Professional Documents
Culture Documents
SEPTEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maka Esa atas berkat, rahmat dan
pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi sebagai
internalisasi nilai-nilai dasar ASN dalam rangka orientasi pengenalan nilai dan etika
instansi pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
merupakan kerjasama Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD)
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis menghaturkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung
terlaksananya Orientasi yakni:
1. Bapak Noldy Hosea Pellokila, S.Sos,M.M.,CRMO sebagai Kepala Badan
Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa
Tenggara Timur
2. Bapak Flafisnus Du’a, S.Fil,MM sebagai sebagai Kepala Bidang Teknik dan
Fungsional BKPSDM Provinsi NTT
3. Ibu Yerike, S.Sos sebagai Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia
Kabupaten Alor.
4. Bapak Ferdy Izak Lahal, SH sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Alor
5. Ibu Fitria Rahmawati A.R, S.STP, M.Han sebagai Kepala Bidang Pengembangan
Kompetensi ASN Kabupaten Alor
6. Bapak Gregorius M. Tae. S,Fil, MM yang telah memberikan arahan koordinasi dan
bimbingan untuk kelancaran penulisan laporan Proyek Inovasi Pelayanan Publik
7. Bapak Andreas Tay Lambaawang,S.Pd sebagai Kepala UPTD SMP Negeri
Kokar.
8. Semua pihak yang penulis tidak dapat menyebutkan Namanya satu persatu,
yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Laporan proyek inovasi
pelayanan public
Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan ini, sehingga
saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan tugas Laporan
Aktualisasi ini.
ii
September, 2023
DAFTAR ISI
Halaman Depan .................................................................................................... i
Kata Pengantar ..................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................ iii
Lembar Persetujuan ............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................... 2
1.3. Tujuan dan Manfaat .................................................................................. 2
iii
DAFTAR LAMPIRAN
LEMBAR PERSETUJUAN
Sebagai coac/pembimbing dan mentor peserta orientasi Pengenalan Nilai dan Etika
Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja lingkup
Kabupaten Alor angkatan XVIII
Nama : Kadarusman Maro, SE
NIPPPK : 19791013 202221 1 007
Jabatan : Ahli Pertama – Guru IPS
Telah menyetujui Laporan hasil Inovatif Pelayanan Publik sebagai berikut :
Judul Kegiatan
Melakukan konsultasi dengan atasan
Peningkatan Hasil Belajar Peserta
langsung (Kepala Sekolah)
Didik Pada Mata Pelajaran Ips Dengan
Menyiapkan Media pembelajaran yaitu
Menggunakan Media Pembelajaran Di
media PPT, Video sesuai Materi
Kelas Ix Uptd Smp Negeri Kokar,
Menyiapkan perangkat pembelajaran
Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten
Alor Melakukan Kegiatan Pembelajaran
Melakukan evalusi
Menyusun Laporan
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
1.3.1. Tujuan
a. Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik kelas IX UPTD SMP
Negeri Kokar
b. Meningkatkan motivasi Belajar Peserta Didik pada kelas IX UPTD
SMP Negeri Kokar
2
1.3.2. Manfaat
a. Bagi Penulis
• Seabagai bahan acuan untuk penegembangan pembelajaran di
kelas.
• Sebagai bahan masukan buat guru untuk melakukan
pengembangan pembelajaran guna mengembangkan bakat untuk
merancang inovasi yang lebih menyenangkan.
c. Bagi Guru
• Meningkatkan keterampilan guru dalam melaksanakan
pembelajaran di kelas yang bertujuan pada peningkatan
profesionalisme guru khususnya pada Penggunaan Media
Pembelajaran.
• Meningkatkan keterampilan guru dalam mengkolaborasikan
penggunaan media PPT dan video dalam pembelajaran.
• Sebagai bahan acuan bagi guru untuk keperluan selanjutnya.
d. Bagi Sekolah
Bagi Sekolaj sebagai Inovasi yang berbentuk metode dapat
berdampak pada perbaikan, meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah serta sebagai alat atau cara baru dalam memecahkan
masalah yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Sekolah yang para gurunya sudah mampu memberi
perubahan/perbaikan mempunyai kesempatan yang besar untuk
berkembang lebih baik. Berbagai perbaikan akan dapat diwujudkan
seperti, penanggulangan berbagai masalah belajar, pemahaman
konsep serta kesulitan mengajar yang dialami guru terutama
pengembangan pembelajaran dengan menggunakan Media
3
Pembelajaran. Hubungan kolegial yang sehat yang tumbuh dari rasa
saling membutuhkan akan menumbuhkan iklim kerjasama yang
kondusif untuk memajukan sekolah. Hasil belajar ulangan harian
peserta didik yang selalu baik.
