You are on page 1of 34

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI KANTOR DESA LAKSANA

PADA DIVISI ATAU BIDANG PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN

TANGGAL 17 JANUARI SAMPAI DENGAN 22 APRIL 2022

Laporan ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian
Sidang Prakerin dan Ujikom serta Ujian Sekolah (US)

Oleh

MUHAMMAD RIDWAN SAYHRIL FAIZAL

NIS/NISN 202110089/0053234753

SMK INFORMATIKA TERPADU BANDUNG

KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


(TKJ)

Jln. Oma Anggawisastra No.139 Desa Cibeet Kec. Ibun Kab. Bandung

Kode Pos 40384 Tel. 022-84222052

2022
2
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

DI KANTOR DESA LAKSANA

PADA DIVISI ATAU BIDANG PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN

TANGGAL 17 JANUARI SAMPAI DENGAN 22 APRIL 2022

Ibun,April 2022

Pembimbing I, Pembimbing II,

Irfan Hilmy, S.Pd. Irfan Hilmy, S.Pd.

Pembimbing DU/DI,

Rohman.

MENGETAHUI:

Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum,

Drs. Dede Sobandi. Irfan Hilmy, S.Pd.


NUPTK NUPTK
2144746648200043 8739763665200032

i
ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah

Subhanahu Wataala, yang telah memberikan rahmat-Nya kepada

penulis. Sehingga penulis dapat Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja

Industri (Prakerin) di Kantor Desa Laksana dapat dilaksanakan dengan

baik. Laporan ini dapat terselesaikan atas bantuan dan bimbingan

dari semua pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih

kepada semua pihak yang ikut membantu dalam penyelesaian

laporan ini, terutama kepada :

1. Allah Swt, yang telah memberikan kesehatan serta kesempatan

kepada penulis untuk melaksanakan praktek kerja industri.

2. Orang tua yang turut mendukung terhadap pelaksanaan

prakerin yang disertai doa.

3. Bapak Drs. Dede sobandi, selaku Kepala Sekolah SMK

Informatika Terpadu Bandung.

4. Bapak Irfan Hilmy, S.Pd. Selaku Wakasek Kurikulum serta

Pembimbing Laporan.

5. Bapak Irfan Hilmy, S.Pd. Selaku Pembimbing di sekolah.

6. Bapak Rohman Selaku pembimbing di tempat pelaksanaan

Praktek Kerja Industri (Prakerin).

7. Seluruh Staf dan Perangkat Desa di Kantor Desa Laksana.

8. Guru – guru dan seluruh staf SMK Informatika Terpadu

Bandung.

ii
9. Teman – teman seperjuangan yang selalu memberi

dorongan untuk tetap semangat dalam menjalani Praktek

Kerja Industri dan memberi inspirasi untuk menyusun

laporan ini.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan

laporan ini.

Penyusunan laporan ini sebagai salah satu syarat untuk mengikuti

Ujian Sidang Prakerin dan Ujikom serta Ujian Sekolah (US). Tahun

pelajaran 2021/2022 serta sebagai bukti bahwa telah melaksanakan

Praktik Kerja Industri (Prakerin).

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh

dari kata sempurna. Untuk itu kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat penulis harapkan.

Mudah – mudahan laporan ini dapat di jadikan sebagai motivasi bagi

adik- adik kelas generasi selanjutnya yang akan melaksanakan prakerin

dan bermanfaat bagi penulis khususnya maupun bagi pembaca

umumnya.

Ibun,April 2022

Penulis

iii
iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR vi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.1.1 Gambaran Umun Kantor Desa Laksana 2

1.1.2 Struktur Organisasi Kantor Desa Laksana 6

1.1.3 Rekapitulasi Inventaris dan Peralatan

Kantor Desa Laksana 7

1.1.4 Kegiatan Kantor Desa Laksana 9

1.2 Tujuan 9

1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Prakerin 9

1.2.2 Tujuan Penyusunan Laporan 10

BAB II PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin 11

2.2 Alat dan Bahan 11

2.3 Gambaran atau Deskripsi Kerja 12

2.4 Proses Praktik Kerja Industri (Prakerin) 13

5
2.4.1 Menginput Data Lansia 13

2.4.2 Menginput Data Penduduk 14

2.4.3 Menyortir Kartu Keluarga penduduk 15

2.5 Implementasi Keselamatan Kerja 15

2.6 Hasil yang dicapai 16

BAB III TEMUAN

3.1 Faktor Pendukung dan Penghambat 17

3.1.1 Faktor Pendukung 17

3.1.2 Faktor Penghambat 17

3.2 Manfaat yang Dirasakan 18

3.3 Pengembangan Tindak Lanjut 18

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan Praktek Kerja Industri (Prakerin) 19

4.2 Saran 19

4.2.1 Saran Untuk Sekolah 20

4.2.2 Saran Untuk Instansi 20

4.2.3 Saran Untuk Adik kelas 21

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Agenda Praktik atau Jurnal
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Riwayat Hidup

6
Lampiran 4 : Kartu Bimbingan Laporan

DAFTAR TABEL DAN GAMBAR


Gambar 1.1 Kantor Desa Laksana 2
Tabel 1.1 Daftar Kepala Desa Laksana 3
Tabel 2.1 Waktu Pelaksanaan Prakerin 11
Gambar 2.2 Ruang Kasi Pelayanan dan Kasi Pemerintahan 13
Gambar 2.3 Menginput Data Penduduk 14
Gambar 2.4 Menginput Data Lansia 14
Gambar 2.5 Menyortir Kartu Keluarga Penduduk 15

7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Industri adalah suatu kegiatan yang

diselenggarakan oleh pihak sekolah SMK Informatika Terpadu

Bandung yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara

program pendidikan di sekolah dan program perusahaan yang

diperoleh melalui kegiatan kerja langsung di dunia kerja untuk

mencapai suatu tingkat keahlian yang profesional tersebut

dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,

teknik, dan usaha.

Ilmu pengetahuan dan teknik itu dapat dipelajari dan dikuasai

dimana saja, sedangkan usaha dapat diajarkan tetapi dapat

dikuasai melalui mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang

profesi.

Melalui praktik kerja Industri, diharapkan mempelajari ilmu

yang bersifat lebih aplikatif yang tidak mungkin diperoleh dari

dunia kerja. Pada kesempatan ini, penulis mendapat kesempatan

untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri di Kantor Desa

Laksana.

1
Selain untuk wawasan dan ilmu pengetahuan di dunia kerja,

penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di tempat

tersebut juga untuk memenuhi persyaratan Uji Kompetensi

Kejuruan dan Ujian Sekolah.

1.1.1 Gambaran Umum Kantor Desa Laksana

Gambar 1.1. Kantor Desa Laksana

Sejarah Singkat Kantor Desa Laksana

Kantor Desa Laksana semula bernama Desa Cibeet. Desa

Cibeet berdiri pada tahun 1880 dengan Kepala Desanya Bapak

Tuheng. Adapun pusat Pemerintahan pada masa itu adalah di

Kampung Sangkan.

2
Nama Cibeet itu diambil dari nama daerah tempat tinggal

Kepala Desa pada waktu itu yaitu Bapak Tuheng. Pada tahun 1895

Bapak Tuheng berhenti dari jabatannya dan digantikan oleh Bapak

Kebak yang menjabat mulai dari tahun 1895sampai tahun 1905

kemudian digantikan lagi oleh Bapak Bongkok dan sampai

seterusnya sampai sekarang sudah 12 ( Dua Belas ) Kepala Desa

yang menjabat.

Pada Tahun 1983 Desa Cibeet dimekarkan menjadi 3 ( Tiga )

Desa yaitu :

1. Desa Cibeet

2. Desa Laksana

3. Desa Mekarwangi

Desa Cibeet diserahkan pada Desa Pemekaran dengan pusat

pemerintahan di Dusun Cibeet, sedangkan Desa induk mengambil

nama Desa Laksana. Nama Desa Laksana itu diambil dari kata

yang dikaitkan dengan banyaknya cita-cita Kepala Desa dan

Masyarakatnya yang terlaksana, baik pembangunan fisik maupun

non fisik. Selain itu dengan harapan agar dimasa yang akan datang

semakin banyak cita-cita Pemerintah dan Masyarakatnya yang

terlaksana.

Berikut ini nama-nama Kepala Desa yang pernah menjabat

sebagai Kepala Desa Laksana, diantaranya:

1. Pak Tuheng Dari tahun 1880 Sampai tahun 1895

3
2. Pak Kebak Dari tahun 1895 Sampai tahun 1905

3. Pak Bongkok Dari tahun 1905 Sampai tahun 1915

4. Pak Karta Direja Dari tahun 1915 Sampai tahun 1924

5. Pak Wiradireja Dari tahun1924 Sampai tahun 1954

6. Pak Sadria Dari tahun1954 Sampai tahun 1960

7. Pak Surya Praja Dari tahun 1960 Sampai tahun 1969

8. Pak H. Hadis S Dari tahun 1969 Sampai tahun 1983

9. Pak Odjo Pardi Dari tahun 1983 Sampai tahun 1986

10. Pak H. Hadis S Dari tahun 1983 Sampai tahun 1995

11. Pak Enjam Naim Dari tahun 1995 Sampai tahun 2003

12. Pak Ayi Juhana Dari tahun 2003 Sampai tahun 2008

13 Pak Pandi Dari tahun 2008 Sampai tahun 2014

14. Pak Yayat Suwarsa Dari tahun 2014 Sampai tahun 2015

( PJS)

15. Pak H. Pandi Dari tahun 2015 Sampai tahun 2021

Tabel 1.1 Daftar Kepala Desa Laksana

Alamat Kantor Desa Laksana

Kantor Pemerintahan : Jl. Sangkan No. 84 Ibun 40384

VISI MISI Kantor Desa Laksana

Visi Kantor Desa Laksana

Membangun Desa Laksana Berbasis Pertanian Dan Pariwisata Yang

Aman Dan Damai Berdasarkan Asas Gotong Royong, Kebersamaan

4
Dan Mufakat Sehingga Terwujudnya Masyarakat Yang Madani Dan

Sejahtera

Misi Kantor Desa Laksana

1. Meningkatkan pelayanan yang PRIMA kepada masyarakat.

2. Menciptakan pemerintah yang cepat tanggap terhadap keadaan

dan aspirasi masyarakat dengan terjun langsung melihat kondisi

masyarakat di desa Laksana.

3. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar berhasil guna

dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

4. Meeningkatkan sarana dan prasarana umum guna mendukung

kelancaran perekonomian masyarakat.

5. Pemerataan pembangunan fisik dan non fisik, sehingga tidak

akan terjadi kesenjangan sosial di seluruh masyarakat desa

Laksana.

6. Meningkakan sarana dan prasarana tempat ibadah dan

peningkatan kegiatan keagamaan guna meningkatkan keimanan

dan ketaqwaan serta dalam membentuk akhlakul karimah.

7. Meningkatkan kapasitas pengetahuan, pengalaman bagi

perangkat desa melalui pendidikan dan pelatihan.

8. Koordinasi dan bekerjasama dengan semua unsur kelembagaan

desa, lembaga keagamaan, dan lembaga sosial politik supaya

dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat

5
yang meliputi bidang : Ekoomi, sosial, politik, budaya, olahraga,

ketertiban dan keamanan masyarakat.

1.1.2 Struktur Organisasi Pemerintah Desa Laksana

KADES

H. Uu Budiman

SEKDES

Rohman

KAUR UMUM

Kistin

KAUR KEUANGAN

Gingin Ginanjar

KAUR PERENCANAAN

Rustandi

KASI PELAYANAN KASI PEMERINTAHAN

Isron Sugianto Udan Wardana

KASI KESRA
Titi Setiati

6
1.1.3 Rekapitulasi Inventaris dan Peralatan Kantor Desa
Laksana

Adapun ruangan-ruangan dan beberapa kendaraan yang ada di Kantor Desa

Laksana

Antara lain:

a.Sarana

Di Kantor Desa Laksana terdapat beberapa sarana yang bisa

digunakan,diantaranya:

 Ruangan-ruangan Kerja

 Ruangan Kepala Desa

 Ruangan Sekdes

 Ruangan Kaur Perencanaan

 Ruangan Kaur Keuangan

 Ruangan Kaur Umum

 Kendaraan

 Mobil Dinas Desa Laksana : 1 Unit

 Motor Dinas Desa Laksana : 2 Unit

 Motor Pengangkut Sampah : 1 Unit

 Alat Elektronik

 Seperangkat Komputer : 5 Unit

 Printer : 5 Unit

7
 Proyektor : 1 Unit

 Kamera Cctv : 4 Unit

 Laptop : 4 Unit

 Mesin Fotocopy : 2 Unit

 Televisi : 1 Unit

 Microphone : 1 Set

 Speaker : 2 Set

 Mixer Audio : 1 Set

 ATK (Alat Tulis Kantor)

