Professional Documents
Culture Documents
KMB Cemara 2
KMB Cemara 2
PIKA PAGENO,S.Kep
03.22.061
Mengetahui,
PALOPO, 2022
Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat, dan hidayah-Nya yang
dilimpahkan dalam bentuk kesehatan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas ini dengan judul “Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. Y Dengan Polip
Nasal di Ruang Cemara RSUD Sawerigading Palopo”. Askep ini merupakan salah satu
persyaratan untuk memenuhi tugas di stase KMB pada Program Studi Profesi Ners Institut
Kesehatan Dan Bisnis Kurnia Jaya Persada.
Selama proses penulisan Asuhan, penulis tidak luput dari hambatan dan kesulitan.
Namun berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak maka Asuhan ini dapat terselsaikan.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang
terhormat :
1. Dr. Rusdiana Junaid, M.Hum.,MA., selaku Rektor Institut Kesehatan Dan Bisnin Kurnia
Jaya Persada, atas segala bimbingan dan perhatiannya untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan di Institut Kesehatan Dan Bisnin Kurnia Jaya Persada Kota Palopo.
2. Ns. Sumiati, S.Kep.,M.Kes., selaku Ketua Program Studi S1 Keperawatan Institut
Kesehatan Dan Bisnin Kurnia Jaya Persada
3. Ns. Sugianto, S.Kep.,M.Kep, selaku pembimbing stase KMB Profesi Ners Institut
Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada Palopo
4. Ns. Zul, selaku pembimbing stase KMB di ruang Cemara RSUD Sawerigading Palopo
5. Kedua orang tua dan saudara kandung yang senantiasa mendoakan, mencurahkan kasih
sayang, perhatian, motivasi, nasihat, serta dukungan baik secara moral maupun finansial
6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu, yang telah dengan tulus ikhlas
memberikan doa dan motivasi sehingga dapat terselesaikannya Askep ini.
Dalam penulisan Asuhan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu segala
kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan penulisan Asuhan ini serta
bermanfaat bagi penulis dan para pembacanya.
Palopo, 2022
Penulis
Pika pageno
INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS
KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
Jl. Dr. Ratulangi No 172 Kota Palopo Prov.Sulawesi Selatan
Tlp/Fax (0471) 3311484/(0471) 3311484 Web.www stikeskjp.ac.id
1. PENGKAJIAN
Agama : (I)(K) (B) (H) Cara masuk : (berjalan) (kursi roda) (brankar)
Status : (S) (K)(J) (D)
Alamat : Baebunta, Luwu Utara Kiriman dari poliklinik : IGD Sawerigading Palopo
Pindahan dari :-
B. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : hidung tersumbat ± 1 bulan, batuk lendir (+)
keluhan saat ini : nyeri bagian hidung sampai kepala
tidak pernah opname pernah opname dengan sakit : ................................... di
RS : ........................................
Pernah mendapat pengobatan : Tidak Ya , yaitu :
BB sebelum sakit : 43 kg Pernah operasi : Tidak Ya : yaitu : ........................................
C. Keadaan umum :
Kesadaran : CM Somnolen Apatis Soporos Coma Coma
D. Kebutuhan Dasar
Rasa Nyaman/Nyeri
Respon emosional : ekspresi wajah meringis Penyempitan fokus : hidung sebelah kiri
Cara mengatasi nyeri : menghirup uap hangat dan minum air hangat
Lain-lain : -
bersih
- Penampilan lidah : - bising usus : - - Keadaan lukan : bersih kotor
x/mnt - Lain-lain : -
Seksualitas
- Lama perkawinan : Belum menikah, - Sosiologi : t.a.k menarik diri komunikasi tdk
hidup dengan: Orang tua lancar afasia amuk
- Masalah-masalah/stress : - - Perubahan bicara: - penggunaan alat bantu
- Cara mengatasi stress : - komunikasi: -