4
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI
5
1.2. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
1.2.1. Tugas Unit Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Alor
Membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan pengkoordinasian
urusan pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan
daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepala Daerah.
7
No. Jenis Jabatan Laki- Perem- Jumlah
laki puan
8
BAB III
RANCANGAN PROYEK INOVASI PELAYANAN PUBLIK
9
atau hal yang harus
diterapkan di dalam
setiap proses
pembelajaran, tanpa
konsentrasi maka
kegiatan belajar
mustahil akan tercapai
sesuai dengan apa
yang sebelumnya telah
direncanakan.
Dalam hal ini saya
menemukan beberapa
hal yang penting
berkaitan dengan
kurangnya konsentrasi
siswa dalam
keaktifannya selama
proses belajar
berlangsung dikelas,
2. Menilai dan Rendahnya Keaktifan belajar siswa
mengevaluasi pemahaman adalah suatu kondisi,
proses dan siswa perilaku atau kegiatan
hasil belajar terhadap yang terjadi pada siswa
pada mata materi yang pada saat proses belajar
pelajaran di disampaikan yang ditandai dengan
kelas. selama keterlibatan siswa seperti
proses bertanya, mengajukan
pembelajara pendapat, mengerjakan
n di kelas. tugas–tugas, dapat
menjawab pertanyaan
guru dan bisa bekerja
sama dengan siswa lain,
serta tanggung jawab
10
terhadap tugas yang
diberikan. Keaktifan
belajar siswa merupakan
unsur terpenting dalam
pembelajaran, karena
keaktifan akan
berpengaruh besar pada
keberhasilan proses
pembelajaran. Semakin
tinggi keaktifan siswa,
maka keberhasilan
proses belajar
seharusnya juga menjadi
semakin tinggi.
Keaktifan dalam proses
pembelajaran dapat
merangsang dan
mengembangkan bakat
yang dimilikinya, peserta
didik juga dapat melatih
berpikir kritis, serta dapat
memecahkan
permasalahan-
permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari.
Belajar aktif adalah
mempelajari dengan
cepat dan tanggap,
menyenangkan, penuh
semangat, keterlibatan
secara pribadi, dan
mempelajari sesuatu
dengan baik. siswa aktif
11
harus dapat mendengar,
melihat, menjawab
pertanyaan dan
mendiskusikan dengan
orang lain.
Hal ini juga menjadin
isu atau permasalahan
yang saya ambil
dalam lapran saya,
karena keaktifan siswa
dalam proses KBM
sangat diharapkan
dalam pengembangan
pembelajaran siswa.
3. Membimbing Belum Kegiatan
siswa dalam Optimalnya ekstrakurikuler adalah
kegiatan Kegiatan kegiatan kurikuler
ekstrakurikule Ekstrakuriku yang dilakukan oleh
r pada proses ler yang peserta didik diluar
pembelajaran dikembangk jam belajar dibawah
. an di bimbingan dan
sekolah. pengawasan satuan
pendidikan, bertujuan
untuk
mengembangkan
potensi, bakat, minat,
kemampuan,
kepribadian,
kerjasama dan
kemandirian serta
kepercayaan diri
peserta didik secara
optimal untuk
12
mendukung
pencapaian peserta
didik. Untuk itu
kegiatan
ekstrakurikuler bagian
dari proses
pembelajaran yang
sangat penting untuk
dilakukan pada satuan
pendidikan.Kegiatan
ekstrakurikuler
disatuan pendidikan
selama ini belum
menyentuh minat
sisiwa secara
keseluruhan, dimana
ekstrakurikuler ini
masih terpusat pada
kegiatan
kepramukaan,
olahraga dan seni,
sedangkan yang
berkaitan dengan
kebahasaan belum
tersentuh oleh unit
satuan pendidikan.
Harapan penulis agar
kegiatan
ekstrakurikuler yang
berkaitan denga
kebahasaan dapat di
programkan oleh unit
satuan pendidikan.
