Professional Documents
Culture Documents
Penyuluh Pertanian Lapangan
Penyuluh Pertanian Lapangan
Home
1.
Aug
14
penyampaian yang mudah untuk dibaca dan difahami oleh petani. Ciri khas
tulisan ilmiah popular yaitu penulisan materi yang tak lengkang oleh waktu.
Artinya sebuah tulisan yang tidak terpengaruh oleh perubahan jaman dan
dalam media penyuluhan pertanian merupakan barang bukti yang sah atau
pada petani.
dan Sikap ) petani dalam mengelola usahatani. Penyajian isi pesan materi
yang sederhana dan mudah difahami oleh petani dan tentunya juga harus
yang dianjurkan.
pertanian akan sangat membantu bagi petani dalam mengikuti proses belajar
yang disampaikan oleh Penyuluh Pertanian. Salah satu media cetak penyuluhan
pertanian yang harus mampu dibuat oleh Penyuluh Pertanian adalah leaflet,
Pembuatan leaflet dan folder pada prinsipnya tidak berbeda berupa lembaran
kertas bolak balik. Yang membedakan antara leaflet dan folder adalah bentuk
tanpa dilipat sedangkan folder disajikan dalam bentuk lipatan. Folder minimal
dilipat 2 atau 3 – 5 lipatan. Isi materi leaflet dan folder berupa materi
Penyajian leaflet dan folder disajikan dalam bentuk tulisan feature yaitu
tulisan yang tak lekang oleh waktu dan idealnya dilengkapi dengan gambar
pembaca
mudah untuk difahami dapat berupa gambar sketsa, foto, grafik atau
bagan
5. Kertas yang biasa digunakan untuk leafet dan folder adalah kertas
kwarto atau folio dengan jenis kertas HVS 60 gram, HVS 80 gram,
Penampilan Folder
Media
terbatasnya ruang
penulisan
baca tulis
2. Leaflet
· Bisa dipaparkan dalam
disampaikan terlalu
singkat karena
terbatasnya ruang
penulisan
· Hanya dapat
digunakan dan
tulis
2. Menetapkan Judul
7. Melakukan penulisan ulang sekaligus sebagai draft final yang disajikan dalam
tulisan yang dapat memberikan motivasi bagi petani untuk mau dan mampu
Beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam membuat leaflet dan folder
Menetapkan Judul
Satu media penyuluhan pertanian hanya berlaku untuk satu judul. Judul
merupakan bagian utama yang akan menjadi daya tarik bagi pembaca.
Biasanya yang menjadi daya tarik pembaca berawal dari sajian sebuah judul.
Judul akan menarik minat perhatian pembaca bila judul tulisan mudah
Penyajian judul dileaflet berada dilembar pertama pada bagian atas kertas
sedangkan pada folder judul di lembar pertama pada bagian lipatan ketiga
sebagaimana tersaji
Tampilan lembar kedua leaflet berisikan isi materi dan nama penulis
idealnya dilengkapi dengan ilustrasi gambar atau foto yang akan lebih
Lipatan Kertas
LEMBAR
ISI
MATERI
Dilengkapi
dengan gambar
ilustrasi/foto
Tampilan lembar kedua Folder
Penggunaan huruf
Huruf untuk judul leaflet dan folder idealnya lebih besar dari huruf huruf
yang disajikan pada isi materi penyuluhan pertanian. Huruf untuk judul
menggunakan kata kata yang menarik (eye catching ), ukuran teks yang besar
betul, warna merah hanya boleh diperuntukkan bagi judul yang sifatnya
melarang. Jangan memakai jenis font dekoratif akan menyulitkan bagi petani
untuk membacanya.
disampaikan.
2. Tubuh tulisan berupa informasi terkait dengan isi materi yang akan
dibutuhkan petani.
Beberapa catatan yang perlu diketahui penulisan ilmiah popular dalam media
penyuluhan pertanian ;
petani
pembanding
SEBAIKNY
A DARIPADA
BESAR
TEBAL KECIL
SEDERHAN
A TIPIS
MUDAHDI
BACA RUMIT
SULITDIBACA
3. Gunakanlah kata kata yang merupakan bahasa sehari hari bagi petani
5. Hindarkan kata kata yang sama dalam satu kalimat pada kalimat
berderetan
6. Hindarkan kalimat kalimat yang panjang dan kata kata yang tidak
berguna
permasalahan
TAPIINIYANGBENAR
BUKAN INI
Mengapa demikian ????
