You are on page 1of 14

KRITERIA KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN (KKTP)

MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran II

DISUSUN
OLEH:
Kelompok 5
Alqhis Sayun aufallenda Harahap 2120119
Rudy Salta Anugrah 2121009
M. Rafi Yanev 2121010

Dosen Pengampu:
Kaila Saparina,M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SJECH M. DJAMIL DJAMBEK
BUKITTINGGI
2023 M/1444
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini dengan baik meskipun belum
sempurna. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Baginda
Nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk kepada golongan umat beliau yang
mendapat syafaat pada hari pembalasan nanti, aamiin ya rabbal’alamiin.
Selanjutnya, penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibuk Kaila Saparina,
M.Pd. selaku dosen pengampu pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran II
yang telah memberikan tugas ini kepada penulis sekaligus membimbing penulis
dalam menyusun makalah ini. Serta penulis juga berterima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan berpartisipasi dalam penyusunan makalah ini.
Makalah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) ini disusun
guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perencanaan Pebelajaran II pada
semester 5 (lima) di Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek
Bukittinggi. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami oleh siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna baik bagi
penulis sendiri maupun bagi para pembacanya.

Bukittinggi, 10 September 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB 1: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah..............................................................................1

C. Tujuan dan Manfaat...........................................................................2

BAB 2: PEMBAHASAN

A. Pengertian, Tujuan, dan Manfaat KKTP............................................3

B. Prinsip Pengembangan KKTP...........................................................4

C. Komponen Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).....5

BAB 3: PENUTUP

A. Kesimpulan......................................................................................10

B. Saran.................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................0

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kegiatan pembelajaran merupakan inti dari pendidikan. Pembelajaran


yang dilakukan antara guru dan siswa merupakan sebuah proses yang
nantinya dapat memberikan hasil berupa perubahan pada diri siswa.
Perubahan tersebut berupa perubahan kemampuan dan perubahan sikap.
Untuk mewujudkan hasil belajar siswa yang sesuai dengan kemampuan, daya
dukung dari sekolah maupun siswa oleh karena itu guru selain harus
merencanaan pembelajaran yang baik juga harus menyusun Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang harus dicapai oleh siswa.
Penetapan kriteria ketuntasan ini merupakan tahapan awal pelaksanaan
penilaian hasil belajar sebagai bagian dari langkah pengembangan kurikulum.
Kurikulum Merdeka yang digunakan saat ini orientasinya pada
kemerdekaan murid. Harapannya ini sesuai dengan karakteristik siswa,
kekhasan, serta kesiapan tingkat satuan pendidikan. Yang menjadi pembeda
dari Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah Kriteria
Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) tidak lagi digunakan dan berganti
menjadi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). Hal ini
dilakukan untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai
tujuan pembelajaran, atau tidak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
(KKTP) serta apa tujuan dan manfaatnya?
2. Apa saja prinsip-prinsip dalam pengembangan KKTP?

3. Apa saja komponen KKTP?

4. Bagaimana cara menghitung besaran KKTP?

5. Bagaimana langkah-langkah dalam pengembangan KKTP?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengertian, tujuan, dan manfaat dari Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
2. Untuk mengetahui dan memahami tentang prinsip-prinsip pengembangan
KKTP, komponen-komponennya, dan cara menghitung besarannya serta
langkah-langkah dalam pengembangannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Kriteria Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran (KKTP)
1. Pengertian

KKTP adalah singkatan dari kriteria ketercapaian tujuan


pembelajaran. Ini merupakan salah satu indikator yang digunakan dalam
Kurikulum Merdeka untuk memantau perkembangan kemampuan peserta
didik dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam Kurikulum Merdeka,
KKTP juga dijadikan sebagai salah satu pertimbangan untuk menyusun
instrumen asesmen. Dengan demikian, asesmen yang diberikan kepada
peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan.
Pemilihan kurikulum merdeka disesuaikan dengan karakteristik siswa,
kekhasan, serta kesiapan tingkat satuan pendidikan. Yang menjadi
pembeda dari Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya adalah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lagi digunakan dan berganti
menjadi Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). KKTP
dalam kurikulum merdeka adalah serangkaian kriteria atau indikator yang
menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai kompetensi pada
tujuan pembelajaran.1
2. Tujuan