13
1.2 Analisis Isu/Permasalahan.
Keterangan :
A : Aktual 5 : Sangat APKL
P : Problematik 4 : APKL
K : Kekhalayakan 3 : Cukup APKL
L : Layak 2 : Kurang APKL
1 : Tidak APKL
Berdasarkan hasil analisis APKL diatas, maka yang menjadi Masalah Prioritas
adalah: “ Kurang Optimalnya Hasil Belajar Peserta Dididk pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial..”.
14
1.4 Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan
Jika isu prioritras ini tidak diselesaikan, maka dampak yang terjadi yakni:
a. Kurangnya perhatian peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.
b. Penyampaian materinya tidak terarah dan terkadang membosankan
peserta didik.
c. Peserta didik tidak mencapai Nilai ketuntasan.
15
melakukan kegiatan 5. Dokumentasi Foto
Pertemuan.
16
media pembelajaran.
4 Kegiatan 1. Berdoa. 1. Video, foto.
Pembelajaran 2. Menyampaikan Tujuan 2. Lembaran kerja Peserta
meggunakan Pembelajaran. Dididk (LKPD).
Media 3. Menyajikan PPT yang
Pembelajaran berkaitan dengan
. Tujuan pembelajaran.
4. Menyajikan Video yang
Berkaitan dengan
Tujaun Pembelajaran.
5. Peserta Dididk di bagi
menjadi 4 Kelompok
Untuk mengerjakan
Tugas yang termuat
dalam LKPD.
6. Peserta Dididk
memprosentasikan
Hasil Kerja
kelompoknya di Depan
Kelas.
7. Guru bersama peserta
Dididk Menyimpulkan
Hasil Pembelajaran.
8. Penutup.
5 Evaluasi dan 1. Menganalisis Hasil kerja 1. Hasil Analisis.
Pelaporan LKPD.
2. Membuat Tabulasi. 2. Tabulasi data
3. Membuat laporan Hasil 3. Laporan Hasil Evaluasi
evaluasi.
4. Menyampaikan laporan 4. Dokumentasi.
evaluasi kepada Kepala
Sekolah.
5. Meminta Pengesahan. 5. Foto Dokumentasi.
17
1.7 Jadwal Pelaksanaan Proyek Inovasi Pelayanan Publik.
Minggu
No. Kegiatan
I II
1 Menyampaikan Rencana kegiatan kepada Kepala
Sekolah I
18
BAB IV
HASIL DAN EVALUASI
Gambar 1. Watsapp pertemuan Bersama kepala sekolah dan Proposal Inovasi Pelayanan
Publik saya.
20
persetujuan kepada kepala sekolah sebagai atasan untuk
melakukan implementasi proyek inovasi pelayanan publik di
kelas, dalam percakapan dengan bapak kepala Sekolah beliau
sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena kegiatan
tersebut dapat mengembangkan kompetensi guru dan juga
memotivasi guru lain dalam melakukan pembelajaran di kelas.
Beliau memberikan izin, sekalian beliau juga memberikan
motivasi dan catatan agar dalam pelaksanaan implementasi
proyek inovasi ini, penulis harus benar-benar bekerjasama
dengan rekan sejawat dan peserta didik agar pelaksanaan
implementasi ini berjalan aman dan lancar.
Karena kondisi Kepala Sekolah masih dalam keadaan sakit maka
saya menemui beliau untuk berkonsultasi di rumah beliau.
21
Gambar 3. Sumber Referensi
2) Menyusun RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran, atau disingkat RPP,
adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam Kelas.
RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar
sesuai dengan Standart Kompetensi dan Kompetemnsi
Dasar pada hari tersebut.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berisi pengaturan
yang berkenaan dengan perkiraan atau proyeksi tentang apa
yang akan dilakukan pada saat kegiatan belajar mengajar
berlangsung, kemungkinan pelaksaan pembelajaran sesuai
dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
direncanakan ataupun tidak karena proses pembelajaran
bersifat situasional, apabila perencanaan disusun secara
matang maka proses dan hasil pembelajaran tidak akan jauh
dari perkiraan.
Pada tahap ini saya membuat draft RPP untuk kegiatan yang
nantinya akan saya konsultasikan Bersama Kepala Sekolah
untuk kelancaran kegiatan saya dimaksud
22
Gambar 4. Dfart RPP
23
c. Membuat Media / Alat Pembelajaran.
1) Mencari Referensi.
