Professional Documents
Culture Documents
2.6.5.1.R SK Indikator Kinerja Puskesmas
2.6.5.1.R SK Indikator Kinerja Puskesmas
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING
NOMOR : 01/ /SK/KMP/VI/2023
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS TERBANGGI SUBING
Targe
No Indikator t
2023
2.1.UKM ESSENSIAL
2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan
2.1.1.1.Tatanan Sehat
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10 indikator 62%
PHBS
2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 indikator 62%
PHBS (klasifikasi IV)
3. Institusi Kesehatan yang memenuhi 6 indikator 62%
PHBS (klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6 indikator PHBS (klasifikasi IV) 62%
5. TempatKerja yang memenuhi 8-9/7-8 indikator 62%
PHBS Tempat-Tempat Kerja (klasifikasi IV)
6. Pondok Pesantren yang memenuhi 16-18 indikator 62%
PHBS Pondok Pesantren (Klasifikasi IV)
2.1.1.2.Intervensi/ Penyuluhan
1. Kegiatanintervensi pada Kelompok Rumah Tangga 75%
2. Kegiatanintervensi pada Institusi Pendidikan 75%
3. Kegiatanintervensi pada Institusi Kesehatan 62%
4. Kegiatanintervensi pada TTU 62%
5. Kegiatanintervensi pada Tempat Kerja 62%
6. Kegiatanintervensi pada Pondok Pesantren 62%
2.1.1.3.Pengembangan UKBM
1. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 60%
2. Poskesdes beroperasi dengan strata Madya, Purnama 60%
dan Mandiri
2.1.1.4. Penyuluhan NAPZA ( NarkotikaPsikotropika
dan ZatAdiktif)
1. PenyuluhanNapza 100%
2.1.1.5 Pengembangan Desa SiagaAktif
1. Desa SiagaAktif 95%
2. Desa SiagaAktif PURI (Purnama Mandiri) 60%
3. Pembinaan Desa SiagaAktif 85%
2.1.1.6. Promosi Kesehatan
1. Promosi kesehatan untuk program prioritas di dalam 100%
gedung Puskesmas dan jaringannya (Sasaran
masyarakat )
2. Promosi kesehatan untuk program prioritas melalui 100%
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan
( kegiatan di luar gedung Puskesmas)
2.1.1.7 Program Pengembangan
1. Pembinaan tingkat perkembangan Poskestren 100%
2. Poskestren Aktif 100%
3. Pembinaan tingkat perkembangan Pos UKK 100%
4. Pembinaan tingkat perkembangan Posbindu PTM 100%
5. Pembinaan Kelompok Masyarakat/InstitusiPeduli
Kesehatan minimal 6 kali dalamsetahun
2.1.2.Upaya Kesehatan Lingkungan
2.1.2.1.Penyehatan Air
1. Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) 100%
2. SAB yang memenuhi syarat kesehatan 100%
3. Rumah Tangga yang memiliki akses terhadap SAB 100%
2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman
1. Pembinaan Tempat Penge-lolaan Makanan (TPM) 44%
2. TPM yang memenuhi syarat kesehatan 44%
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar
1. Pembinaan sanitasi perumahan 33%
2. Rumah yang memenuhi syarat kesehatan 67%
2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )
1. Pembinaan sarana TTU 62%
2. TTU yang memenuhi syarat kesehatan 86%
2.1.2.5.Yankesling (KlinikSanitasi)
1. Konseling Sanitasi 70%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 70%
3. Intervensi terhadap pasien PBL yang di IS 70%
2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) =
Pemberdayaan Masyarakat
1. Rumah Tangga memiliki Akses terhadap jamban 100%
sehat
2. Desa/kelurahan yang sudah ODF 50%
3. Jamban Sehat 87%
4. Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas 100%
2.1.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan
KeluargaBerencana
