Professional Documents
Culture Documents
Format Standart PKM Kabag Dan Staf
Format Standart PKM Kabag Dan Staf
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 8 0
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 7 0
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 7 0
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 7 0
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 8 0
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI BOBOT
8 TOTAL0 NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 8 0
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan.
7 0
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 7 0
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 0
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2. Kualitas 2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
tepat waktu. 7 0
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
2. Kualitas 7 0
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 5 0
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian 3 Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
5 0
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 100 0
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 0
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = D
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Kurang Memenuhi Standart < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1
2.
3.
2 Dalam kondisi yang diperlukan hampir tidak pernah menolak untuk menyelesaikan tugas atau
hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan.
4 Dalam kondisi yang diperlukan, tanpa diminta selalu bersedia mengutamakan kepentingan
penyelesaian tugas perusahaan dibandingkan kepentingan pribadi
2 Pernah melanggar peraturan dan mendapatkan pengarahan dari atasan serta selanjutnya
menunjukan perbaikan.
2. Kepatuhan 3 Pada umumnya tidak pernah melanggar peraturan dengan sengaja. 10 0
4 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku.
5 Selalu menunjukan ketaatan pada peraturan yang berlaku dan selalu mencari kejelasan peraturan.
1 Sama sekali tidak pernah memberikan ide, bahkan sering menghambat dalam penerapan ide-ide
baru.
2 Sangat pasif dan sangat jarang memberikan ide-idenya dalam penyelesaian masalah.
3 Mampu memberikan ide walaupun kurang bisa dipakai dalam menyelesaikan masalah.
3. Inisiatif 8 0
4 Sering mempunyai ide untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian hasil kerja
maupun penyelesaian masalah dengan mendiskusikannya terlebih dahulu dengan atasannya.
5 Selalu mengambil inisiatif baik dalam mengemukakan ide ataupun dalam menyelesaikan
persoalan tanpa diminta.
1 Bersikap pasif dan bergantung pada hasil kelompok dan menolak untuk melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan pencapaian tujuan kelompok.
2 Terlibat dalam pekerjaan kelompok hanya kalau diminta ( bukan kemauan sendiri).
3 Melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok tetapi sangat membatasi pekerjaan yang
4. Kerjasama dilakukannya. 8 0
4 Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok dan juga bersedia
membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya.
Memiliki kesadaran untuk melibatkan diri dalam pekerjaan kelompok termasuk bersedia
5 membantu pekerjaan rekan yang ada dikelompoknya dan juga memberi motivasi rekan kerja
lainnya dalam kelompok tersebut.
1 Kurang mampu dalam berkomunikasi sehingga tidak pernah memberi saran/pendapat.
2 Cukup mampu untuk berkomunikasi dan juga memberi saran /pendapat walaupun sering
membuat orang-orang disekitarnya tidak dapat menerimanya karena tidak jelas.
3 Cukup mampu untuk berkomunikasi secara efektif dan jika diminta bersedia memberikan
5. Komunikasi pendapatnya untuk menyelesaikan masalah. 8 0
4 Mampu berkomunikasi secara efektif dan orang-orang dapat menerima pendapatnya untuk
menyelesaikan masalah.
3 Perencanaan kerja yang disusun memerlukan beberapa pembenahan dalam hal penentuan
1. Perencanaan prioritas dan penjadwalan aktivas 3 0
1.ASPEK YANG DINILAI
Perencanaan DESKRIPSI NILAI BOBOT
3 TOTAL0 NILAI
4 Perencanaan kerja yang disusun masih memerlukan sedikit pembenahan dalam hal penentuan
prioritas dan jadwal aktivitas.
5 Perencanaan kerja yang disusun selalu dapat menggambarkan penentuan prioritas yang
mendukung tercapainya sasaran dan penjadwalan aktivitas yang sangat jelas.
1 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
sehingga sasaran tidak tercapai
2 Kemampuan untuk mengatur dan mengelola sangat lemah sehingga untuk mencapai sasaran
dikerjakan sendiri.
2.
Pengorganisasi 3 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan namun 3 0
an masih kurang sehingga sasaran tercapai tidak tepat waktu
4 Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan
walaupun masih memerlukan pembenahan.
5 Selalu dapat mengatur dan mengelola hal-hal yang sudah direncanakan sehingga tercapai sesuai
sasaran.
