Professional Documents
Culture Documents
SOP Pengambilan Swab
SOP Pengambilan Swab
NASOFARING
No.Dokumen SOP/368/
SOP Pusk.SeltimII/2022
No.Revisi 01
Tanggal 6 November 2022
Halaman 1/4
UPTD
Puskesmas dr. Ni Putu Partini
NIP.19660726 200212 2
Selemadeg 003
Timur II
2/4
4. Selalu menganti hanscoon setiap pergantian pasien
5. Pengambilan Swab Nasofaring :
a) Petugas memberi salam, memperkenalkan diri, dan
memastikan identitas pasien.
b) Memastikan ulang identitas pasien dengan label nama di
cryotube. Pengambilan spesimen swab nasofaring:
c) Posisi pasien duduk dengan kepala bersandar
(menengadah). Pada pasien yang tirah baring (tidak dapat
duduk), petugaslah yang menyesuaikan arah swab
d) Posisi petugas pengambil spesimen duduk didepan pasien
dengan posisi sama tinggi dengan pasien (jika pasien
dapat duduk).
e) Dipastikan tidak ada obstruksi (hambatan pada lubang
hidung).
f) Tangan kanan petugas melakukan swab nasofaring
dengan cara memasukkan swab secara perlahan kedalam
lubang hidung kanan, menyusuri lantai hidung ke arah
septum nasi/arah medial, sampai terasa tahanan.
g) Apabila diperlukan, tangan kiri petugas memegang kepala
pasien untuk fiksasi atau menahan kepala tidak
bergerak.Panjang tangkai swab yang masuk kurang lebih
setengah (0,5) sampai dengan tiga-per-empat (0,75) jarak
lubang hidung dengan telinga. Putar tangkai aplikator
swab sebanyak 1- 2 putaran lalu dikeluarkan secara
perlahan. Selanjutnya dilakukan hal yang sama ke lubang
hidung kiri.
h) Pengambilan spesimen di kedua lubang hidung adalah
untuk meningkatkan positivitas hasil pemeriksaan. Jika
kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan pada dua (2)
lubang hidung, maka cukup diakukan pada satu (1) lubang
hidung saja.
i) Ujung swab dimasukkan kedalam medium transport yang
sudah dibuka secara aseptik, kemudian tangkai dipotong
dengan cara mematahkan atau menggunakan gunting
sedemikian hingga menhindari tumpahan/cipratan dan
VTM bisa ditutup rapat. Gunting dibersihkan dengan kapas
alkohol 70% setiap kali setelah dan sebelum digunakan
lagi.
j) Tutup tabung dilapisi parafilm untuk menghindari
tumpahan kemudian diberi tissue dan dimasukkan
kedalam klip plastik.
3/4
k) Sampel diletakkan dalam coolbox yang berisi coolpack dan
sampel siap dikirim
Wawancara Pengepakan
dengan Pengambilan dan
Pasie Sampel swab pengiriman
petugas
n sampel
7. Bagan Alir
Hasil Laboratorium
Rujukan
1. Surveilans
2. Poli
9. Unit terkait
3. Ruang Laboratorium
4. Tim TRC
1. Formulir penyelidikan epidemiologi
2. Formulir permintaan pemeriksaan spesimen
10. Dokumen
terkait 3. Surat pengantar dari Dinkes Prov/Kab/kota
4. SOP Pengiriman Spesimen
4/4