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah peserta didik telah


berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan
kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. Kriteria ini
dikembangkan saat pendidik merencanakan. KKTP mencerminkan proses
pembelajaran dan menganalisis tingkat penguasaan kompetensi peserta

1
Susilo, “Mengenal KKTP dalam Kurikulum Merdeka dan Cara Membuatnya,” Kabar
Harian, Juli, 29, 2023, https://kumparan.com/kabar-harian/mengenal-kktp-dalam-kurikulum-
merdeka-dan-cara-membuatnya-20t2bdCr2Ft
3
didik. Tujuannya untuk membantu pendidik agar bisa memperbaiki proses
pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang sesuai dengan
kompetensi peserta didik. Kriteria ketercapaian ini juga menjadi salah
satu pertimbangan dalam memilih/membuat instrumen asesmen, karena
belum tentu suatu asesmen sesuai dengan tujuan dan kriteria ketercapaian
tujuan pembelajaran. Kriteria ini merupakan penjelasan (deskripsi)
tentang kemampuan apa yang perlu ditunjukkan/didemonstrasikan peserta
didik sebagai bukti bahwa ia telah mencapai tujuan pembelajaran.2
3. Manfaat
KKTP bermanfaat untuk memberikan informasi komprehensif
dalam laporan hasil belajar peserta didik. Informasi inilah yang menjadi
acuan dalam penyusunan instrumen asesmen agar tujuan pembelajaran
lebih mudah dicapai. Konsep dan tujuan KKTP sejatinya mirip seperti
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bedanya, KKTP lebih menonjolkan
deskripsi ketimbang angka mutlak. Deskripsi ini diharapkan menjadi
bahan evaluasi bagi peserta didik untuk meningkatkan penguasaan
kompetensinya lebih baik.

B. Prinsip Pengembangan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


(KKTP)
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam menentukan Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran di satuan pendidikan yang telah
melakukan implementasi kurikulum merdeka, yaitu:
1. Setiap Setiap satuan pendidikan dan pendidik diberikan kebebasan
untuk merumuskan dan menggunakan Tujuan Pembelajaran (TP),
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan Modul Ajar yang berbeda. Oleh
karena itu untuk mengidentifikasi ketercapaian tujuan pembelajaran.

2
Asep S. Solikhin, “Mengenal KKTP dalam Kurikulum Merdeka,” Kompasiana: Pendidikan, April, 28,
2023, https://www.kompasiana.com/asepsakbansolikhin7850-644b25c24addee392a726382-mengenal-
kktp-dalam-kurikulum-merdeka

4
pendidik perlu menggunakan kriteria yang berbeda baik dalam angka
kuantitatif atau kualitatif sesuai dengan karakteristik Tujuan
pembelajaran, Aktivitas pembelajaran dan Asesmen yang
dilaksanakan.
2. KKTP diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran,
yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan
pembelajaran.
3. KKTP berfungsi untuk melakukan refleksi proses pembelajaran dan
diagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik. Dengan
demikian, pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan
memberi intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik.3

C. Komponen Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)


Ada 3 (tiga) komponen dalam tujuan pembelajaran yaitu kompetensi,
konten, dan variasi.
1. Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan siswa
dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang
menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada
taksonomi Bloom yang di revisi.
2. Konten
Konten merupakan ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang
diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di
akhir satu unit pembelajaran.
3. Variasi
Variasi yaitu keterampilan berfikir yang perlu dikuasai siswa untuk
dapat mencapai tujuan pembelajaran, seperti keterampilan berpikir
kreatif, kritis mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan,

3
Nara, “Cara Menyusun Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran,” Mamak Pintar:
Pendidikan, Maret 30, 2023, http://mamakpintar.com/kriteria-ketercapaian-tujuan-pembelajaran/

