil ini menunjukkan
pemahaman tentang agama dan juga akses terhadap informasi sistem bank syariah
memiliki pengaruh terhadap sikap dan pandangan terhadap bunga bank.
Bank Indonesia. 2002. Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia. Bank
Indonesia. Jakarta
Aunuddin. 1989. Analisis Data. PAU 11mu Hayat IPB. Bogor.
Karim, Adiwarman,Bank Islam Analisis Fiqih dan Keuangan, edisi ketiga, Jakarta:
PT.Raja Grafindo persada, 2008.
Antono, Muhammad Syafi’i, Bank Syariah Jakarta: Gema Insani, 2001.