 Kertas HVS

 Stample

 Stapler

 Bolpoin

 Penggaris

 Gunting

 Pensil

 Tip ex

 Alat Penunjang Kegiatan Kantor

 Meja Kerja

 Kursi Kerja

 Kursi Tunggu

8
 Kursi dan Meja Rapat

1.1.4 Kegiatan Usaha Kantor Desa Laksana

Kegiatan Usaha di Kantor Desa Laksana diantaranya sebagai berikut:

 Melayani masyarakat dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan umum;

 Mencetak Surat Rekomendasi Pembuatan KTP;

 Membuat Surat Izin Pendirian Usaha;

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian yang profesional

yaitu tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan etos

kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan industri/instansi;

 Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan ( Linkandmach ) antara

pendidikan dan pelatihan kejuruan dunia kerja;

 Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja

berkualitas dan profesional.

 Memberikan pengakuan dan penghargaan kerja sebagai proses

pendidikan.

 Memberikan pengetahuan dan penghargaan terhadap kompetensi

siswa-siswi yang diperoleh setelah melaksanakan praktik kerja industri

(Prakerin).

9
1.2.2 Tujuan Penyusunan Laporan

Adapun di bawah ini merupakan hal tujuan penyusunan laporan

prakerin,yaitu sebagai berikut;

 Laporan ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti

Ujian Sidang Prakerin dan Uji Kompetensi Kejuruan serta Ujian

Sekolah (US).

 Sebagai salah satu untuk latihan, dalam menghadapi Uji

Kompetensi pada akhir proses pembelajaran.

 Menambah wawasan tentang penulisan karya ilmiah.

 Membantu kemampuan siswa-siswi sebagai bekal untuk memasuki

lapangan kerja.

 Sebagai pengalaman diri dengan mengkaji konsep-konsep yang di

dapat selama pendidikan.

 Memantapkan sikap profesional yang di perlukan oleh siswa dalam

memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.

10
BAB II

PROSES PELAKSANAAN PRAKERIN

2.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin

Berikut merupakan waktu dan tempat penulis melaksanakan prakerin :

1. Waktu penulis melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dimulai dari

tanggal 17 Januari sampai dengan 22 April 2022, dari hari Senin sampai

Jum’at pukul 08.00-15.00.

NO HARI JAM MASUK JAM PULANG

1. SENIN 08.00 WIB 15.00 WIB

2. SELASA 08.00 WIB 15.00 WIB

3. RABU 08.00 WIB 15.00 WIB

4. KAMIS 08.00 WIB 15.00 WIB

5. JUMAT 08.00 WIB 15.00 WIB

6. SABTU LIBUR LIBUR

7. MINGGU LIBUR LIBUR

Tabel 2.1 Waktu Pelaksanaan Prakerin

2.2 Alat dan Bahan

11
Adapun alat dan bahan yang digunakan penulis saat praktik kerja

industri adalah sebagai berikut:

 Komputer;

 Printer;

 Fotocopy;

 Meja dan Kursi;

 Bolpoint

 Pulpen;

 Cap Stample;

 Buku

2.3 Gambaran atau Deskripsi Kerja

Pada hari pertama penulis diperkenalkan kepada seluruh

perangkat di Kantor Desa Laksana setelah itu penulis diberi

pengarahan oleh Pembimbing DU/DI tentang tata tertib dan aturan

yang harus di taati. Pada hari pertama sampai selesainya prakerin

penulis ditempatkan di bagian Pemerintahan dan Pelayanan dengan

melakukan kegiatan seperti Menginput data lansia, Menginput data

penduduk, Menginput Data Profil Desa. Berikut ini gambaran atau

deskripsi kerja yang dilakukan oleh penulis saat prakerin di Kantor

Desa Laksana.