Dalam hal ini saya mencoba mencari referensi dalam
pembuatan media pembelajaran terkait Materi Kedtangan
Bangsa – Bangsa Barat Ke Indonesia, referensi yang saya pakai
adalah mencari materi yang saya pakai dalam pembelajaran di
kelas. Referensi yang saya gunakan masih tetap sama yaitu
Internet, Buku guru dan Buku Siswa.
25
3) Melakukan Konsultasi Bersama Kepala Sekolah.
4.1.2. Pelaksanaan.
a. Kegiatan Awal.
Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran sering pula disebut
dengan pra-instruksional. Fungsi kegiatan tersebut utamanya adalah
untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif yang
memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan
baik.
Dalam membuka Pelajaran guru biasanya membuka dengan salam,
menunjukan salah satu dari mereka untuk memimpin doa, mengecek
kehadiran peserta didik dan menanyakan tentang materi sebelumnya,
menyampaikan Tujuan Pembelajaran.
26
Gambar 12. Kegiatan Pembukaan
b. Kegiatan Inti.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat,
dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pada kegiatan inti pelajaran kegiatan yang guru laksanakan yaitu
penguasaan materi pelajaran, penerapan strategi pembelajaran yang
mendidik, penerapan pendekatan scientific, pemanfaatan sumber
belajar/media dalam pembelajaran, pelibatan peserta didik,
penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran.
Dengan Menggunakan Media Pembelajaran maka
kualitas belajar menjadi meningkat karena tidak hanya guru yang
aktif memberikan materi kepada siswa tetapi siswa juga dapat aktif di
dalam kelas dan terlibat dalam proses pembelajaran sehingga siswa
lebih muudah mnerima materi yang disampaikan oleh guru.
Dalam Kegiatan Inti ini Peserta didik menyimak video pembelajaran
melalui PPT dan peserta didik dibagikan menjadi 3 kelompok untuk
mengerjakan LKPD yang sudah di bagikan dengan panduan Modul
ajar serta Buku Siswa, lalu peserta didik memprosentasikan hasil
pekerjaannya di depan dan kelompok lain menanggapinya.
27
Gambar 13. Kegiatan Inti
28
Gambar 14. Soal Tes Formatif, dan sampel hasil kerja siswa.
c. Kegiatan Penutup.
Kegiatan penutup dalam pembelajaran adalah kegiatan yang
dilakukan guru untuk mengakhiri kegiatan inti pembelajaran. Kegiatan
penutup yaitu guru Bersama siswa membuat kesimpulan dari materi
,menilai hasil kerja siswa melalui Diskusi Kelompok dan Tes Formatif
yang di berikan serta memberi penguatan serta motifasi belajar.
29
4.1.3. Evaluasi dan Pelaporan.
Evaluasi dalam arti luas adalah suatu proses dalam merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk
membuat berbagai alternatif kepuasan. Proses evaluasi dapat dilakukan
di mana saja, misalnya pada pembelajaran. Contoh evaluasi
pembelajaran adalah tes sumatif dan formatif.
Evaluasi pembelajaran adalah suatu proses berkelanjutan tentang
pengumpulan dan penafsiran informasi dalam menilai keputusan yang
dibuat untuk merancang suatu sistem pembelajaran.
Dikutip dari buku Evaluasi Pembelajaran yang dikutip dari buku Rina
Febriana (2021: 2), terdapat tiga hal yang penting untuk dilakukan dalam
proses evaluasi pembelajaran, yaitu kegiatan evaluasi adalah proses
yang sistematis sehingga harus dilakukan secara berkesinambungan,
informasi atau dana yang menyangkut objek dibutuhkan dalam proses
evaluasi, dan setiap evaluasi khusus pembelajaran tidak dapat
dilepaskan dari berbagai tujuan yang tidak dicapai.
Dalam Hal evaluasi pembelajaran saya yang saya lakukan adalah
Evaluasi pembelajaran Secara Kelompok dalam bentuk diskusi
kelompok dan evaluasi kegiatan mandiri dalam bentuk kegiatan formatif.
Melalui penilaian, guru dapat mengetahui permasalahan dan kesulitan
yang dihadapi anak, misalnya ada anak yang mengalami
hambatan dalam kemampuan bicara, sehingga dari hal tersebut guru
dapat merencanakan dan menyusun program pembelajaran yang tepat
untuk menstimulasi kemampuan tersebut.