Gambar yang ditampilkan sama sama sepasang ayam buras , namun yang
sepasang ayam buras tanpa latar belakang. Materi yang disampaikan lebih
belakang, Disamping itu gambar harus disajikan cukup besar dan sederhana
Draft penulisan materi yang sudah dirancang perlu dikoreksi. Dengan cara
terjadi salah ketik atau penggunaan kata kata yang tidak tepat dan gaya
bahasa yang tidak sesuai. Dialam yang serba canggih saat ini mengkoreksin
sudah merupakan hasil draft final dapat penulisan ulang. Hasil penulisan ulang
Add a comment
2.
Aug
14
dari tingkat BPP yang dikemas dalam kegiatan lokakarya petani. Perjalanan
pertanian. Sesuai tuntutan Undang Undang no16 tahun 2006 terkait peran
tingkat desa, dan difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian yang bertanggung jawab
dikenal dengan nama RKPD ( Rencana Kegiatan Penyuluhan Desa ) disusun oleh
petani dan tokoh tokoh masyarakat yang difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian
PNS dan atau Penyuluh Pertanian THL TBPP serta Penyuluh Pertanian
bagi petani dewasa, perempuan, pemuda tani dan taruna tani. RKPD disusun
Pertanian PNS, THL TBPP dan Penyuluh Pertanian Swadaya dalam melakukan
pendampingan teknologi.
sebagai anggota kelompoktani yang biasa dikenal dengan nama RUK, tahap
ditingkat desa yang biasa dikenal dengan RKD ( Rencana Kegiatan Desa ). Dan
usahatani jika didesa berdiri Gapoktan. Pada tahapan RKD harus dilakukan
dengan materi penyuluhan pertanian inilah yang akan menjadi bahan acuan
dalam penyusunan RKPD atau sebagai Programa Penyuluhan Pertanian tingkat
desa/RKPD.
berasal dari data data Identifikasi Potensi Wilayah. IPW harus dilakukan
perubahan data data yang ada. Penggalian data dilakukan oleh petani dewasa,
wanita tani, pemuda tani dan taruna tani sebagai wakil dari masing masing
berkembang dan berfungsi bila didukung dengan tiang penyangga payung dan
jari jari yang ada pada payung. Tiang penyangga payung dan jari jari payung
dibutuhkan oleh petani,. Dan jari jari dibaratkan sebagai petani yang
tentunya akan dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya oleh petani dan
atau Programa Penyuluhan Pertanian tingkat desa. RKPD dibuat oleh petani
bersama sama dengan tokoh masyarakat. RKPD baru bisa disusun setelah
profil desa sudah dbuat dengan data data yang digunakan berasal dari IPW
Proses tahapan penyusunan RKPD dsusun imulai dari penyusunan Profil desa,
( Rencana Kegiatan Kelompok ) dan RKD (Rencana Kegiatan Desa ). Pada setiap
tahapan proses penyusunan RKPD harus difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian
dan proses pembelajaran bagi petani dewasa, wanita tadi, pemuda tani dan
usahatani yang dikelola oleh masing masing petani yang tergabung dalam
dikenal dengan nama RKPD atau Programa Penyuluhan Pertanian Tingkat desa.
sudah final dibuktikan dengan tanda tangan pengesahan dari masing masing
dijadwalkan
pemuda tani dan taruna tani yang menjadi perwakilan kelompoktani yang ada
didesa serta tokoh tokoh masyarakat didesa. Pelaksanaan kegiatan harus
antara laki laki wanita dan taruna tani. Perlu diupayakan kehadiran
pertanian di desa dengan difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian PNS, THL TBPP
dan atau Penyuluh Pertanian Swadaya yang ada di wilayah desa bersangkutan.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh Penyuluh Pertanian PNS/THL
1. Persiapan
Pada tahapan ini Penyuluh Pertanian PNS/THL TBPP dan atau Penyuluh
petani
pertanian
itulah yang akan menjadi bahan acuan bagi kelompok tani untuk
………..
selain undangan 25 petani yang dundang juga dihadiri oleh Kontak tani,
pengambilan keputusan .
