You are on page 1of 10

TEKS LAPORAN PERCOBAAN

Proses fermentasi ubi kayu menjadi tape

DISUSUN OLEH:

Samsudin Sugiarto.
Muhammad Rafael s.w.
Fajria Rahma.
Nur Rahma Sari.

SMPN 30 TANJAB. TIMUR


A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Tape adalah makanan tradisional yang terbuat dari
singkong yang telah di fermentasi menggunakan ragi tape.
Selain menggunakan singkong,tepe juga dapat di buat dengan
menggunakan ketan hitam. Ketan singkong termasuk jenis
umbi-umbian kayu yang banyak terdapat diseluruh daerah di
Indonesia. Singkong atau ketan hitam. Tersebut kemudian di
fermentasi oleh ragi tape. Ragi tape tersebut mengandung
beberapa mikroorganisme, seperti chlamydomucor,
saccharomyces cerevisiae, makanan tradisional yang sangat
lezat. Selain rasa nya nikmat dan lezat tape juga mengandung
banyak karbohidrat yang berguna bagi tubuh manusia.namun,
seiring berjalannya waktu tape sering dilupakan karena
masyarakat lebih memilih makanan modern daripada makanan
tradisional.pembuatan tape dengan cara fermentasi dapat di
golongkan sebagai bioteknologi,lebih tepatnya bioteknologi
tradisional atau sering disebut sebagai bioteknologi
konvensional.proses fermentasi yang terjadi pada singkong
sehingga dapat berubah menjadi tape adalah perubahan Pati
menjadi gula oleh mikroorganisme chlamydomucer ,gula
diubah menjadi alkohol, sehingga singkong menjadi lunak,
berair,manis,dan berbau alkohol.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian tersebut, rumusan masalah dalam
laporan ini adalah bagaimana mengetahui proses terjadinya
fermentasi ubi kayu menjadi tape?
3. Tujuan
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui tekstur ubi kayu
setelah difermentasi.

4.manfaat
Pada praktikum ini ada beberapa manfaat yang didapatkan,
antara lain:
1. Kita dapat mengetahui pengaruh jumlah pemberian ragi pada
sifat organoleptik (warna,aroma,rasa dan tekstur) tape ubi.

Kajian teori

1.Tape ubi
Tape ubi ada adalah tape yang dibuat dari ubi yang
difermentasi.makanan tradisional ini populer dijawa dan
dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa
Timur.di Jawa barat dan Banten,tape ubi dikenal sebagai
peuyem dalam bahasa Sunda. Dijawa tengah dan Jawa timur,
tape ubi di kenal sebagai kenyes dalam bahasa Jawa.
Pembuatan tape melibatkan umbi ubi sebagai substrat dan
ragi tape (saccheromyces cerevisiae) yang di balurkan pada
umbi yang telah di kupas kulitnya. Pada dasarnya tape adalah
makanan matang setelah melalui proses kukus dan rebut. Ada
dua teknik pembuatan yang menghasilkan tape biasa,yang
basah dan lunak; dan tape kering, yang lebih legit dan dapat di
gantung tanpa mengalami kerusakan.

2.Faktor yang mempengaruhi pembuatan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pembuatan tape adalah :
suhu, keasaman, oksigen,dan ragi.
Metode penelitian

1.Alat Dan Bahan


A.alat
-pisau
-piring
-sendok dan garpu
-plastik
-karet

B.bahan
- 2kg ubi kayu
- 4 butir ragi
- gula pasir
- daun pisang/sebagai alas

2. Langkah kerja
- kupas ubi dan cuci bersih, potong -potong sesuai selera
-kukus ubi hingga matang,biarkan hingga benar-benar
Dingin
- Haluskan ragi tape hingga halus
-pindahkan dan tata ubi diwadah plastik yang memiliki
Penutup simpan di lemari dan dalam suhu ruangan.
Penutup

1. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diperoleh dari percobaan pembuatan tape yaitu:

Pembuatan tape dilakukan dengan memanfaatkan bioteknologi konvensional dengan


menggunakan ragi tape (saccheromyces cerevisiae). proses yang terjadi pada pembuatan
tape yaitu proses fermentasi.
Lampiran

Proses pengupasan ubi kayu

Proses mencuci ubi yang telah di kupas


Proses merebus ubi yang telah di cuci bersih

Proses memiriskan ubi yang telah di rebus


Proses pemberian ragi yang telah di haluskan

Proses pembukusan ubi yang telah di beri ragi


Tape ubi telah jadi dengan tekstur lembut dan berair,
mempunyai rasa yang manis dan legit.
Daftar pustaka

(DOC) Laporan Pembuatan tape singkong | Ihtiandiko


Wicaksono - Academia.edu
https://www.academia.edu/22875832/Laporan_Pembuatan_ta
pe_singkong

You might also like