Professional Documents
Culture Documents
Pancasila Iptek Dan Ilmiah
Pancasila Iptek Dan Ilmiah
DISUSUN OLEH :
2013-2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat serta hidayah-
Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul” Prinsip-prinsip Berpikir Ilmiah dan Pancasila
sebagai Dasar Nilai dalam Strategi Perkembangan Iptek”. Kemudian shalawat beserta
salam kita sampaikan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah
memberikan pedoman hidup yakni al-qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di
dunia.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah PANCASILA di prodi D
IV KESEHATAN LINGKUNGAN. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bpk. Purwono, SH, M.Kes selaku dosen pembimbing mata kuliah Pancasila
dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama
penulisan makalah ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada awalnya, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia
masih relatif sederhana, namun sejak abad pertengahan mengalami
perkembangan yang pesat. Berbagai penemuan teori-teori baru terus
berlangsung hingga saat ini dan dipastikan kedepannya akan terus semakin
berkembang.
Akal manusia telah mampu menjangkau hal-hal yang sebelumnya
merupakan sesuatu yang tidak mungkin. Pada jaman dahulu kala, mungkin
orang akan menganggap mustahil kalau manusia bisa menginjakkan kaki di
bulan, tetapi berkat kemajuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
pada pertengahan abad ke-20, pesawat Apollo berhasil mendarat di Bulan dan
Neil Amstrong merupakan orang pertama yang berhasil menginjakkan kaki di
Bulan.
Kemajuan cepat dunia dalam bidang informasi dan teknologi dalam
dua dasa warsa terakhir telah berpengaruh pada peradaban manusia melebihi
jangkauan pemikiran manusia sebelumnya. Pengaruh ini terlihat pada
pergeseran tatanan sosial, ekonomi dan politik yang memerlukan
keseimbangan baru antara nilai-nilai, pemikiran dan cara-cara kehidupan yang
berlaku pada konteks global dan lokal.
Selain itu, dalam abad pengetahuan sekarang ini, diperlukan
masyarakat yang berpengetahuan melalui belajar sepanjang hayat dengan
standar mutu yang tinggi. Sifat pengetahuan dan keterampilan yang harus
dikuasai masyarakat sangat beragam dan canggih, sehingga diperlukan
sumber nilai atau orientasi dasar yang disertai dengan kemampuan dalam
mengakses, memilih dan menilai pengetahuan, serta mengatasi situasi yang
ambigu dan antisipatif terhadap ketidakpastian.
Perkembangan dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
terutama dalam bidang transportasi dan komunikasi telah mampu merubah
tatanan kehidupan manusia. Oleh karena itu, pancasila sebagai ideologi
bangsa harus dijadikan sebagai acuan yang mengakomodir dan
mengantisipasi laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga
setiap warga negara dapat mengimbangi dan sekaligus mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk kemaslahatan dan kelangsungan hidup
manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimanakah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi?
b. Bagaimanakah pancasila sebagai dasar nilai dalam strategi perkembangan
Iptek?
c. Bagaimna pengertian metode berpikir ilmiah ?
d. Bagaimana konsep pendekatan alternatif?
e. Bagaimana pendekatan alternatif dari sudut pandang ontologi,
epistemologi dan aksiologi ?
C. TUJUAN
Tujuan dari penulisan makalah ini untuk Untuk mengetahui pancasila
sebagai strategi dasar perkembangan IPTEK dan untuk mendapatkan
gambaran tentang sudut pandang ontology, Epistemologi dan Aksiologi
terhadap Pendekata Alternatif sebagai metode Berpikir Ilmiah yang
merupakan salah satu kajian mata kuliah Filsafat Ilmu.
D. MANFAAT
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah audience dapat mengetahui
fungsi pancasila sebagai strategi perkembangan iptek dan memahami
pendekatan atlternatif sebagai metode berpikir ilmiah khususnya tentang
sejauh mana sudut pandang ontologi, epistemologi dan aksiologi terhadap
berpikir ilmiah dalam pendekatan alternatif, sebagai bahan kajian lebih
lanjut tentang berpikir ilmiah.
BAB III
PEMBAHASAN
A. PERKEMBANGAN IPTEK
Sebenarnya sejak dulu teknologi sudah ada atau manusia sudah
menggunakan teknologi. Seseorang menggunakan teknologi karena manusia
berakal. Dengan akalnya ia ingin keluar dari masalah, ingin hidup lebih baik,
lebih aman dan sebagainya. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang
sangat diperlukan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat
positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta
sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini.
Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik
yang cukup besar, kini relatif sudah bisa digantikan oleh perangkat mesin-
mesin otomatis, Demikian juga ditemukannya formulasi-formulasi baru
kapasitas komputer, seolah sudah mampu menggeser posisi kemampuan otak
manusia dalam berbagai bidang ilmu dan aktifitas manusia. Sumbangan iptek
terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidak dapat dipungkiri. Namun
manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa perkembangan
iptek mendatangkan efek negatif bagi manusia. Dalam peradaban modern,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek
terhadap kehidupan umat manusia.
Kini ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan temuan-temuannya
melaju pesat, mendasar, spektakuler. Iptek tidak lagi hanya sebagai sarana
kehidupan tetapi sekaligus sebagai kebutuhan kehidupan manusia. Bersamaan
dengan itu iptek telah menyentuh seluruh segi dan sendi kehidupan, dan
merombak budaya manusia secara intensif, yang berakibat terjadinya
perbenturan tata nilai dalam aspek kehidupan.
Fenomena perombakan tersebut, misalnya :
a. Dari budaya agraris-tradisional ke budaya industri modern. Peran mitos
digeser oleh peran logos / akal. Yang dituntut adalah prestasi, siap pakai,
keunggulan kompetitif, efisiensi, produktif dan kreatif, melupakan kaidah-
kaidah normatif.
Objek telaah ontology tersebut adalah yang tidak telihat pada satu
perwujudan tertentu, yang membahas tentang yang ada secara universal, yaitu
berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan yagn meliputi segala
realitas dalam semua bentuknya. Adanya segala sesuatu merupakan suatu segi
dari kenayataan yang mengatasi semua perbedaaan antara benda–benda dan
makhluk hidup, antara jenis – jenis dan indidvidu – individu.
Aksiologi adalah filsafat nilai. Aspek nilai din ada kaitannya dengan
kategori : (1) baik dan buruk; serta (2) indah dan jelek. Kategori nilai yang
pertama diawah kajian filsafat tingkah laku atau disebut etika, sedang kategori
kedua merupakan objek kajian filsafat keindahan atu estetika.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Untuk dapat terjadi perkembangan IPTEK yang baik dan terarah maka yang dapat
mendukung perkembangan IPTEK tersebut melainkan dengan didasari oleh nilai-nilai
Pancasila, ada hal-hal yang perlu kita ketahui sbb:
http://mettasetiani.blogspot.com/2013/03/pancasila-sebagai-paradigma_5047.html
http://galeriilmiah.wordpress.com/2012/03/27/definisi-berpikir-ilmiah/
http://notokusnoto.blogspot.com/2010/01/metode-berpikir-ilmiah.html