You are on page 1of 22

OGI PERKEMBANG

KOL A
SI N
P

Perkembangan
masa kanak-
kanak
PRESENTED BY: KELOMPOK 5
Anggota kelompok
BUNGA AULIA (06071282328025)

MARDHOTILLAH (06071282328026)

OLIVIA MAHARANI (06071282328028)

ALISYA I’TIQAFAH (06071282328029)


Ciri-ciri perkembangan
kanak-kanak
1. Terjadi peningkatan tinggi dan berat badan.
2. Terlihat perubahan postur tubuh yang khas.
3. Gigi susu mulai tanggal.
4. Suara anak belum menunjukkan karakteristik yang dewasa.
5. Belum tumbuh rambut halus.
6. Pada anak laki-laki, belum tampak tumbuhnya jakun.
7. Lebih aktif dari sebelumnya.
8. Mulai mencoba hal-hal baru.
Tugas perkembangan
kanak-kanak
Menurut Hurlock (1993) tugas perkembangan kanak-kanak awal adalah:
1. Belajar keterampilan fisik yang diperlukan untuk bermain
2. Membina sikap yang sehat (positif) terhadap diri sendiri sebagai seorang individu
yang berkembang, seperti kesadarn tentang harga diri dan kemampuan diri
3. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya sesuai dengan etika moral yang
berkembang di masyarakat
4. Belajar memainkan peran sesuai dengan jenis kelamin
5. Mengembangkan dasar-dasar keterampilan membaca, menulis dan menghitung
6. Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari
7. Mengembangkan sikap objektif baik positif dan negatif terhadap kelompok dan
masyarakat
8. Belajar mencapai kemerdekaan atau kebebasan pribadi sehingga menjadi diri
sendiri, mandiri dan bertanggung jawab.
Tugas perkembangan
kanak-kanak
Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir menurut Robert J. Havighurst
adalah sebagai berikut:
1. Memperlajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan
yang umum
2. Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang
tumbuh
3. Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya
4. Mulai mengembangkan peran social pria atau wanita yang tepat
5. Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan
sehari-hari
6. Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan seharihari
7. Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata dan tingkatan nilai
8. Mengembangkan sikap terhadap kelompok-kelompok social dan lembaga-lembaga
9. Mencapai kebebasan pribadi
Perkembangan fisik
Perkembangan fisik yang secara nyata menandai masa
kanak-kanak awal adalah pertumbuhan di dalam hal tinggi
dan berat tubuh. Di masa kanak-kanak awal, rata-rata anak
bertambah tinggi 2 ½inci dan bertambah berat 5 hingga 7
pon setiap tahunnya. Tubuh dari anak yang berusia 5 tahun
berbeda dari anak yang berusia 2 tahun. Anak usia 5 tahun
tidak hanya lebih tinggi dan lebih berat, namun juga memiliki
badan dan kaki yang lebih panjang dibandingkan anak usia
2 tahun.
Perkembangan motorik
Perkembangan motorik mengacu pada
pertumbuhan fisik yang melibatkan perkuatan
tulang dan otot, serta kemampuan anak untuk
menggerakkan tubuhnya dan menjelajahi
lingkungan sekitarnya. Proses perkembangan
motorik terjadi secara bertahap dan konsisten,
bergantung pada usia dan rangsangan yang
diterima anak sejak dini.
Motorik anak dibagi
menjadi dua, yaitu :

1 2
Motorik kasar adalah gerakan yang Motorik halus adalah gerakan motorik
dilakukan anak melibatkan kelompok anak yang melibatkan otot-otot kecil
otot-otot besar, seperti lengan, kaki, dalam tubuh anak, seperti tangan, jari,
betis, atau seluruh tubuh anak. Jadi, dan pergelangan tangan. Contoh
gerakan motorik kasar anak meliputi gerakan motorik halus anak, antara lain
berlari, melompat, melempar, dan mencoret kertas, menggambar,
menangkap bola. menggoyangkan jempol, dan
menyusun balok menjadi menara
Perkembangan bicara
Pada umumnya, tahapan tersebut meliputi:

1. Pralinguistik (0-8 bulan): Anak mulai mengeluarkan suara


seperti tangisan, tawa, dan balasan emosional, meskipun belum
terkait dengan bahasa.

2. Pra-verbal (8-12 bulan): Anak mulai menggunakan isyarat


tubuh, menunjuk, dan berkomunikasi secara non-verbal untuk
menyampaikan keinginan atau kebutuhan.

3. Awal bicara (12-18 bulan): Munculnya kata-kata pertama,


biasanya singkat dan sederhana, seperti "mama", "papa", atau
nama benda sederhana.
Perkembangan bicara
4. Perkembangan kata (18-24 bulan): Bertambahnya kata anak dengan menggunakan kata-kata lebih banyak.
Frasa pendek mulai muncul, dan mereka dapat menyusun kata untuk membentuk kalimat sederhana.

