Professional Documents
Culture Documents
Kel 2 Peran Bioassay Pada Perkembangan Obat Herbal Menjadi Obat Modern
Kel 2 Peran Bioassay Pada Perkembangan Obat Herbal Menjadi Obat Modern
--------------------
Pengunaan:
Pengganti obat kimia
Obat tambahan dr obat kimia
KELEBIHAN : KEKURANGAN :
1. Efek komplementer dalam
komponen ramuan 1. Efek farmakologisnya lemah
2. Memiliki beberapa efek (kadar sedikit)
farmakologi 2. Belum terstandarisasi
3. Murah 3. Belum teruju klinik
4. Bahan Melimpah
Kaitan Bioassay
Terhadap Obat Herbal
Obat herbal dibuat berdasarkan kebutuhan sesuai
penyakit, tanpa diketahui efektivitas aktivitas senyawa
yang ada dan konsentrasi kandungan senyawanya.
Seiring berkembangnya teknologi, efektivitas dari
obat-obatan terus ditingkatkan, salah satunya dengan
menggunakan metode bioassay.
Bioassay (Biological Assay) adalah teknik
untuk membandingkan kekuatan alternatif
suatu substansi biologis aktif yang sama
dengan stimulir biologic aktif standar
berdasarkan respons yang dihasilkan pada
hewan/ jaringan hewan, tumbuhan, kultur
mikroba, manusia, jaringan hidup dan
organisme yang diisolasi.
Akhir abad 19, Paul Ehrlich
meneliti standarisasi antitoksin
difteri.
Tujuan Bioassay
1. Standarisasi
2. Mengukur aktivitas farmakologi
3. Menguji potensi zat bioaktif
4. Membantu diagnosis
5. Menyelidiki fungsi mediator endogen
6. Mengukur sifat racun
7. Mengukur konsentrasi obat
8. Mengetahui potensi obat ED 50/LD 50
9. Pengembangan obat/fitokimia baru
10. Mengukur efektivitas klinis
Menurut Food and Drug Administration (FDA), evaluasi
farmakologi terbagi menjadi: