You are on page 1of 1

Jumlah sampah yang dihasilkan akibat pandemi menunjukkan lonjakan angka yang

signifikan, terutama sampah medis. Pada kondisi normal, sampah medis hanya dihasilkan
oleh rumah sakit atau fasilitas kesehatan. Namun dengan kondisi saat ini, kita tahu bahwa
suspek dan probable Covid-19 harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Tak terelakkan,
rumah tangga juga turut menjadi penyumbang sampah medis. Berdasarkan data April 2020-
17 Januari 2021 yang dihimpun oleh Dinas Lingkungan Hidup, tercatat bahwa Jakarta
menghasilkan sebanyak 12.785 ton sampah medis. 1.538 kilogram atau sekitar 1,5 ton
sampah dihasilkan dari sampah masker rumah tangga. Sampah medis yang dihasilkan oleh
rumah tangga berupa masker sekali pakai, sarung tangan lateks, dan hazmat atau Alat
Pelindung Diri (APD) merupakan limbah infeksius yang berpotensi menginfeksi orang lain
dengan virus corona. Bila pembuangannya tidak dilakukan dengan manajemen yang tepat,
alih-alih segera pulih dari pandemi, kita malah dihadapkan dengan masalah baru. Oleh karena
itu, pengelolaan sampah medis yang aman dan benar menjadi tanggung jawab semua lapisan
masyarakat, dari pemerintah hingga individu. Lalu, sebagai warga yang cerdas, apa yang bisa
kita lakukan untuk memperbaiki keadaan ini

https://smartcity.jakarta.go.id/blog/693/panduan-mengelola-sampah-medis-di-masa-pandemi

Pada masa pandemi Covid-19 terjadi lonjakan jumlah sampah yang sangat signifikan
terutama sampah medis. Pada kondisi normal biasanya sampah medis hanya dihasilkan pada
fasilitas kesehatan saja. Namun ketika di masa pandemi Covid-19 sampah medis juga
dihasilkan dari rumah tangga, yaitu pada kondisi pasien Covid-19 yang isolasi mandiri. Jika
pengelolaan sampah medis tidak dilakukan dengan tepat maka akan menjadi sumber
penyebaran penyakit. Resiko penularan terjadi mulai dari sumbernya, proses pengumpulan,
penangkutan, penyimpanan hingga penanganan limbah medis. Sehingga diperlukan tatacara
dan persyaratan pengelolaan limbah berbahaya dan beracun sesuai dengan standar.Tulisan ini
bertujuan untuk memberikan informasi pengelolaan sampah medis yang terkini sesuai dengan
peraturan menteri kesehatan no.18 tahun 2020 dan Peraturan menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan no.6 tahun 2021.

You might also like