You are on page 1of 16

MAKALAH

POLIMER KONDUKTIF
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Material Teknik
Dosen Pengampu: Karnadi, S.T., M.T

Disusun Oleh : Kelompok 3

Anggota : Alifa Munafasa Fitri A. 22416226201037 TI 22C


Muhamad Taufik R. 22416226201021 TI 22C
Mulya Moch Omar K. 22416226201017 TI 22C
Nira Nurul Hasanah 22416226201018 TI 22C

FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUTRI
UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah polimer kami dengan judul “Polimer konduktif”. Pada kesempatan ini kami
mengucapakan terimakasih kepada :

1. Bapak Karnadi, S.T., M.T, selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Material
Teknik.
2. Seluruh anggota kelompok yang telah menyusun tugas makalah ini.

Semoga bantuan yang telah diberikan mendapat pahala dan ridho dari Tuhan
Yang Maha Esa. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Material Teknik.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik


dari penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam karya ilmiah ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki karya ilmiah ini.

Kami berharap semoga laporan yang kami susun ini memberikan manfaat dan
juga inspirasi untuk pembaca.

Karawang, 30 Mei 2023

Penyusun

Kelompok 3

ii
DAFTAR ISI

Cover .............................................................................................................................
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi ....................................................................................................................
Daftar Gambar...........................................................................................................
Daftar Tabel.................................................................................................................

I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................
I.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................
I.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................

II. LANDASAN TEORI


II.1 Polimer konduktif ...............................................................................................
II.2 Struktur, Sifat, dan Klasifikasi Polimer konduktif .............................................
II.3 Kelebihan dan kekurangan polimer konduktif ...................................................
II.4 Kegunaan polimer konduktif dalam material industri.........................................

III. PENUTUP
III.1 Kesimpulan ....................................................................................................14
III.2 Saran ...............................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................15

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh Gambar Polimer...........................................................................


Gambar 2.2 Struktur polimer konduktif........................................................................

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Polimer Alam................................................................................................


Tabel 2.2 Polimer Sintesis.............................................................................................

v
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam era perkembangan teknologi dan industri modern, material teknik memainkan
peran yang sangat penting. Salah satu jenis material yang telah mendapatkan perhatian besar
adalah polimer. Polimer adalah material yang terbuat dari rantai molekul panjang yang terdiri
dari unit-unit monomer yang terikat bersama. Polimer memiliki sifat-sifat unik yang
membuatnya sangat berguna dalam berbagai aplikasi teknik.
Polimer memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik
dalam bidang material teknik. Pertama, polimer umumnya memiliki berat yang ringan,
sehingga dapat digunakan untuk mengurangi beban pada struktur teknik, seperti dalam
industri otomotif dan penerbangan. Selain itu, polimer juga memiliki ketahanan yang baik
terhadap korosi, yang menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi di lingkungan yang
agresif.
Fleksibilitas polimer dalam desain juga menjadi keunggulan yang signifikan. Polimer
dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran, memberikan fleksibilitas desain yang
tinggi. Ini memungkinkan penggunaan polimer dalam berbagai industri, mulai dari elektronik
hingga kemasan. Selain itu, polimer juga dapat memiliki sifat isolatif yang baik, baik sebagai
isolator termal maupun elektrik. Ini menjadikan polimer pilihan yang baik dalam aplikasi
yang membutuhkan isolasi, seperti dalam industri elektronik.
Dewasa ini, polimer konduktif menjadi fokus yang mulai dikembangkan dalam skala
laboratorium, dengan polimerisasi pirole dan anilina pada larutan elektrolit. Polianilina
merupakan polimer konduktif dengan tipe p yang mana pada kondisi normal akan memiliki
jumlah hole yang lebih banyak dibandingkan dengan elektron. Hal ini akan menyebabkan
dominasi hole sebagai pembawa muatan, sehingga konduktivitas sampel dapat diintrepretasi
sebagai konduktivitas hole.

Polimer konduktif menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk mengatasi
masalah penyimpanan energi listrik, karena sifatnya yang ringan, fleksibel, murah dan
gampang untuk diproduksi. Selain itu penggunaan polimer yang berasal dari alam merupakan
salah satu solusi untuk menggunakan material yang ramah lingkungan, Beberapa jenis
polimer memiliki daya hantar listrik yang mirip dengan daya hantar listrik senyawa logam.

6
Polimer dengan potensial konduktivitas menjadi penelitian setelah adanya publikasi oleh [2]
yang memaparkan tentang pengembangan senyawa-senyawa organik yang dapat
menghantarkan arus listrik seperti sifat logam. Contoh polimer yang dapat menghantarkan
arus listrik antara lain adalah polipirole, poliasetilena, dan polianilina.

