You are on page 1of 2

Tugas 3 Bahasa Indonesia

Nama. : Janter Prasiwi


NIM : 041219594
Jurusan : S1/ Ilmu Administrasi Bisnis.

Tugas :
Buatlah resensi atas cerpen “Mitos Ibu.”
1. Membuat ringkasan cerita
2. Menjelaskan kelebihan dan kekurangan cerpen dari segi unsur-unsur intrinsik cerpen
(unsur instrinsik: tema/alur cerita/tokoh/penokohan/setting/amanat).
Jawaban :
1. Ringkasan cerita :
Sepasang suami istri yang akan menantikan kelahiran anak pertama itu harus
terpaksa menuruti semua perintah ibu sang istri yang masih percaya akan hal-hal
mitos dalam kehamilan.
Mereka dipaksa sang ibu untuk ikut tinggal bersama, sang suami pun
mengeluhkan nanti jarak yang akan ditempuh dari rumah sang mertua ke kantor yang
lumayan jauh, dan itu berarti dia harus bangun dan bersiap-siap lebih pagi, terlebih
masih banyak yang harus dikerjakan di rumah kontrakan mereka seperti pesanan kue
dari pelanggan setia. Namun haya ditanggapi dengan wajah masam dang ibu mertua.
Menurutnya kelahiran anak pertama ini lebih penting dari segalanya.
Hari pertama dirumah ibu mertua, ada-ada saja mitos yang dikerjakan
sehingga membuat sang suami geleng-geleng kepala. Sang istri disuruh
menggantungkan gunting kecil di bh-nya, yang sebelumnya berpengait peniti yang
membuat sang suami takut sewaktu-waktu kulit dada istrinya terluka tertusuk mata
gunting. Ibu mertua langsung menggeram. Dia menyalahkan pasangan muda sekarang
selalu menganggap semua petuah orang tua hanyalah mitos.
Sang suami pun mencurahkan perilaku sang ibu mertua kepada teman
kantornya Maryani, sang suami menanyakan apakah yang dialami dirinya dan sang
istri juga dialami oleh Maryani yang juga sedang hamil. Maryani berpendapat bahwa
semua harus real, harus sesuai dengan medis. Dia pun memberi saran untuk
memboyong istrinya kembali ke rumah kontrakan. Pertama, agar mereka tak pening
mendengar ocehan seorang ibu yang sangat memercayai mitos-mitos. Kedua, agar
sang suami bisa tepat waktu tiba di kantor karena sang suami sudah dua hari ini
terlambat masuk kerja. Bisa-bisa sang suami diberi surat peringatan.
Perintah aneh dari ibu yang menyuruh sang istri melahirkan bayi laki-laki
itupun membuat penampilan sang istri menjadi tidak menarik lagi,hal itu membuat
sang suami mengeluhkan dan memprotes penampilan istri. Karena protes dari sang
suami pun membuat istri kembali bersolek lagi dan itu membuat sang ibu tidak terima
dan menggeram sekali, lalu sang ibu menyuruh mereka untuk kembali ke rumah
kontrakan mereka.
Tujuh bulan usia kehamilan sang istri mereka bersama sang ibu memeriksakan
kandungannya untuk mengetahui jenis kelaminnya. Dan ternyata berjenis kelamin
perempuan dan hal itu membuat dang ibu menyalahkan sepasang suami istri tersebut
yang tidak mau menuruti perintah-perintah mitos sang ibu.

2. Tema : Keluarga
Alur cerita: Maju
Tokoh : Sang suami, Sang istri, Ibu mertua, Maryani, Dokter
Penokohan : Dramatik
Setting : Dirumah kontrakan, dirumah ibu mertua, di kantin kantor, rumah sakit, pagi
hari, sore hari.

Kelebihan :
Alur cerpen yang lebih sederhana, dan memiliki jalan cerita yang singkat, dengan
konflik yang hanya berpusat pada satu klimaks saja membuat pembaca tidak merasa
bosan. Penggambaran tokoh berserta wataknya yang lebih singkat, langsung terarah
menjadi lebih jelas untuk dipahami. Cerpen “mitos ibu” dibuat ringkas sehingga bisa
dibaca tanpa menyita banyak waktu.

Kekurangan :
Karena jalan cerita yang singkat membuat setting dalam cerpen tersebut terbatas,
dengan penokohan yang dramatik membuat karakter tokoh tidak dijelaskan secara
mendalam sehingga pembaca harus lebih ekstra dalam menafsirkannya. Dan hal itu
membuat pembaca kadang gagal mendapatkan amanat dalam cerpen “mitos ibu”.

Amanat :
Janganlah jadikan mitos-mitos sebagai acuan dalam hidup, hidup harus berdasarkan
yang pasti dan nyata karena hidup kita sudah sesuai dengan kehendak Tuhan Yang
Maha Esa.

You might also like