You are on page 1of 13

KONSEP BASIS DATA RELASIONAL

Kelompok 2 :
Ria Mita Hatul Huda 43221010012
Ramira Rismawanti Azzalea 43221010013
Raka Aldrean Erdhitya 43221010156

Dosen Pengampu :
Anisa Hakim Z,S.Pd.,M.Sc

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MERCU BUANA
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntasni,
yang berjudul “Konsep Basis Data Relasional”. Tugas bertujuan untuk menambah pengetahuan
dan wawasan bagi kami.
Kami mengucapkan terimakasih juga tidak lupa saya haturkan kepada Dosen mata
kuliah Sistem Informasi Akuntasni yang telah memberikan kami tugas ini. Semoga tugas ini
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna baik dari bentuk
penyusunan, dan penulisan. Oleh karena itu Kami memohon maaf apabila ada kekurangan
ataupun kesalahan. Kritik dan saran sangat diharapkan agar tugas ini menjadi lebih baik serta
berdaya guna dimasa yang akan datang, Terima kasih.

Jakarta, 8 Mei 2023


Penyusun

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2


BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang. ........................................................................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah. ...................................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan. ........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 6
2.1 Definisi Basis Data/ Database ..................................................................................... 6
2.2 Tujuan dan Manfaat Basis Data .................................................................................. 7
2.3 Syarat Terbentuknya Basis Data ................................................................................. 8
2.4 Ciri dan Sifat Database................................................................................................ 8
2.5 Keunggulan dan Kerugian Database ........................................................................... 9
2.6 Istilah Dalam Basis Data Relasional .......................................................................... 9
2.7 Tipe – Tipe Atribut .................................................................................................... 10
2.8 Dua Pendekatan Untuk Desain Database .................................................................. 10
2.9 Komponen-Komponen Sistem Basis Data ................................................................ 10
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 12
3.1 Kesimpulan ............................................................................................................... 12
3.2 Saran ......................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 13

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang.

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari database tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengolah dan mengambil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data.
Pemrosesan basis data sebagai perangkat andalan sangat diperlukan oleh berbagai institusi
dan perusahaan.
Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media
penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan Daya saing perusahaan
tersebut. Basis data dapat mempercepat upaya pelayanan kepada pelanggan, menghasilkan
informasi dengan cepat dan tepat sehingga membantu pengambilan keputusan untuk
segera memutuskan suatu masalah berdasarkan informasi yang ada. Banyak aplikasi yang
dibuat dengan berlandaskan pada basis data antara lain semua transaksi perbankan,
aplikasi pemesanan dan penjadwalan penerbangan, proses regristasi dan pencatatan data
mahasiswa pada perguruan tinggi, aplikasi pemrosesan penjualan, pembelian dan
pencatatan data barang pada perusahaan dagang, pencatatan data pegawai beerta
akrifitasnya termasuk operasi penggajian pada suatu perusahaan, dan sebagainya.
Beberapa informasi pada perusahaan retail seperti jumlah penjualan, mencari
jumlah stok penjualan, mencari jumlah stok yang tersedia, barang apa yang paling
lakudijual pada bulan ini, dan berapa laba bersih perusahaan dapat diketahui dengan
mudah dengan basis data. Pada perpustakaan, adanya aplikasi pencarian data buku
berdasarkan judul, pengarang atau kriteria lain dapat mudah dilakukan dengan basis data.
Pencarian data peminjam yang terlambat mengembalikan juga mudah dilakukan sehingga
bisa dibuat aplikasi pembuatan surat berdasarkan informasi yang tersedia.

1.2 Rumusan Masalah.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah yang
akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dan definisi tentang konsep basis data relasional ?
2. Apa tujuan dan manfaat basis data ?

4
3. Apa syarat terbentuknya basis data?
4. Apa ciri dan sifat database?
5. Apa Keunggulan dan Kerugian Database?
6. Apa istilah dalam basis data relasional?
7. Apa Tipe-tipe atribut?
8. Apa saja pendekatan untuk membuat database?
9. Apa komponen-komponen sistem basis data?