Pada kegiatan RKD ini berperan adalah petani yang diundang sebagai peserta
tanggung jawab penuh dari perwakilan petani peserta lokakarya sebagai wakil
yang difasilitasi oleh Penyuluh Pertanian PNS/THL TBPP dan atau Penyuluh
dilakukan oleh peserta lokakarya yang nota bene adalah perwakilan dari
desa ………
prasarana yang
diperlukan
lokakarya harus dilengkapi dengan data yang terkait dengan tujuan yang akan
berikut
terfokus pada kegiatan materi penyuluhan pertaniannya saja tapi juga harus
pendampingan dicapai
……….
naan
PENYAJIAN RKPD
petani. RKPD dibuat setiap tahun sekali dengan mengacu pada permentan no
Pendahuluan
Keadaan Umum
Informasi terkait dengan kondisi nyata dari Sumberdaya, penerapan
dengan potensi kondisi nyata sumberdaya yang ada di wilayah kerja Penyuluh
Pertanian. Data data yang disajikan pada keadaan umum terdiri dari cakupan
komoditi pangan dan hortikultura serta perkebunan yang dikelola oleh petani
Tujuan
Uraian harapan yang ingin dicapai oleh petani sesuai hasil kesepakatan dari
perubahan prilaku yang akan menjadi garapan peningkatan PKS petani dalam
usahatani.
akan dicapai). Yang berperan dalam menetapkan tujuan adalah petani peserta
lokakarya yang terdiri dari perwakilan petani dan pelaku usaha, tokoh
masyakarakat dan narasumber yang diwakili oleh penanggung jawab program
Masalah
petani selain daya kemampuan petani dalam penerapan teknologi juga dapat
dari dua sisi permasalahan yang disorot yaitu disebabkan oleh prilaku dan non
prilaku. ;
a. Permasalahan prilaku
penyusunan RKPD yang akan menjadi acuan bagi Penyuluh Pertanian dalam
bentuk matriks.
Penutup
tingkat kecamatan
Posted 14th August 2017 by PPL
View comments
3.
Aug
14
keluarga petani
Nama petani :
Alamat :
petani teknologi/materi
Tabel 2. Rekapitulasi data kebutuhan pendampingan teknologi
pertanian
RKK
Tabel 3. Rencana Usulan kegiatan Usahatani yang akan
Munir
teknolog i prasaran
i a
Tabel 5. Teknik ranking pengelolaan usahatani desa .........
....
sak
Tabel 6. Prioritas Kebutuhan penyuluhan pertanian
butuhkan
6RKD
tani ri di prasarana
n a
pertanian
Tabel 7. Daftar Kebutuhan penyuluhan pertanian dimasing
RKD
Add a comment
4.
Aug
14
TAHUN ................
Ket. :
Form 2
Ket. :
*) form ini digunakan untuk pengisian data data non prilaku sebagai
pendukung kegiatan penyuluhan pertanian yang akan dilaksanakan selama
satu tahun kedepan
Form 3
N Ke Tu Ma Sasaran
o a ju sa Pelaku Utama Pelak Petu Kegiatan Penyuluh
da an lah u gas
an usaha
Wani Taru Peta L P L P Ma Kegiat Vo Lo Wa Su
ta na ni ter an/Me lu Ka k b
tani tani De i toda me si tu Bi
was
a
Ket. :
1. Keadaan
2. Tujuan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai upaya yang akan ditempuh
3. Masalah
4. Sasaran
pengambilan keputusan
5. Materi
Kolom ini menjelaskan tentang jenis informasi teknologi yang menjadi pesan
6. Kegiatan/Metode
7. Volume
Kolom volume berisi mengenai jumlah dan frekuensi kegiatan yang akan
8. Lokasi
9. Waktu
10.Sumber Biaya
Kolom sumber biaya diisi mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk
12. Pelaksana
13. Keterangan
Kolom ini berisi uraian mengenai hal-hal yang perlu dijelaskan tentang
pihak-
B. Penutup
View comments
5.
