You are on page 1of 1

MONITORING PENYEDIAAN OBAT

EMERGENCY DI UNIT KERJA, HASIL


MONITORING DAN TINDAK LANJUT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
DAMBALO
RAHMATIA MANASA, S.ST
NIP. 19801001 200012 2003

1. Pengertian Penyediaan obat emergency di unit kerja sangat dibutuhkan untuk menjamin
ketersediaan obat untuk mencegah penyalahgunaan, pencurian, atau kehilangan
terhadap obat serta menjamin keamanan tempat penyimpanan obat emergensi.
Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan
atas objektif program. Memantau perubahan, yang fokus pada proses dan
keluaran
2. Tujuan Menerangkan sistem monitoring obat - obat emergensi di unit kerja
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Dambalo Nomor Tahun Tentang
Penyediaan Obat Emergensi di Unit Kerja
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur 1. Petugas farmasi menyiapkan ceklis monitoring sebulan sekali dengan
indikator sebagai berikut :
- Nama Obat
- Jumlah Stock Obat
- Jumlah Pemakaian
- Tanggal Kadaluarsa
- Tindak Lanjut
2. Jika ditemukan ketidaksesuaian antara jumlah persediaan dan stok, maka
petugas melakukan klarifikasi
3. Jika ditemukan kerusakan atau kadaluarsa maka petugas melakukan
penggantian
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Unit Pelayanan Gigi
3. Unit Pelayanan KIA-KB
4. Ruang Farmasi

You might also like