2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K1) 100%
2. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) 100%
3. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan (Pn) 100%
4. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan di 100%
fasilitas kesehatan
5. Pelayanan Nifas oleh tenaga kesehatan (KF) 100%
6. Penanganan komplikasi kebidanan (PK) 100%
2.1.3.2. Kesehatan Bayi
1. Pelayanan Kesehatan neonates pertama ( KN1) 100%
2. Pelayanan Kesehatan Neonatus 0 - 28 hari (KN 100%
lengkap)
3. Penanganan komplikasi neonatus 100%
4. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari - 11 bulan 100%
2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah
1. Pelayanan kesehatan anak balita (12 - 59 bulan) 100%
2. Pelayanan kesehatan balita (0 - 59 bulan) 100%
3. Pelayanan kesehatan Anak prasekolah (60 - 72 100%
bulan)
2.1.3.4. Kesehatan Anak UsiaSekolah dan Remaja
1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan 100%
pemeriksaan penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat SMP/MTs/SMPLB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 100%
melaksanakan pemeriksaan penjaringan kesehatan
4. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas I setingkat SD/MI/SDLB
5. Pelayanan Kesehatan pada Usia Pendidikan Dasar 100%
kelas VII setingkat SMP/MTs/SMPLB
6. Setiap anak pada usia pendidikan dasar 100%
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar
7. Murid kelas X setingkat SMA/MA/SMK/SMALB yang 80%
diperiksa penjaringan kesehatan
8. Pelayanan kesehatan remaja 60%
2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
1. KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate/ CPR) 85%
2. Akseptor KB Drop Out <5%
3. Peserta KB mengalami komplikasi <5%
4. Peserta KB mengalami efek samping <5%
5. PUS dengan 4 T ber KB 30%
6. KB pasca persalinan 10%
7. Ibu hamil yang diperiksa HIV 100%
2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi
2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi 100%
umur 6-11 bulan
2. Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita 100%
umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil 98%
4. Pemberian Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 100%
2.1.4.2. PenanggulanganGangguan Gizi
1. Pemberian PMT-P pada balita kurus 100%
2. Ibu Hamil KEK yang mendapat PMT-Pemulihan 100%
3. Balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar 100%
tatalaksana gizi buruk
2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi
1. Penimbangan balita D/S 90%
2. Balita naik berat badannya (N/D) 90%
3. Balita Bawah Garis Merah (BGM) < 2%
4. Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium 84%
5. Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) < 9%
6. Bayi usia 6 (enam ) bulan mendapat ASI Eksklusif 55%
7. Bayi yang barulahir mendapat IMD (Inisiasi Menyusu 50%
Dini )
8. Balita pendek (Stunting) < 8%
2.1 Upaya Pencegahan dan PengendalianPenyakit
.5
2.1.5.1. Diare
1. Pelayanan Diare Balita 100%
2. Penggunaan oralit pada balita diare 100%
3. Penggunaan Zinc pada balita diare 100%
4. Pelaksanaan kegiatan Layanan Rehidrasi Oral Aktif 100%
(LROA)
2.1.5.2. ISPA ( InfeksiSaluranPernapasan Atas)
Pemuan penderita Pneumonia balita 80%
2.1.5.3.Kusta
1. Jumlah kasus baru yang ditemukan dan diobati 100%
2. Pemeriksaan kontak dari kasus Kusta baru 100%