1.3 Tujuan Penulisan.

Tujuan penulisan makalah ini mengacu pada rumusan masalah diatas, maka tujuan
pembahasan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan tentang konsep basis data relasional.
2. Untuk mengetahui Keunggulan dan Kerugian Database
3. Untuk mengetahui Komponen-komponen serta Ciri Ciri Sistem Basis Data

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Basis Data/ Database.


Database adalah beberapa informasi data yang saling berhubungan yang disimpan
secara sistematik pada suatu komputer/laptop yang dapat diolah dengan suatu software
sehingga mendapatkan suatu informasi. Database atau sering disebut dengan basis data in
dipergunakan oleh user sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing data.
Dalam database kita sering mendengar kata DBMS atau database management system,
yang dapat diartikan sebuah proses memasukkan serta dari dan ke suatu media. Berikut ini
merupakan beberapa pengertian database menurut para ahli yang kami dapatkan dari
berbagai sumber.

Pengertian database menurut para ahli:


1. Kristanto (2004:10)
Basis data (Database) didefinisikan sebagai kumpulan data yang disatukan di dalam
suatu organisasi. Basis data merupakan susunan/kumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi/perusahaan-yang diorganisir/ dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, yaitu menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal sesuai yang dibutuhkan
pemakai.
2. Gordon C. Everest.
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared,
terdetinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
3. Toni Fabbri
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyal
minimal primary key untuk pengulangan data
4. S. Attre
Database adalah Koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi /enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Dari pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa Basis Data (Database)
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan atau disimpan komputer dan digunakan perangkat lunak untuk

6
memanipulasinya. Basis data juga merupakan system penyusunan dan pengelolaan record-
record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk rhenyimpan atau merekam
serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan schingga mampu
menyediakan informasi yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan
Keputusan.
Pengertian DBMS Menurut Kadir (2003:17) adalah: "Suatu program komputer yang
digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapu emanipulasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien".

2.2 Tujuan dan Manfaat Basis Data


Tujuan utama dalam pengolahan data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat
memperoleh data yang kita cari dengan mudah dan cepat (Fathansyah, 1999).
Pemanfaatan basis data dilakukan dengan tujuan yaitu:
1. Kecepatan dan kemudahan (Speed).
Pemanfaatan Database memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data atau
melakukan perubahan ( manipulasi ) dan menampilkan kembali data tersebut dengan
cepat dan mudah, dari pada kita menyimpan data secara manual.
2. Efisien rung penyimpanan (Space).
Dengan Database penggunaan rang penyimpanan data dapat dilakukan karena
kita dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan data dengan menerapkan
sejumlah pengkodean
3. Keakuratan (Acuracy).
Pemanfatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan
aturan atau batasan tipe data dapat diterapkan dalam Database yang berguna untuk
menentukan Ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan
4. Keamanan (Security).
Dalam-sejumlah sistem ( aplikasi ) pengelolah database tidak menerapkan
aspek Keamanan dalam penggunaan database. Tetapi untuk sistem yang besar dan
serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan. Dengan begitu kita dapat menentukan
siapa yang boleh menggunakan database dan menentukan jenis operasi-operasi apa
saja yang boleh dilakukan.
5. Terpeliharanya keselarasan data (Consitant).
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis
perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
7
6. Data dapat dipakai scara bersama (shared).
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara
online) pada saat bersamaan.
7. Dapat diterapkan standarisasi (standarization).
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka Database dapat menerapkan
standarisasi data yang disimpan schingga memidahkan pemakaian, pengirman
maupun pertukaran data.

2.3 Syarat Terbentuknya Basis Data.


Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar dapat memenuhi
kiteria sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data - data yang sama secara berulang - ulang pada
file basis data.
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada file yang sama
untuk beberapa file dengan kunci yang sama.
3. Data terisolasi, disebabkan o leh pemakaian beberapa file basis data. Program ap likasi
tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis data tersebut, kectali program
aplikasi dirubah atau ditambah sehingga seolah - olah ada file yang terpisah atau
terisolasi terhadap file yang lain.
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam sistem basis data.
Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan oleh pemakai tertentu yang
mempunya wewenang untuk mengakses.
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat melakukan kendali
atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem selalu bero perasi dalam
pengendalian penuh.