5
dan lain-lain.4
Beberapa komponen penting dalam KKTP adalah sebagai berikut:
1. Mencakup tujuan pembelajaran yang jelas dan spesifik. Tujuan
pembelajaran harus terukur dan dapat diobservasi agar dapat
dievaluasi dengan tepat. Selain itu, KKTP juga harus memperhatikan
kebutuhan dan karakteristik siswa, sehingga dapat memberikan
penilaian yang sesuai dengan kemampuan individu setiap siswa.
2. Mencakup indikator pencapaian tujuan pembelajaran yang dapat
diukur. Indikator ini dapat berupa pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang diharapkan siswa dapat capai setelah mengikuti proses
pembelajaran. Dengan adanya indikator ini, guru dapat menilai
pencapaian siswa dengan lebih spesifik dan objektif.
3. Memberikan manfaat yang besar bagi siswa. Mereka dapat
mengukur sejauh mana kemampuan mereka dan berusaha untuk
mencapai standar yang telah ditetapkan).5

D. Menghitung Besaran Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


(KKTP)
Dalam menghitung KKTP pendidik tidak disarankan untuk menggunakan
angka mutlak (misalnya, 75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang
paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan
maka pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70
- 85, 85 - 100, dan sebagainya).6

4
Tim IT SMP 4 Karanganyar, “Cara Menyusun KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran),” SMP N4 Karanganyar, https://www.smpn4kra.sch.id/2022/12/cara-menyusun- kktp-
kriteria.html?m=1
5
Enni Kurniasih, “Apa Perbedaan Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) dengan
KKM,” Kejar Cita, Agustus, 31, 2023, https://blog.kejarcita.id/ apa-perbedaan-kktp- dengan-kkm
6
Juhairi, “Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP) melalui Workshop intern Sekolah Di SDN Karang Bayat 01 Sumber Baru,” Jurnal
Simki Postgraduate, 2023, Vol. 2 No. 3. Hal. 192 – 193.

6
Dengan demikian, menghitungg KKTP itu bisa menggunakan beberapa cara
diantaranya adalah:
1. Menggunakan deskripsi kriteria.
Deskripsi kriteria yang dimaksud adalah kriteria yang terdiri dari beberapa
komponen/pertimbangan ketercapaian tujuan, kemudian menentukan
ketercapaian tujuan tersebut dengan melihat apakah komponen tersebut
sudah memadai atau belum memadai. Misalnya ada 4 kriteria, maka siswa
yang mencapai tujuan/tuntas jika 3 minimal kriteria memadai.

2. Menggunakan rubrik.
Rubik adalah capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kriteria atau
dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat. Contohnya,
dalam tugas menulis laporan, pendidik menetapkan kriteria ketuntasan
yang terdiri atas dua bagian: Isi laporan dan penulisan. Dalam rubrik
terdapat empat tahap pencapaian, dari baru berkembang, layak, cakap
hingga mahir. Dalam setiap tahapan ada deskripsi yang menjelaskan
performa peserta didik. Pendidik

7
menggunakan rubrik ini untuk mengevaluasi laporan yang dihasilkan oleh
peserta didik.

3. Menggunakan interval nilai.


Untuk menggunakan interval, pendidik dan/atau satuan pendidikan dapat
menggunakan rubrik maupun nilai dari tes. Pendidik menentukan terlebih
dahulu intervalnya dan tindak lanjut yang akan dilakukan untuk para
peserta didik. Contohnya, untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis
atau ujian, pendidik menentukan interval nilai. Setelah mendapatkan hasil
tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta didik dan
menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.
a. 0 - 40% artinya belum mencapai, remedial di seluruh bagian.
b. 41 - 65 % artibnya belum mencapai ketuntasan, remedial di bagian
yang diperlukan.
c. 66 - 85 % artinya sudah mencapai ketuntasan, tidak perlu remedial.
d. 86 - 100% artinya sudah mencapai ketuntasan, perlu pengayaan atau
tantangan lebih.
Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari 20 soal (dengan bobot yang
sama), maka ia mendapatkan nilai 80%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa peserta didik tersebut sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu
remedial.7

7
Kemdikbud RI, “Apa itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran?” Merdeka Mengajar,
2023, https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
8
E. Langkah-langkah Pengembangan Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran (KKTP)
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilalui dalam
menyusun Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
1. Dari TP (tujuan pembelajaran) langsung dibuatkan rubrik penilaian
dengan 4 atau 5 kriteria, sehingga guru dapat menentukan pencapaian
peserta didik dan memberikan tindak lanjut.
2. Dari TP (tujuan pembelajaran) diturunkan lebih rinci menjadi semacam
indikator asesmen, sehingga indikator asesmen tersebut menjadi ukuran
ketercapaian. Contoh:

Tujuan Pendidikan 1: Partisipan didik menyelidiki macam serta


sumber tenaga yang dimanfaatkan di area
sekitarnya lewat pengamatan.
Penanda Asesmen:
1. 1. Sanggup mendeskripsikan bermacam sumber tenaga yang
ada di area dekat.
1. 2 Sanggup menguraikan khasiat sumber tenaga yang
dipergunakan di area dekat.