1 Belum memiliki perencanaaan pembinaan staf sehingga banyak staf yang di PHK karena
kinerjanya yang buruk.
2 Staf di unit kerjanya masih terlibat dalam tugas-tugas rutin, belum pernah mendapat kesempatan
peningkatan tugas & tanggung jawab.
Adanya perencanaan pembinaan staf dan beberapa staf di unit kerjanya yang dapat menunjukkan
3. Pembinaan Staf 3
kemajuan.
3 0
4 Sebagian besar staf di unit kerjanya mendapatkan kemajuan yang relatif memuaskan dalam
waktu relatif singkat.
5 Kemajuan sangat memuaskan dalam waktu singkat pada seluruh stafnya, sehingga banyak
stafnya yang mendapat promosi tugas.
1 Tidak tanggap akan terjadinya penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas yang telah terjadi di
unit kerjanya.
2 Sering harus diingatkan bahwa penyimpangan/hambatan pelaksanaan tugas telah terjadi di unit
kerjanya.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
5. Pengambilan
Keputusan
mendadak. 8 0
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
C. Aspek Penilaian Hasil Kerja
1 Menunggu instruksi atasan dalam penyelesaian persoalan rutin dan mendadak.
2 Memiliki inisiatif menyelesaikan persoalan walaupun selalu berdasarkan apa yang diinstruksikan
atasan.
3 Masih banyak membutuhkan pengarahan atasan dalam menyelesaikan persoalan yang bersifat
1. Kuantitas mendadak. 8 0
Hasil Kerja
4 Kadang-kadang masih membutuhkan pengarahan atasannya dalam menyelesaikan persoalan
yang mendadak.
5 Mampu menyelesaikan persoalan-persoalan rutin maupun mendadak dengan hasil baik tanpa
membutuhkan pengarahan dari atasan.
1 Nyaris mutu seluruh hasil kerjanya penuh dengan kesalahan-kesalahan yang sangat berarti dan
tidak dapat selesai tepat waktu.
2 Hasil kerjanya sering penuh dengan kesalahan-kesalahan yang berarti dan tidak dapat selesai
2. Kualitas tepat waktu.
8 0
Hasil Kerja
3 Hasil kerjanya masih sering salah namun masih dapat diperbaiki oleh karyawan tersebut.
2. Kualitas 8 0
Hasil Kerja
ASPEK YANG DINILAI DESKRIPSI NILAI BOBOT TOTAL NILAI
4 Mutu hasil kerja selalu memenuhi standard yang ditetapkan.
5 Hasil kerja dan kualitasnya selalu lebih baik dibanding standar.
1 Dalam penerapannya masih sangat membutuhkan pengarahan.
2 Penerapan hanya dapat berlaku pada situasi dan kondisi tertentu saja dan masih memerlukan
pengarahan.
3. Penerapan 3 Penerapannya telah dilakukan dengan sedikit pengarahan dan sangat membantu dalam
meningkatkan hasil kerja. 8 0
Keahlian
4 Penerapannya telah dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan tanpa memerlukan
pengarahan.
2 Memerlukan waktu lebih banyak untuk mempelajari dan menyesuaikan diri dalam menghadapi
hal-hal baru.
4. Penyesuaian 3 Dengan pengarahan secukupnya mampu menghadapi hal-hal baru, mampu mempelajari serta
8 0
Irama Kerja menyesuaikan diri dengan cepat.
4 Dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan mudah terhadap situasi serta kondisi yang bersifat
baru termasuk mempelajari hal-hal baru.
5 Sangat menyukai perubahan baru dan mudah menyesuaikan diri
TOTAL NILAI 100 0
HASIL AKHIR PENILAIAN TABEL RENTANG SKOR KETERANGAN PRESENSI
93 ≤ x ≤ 100 = Sangat Memuaskan SAKIT = LPM =
NILAI PRESTASI = 0
80 ≤ x ≤ 92 = Memuaskan IJIN = LPP =
65≤ x ≤ 79 = Memenuhi Standar CUTI = TERLAMBAT =
NILAI HURUP = D
50≤ x ≤ 64 = Kurang Memenuhi Standar ALPA = C.KHUSUS =
Kurang Memenuhi Standart < 50 = Tidak Memenuhi Standart
USULAN PENGEMBANGAN :
1
2.
3.