3. Angka kecacatan tingkat 2 <5%
4. RFT penderita Kusta 90%
5. Pengawasan pasca RFT 100%
6. Penderita baru pasca pengobatan dengan score
<5%
kecacatannya tidak bertambah atau tetap
7. Proporsi tenaga kesehatan Kusta tersosialisasi 100%
8. Kader kesehatan Kusta tersosialisasi 80%
9. SD/ MI telah dilakukan screening Kusta 100%
2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru
1. Semua kasus TB yang ditemukan dan diobati 70%
2. Penemuan terduga kasus TB 100%
3. Angka Keberhasilan pengobatan semua kasus TB 90%
( Success Rate/SR)
4. Jumlah pasien HIV diperiksa TB 100%
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan
HIV/AIDS
1. Anak sekolah (SMP dan SMA/ sederajat) yang sudah 90%
dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS
2. Orang yang beresiko ter infeksi HIV mendapatkan 100%
pemeriksaan HIV
3. Orang HIV yang mendapatkan pengobatan ARV 90%
4. Jumlah pasien TB yang mengetahui status HIV-nya 70%
2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)
1. Angka Bebas Jentik (ABJ) 95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3. PE kasus DBD 100%
4. Angka kematian DBD <1
2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang dilakukan pemeriksaan SD 100%
2.Penderita positif Malaria yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria yang di follow up 100%
2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies
1.Cuci luka terhadap kasus gigitan HPR 100%
2.Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang 100%
berindikasi
2.1.5.9. Hepatitis
1. Pemeriksaan hepatitis pada bumil dengan rapid
100%
HBSag
2. Pemberian H big (diberikan dalam 24 jam setelah
100%
lahir) pada bayi dari bumil reaktif hepatitis
2.1.5.10. Filariasis
1. Kasus filariasis yang ditemukan dan ditangani
100%
sesuai standar
2.1.5.11. Leptospirosis
1. Kasus leptospirosis yang ditemukan dan ditangani
100%
sesuai standar
2.1.5.12. PelayananImunisasi
1. IDL (Imunisasi Dasar Lengkap) 100%
2. UCI desa 100%
3. Imunisasi Lanjutan Baduta ( usia 18 sd 24 bulan) 100%
4. Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD 100%
5. Imunisasi Campak pada anak kelas 1 SD 100%
6. Imunisasi TT pada anak SD kelas 2 dan 3 100%
7. Imunisasi TT5 pada WUS (15-49 th) 100%
8. Imunisasi TT2 plus bumil (15-49 th) 80%
9. Pemantauan suhu lemari es vaksin 100%
10. Ketersediaan catatan stok vaksin 100%
11. Laporan KIPI Zero reporting / KIPI Non serius 100%
2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance
Epidemiology)
1. Laporan STP yang tepat waktu 80%
2. Kelengkapan laporan STP 90%
3. Laporan C1 tepat waktu 80%
4. Kelengkapan laporan C1 90%
5. Laporan W2 (mingguan) yang tepat waktu 80%
6. Kelengkapan laporan W2 (mingguan) 90%
7. Grafik Trend Mingguan Penyakit Potensial Wabah 80%
(6 penyakit)
8. Desa/ Kelurahan yang mengalami KLB 100%
ditanggulangi dalam waktu kurang dari 24 (dua
puluhempat) jam
2.1.5.11.Pencegahan dan PengendalianPenyakit Tidak
Menular
1. Deteksi dini/skrining factor risiko penyakit tidak 100%
menular (usia produktif 15 sd 59 thn)
2. Deteksi dini/skrining factor risiko penyakit tidak 100%
menular (diabetes militus) usia 15 tahun keatas
3. Deteksi dini/skrining factor risiko penyakit tidak 100%
menular (hipertensi) usia 15 tahun keatas
2.1.6. PelayananKeperawatan Kesehatan Masyarakat
1. Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 70%