Aug
14
dan Penyuluh Pertanian Swasta. Dalam bekerja Penyuluh Pertanian PNS diatur
dan Angka Kreditnya. Lebih lanjut dijelaskan pada pasal 3 Penyuluh Pertanian
pada Programa Penyuluhan Pertanian yang sudah disusun oleh petani dan
akan digunakan sebagai acuan oleh Penyuluh Pertanian harus sudah memiliki
yang dikemas dalam kegiatan penyuluhan pertanian inilah yang menjadi isi dari
Pertanian yang sudah dibuat oleh petani, Penyuluh Pertanian dituntut mampu
Penyuluh Pertanian ( RKTPP ) wajib dibuat oleh setiap Penyuluh Pertanian PNS
kebutuhan petani
7. Sebagai acuan waktu yang akan menjadi bahan pengingat bagi semua
8. dst
Penyuluh Pertanian.
kegiatan penyuluhan pertanian dalam tiga tahapan yaitu tahunan, bulanan dan
mingguan,
3.
( RKTPP )
berikut ;
pengembangan profesi
lokakarya
6. Penyuluh Pertanian selain dituntut mampu menjadi perancang
( RKTPP )
1. Pendahuluan
2. Keadaan
pertanian.
disampaikan
4. Rencana Kegiatan
Kerja Penyuluh Pertanian bulanan yang disusun setiap awal bulan dengan
Rencana Kerja Penyuluh Pertanian bulanan diserahkan pada awal bulan dan
sekali.
TAHUN ;………………………
NAMA : ………………………..
View comments
6.
Aug
14
Nama KK petani
petani
da
Pril % Pril % Pril % Pril % Pril %
masing
keluarga petani
DESA ;
dikelola teknologi/mater i
keluarga i
petani
kelompok tani
Kelompoktani ;
da
Pril % Pril % Pril % Pril % Pril %
di
Tabel 5. Teknik ranking pengelolaan usahatani
Kelompoktani .............Desa
sak
Tabel 6. Usulan kegiatan Usahatani yang akan
dikelola kelompoktani
teri tu king di
Tabel 7. Kebutuhan penyuluhan pertanian
teknolo u di u prasara u
gi na
kelompoktani
Desa ...........
ri tu odi tu a tu
teknol prasar
ogi ana
data data yang berhubungan dengan PKS petani dan non prilaku
………
didesa ………………
n a
pertanian
jawab Wilayah
Mengetahui
masing tingkatan
Dihadiri oleh ;
Pertanian
desa ……….
Add a comment
7.
Aug
14
Identifikasi Potensi Wilayah
IPW atau Identifikasi Potensi Wilayah merupakan penggalian data data
potensi wilayah terkait dengan data data sumberdaya didesa dan data data
data sumberdaya yang ada didesa terdiri dari sumberdaya alam, sumberdaya
data data monografi desa, penerapan teknologi budidaya yang biasa dilakukan
dengan metoda PRA harus dilakukan oleh petani dan difasilitasi Penyuluh
Untuk dapat menggali data data IPW dengan metoda PRA idealnya dilakukan
Pengkajian desa akan memotivasi petani untuk tahu dan sadar betul dengan
kondisi keadaan nyata yang ada didesa. Selain petani tahu dan sadar akan
kondisi keadaan nyata desanya juga diharapkan petani mampu melakukan
analisa potensi dan masalah masalah yang selama ini menjadi kendala dalam
sebagaimana yang diharapkan “ PRA adalah kegiatan dari oleh dan untuk
petani “.
