RANGKUMAN MATERI PERSIAPAN UJIAN SEMESTER

Mata Pelajaran : KEPEGAWAIAN

Kelas : XI (Sebelas)
Semester : IV (Dua)
Jurusan : OTKP

 Yang berhak memperoleh pengobatan, perawatan, dan rehabilitasi adalah mengalami

kecelakaan karena dinas

 Peristiwa yang mendadak yang tidak dikehendaki yang mengakibatkan seseorang menderita
sakit atau menjadi cacad yang memerlukan pengobatan, perawatan, dan atau rehabilitasi,
atau mengakibatkan seseorang meninggal dunia adalah kecelakaan

 Besarnya pensiun karena cacat akibat kerja sebesar 40% dari gaji pokok

 Besarnya uang duka tewas yang diberikan kepada isteri atau suami 3 kali penghasilan bersih
sebulan

 Tunjangan ditetapkan oleh pejabat berwenang. Apabila PNS tersebut berpangkat Pembina Tk
I (Gol. IV/b) ke bawah setelah mendapat persetujuan dari Kepala BKN

 Kehilangan fungsi penglihatan pada kedua belah mata, maka besar tunjangan cacat tiap
bulannya diberikan sebesar 70% gaji pokok

 Besaran pemberian tunjangan cacat pegawai yang diberikan kepada pegawai tersebut
berdasarkan pertimbangan dari yang berwenang yaitu Tim Penguji Kesehatan

 PNS yang tewas, biaya pemakamannya ditanggung negara. Berikut ini biaya yang tidak
ditanggung negara penginapan bagi seluruh keluarga besar zenajah

 Apabila PNS yang tewas tidak meninggalkan isteri/ suami, maka uang duka tewas tersebut
diberikan kepada anak

 Tujuan perawatan kepada PNS, sebagai berikut kecuali memberikan rasa bela sungkawa

 Segala usaha untuk mengembalikan fungsi dan atau estetikanya salah satu anggota badan
atau lebih, yang mengalami kerusakan atau hilang sebagai akibat dari suatu kecelakaan yang
menimpa seorang PNS. Pegawai tersebut perlu mendapatkan rehabilitasi

 Metode pelatihan dalam menciptakan bentuk realitas atau imitasi dari realitas adalah
simulasi

 Pertemuan formal tempat terjadinya diskusi atau konsultasi tentang sesuatu yang penting
disebut konferensi

 Cara pengumpulan data dengan menggunakan bentuk pernyataan/isian yang telah dirancang
sebelumnya merupakan metode questionnaire

 Menentukan kebutuhan pelatihan dengan mengukur sikap moral peserta sebelum dan
sesudah pelatihan dengan cara penyelidikan moral

1
 Prinsip pelatihan yang dapat diartikan sebagai kesesuaian atau keserasian dengan tuntutan
kehidupan adalah prinsip relevansi

 Pelatihan agar memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki saat ini. Yang
menjadi objek analisis pelatihan adalah actual

 Skill yang bagaimana yang harus dikuasai karyawan, Persoalan tersebut merupakan salah
satu objek analisis pelatihan optimal

 Pelatihan harus mencapai sejumlah target yang telah direncanakan, termasuk prinsip apakah
pernyataan tersebut prinsip efektifitas

 Dalam menetapkan bahan training yang akan dipelajari hendaknya dipertimbangkan dan
disesuaikan dengan kehidupan masa sekarang dan masa yang akan datang. Oleh karena itu,
pelatihan mempunyai prinsip relevansi

 Kriteria dalam evaluasi pelatihan yang dapat diperoleh dengan menggunakan tes
keterampilan kerja. Evalusi tersebut digunakan sebagai pedoman dari ukuran kesuksesan
pelatihan berupa kriteria perilaku

 Kegagalan tugas pokok dengan indikasi perlunya pendidikan dan pelatihan baik perorangan
maupun kelompok dikarenakan kegagalan yang disebabkan oleh faktor personel

 Karyawan perlu mendapatkan keterampilan dan atau penguasaan pengetahuan di bidang

pelayanan teknis yang bersifat umum dan di bidang administrasi dan manajemen dalam
menunjang tugas pokok instansi yang bersangkutan. Karyawan tersebut perlu diberikan
diklat teknis bidang adm. dan manajemen

 PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional oleh pejabat yang berwenang dengan tugas,
tanggung jawab, wewenang untuk mendidik, mengajar, dan/atau melatih PNS pada lembaga
Diklat Pemerintah adalah Instruktur

 Instansi pembina diklat adalah Lembaga Administrasi Negara

 Tenaga kerja yang menduduki suatu jabatan tertentu pada tingkatan lower manajer.
Karyawan tersebut perlu diberikan pelatihan prajabatan tingkat II

 Pelatihan yang diberikan kepada para tenaga kerja yang baru dipromosikan dari jabatan ke
jenjang yang lebih tinggi. Karyawan tersebut mengikuti pelatihan dalam jabatan yang
bersifat umum

 Pelatihan ini dimaksudkan untuk membentuk kecakapan tenaga kerja yang diperlukan untuk
suatu pekerjaan tertentu baik untuk pekerjaan saat ini maupun masa dating adalah
penjelasan dari on the job training

 Peserta diklat prajabatan adalah CPNS seluruhnya dalam 1 kali pengankatan

 Diklat yang memberikan wawasan, pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan perilaku
dalam bidang kepemimpinan aparatur, sehingga mencapai persyaratan kompetensi
kepemimpinan dalam jenjang jabatan struktural tertentu adalah diklat kepemimpinan