12
Gambar 2.2 RUANG KASI PELAYANAN DAN KASI

PEMERINTAHAN

2.4 Proses Praktik Kerja Industri

Selama melaksanakan Prakerin penulis di tuntut untuk bisa

mengerjakan apa yang di perintahkan oleh pembimbing ataupun para

staff pegawai di Kantor Desa Laksana yang biasa penulis kerjakan

selama Prakerin di sana adalah sebagai berikut :

2.4.1 Menginput Data Penduduk

Menginput Data Penduduk adalah proses penyusunan data

mengenai penduduk Desa Laksana yang meliputi, Nama, NIK,

Tempat Tanggal Lahir, Alamat, Agama dan Status Perkawinan.

Berikut adalah gambar dokumentasi pada proses penginputan data

penduduk.

13
Gambar 2.3 Menginput data Penduduk

2.4.2 Menginput Data Lansia

Menginput Data Lansia adalah suatu proses pembuatan data

mengenai masyarakat di Desas Laksana yang tergolong kepada

Masyarakat Lanjut Usia. Data yang di input antaralain nama, tempat

tanggal lahir, usia, alamat. Berikut adalah foto dokumentasi proses

penginputan data lansia.

Gambar 2.4 Menginput Data Lansia

14
2.4.3 Menyortir Kartu Keluarga Penduduk

Menyortir Kartu Keluarga Penduduk adalah mengelompokan

Kartu Keluarganya sesuai dengan RT/RW nya masing masing agar

tidak berantakan dan memudahkan saat menginput data penduduk

yang sudah di input dan yang belum di input

Gambar 2.5 Menyortir Kartu Keluarga


Penduduk

2.5 Implementasi Keselamatan Kerja

Kantor Desa Laksna sangatlah mengutamakan keselamatan

dalam bekerja. Terbukti dengan apa yang di terapkan

disekolah tentang keselamatan kerja baik secara teori maupun

praktik, namun ternyata di Kantor Desa Laksana lebih

cenderung implementasi kepada praktiknya.

15
Berikut adalah penerapan keselamatan kerja di Kantor Desa

Laksana antara lain:

- Adanya alat pemadam kebakaran

- Adanya alat P3K

- Adanya jalur evakuasi

2.6 Hasil Yang Dicapai

Setelah selesai Kegiatan Sesuai yang direncanakan dan

yang kami susun untuk mendukung tercapainya, saya harap

dengan adanya Prakerin akan memiliki keahlian profesional

sesuai kurikulum sekolah sehingga tamat SMK diharapkan

mempunyai keterampilan, untuk terjun ke dunia kerja dan

mampu bersaing di era globalisasi ini.

16
17
BAB III

TEMUAN

3.1 Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)

Di bawah ini terdapat faktor-faktor pendukung dan

penghambat yaitu antara lain sebagai berikut:

3.1.1 Faktor Pendukung

Faktor pendukung yang ada di Kantor Desa Laksana dalam

menunjang pelaksanaan Prakerin antara lain:

 Pembimbing memperlakukan Peserta Prakerin dengan sangat

baik;

 Faktor peralatan yang ada sangat mendukung;

 Fasilitas gedung masih sangat layak digunakan;

 Ruangan yang bersih dan nyaman;

 Fasilitas untuk beribadah atau shalat baik;

 Fasilitas air sangat bagus dan bersih;

3.1.2 Faktor Penghambat

Faktor penghambat yang ada di Kantor Desa Laksana dalam

pelaksanaan Prakerin antara lain:

 Di tempat prakerin kadang tidak ada pekerjaan

 Kadang pihak perusahaan merasa terbebani dengan adanya

peserta Praktik Kerja Inndustri (Prakerin)

18
3.2 Manfaat yang Dirasakan

Melalui praktik kerja industri ( Prakerin ) ada beberapa

manfaat yang di rasakan antara lain:

 Mempraktikan teori dan praktik yang di dapatkan di sekolah

dalam dunia kerja.

 Menambah wawasan dan pengetahuan dalam dunia kerja.

 Meningkatkan kedewasaan dalam pemikiran siswa.

 Memperoleh pengetahuan yang belum di dapatkan di sekolah.

 Tahu lebih dekat tentang Dunia Usaha dan Dunia Industri.

 Lebih bisa bersyukur dan lebih menghargai kerja keras orang

lain.