yang didapatkan
1 Teknik peta wilayah · Mengetahui kondisi · Sumberdaya Alam
jenis pekerjaan (
L/P/A),
· Volume produksi
· Luas tanam
· Siklus usahatani
· Kebutuhan saprodi
4 Teknik bagan · Mengetahui hubungan · Jenis kelembagaan
kelembagaan kelembagaan
formal/non formal
dengan masyarakat
5 Teknik penetapan · Mengetahui prioritas · Menetapkan pilihan
dikelola dikelola
· Mengetahui pilihan
diterapkan
6 Teknik bagan/ peta · Mengetahui hubungan · Lokasi komunikasi
· Frekquensi
masyarakat keluar
dari lingkungan desa
· Pelaku mobilitas
penduduk dengan
· Penggunaan alat
transportasi
· Pengeluaran biaya
transportasi
7 Teknik bagan · Mengetahui alih · Curah hujan pada
jenis pekerjaan (
L/P/A),
· Volume produksi
· Luas tanam
· Siklus usahatani
· Kebutuhan saprodi
· Mobilitas penduduk
L/P/A
L/P/A
8 Teknik penelusuran · Mengetahui asal usul · Sejarah desa
terhadap sumber
daya
· Kegiatan sosial
ekonomi semua
anggota keluarga
· Kegiatan sosial
pengembangan tani
yang dimiliki
keluaraga
· Penerapan teknologi
lahan usahatani
keluarga
· Peranan anggota
keluarga dalam
memanfaatkan lahan
usahatani
11 Teknik diagram · Mengetahui alur dari · Tahapan proses
alur/alir
suatu system produksi produksi usahatani
usahatani
12 Pengumpulan dan · Mengetahui kaeadaan · Data Agroklimat
yang mendukung
usahatani
· Jenis usahatani/
komoditi yang
ditekuni masyarakat
desa
· Program
pembangunan yang
ada didesa
Beberapa catatan matriks PRA
IPW dengan metoda PRA harus dilakukan oleh petani dan difasilitasi Penyuluh
Data pendukung IPW didapatkan dari data primer dengan cara wawancara
masyarakat yang ada didesa dan berdasarkan data data skunder yang ada di
balai desa atau nilik Penyuluh Pertanian diwilayah desa/kelurahan dan petugas
Pengkajian desa
Pengkajian desa dengan metoda PRA diharapkan dapat membantu petani dan
kondisi nyata yang ada didesa. Dengan tahu kondisi nyata yang ada didesa
akan dapat membantu petani dalam melakukan analisa kondisi nyata dengan
desa, kalender musim diagram Venn dan transek. Diawali dari kegiatan
nyata, Setelah 3-4 alat/teknik PRA wajib dilakukan yaitu sketsa desa,
primer dan skunder. Tahapan akkhir dari pengkajian desa adalah melakukan
1.SKETSA DESA
· Pengertisn :
· Penggalian data ;
Untuk memudahkan dalam penggalian data data sketsa desa dapat digunakan
penyebab petani
Pada saat penggalian data terkait dengan sumber daya,bandingkan kondisi
nyata dengan potensi yang ada artinya petani dan masyarakat desa apakah
sudah merasa menikmati hasilnya dengan baik. Bila belum artinya ada
petani dan masyarakat desa tidak bisa menikmati potensi yang ada didesa
Selain data data terkait dengan sumberdaya kajian sketsa wilayah perlu
didukung pula dengan data data skunder yang terkait dalam mendukung
1. Data monografi
1. Dan data data yang masih dapat dikembangkan sesuai kebutuhan pengkajian
Data data pendukung disajikan dalam bentuk matrik
…………………
pupuk pestisid
a
o sa diti
Prila % Prila % Prila % Prila % Prila %
ku ku ku ku ku
Desa ...............
Tahun...............
(ton)
1
Tabel 12. Pola Usahatani Desa/Kelurahan ………….
ni an Tidak si
Sesua
i
Tabel Hasil pengolahan data sketsa desa disampaikan dengan cara yang
sederhana, dalam bentuk gambar atau tabel agar mudah bagi petani untuk
berikut
Desa/Kelurahan ……………………..
dihadapi
Penyajian olahan data sketsa desa disajikan lengkap dengan gambar sketsa
desa yang disampaikan secara sederhana dan dilengkapi dengan tanda tanda
keberadaan sumberdaya yang ada didesa. Tanda tanda sumberdaya
sekolah
jalan
desa
didesa dilakukan
2.KALENDER MUSIM
· Pengertian ;
· Penggalian data
panen
3. masa masa kritis yang dihadapi petani seperti paceklik, banjir,
Hasil olahan data teknik kalender musim agar mudah difahami oleh petani
Desa/kelurahan …………………………….
o Usahat n b t il ei ni li st t t v s
ani
1 Padi
Sawah
- Hama
2 Ayam
Buras
Serang
an ND
3 Sayura
- Hama
4 Jagung
Ket. Tabel Kalender Musim
· Kegiatan dari masing masing jenis usahatani diuraikan secara rinci, sesuai
· Kendala usahatani selalu saja akan ditemukan oleh petani, sajikan data data
kendala pada paparan jadwal Jan – Des dengan penyampaian data data
yang sudah umum dimengerti oleh masyarakat luas. Simbul simbul kendala
1. Musim kemarau
2. Musim angin
3.
