You are on page 1of 8

BAB VII

Penerapan Media Pembelajaran IPS MI

A. Pengertian Media Pembelajaran


Media pembelajaran, menurut Gerlach & Ely (dalam Asyar, 2012: 7) yaitu
termasuk manusia, materi atau kajian yang membangun suatu kondisi yang membuat
peserta didik mampu memperoleh pengetahuan keterampilan atau sikap.
Media pengajaran diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar. (Ibrahim dan
Syaodih, 2003: 112).
Dalam hal ini, pendidik juga bisa termasuk salah satu bentuk media
pembelajaran sehingga menjadi kajian strategi penyampaian pembelajaran (Degeng,
2001).
Menurut Gagne’ dan Briggs (dalam Arsyad, 2010: 4) secara implisit
mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik di gunakan
untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain buku, tape
recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar bingkai), foto,
gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengantarkan pesan
pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan. (Anitah, 2012: 5)
Uzer Usman dan Lilis Setiawati (2007: 65) mengemukakan bahwa media
pembelajaran adalah alat yang di gunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi
dari pengajar atau instruktur kepada peserta belajar.
Oemar Hamalik dalam Winarno, dkk (2009: 2) mengemukakan bahwa
pemakaian media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membangkitkan
keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan
belajar, dan bahkan membawa pengaruh- pengaruh psikologi terhadap peserta didik.
Sanaky, (2009: 4) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana
pendidikan yang dapat di gunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.
Sanaky, (2009: 4) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah sarana
pendidikan yang dapat di gunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran.
Sudjana dan Rivai (2001: 7),kedudukan media pembelajaran dalam komponen
metode mengajar sebagai salah satu upaya untuk mempertinggi proses interaksi guru
siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya.
Arsyad (2003), mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau bahan pembelajaran, sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran, dan perasaan siswa dalam kegiatan
belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Ibrahim dan Syaodih (2003), menyatakan bahwa media pembelajaran
didefinisikan sebagai segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa
sehingga dapat mendorong proses belajar mengajar.
Arsyad (2007), mengemukakan bahwa media pembelajaran dapat memberikan
kesamaan pengalaman pada siswa tentang peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan
lingkungannya.

B. Macam-macam Media Pembelajaran IPS MI


Pada dasarnya, media pembelajaran dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Media Audio
Media audio tentunya berkaitan dengan indra pendengaran. Pesan yang
disampaikan melalui audio pun dituangkan kedalam lambang-lambang auditif,
baik verbal maupun nonverbal. Beberapa jenis media audio antara lain, radio,
audio komputer, alat perekam pita magnetik, piringan hitam, dan laboratorium
bahasa.
2. Media Visual
Media visual merupakan jenis media yang berkaitan dengan indra penglihatan.
Misalnya, gambar, diagram, grafik, dan sebagainya.
3. Media Audio Visual
Media audio visual adalah media intruksional modern yang sesuai dengan
perkembangan teknologi, meliputi media yang dapat didengar, dilihat, serta yang
dapat didengar dan dilihat. Adapun jenis media audio visual antara lain, film
bingkai, film rangkai, media transparansi, film, televisi, video/VCD dan CD.
4. Multimedia
Multimedia merupakan jenis media yang melibatkan semua indera audio
visual dalam satu kegiatan pembelajaran. Semua kemampuan yang ada pada
media lain, sudah ada pada komputer/multimedia. Multimedia dapat menampilkan
tulisan, gambar, gerak, suara, serta warna-warni yang indah. Ditambah lagi, kini
semakin banyak program baru yang bertujuan untuk meningkatkan variasi
pembelajaran.

C. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran


Levie & Lents dalam Azhar Arsyad (2007:16) mengemukakan empat
fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, antara lain fungsi atensi,
fungsi afektif, fungsi kognitif, dan fungsi kompensatoris.
1. Fungsi atensi merupakan inti dari penggunaan media visual, yaitu untuk
menarik dan mengarahkan perhatian siswa agar berkonsentrasi kepada isi
pelajaran, yang berkaitan melalui media gambar atau visual lainnya, yang
diproyeksikan melalui LCD (Liquid Crystal Display). Hal ini berpengaruh
terhadap penguasaan materi pelajaran yang lebih baik oleh siswa.
2. Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari tingkat keterlibatan emosi dan
sikap siswa, pada saat menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai
dengan visualisasi.
3. Fungsi kognitif media visual, yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk
memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam
sebuah gambar.
4. Fungsi kompensatoris dari media pembelajaran, yaitu membantu pemahaman
dan mengingat isi materi bagi siswa yang lemah dalam membaca.
Secara khusus, Kemp & Dayton (1985:3) yang dikutip oleh Tini Prastini
mengidentifikasi delapan manfaat media pembelajaran, yaitu:
1. Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku,
2. Pembelajaran cenderung menjadi lebih menarik,
3. Pembelajaran menjadi lebih interaktif,
4. Lama waktu pembelajaran dapat dikurangi,
5. Kualitas hasil belajar siswa lebih meningkat,
6. Pembelajaran dapat berlangsung di mana dan kapan saja,
7. Sikap positif siswa terhadap materi belajar dan proses belajar dapat
ditingkatkan,
8. Peran guru menjadi lebih baik dan dapat berubah ke arah yang lebih positif.
Oleh karena banyaknya manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan media
pembelajaran, maka guru sebagai sumber informasi utama bagi siswa, hendaknya
menyadari pentingnya penggunaan media dalam pembelajaran. Sependapat, Sudjana
& Rivai (1992:2), pun menyebutkan bahwa media pembelajaran dalam proses belajar
memiliki banyak manfaat, antara lain:
1. Pembelajaran lebih menarik perhatian sehingga menumbuhkan motivasi
belajar siswa.
2. Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
3. Metode mengajar menjadi lebih beragam, sehingga dapat mengurangi
kebosanan belajar.
4. Siswa lebih aktif melakukan kegiatan belajar.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, media pembelajaran pun sangat
dirasakan manfaatnya dalam proses belajar mengajar. Secara umum, media
pembelajaran bermanfaat untuk memperlancar interaksi dan komunikasi antara guru
dengan siswa, sehingga dapat membantu siswa belajar secara optimal.