Dalam makalah ini, akan dibahas lebih lanjut jenis, sifat, kegunaan dan proses pembuatan
polimer konduktif. Pemahaman yang mendalam tentang polimer konduktif sebagai material
teknik akan memberikan wawasan yang lebih baik tentang potensi dan batasan
penggunaannya dalam berbagai aplikasi teknik modern.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan Polimer konduktif?
2. Bagaimana struktur, sifat, dan klasifikasi Polimer konduktif?
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan polimer konduktif?
4. Bagaimana peran polimer konduktif dalam material industri?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu polimer konduktif.
2. Untuk mengetahui struktur, sifat, klasifikasi polimer konduktif.
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan polimer konduktif.
4. Untuk mengetahui kegunaan polimer dalam material industri.

7
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Polimer konduktif


Polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang
berupa molekul identik yang disebut monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik
(memiliki rantai karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari polimer
adalah plastik dan DNA. Meskipun istilah polimer lebih populer menunjuk kepada plastik,
tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak kelas material alami dan sintetik dengan sifat
dan kegunaan yang beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah digunakan
selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa, sebuah polisakarida yang terjadi
secara alami yang ditemukan dalam tumbuhan. Biopolimer seperti protein dan asam nukleat
memainkan peranan penting dalam proses biologi.

Polimer Konduktif adalah polimer organik yang menghantarkan listrik.


Umumnya polimer dikenal sebagai materi yang bersifat non-konduktif. Namun, terdapat
penelitian yang menemukan bahwa polimer juga ada yang bersifat konduktif maupun semi-
konduktif. Hantaran listrik terjadi karena elektron ikatan terdelokalisasi (delokalisasi adalah
perpindahan elektron dalam molekul). Polimer konduktif mempunyai struktur pita
seperti silikon. Dikarenakan strukturnya yang mirip dengan silikon, polimer konduktif
kebanyakan semikonduktor. Tapi ada beberapa polimer yang mempunyai gap pita kosong
sehingga bersifat seperti logam.

Prinsip kerja polimer konduktif didasarkan adanya ikatan rangkap dua terkonjugasi
pada rantai polimer [29]. Pada polimer terkonjugasi, atom karbon mengikat atom karbon lain
dengan ikatan tunggal dan rangkap dua secara bergantian (berselang-seling) yang dapat
mempengaruhi sifat konduktif pada polimer terkonjugasi. Penambahan senyawa kimia berupa
doping menghasilkan pembawa muatan (elektron atau lubang) yang akan merubah kerapatan
elektron pada ikatan atau polimer terkonjugasi. Perubahan kerapatan elektron oleh pembawa
muatan di sepanjang rantai polimer akan merubah sifat polimer dari semikonduktif menjadi
konduktif

8
Gambar 2.1 Contoh Gambar Polimer

2.2 Struktur, Sifat, dan Klasifikasi Polimer konduktif


2.2.1 Struktur konduktif
Polimer konduktif mempunyai struktur pita seperti silikon. Dikarenakan
strukturnya yang mirip dengan silikon, polimer konduktif kebanyakan semikonduktor .
Tapi ada beberapa polimer yang mempunyai gap pita kosong sehingga bersifat
seperti logam.
Polimer konduktif dapat dibuat dari polyacetilen. Polyacetilen merupakan
polimer terkonjugasi sederhana yang mempunyai dua bentuk: yaitu bentuk cis dan trans
polyacetilen.
Sedangkan pembuatan polyacetilen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
1. cara pemanasan .
2. cara dopping.
trans polyacetilen mempunyai konduktifitas listrik yang lebih tinggi, karena trans
polyacetilen mempunyai dua degenerasi keadaan dasar. Untuk memperbesar hantaran
listrik polimer terkonjuasi dapat dilakukan dengan cara dopping. Cis dan trans
polyacetilen merupakan semikonduktor dengan konduktifitas relatif rendah. Bahan
polyacetilen dapat didoping untuk membentuk semikonduktor tipe p atau tipe n. Pada
doping tinggi tingkat efektivitas sama dengan bahan logam.

Gambar 2.2 Struktur polimer konduktif

9
2.2.2 Sifat Polimer konduktif

10
2.2.3 Klasifikasi polimer konduktif

11
2.3 Kelebihan dan kekurangan polimer konduktif

12
2.4 Kegunaan polimer konduktif dalam material industri

13
BAB III
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

14
1.2 Saran

15
DAFTAR PUSTAKA

SITORUS, Berlian; SUENDI, V.; HIDAYAT, Ferdinand. Sintesis Polimer Konduktif sebagai Bahan Baku untuk
Perangkat Penyimpan Energi Listrik. Jurnal Elkha, 2011, 3.1.

DHARMAWAN, Rizky; SUDIGDO, Satriaji; HARAHAP, Hamidah. Karakterisasi Sensor Polimer Konduktif
Polianilin Berpengisi Serbuk Ban Untuk Mendeteksi Konduktivitas Minyak. Jurnal Teknik Kimia USU, 2014,
3.2: 41-44

16

You might also like