3. Ataupun gabungan poin 1 dan poin 2 dibuatkan penanda asesmen serta


rubrik ketercapaiannya.8

BAB III

PENUTUP

8
Kemdikbud RI, “Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran,” Platform Merdeka Mengajar
(PMM), 2023, https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/

9
A. Kesimpulan

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran adalah serangkaian kriteria atau


indikator yang menunjukkan sejauh mana peserta didik telah mencapai
kompetensi pada tujuan pembelajaran. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
nantinya berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan menganalisis
tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar dapat membantu pendidik
dalam memperbaiki proses pembelajaran dan memberikan tindak lanjut yang
sesuai dengan kompetensi peserta didik.
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran juga bermanfaat untuk
memberikan informasi konkret dan komprehensif dalam laporan hasil belajar
peserta didik. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi salah satu
pertimbangan dalam memilih atau menyusun instrumen asesmen. Sehingga,
asesmen yang dipilih benar-benar sesuai dengan tujuan dan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Ada beberapa bentuk pendekatan yang dapat digunakan untuk
menentukan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, yaitu pendekatan
deskripsi kriteria, pendekatan rubrik, dan menggunakan skala atau interval
nilai.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam makalah ini tentunya masih banyak
ketidaksempurnaan dan kekurangan karena terbatasnya sumber yang kami
temukan terkait materi bahasan. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan masukan dari para pembaca baik itu dalam bentuk kritik, saran
maupun argumen lainnya guna kesempurnaan dan perbaikan makalah
mendatang.

1
0
DAFTAR PUSTAKA

Juhairi. 2023. “Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Menetapkan Kriteria


Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) melalui Workshop intern
Sekolah Di SDN Karang Bayat 01 Sumber Baru.” Jurnal Simki
Postgraduate. Vol. 2 No. 3.

Kemdikbud RI. 2023. “Apa itu Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran?”


Merdeka Mengajar. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/
diakses pada 11 September 2023.

Kemdikbud RI. 2023. “Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.” Platform


Merdeka Mengajar (PMM).
https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/ diakses pada 11 September
2023.

Kurniasih, Enni. 2023. “Apa Perbedaan Kriteria Ketercapaian Tujuan


Pembelajaran (KKTP) dengan KKM.” Kejar Cita.
https://blog.kejarcita.id/apa- perbedaan-kktp-dengan-kkm diakses pada
11 September 2023.

Nara. 2023. “Cara Menyusun Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.”


Mamak Pintar: Pendidikan. http://mamakpintar.com/kriteria-
ketercapaian- tujuan-pembelajaran/ diakses pada 11 September 2023.

Solikhin. Asep S. 2023. “Mengenal KKTP dalam Kurikulum Merdeka.”


Kompasiana: Pendidikan.
https://www.kompasiana.com/asepsakbansolikhin7850-
644b25c24addee392a726382-mengenal-kktp-dalam-kurikulum-merdeka
diakses pada 11 September 2023.

Susilo. 2023. “Mengenal KKTP dalam Kurikulum Merdeka dan Cara


Membuatnya.” Kabar Harian. https://kumparan.com/kabar-
harian/mengenal-kktp-dalam-kurikulum-merdeka-dan-cara-membuatnya-
20t2bdCr2Ft diakses pada 11 September 2023.

Tim IT SMP 4 Karanganyar. “Cara Menyusun KKTP (Kriteria Ketercapaian


Tujuan Pembelajaran).” SMP N4
Karanganyar. https://www.smpn4kra.sch.id/2022/12/cara-
menyusun-kktp- kriteria.html?m=1 diakses pada 11 September 2023.

You might also like