Professional Documents
Culture Documents
Skrip DM
Skrip DM
DM merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gagalnya organ pankreas memproduksi
jumlah hormon insulin secara memadai sehingga menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam
darah.
Diabetes Mellitus atau sering disebut dengan penyakit gula merupakan penyakit tidak menular yang
angka kejadiannya cukup tinggi. Prevalensi DM Pada tahun 2014 diperkirakan 422 juta orang dewasa
di dunia menderita DM. Indonesia menempati urutan ke 4 penderita DM, yaitu 8,4 juta. Berdasarkan
riskesdas 2018, terdapat kenaikan sebesar 1,6 % penderita DM dibanding tahun 2013.
Terdapat beberapa macam gula darah, seperti gula darah puasa, gula darah 2 jam setelah makan
dan gula darah sewaktu. Berikut ini adalah nilai kadar gula darah yang tergolong normal
Gula Darah Sewaktu (GDS) / tanpa puasa < 200 mg/dL
Gula Darah Puasa (GDP) < 126 mg/dL
Faktor resiko:
1. Yang tidak dapat diubah
Usia : lebih dari sama dengan 45 th
Jenis kelamin: perempuan lebih beresiko
Faktor genetik
2. Yang dapat diubah
Pola makan
Obesitas
Hipertensi
Merokok
Aktivitas fisik
stress
Tanda dan Gejala DM sbb
Pada penderita DM terdapat 3 gejala klasik yang dialami yaitu
a. Polidipsi yaitu mudah haus
b. Polifagi, mudah lapar
c. Poliuri, sering buang air kecil
Selain gejala klasik tersebut, terdapat tanda dan gejala lainnya yang sering dialami penderita DM:
Gangguan penglihatan pada mata (pandangan menjadi kabur)
Merasa mudah lelah
Kulit kering dan penyembuhan luka lambat
Penurunan berat badan yang tidak diinginkan
Kram otot, kesemutan
Dampak dan akibat dari DM
Penderita DM rentan mengalami komplikasi, komplikasi tersebut yaitu
Retinopati diabetik: Gangguan mata/ penglihatan
Nefropati diabetik: gangguan ginjal
Penyakit kardiovaskuler: penyakit jantung dan pembuluh darah
Neuropati diabetik: gangguan syaraf yang menyebabkan luka dan amputasi pada kaki
Komplikasi dapat dikendalikan dengan baik, dengan cara menjaga gula darah tetap normal. Tips
penderita DM yaitu Prinsip 3J dan aktivitas visik. Prinsip 3 J yaitu:
1. Prinsip Jumlah: makan makanan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan sesuai dengan BB,
usia, jenis kelamin serta akivitas fisik agar makanan dapat diserap tubuh secara maksimal
2. Prinsip Jenis: bagi penderita DM batasi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana,
karbohidrat kompleks disarankan bagi penderita DM
3. Prinsip Jadwal: penderita dm diharapkan memiliki jadwal makan yang teratur yaitu 3 x
makan utama dan 3x selingan
Rekomendasi bahan makanan yang sebaiknya dihindari/ dibatasi
1. Karbohidrat sederhana yaitu permen, gula, kue manis, donat, minuman bersoda,
sirup, madu, selai, manisan, dodol, es cream
3. Makanan yang diolah menggunakan gula jawa, gula pasir ataupun kecap manis
1. Karbohidrat kompleks seperti kentang, nasi merah, roti dari gandum utuh, oatmil
dan biji- bijian
3. Ayam, ikan, telur, daging tanpa lemak yang dimasak tanpa menggunakan gula dan
kecap
4. Tahu dan tempe yang dimasak tanpa menggunakan gula dan kecap
a. Dapat ditambahkan garam, bawang, jahe atau kencur serta bumbu lain sehingga rasa
dapat diperbaiki dengan bumbu tersebut