5. Perkembangan kalimat (2-3 tahun): Anak dapat membentuk kalimat yang lebih kompleks. Memahami dan
menggunakan kata ganti pribadi juga berkembang.

6. Kemampuan tata bahasa (3-4 tahun): Peningkatan dalam penggunaan tata bahasa dan struktur kalimat.
Anak mulai menggunakan kata-kata keterangan waktu dan menjelaskan hubungan antara objek.

7. Peningkatan kompleksitas (4-5 tahun): Anak mampu menyusun cerita sederhana, mengungkapkan ide
dengan lebih baik, dan memahami lebih banyak aturan tata bahasa.

8. Pengembangan keterampilan sosial (5-7 tahun): Kemampuan berbicara semakin terampil dan anak dapat
berkomunikasi secara efektif dalam berbagai konteks sosial.
Perilaku Emosional Pada Masa Kanak-kanak
Tahap perilaku emosional pada masa kanak-kanak dapat bervariasi, tetapi umumnya
melibatkan pengembangan pemahaman emosi dan kemampuan mengelolanya.

• Pada awal masa kanak-kanak, anak-anak mungkin mengalami emosi dasar seperti
kegembiraan,
TAHAP ketakutan,
PERILAKU EMOSIONALdanPADA
kekecewaan.
MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
• KemudianPENGEMBANGAN
MELIBATKAN mereka belajar mengenali
PEMAHAMAN dan menyebutkan
EMOSI emosi tersebut.
DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
MASA KANAK-KANAK,
• Selama ANAK-ANAK
perkembangan, MUNGKIN
anak-anak MENGALAMI
juga mulai EMOSI
memahami DASAR orang
perasaan SEPERTI KEGEMBIRAAN,
lain, yang
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
dikenal sebagai empati. Mereka mungkin mengalami kesulitan mengontrol emosi mereka
EMOSI TERSEBUT.
dan memerlukan bimbingan orang dewasa untuk mengembangkan keterampilan regulasi
emosi.
• Interaksi sosial dan pengalaman di lingkungan keluarga serta sekolah memainkan peran
penting dalam membentuk cara anak-anak mengekspresikan dan memahami emosi.
Perilaku Emosional Pada Masa Kanak-kanak

Beberapa perilaku emosional yang


umum terjadi pada anak-anak meliputi:

TAHAP PERILAKU EMOSIONAL PADA MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
• Menangis • Rasa Cemas
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
MASA KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
• Marah • Rasa Malu atau Bersalah
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
EMOSI TERSEBUT.
• Senang • Rasa Penasaran
• Takut • Rasa Cinta dan kasih sayang
Perkembangan Sosial

Perkembangan sosial merupakan pencapaian


kematangan dalam hubungan sosial. Perkembangan
sosial dapat diartikan sebagai proses belajar untuk
TAHAP PERILAKU EMOSIONAL PADA MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
menyesuaikan diri terhadap norma- norma, kelompok,
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
MASAmoral, dan tradisi.
KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
Perkembangan sosial jugaEMOSIbiasa disebut
TERSEBUT.

perkembangan perilaku anak dalam menyesuaikan diri


dengan aturan aturan masyarakat dimana anak itu
berada.
Perkembangan Moralitas

Perkembangan moral adalah


perubahan perubahan perilaku yang
terjadi dalam kehidupan anak
TAHAP PERILAKU EMOSIONAL PADA MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
berkenaan dengan tatacara,
MASA KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
kebiasaan, adat, atau standar nilai
EMOSI TERSEBUT.

yang berlaku dalam kelompok sosial.


Perkembangan Moralitas

Tahapan tahapan perkembangan


moralitas antara lain:
>Bayi
TAHAP PERILAKU EMOSIONAL PADA MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
>Batita
MASA KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
>Prasekolah ( 3-7 Tahun) EMOSI TERSEBUT.