Musim hujan
4. Musim pancaroba
5. Sangat kristis
6. Kritis
petani dilakukan
· Pengertian :
· Penggalian data
Penyajian data bagan diagram Venn agar mudah dapat dimengerti disampaikan
Sajian gambar yang dipaparkan harus diberikan analisa sesuai dengan kondisi
posisi keadaan gambar dengan mengacu pada pedoman berikut ;
1. Lingkaran kecil :
pengelolaan usahatani
2. Lingkaran sedang
3. Lingkaran besar:
PENYULUH
Bila Diagram Venn memberikan informasi gambar yang demikian, maka
Penyuluh Pertanian dan Kelompoktani dengan petani masih sangat jauh. Jika
masing harus saling instropeksi dan mencari solusi bersama melalui koordinasi
2. Dekat dengan
petani
PENYULUH
KELOMPOK
TANI
Inilah gambar ideal semua lembaga yang ada didesa ikut memberikan
usahatani
Bagaimana dengan bagan kelembagaan ini
Silahkan anda berkomentar ? !!!
format berikut
yang penyebab
dihadapi
Secara sederhana hasil olahan analisa bagan kelembagaan dipaparkan dalam
BPK ……………………..
o dihadapi
PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
3 alat kajian PRA tersebut kita olah dan analisa untuk mendapatkan prioritas
masalah yang dibuat oleh masyarakat dengan hasil secara musyawarah sesuai
dengan segera
berikutnya.
obyektivitasnya dan dapat dipercaya, yang mudah untuk dilakukan oleh petani
suatu masalah yang ditinjau dari alat ukur indikator atau kriteria tertentu.
Berikut ini cara penyajian data penentuan peringkat masalah yang disajikan
dijadikan ukuran
4. Sangat parah, artinya makin parah masalah itu untuk dipecahkan dan
tinggi nilainya.
8. Jumlah nilai, yaitu jumlah skor dari masing-msing masalah dari
musyawarah.
terendah.
Posted 14th August 2017 by PPL
View comments
1.
Reply
Replies
1.
Reply
2.
Sangat membantu,,,tq
Reply
3.
Reply
4.
terimakasih informasinya
Reply
5.
Reply
Load more
8.
Aug
14
Artinya dalam bekerja Penyuluh Pertanian PNS dan THL harus mengacu pada
Programa Penyuluhan Pertanian yang dibuat oleh petani dan difasilitasi oleh
sekali melalui proses musyawarah dari perwakilan petani dan pihak pihak yang
dikenal dengan nama baru BPK ( Balai Penyuluhan Kecamatan ) atau dengan
masing tingkatan wilayah dengan tujuan agar kebutuhan petani yang terkait
yang dibutuhkan petani melalui pengusulan dana pada pemerintah daerah dan
Data data IPW berupa data data yang disampaikan dalam bentuk profil desa
terkait dengan luas areal dan komoditi usahatani yang ditekuni oleh petani,
kebutuhan petani.
Proses penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian
kegiatan IPW, penyusunan Profil desa dan penyusunan Profil keluarga tani.
/kelurahan.