- Peran dalam struktur keluarga: Anak - Adanya laringektomi : -
- Masalah yang berhubungan dengan - Komunikasi verbal/non verbal dengan keluarga/orang
penyakit/kondisi : - lain: -
Psikologi : t.a.k gelisah takut Spritual: t.a.k dibantu dalam beribadah
sedih distres spritual
- Kegiatan keagamaan: Membaca alkitab/beribadah di
rendah diri hiperaktif marah
Gereja gaya hidup: Sederhana Perubahan terakhir : -
euporia
- Lain-lain : -
mudah tersinggung citra diri negatif
- Keputusasaan : -
- Ketidakberdayaan: -
- Lain-lain: -
E. Penyuluhan dan Pembelajaran
1. Bahasan dominan (khusus) Buta huruf :
ketidakmampuan belajar (khusus) keterbatasan kognitif :
2. Informasi yang telah disampaikan :
pengaturan jam besuk
hak dan kewajiban klien
tim/petugas yang merawat
Lain-lain : -
3. Masalah yang ingin dijelaskan :
perawatan diri di RS
obat-obatan yang diberikan , lain-lain: -
orientasi spesifik terhadap perawatan :
Obat yang diresepken (lingkari dosis terahir)
Diminum secara
Obat Dosis Waktu Tujuan
teratur
Meredakan nyeri akibat
Dexketoprofen 18.00 8 jam Injeksi
kondisi tertentu
Antibiotik untuk mengobati
Cefotaxime 18.00 8 jam Injeksi berbagai macam penyakit
infeksi bakteri
obat-obatan jalanan/jamu: -
2. Foto Thorax
Tanggal 03 Desember 2022/10.59
Uraian Pemeriksaan :
- Corakan broncovascular kedua paru dalam batas normal
- Tidak tampak proses spesifik dan konsolidasi pada kedua paru
- Cor : Ukuran dalam batasan normal, aorta normal
- Kedua sinus dan diafragma baik
- Tulang-tulang intak
- Jaringan lunak sekitar kesan baik
Kesan Pemeriksaan :
- Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini.
G. Data genogram :
1
9
Ket :
= laki-laki =
meninggal dunia
= perempuan 1 = pasien
9
= hubungan keluarga
= tinggal serumah
2. ANALISA DATA
MASALAH
DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
Data Subjektif : Peradangan/aliran udara Nyeri Akut
Pasien mengeluh nyeri yang bertubulensi
bagian hidung ↓
P (Propokatif): Pasien Perubahan mukosa hidung
mengatakan nyeri ↓
bertambah ketika Pembentukan kelenjar
berbaring baru/adanya massa
Q (Quality): Pasien ↓
mengatakan nyerinya Edema polip
hilang timbul ↓
R (Radiation): Pasien Nyeri pada hidung
mengatakan nyeri pada ↓
bagian hidung sampai Nyeri akut
kepala
S (Severity): Skala nyeri
yang dirasakan 5
(sedang)
T (Time): Durasi pasien
merasakan nyeri 2-3
menit.
Data Objektif :
Keadaan umum pasien
lemah
TTV :
TD : 110/73 mmHg
Nadi : 79x/menit
Suhu : 35,9℃
Pernapasan : 20x/menit
GCS : 15
E:4
V:5
M:6
Skala nyeri 5 (sedang)
Pasien tampak meringis
Data Subjektif : Peradangan/aliran udara Bersihan jalan nafas tidak
Pasien mengatakan sulit yang bertubulensi efektif
bernapas dan hidung ↓
tersumbat ± 1 bulan Perubahan mukosa hidung
Pasien mengatakan ↓
hidung terasa penuh Pembentukan kelenjar
lendir baru/adanya massa
↓
Data Objektif : Edema polip
Pasien tampak sukar ↓
bernapas Penekanan proses inflamasi
Terdapat benjolan pada ↓
mukosa hidung Bradikardi
Terdapat secret pada ↓
rongga hidung Akumulasi sekret
↓
Bersihan jalan nafas tidak
efektif
Data Subjektif : Peradangan/aliran udara Resiko infeksi
- yang bertubulensi
↓
Data Objektif : Perubahan mukosa hidung
Pasien tampak sukar ↓
bernapas Pembentukan kelenjar
Terdapat benjolan pada baru/adanya massa
mukosa hidung ↓
Terdapat secret pada Edema polip
rongga hidung ↓
Terpasang infus Penekanan proses inflamasi
intravena sebelah kanan ↓
Bradikardi
↓
Akumulasi sekret
↓
Media yang baik untuk
pertumbuhan kuman
↓
Resiko infeksi
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif berhubungan dengan Adanya Obstruksi Pada
Hidung (Polip).