2.4 Ciri dan Sifat Database.


Terdapat ciri - ciri dari basis data yaitu sebagai berikut :
a. Sistem yang dapat menyimpan data ke dalam floppy disk atau harddisk.
b. Sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, dinbah, atau dihapus dengan
mudah dan terkontrol.
c. Data terpisah dari program.

8
Terdapat sifat dari basis data yaitu sebagai berikut
a. Internal: Kesatuan (integritas) dari file - file yang terlibat.
b. Terbagi/share : Elemen - elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara
sendiri - sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent
sharing).

2.5 Keunggulan dan Kerugian Database.


a. Keunggulan Pemakaian Basis Data
1. Terkontrolnya kerangkapan data.
2. Terpeliharanya keselarasan data apabila ada perubahan data pada aplikasi yang
berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan.
3. Data dapat dipakai secara bersama (Multiple User)
4. Keamanan data ter jamin.
5. Terpeliharanya integritas data.
6. Terpeliharanya keseimbangan (ketersediaan) data dari berbagai macam kebutuhan
data yang berbeda dalam setiap aplikasi.

b. Kerugian Pemakaian Basis Data:


1. Storage (tempat penyimpanan data) yang digunakan besar.
2. Dibutuhkan tenaga yang terampil dalam mengelola data.
3. Perangkat lunaknya mahal.
4. Kerusakan pada sistem basis data dapat mempengaruhi departemen lain yang
terkait.

2.6 Istilah Dalam Basis Data Relasional.

9
Relasi : Sebuah tabel yang terdiri dari beberapa kolom dan beberapa baris.
Atribut : Kolom pada sebuah relasi
Tupel : Baris pada sebuah relasi
Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut.
Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam sebuah relasi
Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah relasi

2.7 Tipe – Tipe Atribut.


1. Kunci utama (primary Key) adalah atribut database, atau kombinasi atribut yang
secara khusus mengidentifikasi suatu baris tertentu dalam sebuah tabel.
2. Kunci asing (foreign key) adalah atribut dalam tabel yang juga kunci utama tabel lain,
digunakan untuk menghubungkan dua tabel.

2.8 Dua Pendekatan Untuk Desain Database.


1. Normalisasi
Mengikuti aturan - aturan pembuatan database untuk mendesain database
rasional yang bebas dari anomali, penghapusan, sisipan dan pembaruan.
2. Pemodalan data semantik.
Menggunakan pengetahuan atas proses bisnis dan kebutuhan informasi untuk
membuat sebuah diagram yang menunjukan apa saja yang akan dimasukan ke dalam
normalisasi database penuh.

2.9 Komponen-Komponen Sistem Basis Data


1. Hardware.
Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan
media komunikasi untuk sistem jaringan, seperti prosesor, memori & harddisk.
Komponen inilah yang melakukan pemrosesan dan juga untuk menyimpan basis data.
2. Operating System.
Y'akni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh
sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai
dengan DBMS yang digunakan.

10
3. Database.
Yakni basis datà yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola, Sebuah sistem basis
data bisa terdiri dari lebih dari sat basis data.
4. DBMS (Database Managemert System).
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengeiola basis data. Contoh kelas
sederhana dBase, Foxbase. Rbase, MS. Access. MS. Foxpro, Borland Paradox.
Contoh kelas kompleks; Borland-Interbase. MS, SQL Server, Oracle, Informix.
Sybase
5. User (Pengguna Sistem Basis Data).
Orang-prang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang
merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
6. Optional Software.
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.

11
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan.
Pangkalan data atau basis data (database) adalah kumpulan informasi yang disimpan
di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu
program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Konsep basis data relasional merupakan suatu sister yang sangat penting dan berperan
untuk menyimpan data perusahaan. Konsep basis data relasional dapat digunakan untuk
memudahkan pimpinan dalam mengawasi kegiatan operasional perusahaan, Konsep basis
data relasional menghasilkan informasi yang real-time dan memungkinkan perpaduan
proses kegiatan perusahaan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Romney, Marshall B. dan Steinbart, Paul John, (2016), Sistem Informasi Akuntansi, Diterjemahkan
oleh Kikin dan Novita, Salemba Empat, Jakarta

Putra,Y.M., (2018). Diagram Alir Data Untuk Perusahaan Kecil. Modul Kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. FEB Universitas Mercubuana Jakarta.

13

You might also like