You are on page 1of 6

Nama : Ervita Andini

Kelas : KE-3A
NIM : 3.22.19.0.09
Manajemen Energi

1. Diketahui sebuah Boiler mempunyai data sebagai berikut :

- Kebutuhan bahan baker (Wf) = 400 kg/jam


- Tekanan kerja ketel (p) = 15 bar
- Kapasitas uap (Ws) = 2500 kg/jam
- Temperatur air pengisi (t1) = 70 0C
- Nilai kalor atas bahan bakar (HHV) = 24500 kJ/kg
- Nilai kalor bawah bahan bakar (LHV) = 23300 kJ/kg
- Komposisi bahan bakar :

 Moisture = 13%
 Abu = 17%
 Carbon = 60,8%
 Hidrogen = 4,6%
 Sulfur = 1,9%

- Komposisi gas bekas :

 CO2 = 13,8%
 CO = 0,006%
 O2 = 3,6%

- Carbon dalam abu = 1%


- Carbon dalam debu = 1,6%
- Perbandingan berat antara debu terhadap abu = 4 : 1
- Temperatur gas keluar A/H= 150 0C
- Temperatur udara masuk FD Fan = 30 0C

Ditanya:

a) Hitung effisiensi ketel dengan methode langsung


b) Hitung effisiensi ketel dengan methode tidak langsung/methode kerugian
Penyelesaian :

a) Effisiensi ketel dengan methode langsung

Ws ( H − h1 )
ηk = x 100 %
Wf . LHV
2500 kg/jam ( 2791−70 ) kJ/kg
ηk = x 100 %
400 kg/jam . 23300 kJ/kg
ηk = 72, 98 %

b) Hitung effisiensi dengan methode tidak langsung/methode kerugian

 PerhitunganAktual (Kebutuhan Udara Teoritis)

[[ 100
{
( 11,6×C )+ 34 ,8×( H−
2
O 2
}
8 ) + (4 ,35×S ) ]]
Udara teoritis =

[ [ { } ] ]
3,6
( 11,6×60,8)+ 34,8×(4 ,6− ) + (4 ,35×1,9)
8
100
Udara teoritis =

=
[ 705,28+144,42+8,265
100 ]
Udara teoritis

Kgudara
Udara teoritis = 8,57965
Kgbb

 Perhitungan Aktual (Persen udara berlebih yang dipasok, EA)


Persen O2
EA= x 100 %
( 21−Persen O2 )
3,6%
EA= x 100 %
( 21−3 , 6 % )
EA=20 , 68 %

 Perhitungan Aktual (Massa udara yang di pasok /kg bahan bakar, AAS)

AAS= 1+
[ EA
100 ]
x Udara Teoritis

AAS= 1+
[ 20 , 68 %
100 ]
x 8,57965 K g udara/kgbb

AAS=1,2068 x 8,57965 K g udara/kgbb


Kgudara
AAS=10,35392 %
Kgbb

 Perhitungan Aktual (Kehilangan Panas, A)


Persentase Kehilangan Panas yang Diakibatkan Oleh Gas Buang Kering
m=massaCO 2 +massa SO2 +massa N 2 +massa O2
0.608 x 44 0,019 x 64 21 x 77
m= + + + 0,036 x 32
12 32 100
m=2,229+ 0,038+16 , 17+1,152
Kg
m=19,589
Kgbb

m x Cp x ( Tf −Ta )
Q= x 100 %
HHV
19,589 x 0 , 23 x ( 150−30 )
Q= x 100 %
24500
Q=2, 20 %

 Persen kehilangan Panas (Penguapan air yang terbentuk oleh adanya H 2 dalam
bahan bakar, B)
9 x H 2 x [ 584 +Cp (Tf −Ta ) ]
Q= x 100 %
HHV
9 x 0,046 x [ 584+ 0 , 45 ( 150−30 ) ]
Q= x 100 %
24500
Q=1 , 07 %

 Persen kehilangan panas ( kadar air dalam udara, C)


AAS x Faktor kelembapan x Cp ( Tf −Ta )
Q= x 100 %
HHV
10,35392 x 0,018 x 0 , 45 ( 150−30 )
Q= x 100 %
24500
Q=0 ,04 %

 Persen kehilangan panas karena radiasi dan kerugian lain yang tidak terhitung
(untuk boiler kecil diperkirakan, D)
Q=2%

 Sehingga efisiensi boiler (ηk ), dengan metode tidak langsung yaitu :


ηk = 100 % - Persentase kehilangan panas Q ( A + B + C + D )
ηk = 100% - ( 2,59 % + 5,39 % + 0,04% + 2 % )
ηk = 100% - 10,02%
ηk = 89,98 %

2. Sebuah Boiler tipe pipa api 320 BHP beroperasi dengan kapasitas 100 %
tanpa ekonomiser dan memiliki efisiensi boiler 85 %. Temperature flue gas keluar
boiler 500 0F, temperature feed water masuk boiler 230 0F dengan flow rate 12000 lb/hr.
Jika boiler ditambahkan ekonomiser sebagai pemanasan awal feed water dengan
menggunakan flue gas dan data dari pabrik pembuat ekonomiser sebagai berikut :

- Temperature flue gas keluar ekonomiser 330 0F.


- Temperature feed water keluar ekonomiser pada flow ratenya 280 0F.
- Asumsikan boiler beroperasi pada kapasitas 100 %.

Hitunglah:
a) Panas yang dihasilkan boiler (Btu/hr)
b) Panas masuk dari bahan bakar
c) Panas yang dapat di recovery oleh ekonomiser
d) Energi bahan bakar yang bisa dihemat
e) Presentase konsumsi bahan bakar yang dapat di reduksi
f) Peningkatan efisiensi boiler setelah menggunakan ekonomiser.

Penyelesaian :

a) Panas yang dihasilkan boiler (Btu/hr)

Qtanpa eco =ṁu x (hs−hweico )

Qtanpa eco =5443 , 11 x (2796 , 89−1134 , 35)

kJ
Qtanpa eco =9.049 .38 8 , 1
jam

btu
Qtanpa eco =8.577 .164 ,97
jam

b) Panas masuk dari bahan bakar

kJ
LHV = Q¿ = 9.049 .388 , 1
jam

Qtanpa eco
ṁbb=
LHV x ƞ tanpa economizer

9.049 .388 ,1
ṁbb=
9.049 .388 ,1 x 0 ,85

9.049 .388 ,1
ṁbb=
7.691.979 , 9

kg
ṁbb= 1,18
jam

Q
ṁbb=
LHV x ƞ tanpa economizer
Q
1,18 =
7.691.979 , 9

Q = 7.691 .979 ,9 x 1,18

kJ
Q = 9.076.535,93
jam

c) Panas yang dapat di recovery oleh ekonomiser

T1 : 230 0F : 110 0C , h1 : 461.42 kJ/kg


T2 : 500 0F : 260 0C , h2 : 990.14 kJ/kg
T3 :2800F : 137,80C , h3 : 1236.7 kJ/kg
T4 :3300F : 165,60C , h4 : 1525.8 kJ/kg

Qrec = h 4−h 1

Qrec = (1525.8−461.42)

kJ
Qrec = 1.064,38
kg

d) Energi bahan bakar yang bisa dihemat

e) Presentase konsumsi bahan bakar yang dapat di reduksi

f) Peningkatan efisiensi boiler setelah menggunakan ekonomiser.

You might also like