Kolaborasi : -
5. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Terapeutik :
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Hasil :
Penyebab nyeri karena
ada sumbatan sekret
yang berada di hidung
2. Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgesik
Hasil :
Dexketoprofen 25mg
Bersihan jalan 18.15 Observasi : S : Keluarga
nafas tidak efektif 1. Monitor pola napas mengatakan
berhubungan Hasil : 20x/menit terdapat lendir pada
dengan obstruksi pasien
jalan nafas Terapeutik :
1. Posisikan semi fowler O:
atau fowler 1. Tanda-tanda
vital:
Edukasi : TD : 110/73
1. Anjurkan asupan cairan mmHg
2000ml/hari N : 79x/menit
S : 35,9℃
Kolaborasi : - P : 20x/menit
2. Terdapat secret
pada jalan nafas
pasien
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
Resiko Infeksi 18.25 Observasi : S : Keluarga pasien
berhubungan 1. Monitor tanda dan gejala mengatakan hidung
dengan infeksi lokal dan iskemik masih tersumbat
Hasil :
terhambatnya
Terjadi sumbatan pada O:
drainase sekret hidung karena adanya 1. Pasien tampak
agens cedera secret dan pasien mengeluh sakit
biologis kesulitan untuk benapas kepala
2. Pasien tampak
Terapeutik : lemah dan lesu
1. Batasi jumlah 3. Tanda-tanda
pengunjung vital
2. Cuci tangan sebelum dan TD : 110/73
sesudah kontak dengan mmHg
pasien dan lingkungan N : 79x/menit
pasien S : 35,9℃
P : 20x/menit
Kolaborasi :
1. Pemberian antibiotik
Hasil :
Cefotaxime 1g
Terapeutik :
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Hasil :
Penyebab nyeri karena
ada sumbatan sekret
yang berada di hidung
2. Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian
analgesik
Hasil :
Dexketoprofen 25mg
Bersihan jalan 18.15 Observasi : S : Pasien
nafas tidak efektif 1. Monitor pola napas mengatakan ada
berhubungan Hasil : 22x/menit perubahan setelah
dengan obstruksi di operasi pada
jalan nafas Terapeutik : hidung tapi masih
1. Posisikan semi fowler kesulitan bernapas
atau fowler karena terdapat
verband di hidung
Edukasi :
1. Anjurkan asupan cairan O:
2000ml/hari 1. Tanda-tanda
vital:
Kolaborasi : - TD = 115/83
mmHg
N = 79x/menit
P = 22x/menit
S = 36℃
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
Resiko Infeksi 18.25 Observasi : S : Keluarga pasien
berhubungan 1. Monitor tanda dan gejala mengatakan hidung
dengan infeksi lokal dan iskemik terasa berat karena
Hasil : terdapat verband
terhambatnya
Terdapat verband di
drainase sekret hidung bekas operasi O:
agens cedera 1. Tanda-tanda
biologis Terapeutik : vital
1. Batasi jumlah TD = 115/83
pengunjung mmHg
2. Cuci tangan sebelum dan N = 79x/menit
sesudah kontak dengan P = 22x/menit
pasien dan lingkungan S = 36℃
pasien
A : Masalah belum
teratasi
Edukasi :
1. Jelaskan tanda dan gejala P : Intervensi
infeksi dilanjutkan
2. Anjurkan meningkatkan
asupan cairan
Kolaborasi :
1. Pemberian antibiotik
Hasil : Cefotaxime 1g
Terapeutik :
1. Berikan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Edukasi :
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
Hasil :
Penyebab nyeri karena
ada sumbatan sekret
yang berada di hidung
2. Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri
Hasil : Menganjurkan
menghirup uap hangat
dan minum air hangat
Kolaborasi :
2. Kolaborasi pemberian
analgesik
Hasil :
Dexketoprofen 25mg
Resiko Infeksi 12.10 Observasi : S : Keluarga pasien
berhubungan 1. Monitor tanda dan gejala mengatakan hidung
dengan infeksi lokal dan iskemik masih tersumbat
Hasil :
terhambatnya
Terjadi sumbatan pada O:
drainase sekret hidung karena adanya 2. Pasien tampak
agens cedera secret dan pasien mengeluh sakit
biologis kesulitan untuk benapas kepala
3. Pasien tampak
Terapeutik : lemah dan lesu
3. Batasi jumlah 4. Tanda-tanda
pengunjung vital
4. Cuci tangan sebelum dan TD : 110/73
sesudah kontak dengan mmHg
pasien dan lingkungan N : 79x/menit
pasien S : 35,9℃
P : 20x/menit
Kolaborasi
1. Pemberian antibiotik
Hasil :
Cefotaxime 1g