>Usia sekolah( 7-10 Tahun)


>Praremaja dan Remaja
Perkembangan Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu kebiasaan dan sikap
yang sifatnya tetap serta menjadi karakter dalam diri
seseorang.
Kepribadian
TAHAP inilah yang
PERILAKU EMOSIONAL PADAmenentukan bagaimana
MASA KANAK-KANAK DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
seseorang
MASA bertindak,
KANAK-KANAK, berfikir,
ANAK-ANAK MUNGKINmerasakan
MENGALAMIdalam
EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
kehidupannya. EMOSI TERSEBUT.
Kepribadian yang ada dalam diri seseorang tidak
hanya diperoleh sejak lahir, tetapi faktor lingkungan
sosial juga berperan dalam membentuk kepribadian.
Perkembangan Kepribadian
Tahap Pembentuk Kepribadian

1. Imitation Stage
Imitation stage atau tahap peniruan merupakan
tahap
TAHAP di mana
PERILAKU seorang
EMOSIONAL bayi
PADA menanggapi
MASA KANAK-KANAK orang lain
DAPAT BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
tetapi hanya dalam bentuk meniru.
MASA KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
KETAKUTAN, DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
EMOSI TERSEBUT.
2. Play Stage
Pada tahap ini seorang anak sudah mulai belajar
untuk mengambil peran orang yang berada di
sekitarnya.
Perkembangan Kepribadian
Tahap Pembentuk Kepribadian

3. Game Stage
Pada tahap game stage, seorang anak sudah tahu
peranannya
TAHAP dan jugaPADA
PERILAKU EMOSIONAL mengetahui peran orang
MASA KANAK-KANAK DAPAT lain.
BERVARIASI, TETAPI UMUMNYA
MELIBATKAN PENGEMBANGAN PEMAHAMAN EMOSI DAN KEMAMPUAN MENGELOLANYA. PADA AWAL
MASA KANAK-KANAK, ANAK-ANAK MUNGKIN MENGALAMI EMOSI DASAR SEPERTI KEGEMBIRAAN,
4. Generalized
KETAKUTAN, Other
DAN KEKECEWAAN. MEREKA KEMUDIAN BELAJAR MENGENALI DAN MENYEBUTKAN
EMOSI TERSEBUT.
pada tahap ini seorang anak sudah bisa mengambil
peranan di dalam masyarakat dan mulai berinteraksi
dengan orang lain.
Thank you
for listening!
Don't hesitate to ask any questions!
Sesi tanya jawab
Pertanyaan 1 : Rizky Al Akbar Irawan

"Kepribadian adalah suatu sikap dasar yg memang di miliki seorang individu atau
terbentuk akan faktor lingkungan dan lain sebagainya?"

Jawaban dijawab oleh Bunga Aulia :

Penelitian mengatakan bahwa kepribadian dibentuk dari berbagai macam faktor baik
genetik maupun lingkungan. Kita bisa melihat adanya perbedaan karakter kepribadian
antara satu orang dengan orang yang lain walaupun orang tersebut lahir dari ibu dan
tinggal di keluarga yang sama.
Erickson berpendapat bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh lingkungan sosial
tempat individu tersebut tumbuh. Sehingga dapat digambarkan bahwa kepribadian yang
baik dipengaruhi oleh lingkungan yang baik pula.

Tambahan jawaban (ditambahkan oleh Alisya i'tiqafah) : Kepribadian merupakan


kombinasi kompleks antara faktor bawaan dan pengaruh lingkungan. Sementara sebagian
besar ciri kepribadian mungkin memiliki dasar genetik, lingkungan juga memainkan peran
penting dalam pembentukannya.
Sesi tanya jawab
Pertanyaan 2 : Dharma Prakasa sutamy

"Jelaskan menurut pendapat kelompok kalian Bagaimana cara agar untuk


mengoptimalkan perkembangan sosial pada anak usia dini? Jelaskan kemampuan apa
saja yang perlu dimiliki orang tua atau guru dalam rangka mengembangkan kemampuan
sosial pada anak usia dini?"

Jawaban dijawab oleh Olivia maharani :

Beberapa cara untuk mengoptimalkan perkembangan sosial anak pada usia dini yaitu
menjadi contoh yang baik, memberi iklim positif, mengajari akibat perilaku , serta melatih
empati dan peduki pada orang lain
Beberapa kemampuan yang harus dimiliki orang tua dan guru yaitu sebagai fasilitator,
pengawas, dan menjadi teman bagi anak
Sesi tanya jawab
Pertanyaan 3 Muhammad Bagas putra pratama

"Mengapa cukupan pembahasan perkembangan moralitas dan kepribadian di pisah bukan


kah perkembangan moralitas juga didukung oleh kepribadian individu?"

Jawaban dijawab oleh Alisya i'tiqafah :

Pembahasan perkembangan moralitas dan kepribadian dapat dipisahkan untuk


memahami aspek-aspek khusus dari masing-masing bidang tersebut. Meskipun saling
terkait, kepribadian individu memiliki dimensi yang lebih luas, sementara perkembangan
moralitas menyangkut norma, nilai, dan pengambilan keputusan yang etis. Namun perlu
diakui bahwa perkembangan moralitas dan kepribadian dapat saling mempengaruhi, dan
ada interaksi kompleks antara keduanya dalam membentuk karakter seseorang.

You might also like