3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut

Ada beberapa pengembangan tindak lanjut yang akan penulis

lakukan adalah:

1. Akan mengembangkan lagi disekolah sesuai dengan apa

yang telah di dapatkan di dunia usaha dan industri.

2. Akan mengamalkan apa yang di dapatkan di tempat praktik

kepada teman-teman.

3. Mengusulkan kepada sekolah agar meningkatkan lagi

kemampuan siswa dalam menghadapi prakerin.

19
BAB 4

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan prakerin ini, sangat banyak

pengalaman dan ilmu pengetahuan yang kami dapatkan. Jika di

sekolah kita diajarkan bermacam – macam teori kejuruan, maka

ketika prakerin, teori itu akan digunakan sebagai dasar dalam

melaksanakan suatu kegiatan (praktik). Pada intinya, kegiatan

prakerin sangat berguna untuk mengembangkan apa yang di

ajarkan di sekolah. Prakerin bisa di sebut sebagai pelengkap dan

proses pematangan atau pemantapan kelak saat sudah

berkecimpung dalam dunia kerja.

4.2 Saran – saran

Pada pelaksanaan prakerin kali ini, peulis akan

menyampaikan saran – saran yang di harapkan dapat

bermanfaat khususnya untuk seluruh siswa, pihak sekolah dan

pihak instansi.

4.2.1 Saran untuk Sekolah SMK Informatika Terpadu

Bandung (ITB)

20
Adapun di bawah ini terdapat saran untuk sekolah SMK

Informatika Terpadu Bandung (ITB):

a. Sekolah hendaknya mempersiapkan pembekalan materi

dan kemampuan siswa sebelum praktik di dunia kerja dan

industri.

b. Adanya kerja sama yang baik antara sekolah dengan dunia

kerja industri sehingga terjadi sinkronisasi materi yang di

ajarkan di sekolah dan proses pembimbingan di tempat

pelaksanaan prakerin.

c. Semoga pihak sekolah dapat memberikan arahan untuk di

prakerin supaya ketika selesai melaksanakan prakerin

siswa –siswi dapat menerapkan pengalaman selama

prakerin.

4.2.2 Saran untuk Instansi

Pihak Instansi di himbau dan diharapkan untuk

membimbing agar peserta prakerin dapat memperoleh

pemahaman dan pengetahuan baru bagi peserta PKL yang

sekiranya tidak di peroleh di sekolah.

Karena prakerin banyak dilibatkan untuk hal yang

berkaitan dengan pendidikan di sekolah seperti Pendataan,

21
sehingga siswa diberikan penguatan berupa praktik langsung.

Dengan praktik langsung, siswa akan mudah mengingat

materi di sekolah.

Semoga hubungan antara pegawai tetap terjaga dan

saling bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, semoga

para siswa dan siswi mendapatkan banyak pelajaran dan

memiliki motivasi. Untuk tujuan masa depannya dan para

guru pembimbing dapat memberikan arahan juga perhatian

untuk para siswa dan siswi Praktek Kerja Industri (Prakerin).

4.2.3 Saran untuk Adik Kelas

Untuk adik kelas yang nantinya akan melaksanakan

kegiatan prakerin mungkin sedikit saran berikut ini bisa

bermanfaat :

a. Jaga nama baik diri sendiri dan sekolah.

b. Belajar dengan tekun dan sungguh – sungguh.

c. Gunakan waktu sebaik – baiknya.

d. Persiapkan pembekalan materi untuk Prakerin dengan

sebaik – baiknya.

e. Carilah ilmu yang belum di dapatkan di sekolah,

keluarga maupun di masyarakat.

f. Sebelum berangkat prakerin perbanyak/ perdalam

tentang pembelajaran produktif.

22
g. Utamakan keselamatan kerja.

h. Tetap semangat dan jangan putus asa.

Demikian kesimpulan dan saran yang penulis ajukan atas dasar

analisis yang dilakukan dalam pelaksanaan Prakerin, dengan harapan dapat

dijadikan bahan masukan bagi peserta Prakerin selanjutnya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu dalam Pelaksanaan Prakerin ini.

23
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Agenda Praktik atau Jurnal
Lampiran 2 : Daftar Hadir
Lampiran 3 : Riwayat Hidup
Lampiran 4 : Kartu Bimbingan Laporan

You might also like