Dalam penilaian ini guru mengadakan perbandingan antar nilai yang
diperoleh peserta didik sebelumnya dan dengan pembelajaran yang
sudah ada perubahan dalam inovasi pelayanan publik.
Untuk Kegaiatan Tes Formatif, sebelum saya melakukannya maka
saya membuat kisi-kisi tes formatif yang termuat dalam tabel berikut ini
30
Gambar 15. Kisi-Kisi Soal Tes Formatif
DAFTAR NILAI
NILAI FORMATIF :
NILAI
NO NAMA SISWA KET
LAMA INOVASI
1 Melani Alelang 65 95
2 Moko P. Alelang 60 95
3 Pance F. Lobang 60 95
4 Adil F. Podja 65 90
5 Romadan Duka 70 95
6 Alimudin Salama 60 95
7 Masita Sari Djuma 65 95
8 Rahman Timung 75 95
9 Bana Y.O. Odjah 70 95
31
10 Jericho F. Alelang 70 90
11 Ince Henderina Mail 65 95
12 Perkius F. Djallo 70 95
13 Shenly Maro 70 95
14 Marten Lelang 75 95
15 Maro M.M. Alelang 55 90
DAFTAR NILAI
32
4.2. Analisis Manfaat Implementasi Inovasi Pelayanan Publik.
Dengan menggunakan media/alat dan sumber belajar yaitu berupa laptop,
speaker aktif, video pembelajaran, LKPD, Modul dan buku siswa akhirnya
peserta didik dapat menjawab isu masalah yang penulis angkat dalam laporan
proyek inovasi pelayanan publik. Manfaat yang baik dalam proses
pembelajaran yaitu dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik terlihat
pada keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di kelas.
Selain menggunakan media/alat dan sumber belajar penulis juga
menggunakan metode pembelajaran yaitu kooperatif learning, dimana metode
ini merupakan pembelajaran yang bersifat kerja sama dalam kelompok. artinya
bahwa model pembelajaran kooperatif ini dapat menggalakkan peserta didik
dan secara tidak langsung peserta didik dapat termotivasi, senang dalam
mengikuti pelajaran/tidak jenuh, untuk berinteraksi secara aktif dan positif
dalam kelompok.
33
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Setelah Mengimplementasi proyek inovasi pelayanan publik untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik tentang Latar Belakang
Kedatangan Bangsa-Bangsa Barat Ke Indonesia di UPTD SMP Negeri
Kokar , melalui beberapa tahap yaitu dimulai dari tahap perencanaan,
menyiapkan perangkat pembelajaran,menyiapkan media pembelajaran
,pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi, dapat disimpulkan bahwa
adanya peningkatan prestasi belajar peserta didik yang dapat kita lihat
hasil evaluasi .
5.2. Saran
1. Penggunaan media/alat dan sumber belajar dalam pembelajaran dapat
meningkatkan prestasi belajar peserta didik, maka kedepan diharapkan
guru dapat berinovasi dan berkreasi dalam merancang pembelajaran
yang menggunakan media/alat dan sumber belajar yang menyenangkan
pada UPTD SMP Negeri Kokar
2. Untuk teman – teman guru, agar bisa menyiapkan media/alat dan sumber
belajar untuk dipergunakan dalam pemblajaran sesuai materi yang di
ajarkan.
34
DAFTAR LAMPIRAN
1. RPP
35
2. PPT, LKPD, MODUL
36
3. HASIL KEGIATAN INOVASI PELAYANAN PUBLIK
37
4. HASIL KERJA SISWA (DISKUSI KELOMPOK DAN MANDIRI )
38
39
Hasil Kegaiayan Mandiri
40
Kisi-Kisi Soal Formatif
NILAI FORMATIF :
NILAI
NO NAMA SISWA KET
LAMA INOVASI
1 Melani Alelang 65 95
2 Moko P. Alelang 60 95
3 Pance F. Lobang 60 95
4 Adil F. Podja 65 90
41
5 Romadan Duka 70 95
6 Alimudin Salama 60 95
7 Masita Sari Djuma 65 95
8 Rahman Timung 75 95
9 Bana Y.O. Odjah 70 95
10 Jericho F. Alelang 70 90
11 Ince Henderina Mail 65 95
12 Perkius F. Djallo 70 95
13 Shenly Maro 70 95
14 Marten Lelang 75 95
15 Maro M.M. Alelang 55 90
DAFTAR NILAI
42
43