D. Contoh Media Pembelajaran Kreatif Untuk Anak MI/SD


Media pembelajaran untuk siswa SD haruslah dikonsep menjadi lebih
menyenangkan dan aplikatif. Sebab, psikologi anak pada jenjang Pendidikan ini lebih
senang bermain, bergerak, dan mencoba hal-hal yang berbeda. Berikut contoh media
pembelajaran yang menarik untuk siswa SD.
1. Media Video Pembelajaran
2. Gambar
3. Peta dan Globe
4. Grafik
5. Atlas
6. Media Manipulatif
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan pada hari Kamis, 23 Maret 2023
di rumah kediaman Ibu Rusmiyati Spd.I Guru SDIT Rabil Rodiah Sidorejo untuk
mendapatkan informasi tentang Penerapan Media Pembelajaran IPS MI Kelas 4
Madrasah Ibtidaiyah Rabil Rodiah Sidorejo .
1. Apa saja media yang digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
di MI buk?
Jadi media yang biasa digunakan pada pembelajaran IPS yang cocok untuk
anak SD baik tingkat rendah maupun tinggi yaitu biasanya menggunakan
gambar, peta, globe, media audio, dan media visual. Karena pada
penerapannya yaitu media gambar dapat digunakan untuk memperjelas
konsep, peta dan globe untuk memperkenalkan geografi, serta media audio
visual untuk meningkatkan daya serap siswa. Dengan memanfaatkan media
pembelajaran yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran dan membantu siswa lebih mudah memahami materi yang
disampaikan

2. Bagaimana penerapan media peta dalam pembelajaran IPS?


Dalam penerapannya dapat meningkatkan proses pembelajaran siswa. Karena,
dalam penggunaan peta dalam pembelajaran dapat meningkatkan frekuensi
penggunaan peta dan juga membantu siswa untuk memahami materi IPS
dengan lebih baik dan membantu siswa memahami hubungan antara lokasi
geografis dan peristiwa sejarah serta pemahaman tentang topik-topik budaya,
ekonomi, dan sosial.
3. Dan bagaimana penerapan media Atlas dalam proses pembelajaran IPS?
Dalam media pembelajaran IPS menggunakan Atlas dengan menunjukkan
gambar visual tentang bumi dan wilayahnya serta informasi lainya seperti
iklim, flora, fauna dan kependudukan. Dengan memadukan Atlas dengan
media pembelajaran dengan media video, akan dapat menjadi lebih menarik
dan efektif bagi siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran dapat diartikan sebagai sesuatu yang mengantarkan pesan
pembelajaran antara pemberi pesan kepada penerima pesan Jenis jenis media
pembelajaran yaitu. Pertama Media Visual adalah media pembelajaran atau alat
peraga yang digunakan dalam proses belajar yang dinikmati melalui indra penglihatan
(mata)secara langsung contohnya foto/gambar, lukisan, poster dan lain sebagainya.
Kedua, media audio adalah media pembelajaran atau alat peraga yang digunakan
dalam proses belajar yang dilakukan melalui indra pendengaran (telinga) secara
langsung contohnya, musik, radio, lagu dan lain sebagainya. Ketiga media audiovisual
adalah media pembelajaran atau alat peraga yang di gunakan dalam proses belajar
yang dilakukan melalui indra penglihatan dan pendengaran secara bersamaan.
Dampak dari penggunaan media belajar menimbulkan dampak yang positif sehingga
sangat baik untuk dikembangkan dan kegiatan belajar mengajar, media belajar dapat
mempermudah peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang disampaikan
oleh guru dan dengan adanya media belajar dapat mempercepat mencapai tujuan
pembelajaran yang diinginkan atau bisa juga disebut efesien dan efektif
B. Saran
Dalam makalah yang kami buat ini, kami memahami bahwasanya makalah ini
masih banyak kesalahan dan kekurangan, sehingga dengan ini sekiranya pembaca
dapat memaklumi dan memberi saran dan masukan, dan semoga apa yang kami
sampaikan dalam makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri. 2012. Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Asra, dkk. 2007. Komputer dan Media Pembelajaran di SD. Surakarta: PGSD FKIP UMS.

Asyar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi


Jakarta.

Sardjiyo, dkk. 2008. Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Tim Bina Karya Guru. 2007. IPS Terpadu untuk Sekolah Dasar Kelas III. Jakarta: Erlangga.

Yani, Shofti Andri. 2011. “Peningkatan Kemampuan Perkalian dengan Menggunakan Media
Penghitung Batang Napier pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 04 Tegalgede
Karanganyar Tahun Ajaran 2010/2011”. Skripsi. Surakarta: FKIP PGSD UMS.
LAMPIRAN HASIL DOKUMENTASI

You might also like