2. Individu dan keluarga nyadari keluargarawan yang 70%
mendapat keperawatan kesehatan masyarakat
(Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah 20%
pembinaan
2.2. UKM PENGEMBANGAN
2.2.1.Pelayanan Kesehatan jiwa
1. Skrining kesehatanjiwa di sekolah (usia 15 60%
thnkeatas)
2. Setiap orang dengangangguanjiwa (ODGJ) 100%
beratmendapatpelayanankesehatansesuaistandar
3. Penanganankasus ODGJ beratmelaluirujukanke 100%
RS/ Spesialis
4. Kunjunganrumahpasien ODGJ berat 100%
5. Setiap Orang DenganGangguan Jiwa (ODGJ) 100%
ringanatauGanguan Mental Emosional (GME)
mendapatpelayanankesehatansesuaistandar
2.2.2.Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
1. PAUD/TK yang mendapatpenyuluhan/ 50%
pemeriksaangigi dan mulut
2. KunjungankePosyanduterkaitkesehatangigi dan 50%
mulut
2.2.3.Pelayanan Kesehatan Tradisional
1. PenyehatTradisional yang memiliki STPT 15%
2. PembinaankePenyehatTradisional 100%
3. KelompokAsuhanMandiri yang terbentuk 30%
2.2.4.Pelayanan Kesehatan Olahraga
1.Kelompok /klubolahraga yang dibina 100%
2.Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji 60%
3.Pengukuran Kebugaranjasmani pada anaksekolah 90%
2.2.6.Pelayanan Kesehatan Indera
2.2.6.1.Mata
1. Deteksidiniatauskrininggangguanpenglihatan (usia 60%
7 sd 15 thn)
2.2.6.2.Telinga
1. Deteksidiniatauskrininggangguangangguanpendeng 100%
garan (usia 7 sd 15 thn)
2.2.7. Pelayanan Kesehatan Lansia
Setiapwarga negara Indonesia usia 60 100%
tahunkeatasmendapatkanskriningkesehatansesuaistan
dar.
2.2.8. Pelayanan Kesehatan Kerja
1. Pekerjasakit yang dilayani 100%
2. Jumlah Pos UKK yang dibina 100%
3. Jumlah Perusahaan denganPekerja Perempuan 100%
(GP2SP) yang dibina
4. PetugasPuskesmas yang menggunakan APD 100%
(masker sesuaistandar)
2.2.9. Kesehatan Matra
1. Hasil pemeriksaankesehatanjamaah haji 3 80%
bulansebelumoperasionalterdata.
2. Terbentuknya Tim TRC [Tim ReaksiCepat] 100%
2.3.Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
2.3.1. Pelayanan Non Rawat Inap
1. Angka Kontak 15%
2. Rujukan Rawat Jalan Non Spesialistik < 5%
3. PesertaProlanisRutinBerkunjungke FKTP 50%
4. Setiappenderitahipertensimendapatkanpelayananke 50%
sehatansesuaistandar
5. Setiappenderita diabetes mellitus 100%
mendapatkanpelayanankesehatansesuaistandar
6. Kelengkapanpengisianrekammedikrawatjalan 100%
7. PelayananPersalinan normal satuhari (one day care) 90%
8. Bumil yang mendapatpemeriksaankesehatangigi 100%
9. Pelayanankonselinggizi (DM, Hipertensi, KEK, 100%
anemia, dll)
2.3.2. PelayananGawatDarurat
1. Standarjumlah dan kualitastenaga di Unit 100%
GawatDarurat
2. Standarfasilitas, peralatan, sarana, prasarana dan 100%
obatemergensi di UGD
3. Kelengkapanpengisian informed consent dalam 24 100%
jam setelahselesaipelayanan
2.3.3. PelayananKefarmasian
1. Kesesuaian item obat yang tersediadalamFornas 80%
2. Ketersediaanobat dan vaksinterhadap 20 90%
obatindikator
3. Penggunaanobatrasional 70%
2.3.4.Pelayanan laboratorium
4. Kesesuaianjenispelayananlaboratoriumdenganstand 100%
ar
5. Ketepatanwaktutunggupenyerahanhasilpelayananla 100%
boratorium
6. Kesesuaianhasilpemeriksaanbakumutu internal 100%
(PMI)
7. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibuhamil K1 100%
8. Pengambilan sputum BTA 100%
2.3.5.Pelayanan Rawat Inap
1. Bed Occupation Rate(BOR) 75%
2. Kelengkapanpengisianrekammedikrawatinapdalam 100%
24 jam