Professional Documents
Culture Documents
BAB 15
Disusun oleh :
202130077
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
Siklus manajemen sumber daya manusia....................................................................................1
Tinjauan proses MSDM dan kebutuhan informasi......................................................................1
Aktivitas Siklus Penggajian.........................................................................................................2
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................5
ii
Siklus manajemen sumber daya manusia
Human resources management (HRM)/payroll cycle adalah serangkaian aktivitas bisnis dan
operasi pengolahan
data terkait yang terus-menerus berhubungan dengan mengelola kemampuan pegawai secara
2. Pelatihan
3. Penugasan pekerjaan
4. Kompensasi(penggajian)
5. Evaluasi kinerja
pegawai yang memiliki motivasi karena pengetahuan dan kemampuan mereka mempengaruhi
kualitas dari barang serta jasa yang diberikan ke pelanggan. Dalam organisasi jasa profesional,
seperti Kantor Akuntan Publik(KAP) dan biro hukum, pengetahuan dan keahlian pegawai
merupakan komponen utama dari produk perusahaan, dan biaya tenaga kerja menunjukkan biaya
1
informasi yang dibutuhkan para manajer untuk menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan
berikut :
a. Berapa banyak pegawai yang diperlukan sebuah organisasi untuk mencapai rencana
strategisnya?
gaji dan promosi jabatan). Para pegawai mengajukan perubahan terkait potongan yang mereka
memberikan data mengenai jam kerja aktual para pegawai. Para petugas pemerintahan
memberikan tingkat pajak dan instruksi untuk memenuhi ketentuan peraturan. Begitu pula
dengan perusahaan asuransi serta organisasi lain yang memberikan instruksi agar menghitung
penggajian yang mereflesikan berbagai jenis perubahan yang diajukan secara internal:
perekrutan baru, pemberhentian, perubahan dalam tingkat bayaran , atau perubahan dalam
2
gaji tertahan yang ditetapkan. Selain itu, secara berkala data tidak perlu diperbaharui untuk
Langkah kedua dalam sistem penggajian adalah mengvalidasi setiap data waktu dan
kehadiran pegawai Bagaiman data waktun dan kehadiran pegawai dikumpulkan secara
berbeda begantung pada status bayaran pegawai. Bagi para pegawai yang dibayar
berdasarkan jam, banyak perusahaan menggunakan kartu waktu (time card) untuk mencatat
waktu kedatangan dan keberangkatan pegawai setiap harinya . Para pegawai yang
mendapatkan gaji tetap (misalnya, manajer dan staff profesional) sering mencatat pekerjaan
tenaga kerja mereka dengan kartu waktu. Bahkan, para supervisor mereka secara informal
3) Menyiapkan Pengajian
Langkah ketiga dalam siklus penggajian adalah menyaipkan penggajian Pertama, transaksi
penggajian diedit dan transaksi yang divalidasi kemudian disortir berdasarkan nomor
pegawai. Jika organisasi memproses penggajian dari beberapa divisi , setiap file transaksi
penggajian juga harus digabungkan. File transaksi penggajian yang disortir kemudian
digunakan untuk menyiapkan cek gaji pegawai. Untuk setiap pegawai, catatan file induk
penggajian dan catatan transaksi yang terkait akan dibaca dan gaji kotor akan dihitung .
Untuk pegawai yang bekerja berdasarkan jam, jumlah jam kerja dikaliakan dengan tingkat
upah dan segala premi yang berlaku untuk lembur atau bonus tersebut ditambahkan . Bagi
pegawai tetap, gaji kotor adalah pecahan dari gaji tahunan, dimana pecahan tersebut
dan totalnya digunakan untuk mengirangi gaji kotor, sehingga didapatkan jumlah gaji bersih.
3
Potongan penggajian dibagi dalam dua kategori umum: potongan pajak gaji dan potongan
sukarela. Potongan pajak gaji meliputi pajak penghasilan negara, negara bagian , dan daerah ,
begitu pula pajak Social Security. Potongan sukarela meliputi iuran dana pensiun:premi
asuransi jiwa, kesehatan, dan asuransi kecacatan:iuran serikat :dan berbagai kontribusi untuk
sumbangan amal.
4) Mengeluarkan Pengajian
Langkah berikutnya adalah prngeluaran nyata atas cek gaji ke pegawai. Sebagian besar
pegawai dibayar menggunakan cek atau setoran langsung dengan jumlah gaji bersuh ke
dalam rekening bank pribadi mereka. Tidak seperti pembayaran tunai, kedua metode tersebut
5) Menghitung dan Mengeluarkan Pajak Penghasilan Yang Dibayar Pegaai Serta potongan
Pegawai Sukarela
Aktivitas penggajian terakhir adalah menghitung dan membayar pajak gaji dan penghasilan
pegawai kepada pemerintah atau entitas lain yang sesuai. Para pegawai harus membayar
social security sebagai tambahan terhadap jumlah potingan dari cek gaji pegawai. Hukum
pemerintah pusat dan negara bagian juga menghendaki para atasan untuk mengontribusikan
presentasi tertentu dari setiap gaji kotor pegawai sampai dengan batas tahunan maksimum,
4
DAFTAR PUSTAKA
Marshall B. Romney. , Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Jakarta:
Salemba Empat.