Muatan materi Programa Penyuluhan Pertanian Desa terdiri dari data data
final harus ditandatangani oleh para penyusun yang terdiri dari perwakilan
pelaku utama dan pelaku usaha serta Penyuluh Pertanian dan, ditandatangani
( Rencana Kerja Tahunan Penyuluh Pertanian ) sebagai bahan acuan kerja bagi
oleh masing masing desa di wilayah binaan BP3K dilakukan rekapitulasi oleh
perwakilan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam rangka sintesa
ditandatangani oleh para penyusun yang terdiri dari perwakilan pelaku utama
dan pelaku usaha serta penyuluh pertanian, dan disahkan oleh kepala Balai
Pertanian ) sebagai bahan acuan kerja bagi Penyuluh Pertanian BPK dalam
kabupaten/kota
Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian tingkat kabupaten kota
kabupaten kota dapat dilakukan beberapa kali pertemuan dan bila sudah
disepakati oleh team penyusun baru dapat diajukan untuk bahan pertemuan
dan perwakilan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha dalam rangka
kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha, kemudian disahkan oleh kepala
1. Perumusan Keadaan
Merupakan gambaran keadaan wilayah yang berisikan tentang data data
Pada saat melakukan sintesa data data inilah peran Penyuluh Pertanian
Penyuluh Pertanian..
Perumusan keadaan terkait dengan data data batas wilayah, kondisi luas
bersangkutan
pengelolaan usahatani
terpisah ).
2. Peternakan
sehat/organik )
4. SDM Petani
5. Kelembagaan petani
6. Pola tanam
2. Penetapan Tujuan
Menjelaskan harapan yang ingin dicapai dalam kurun waktu satu tahun
Selain tujuan produksi juga perlu dilengkapi dengan sasaran target SDM
keterangan jumlah jumlah jender dari petani dewasa, wanita tani, taruna
mana
dikerjakan
mencapai tujuan
A ( Audience/khalayak sasaran )
B ( Behaviour/perubahan perilaku )
dari 20 % menjadi 25 %
menjadi 20 %
· Kesadaran petani dalam berbudidaya ayam buras secara semi intensif
3. Penetapan Masalah
kelembagaan tani
diwilayah bersangkutan
skoring
sesuai dengan tujuan yang sudah disepakati oleh team penyusun Programa
Penyuluhan Pertanian.
Ada dua rencana kegiatan yang harus dilakukan Penyuluh Pertanian dalam
taruna tani dan wanita dewasa. Sedangkan pada pelaku usaha dan
5.Penutup
Pertanian.
1. Pendahuluan
Merupakan sajian informasi yang terkait peningkatan kwalitas SDM petani
2. Keadaan Umum
pendukung adalah data data yang terkait dengan data data produksi yang
Perumusan keadaan.
3. Tujuan
Pada bagian ini menjelaskan tujuan yang akan dicapai dengan menggunakan
sebagai fasilitator
4. Masalah
a. Permasalahan prilaku
pertanian
1.
matriks Form 2.
petani, Programa Penyuluhan Pertanian BPK harus disahkan dan disetujui oleh
lembaga penyuluhan pertanian dan instansi terkait yang ada di wilayah tugas
TAHUN ................
Ket. :
Form 2
Ket. :
*) form ini digunakan untuk pengisian data data non prilaku sebagai
pendukung kegiatan penyuluhan pertanian yang akan dilaksanakan selama
satu tahun kedepan
Form 3
N Ke Tu Ma Sasaran
o a ju sa Pelaku Utama Pelak Petu Kegiatan Penyuluh
da an lah u gas
an usaha
Wani Taru Peta L P L P Ma Kegiat Vo Lo Wa Su
ta na ni ter an/Me lu Ka k b
tani tani De i toda me si tu Bi
was
a
Ket. :
1. Keadaan
2. Tujuan
Kolom ini berisi uraian singkat mengenai upaya yang akan ditempuh
3. Masalah
4. Sasaran
pengambilan keputusan
5. Materi
Kolom ini menjelaskan tentang jenis informasi teknologi yang menjadi pesan
6. Kegiatan/Metode
7. Volume
Kolom volume berisi mengenai jumlah dan frekuensi kegiatan yang akan
8. Lokasi
9. Waktu
10.Sumber Biaya
Kolom sumber biaya diisi mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk
12. Pelaksana
13. Keterangan
Kolom ini berisi uraian mengenai hal-hal yang perlu dijelaskan tentang
pihak-
D. Penutup
View comments
9.
Jul
28
Petani Berprestasi
Posted 28th July 2017 by PPL
Add a comment
Loading
Dynamic Views theme. Powered by Blogger.